"Kamuu!!!! " teriak dave saat lampu telah menyala dengan terangnya dan melihat Jeje yang masih tergeletak lemas dan terbatuk akibat ditindih dan dicekik lehernya oleh dave.
"Ngapain kamu dikamarku? kan kamu aku suruh tidur tadi?" dave kembali akting.
"uhukkk uhukkk...ma..maaf pak saya salah kamar!!" menjawab dan sudah bangkit lalu duduk dan memohon minta maaf.
"Kamu sengaja masuk kamarku untuk menggoda ku yaa??baiklah kalo gitu ayo kita lakukan" berkata dan mendekat memegang pundak Jeje seraya ingin mencium Jeje.
"Ma...maaf pak aku gak bermaksud begitu, beneran saya salah masuk kamar" menepis tangan dave dari pundaknya dan berdiri dihadapan dave.
"Lalu apa ini? ini yang kamu bilang gak ada maksud ? kamu sengaja gak memakainya supaya aku dengan mudah menjamahimu kan?" dave menunjukkan bra dan CD jeje yang telah diambilnya dari lantai dan memegangnya menggantung dijari telunjuknya dihadapan Jeje sambil melirik kearah bagian gunung kembar jeje.
Seketika Jeje sadar lalu menutupinya dengan kedua tangannya yang menyilang.
"Bu...bukan begitu pak, saya bisa jelaskan!!"
"Bicaralah" ucap dave seraya berjalan berputar mengelilingi Jeje sambil memandangi tubuh Jeje dari ujung kaki sampai kepala, tubuh jeje yang terbalut piyama berwarna putih yang sedikit kebesaran yang sedang berkata kata menjelaskan maksud nya itu masih terlihat seksi dimatanya dengan rambut terurai berantakan.
"Tadi aku masuk kamar ini karna kebetulan tidak dikunci, niatnya mau tidur disini karna kamar ini kosong dan bagus menurutku sehingga akan terasa nyaman saat tidur dikasur ini. dan aku gak tau kalo ini kamar bapak. lalu aku mandi dan meletakkan bra dan cd itu dikamar mandi, setelah mandi lalu aku ingin mencari piyama untuk dipakai tidur karna gak mungkin tidur pake gaun pak! gitu ceritanya" jawab Jeje sambil meringis risih kala tubuhnya dipandangi dave.
"Aku masih ingat jelas aku udah nutup pintu dan menguncinya lalu meletakkan kunci itu dilaci"
"Se...sebenarnya aku udah masuk kamar duluan sebelum bapak masuk" mulai takut..
"Masa sih?? aku gak liat kamu daritadi, bahkan dikamar mandi juga tidak ada" berbicara genit dari arah belakang Jeje sambil memegang pundak Jeje lalu meletakkan dagunya dipundak Jeje.."udahlah ngaku aja, kamu sengaja kesini mau ngajak main perang perangankan?"
"Sshhh...ee...enggak pak, sumpah aku cuma salah kamar" bergeser dari dave
"Se..sebenarnya tadi aku masuk dan bersembunyi didalam lemari"
"kenapa bersembunyi?" dave pura pura penasaran.
"Ka...karna saya takut bapak melihat saya yang masih memakai handuk" menjawab dengan ragu sambil mengalihkan pandangan dari dave dan membelakangi tubuhnya dari dave dengan tangan yang masih menyilang didada menutupi gunung kembar miliknya.
"Begitu kah? kenapa emang nya kalo aku ngeliat kamu masih pake handuk?" pandangan sinis dave
"ii..iya pak sumpah begitu sebenarnya, aku gak mau bapak aneh aneh"
"Aneh aneh??? Hmmmm baiklah karna kamu sudah lancang masuk kamarku tanpa seizin ku maka kamu akan saya hukum" menampakan wajah serius.
"Hu...hukum?? hukuman apa pak?"
"Kamu harus menemani saya tidur malam ini dan kita akan melakukan permainan layaknya pasangan kekasih, dan aku pastikan kita akan melewati batas tapi kamu pasti akan menikmatinya." dave sedikit bergerak mendekat.
"Ja...jangan pak..tolong maafkan aku pak, tolong biarkan aku keluar dari sini dan tidur dikamar lain, Aku janji tidak akan mengulanginya lagi pak aku mohon". memohon tapi masih membelakangi dave yang sudah dekat dengannya.
"Kenapa harus tidur dikamar lain disini juga bisa tidur dan kamu akan lebih nyenyak disini karna tidur disamping pria tampan sepertiku, ayo sekarang kita tidur" bergerak mendekat dan menarik tangan Jeje lalu memaksa nya tidur dikasur yang sama denganya.
Dengan cepat Jeje menahan tubuhnya dan menutup gunung kembarnya dengan satu tangannya, kali ini posisi tanganya sejajar di dada nya. "Pak tolong pak jangan, biarkan aku keluar dan tidur dikamar lain" hiks hiks mulai mengeluarkan air mata dan menangis karna ketakutan dengan dave yang sudah memaksa seakan sebentar lagi akan melahapnya.
Dave masih menariknya lalu dengan entah kekuatan dari mana jeje mengibaskan tangan dave hingga terlepas dari tangannya dan menyilangkan kembali tangannya di gunung kembar nya. Jeje segera ingin berlari tapi
Dave tak bisa begitu saja membiarkan Jeje pergi lalu dave mengejar dan menangkap Jeje lalu memeluk Jeje yang masih menutupi dadanya ,menyudutkan jeje ketembok dan dengan cepat menghisap leher Jeje yang masih penuh tanda kepemilikanya yang ia buat di club tadi.
Jeje berusaha melepaskan pelukan itu namun apa daya tangan Jeje masih menyilangkan gunung kembarnya dan tenaga Jeje tak cukup kuat untuk meronta dari tubuh kekar milik dave ,Kini dave beralih mencium bibir Jeje seraya Jeje meronta dave tetap saja menciumi Jeje dan menuntun tubuh Jeje yang didekapnya itu menuju kasur. Dan akhirnya tubuh Jeje dan dave sudah terjatuh dikasur hingga ciuman mereka terlepas.
"Pak tolong lepaskan aku, aku janji gak akan mengulanginya lagi.bapak boleh hukum aku dengan mencambuk ku atau mengurungku tanpa memberiku makanan dan emmmptttt...emmmpppttt...empptttt"
Belum selesai Jeje berkata kata dave sudah membungkam kembali bibir Jeje dengan bibirnya dan Jeje yang telah kehabisan tenaga untuk meronta pun hanya bisa pasrah dan terengah engah seperti kehabisan nafas..
Setelah puas menciumi bibir Jeje yang tak terbuka akhirnya dave pun melepaskan Jeje..
"Pergilah, cari kamar yang tepat untukmu dan jangan coba coba kabur dariku karna aku akan menghukummu lebih dari ini jika aku menemukanmu. CCTV dirumah ini masih menyalah 24 jam, mengerti!!!!"
"ii iyaa pak hiks hiks..." menangis lalu berlari meninggalkan dave dan mencari kamar lain untuk beristirahat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Lisa Sasmiati
pertama cium pipi lalu cium bibir lalu cium ini lalu ...😰😰 emangnya Dave bisa tahan kah dengan si junior nya😰😱😮
2022-01-26
0
Rusminisuyitno
dave genit
2021-11-05
0
Sriyanti Anjar
kyax dave suka sama je2 thor
2021-10-25
1