Beberapa hari sebelumnya ditempat lain..
tok tok tok..
"masuk"
"pak ini ada berkas yang harus bapak tandatangani."
"berikan"..
"Oh yaa pak in...ini ada undangan buat bapak, apa bapak mau menerimanya?"
"letakkan saja"
Dave berdiri dan memandangi undangan yang ada dimejanya.ragu ragu ia pun segera membukanya, betapa marahnya dave saat melihat isi undangan Berwarna putih dengan tulisan bertinta emas itu.ternyata itu adalah undangan dari Laura, mantan pacar dave yang masih sangat ia cintai dengan sepenuh hati..
"Brengseeeeeeeeeeeeeekkkkkkkkkk...
Aaaarrgggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh....
"Setelah semua yang ku lakukan pada mu beraninya kau meninggalkanku dan menikah dengan cowok bodoh itu aaarrrrgggggggg!!"
Seketika amarah dave memburu tangannya bergetar dan terkepal, Dave yang emosi tinggi kala itu lantas mengoyak undangan dan melemparnya ke sembarang arah. Ia terus menendang kursi dan membalikan kursi, dave membuang vas yang ada dimeja sofa kerjanya itu ke arah tembok hingga terpecah belah.dave mengambil semua bingkai foto dirinya bersama laura yang masih terpajang apik diruanganya lalu melemparkannya dan membantingnya ke segala arah. tak segan segan dave menyerakkan berkas berkas dimeja kerjanya yang bertumpuk dan tersusun rapi, dave terus mengamuk dan berteriak hingga suaranya terdengar hingga keluar ruangan.
Sekretaris yang kala itu sedang duduk dimeja kerjanya yang berada diluar tepatnya didepan ruangan direktur kaget mendengar suara keributan dari dalam ruangan direkturnya itu, ia pun langsung masuk tanpa mengetuk pintu .
"Ada apa ini pak?bapak kenapa?"
" Keluar!!! siapa yang mengijinkan kamu masuk?? Keluaaaaaaarrrrrrrr" bentak dave kepada sekretarisnya
"Ma....maafkan saya pak, seharusnya saya tidak memberikan undangan itu pada bapak"
"Keluar aku bilang!!! keluarrrrr!!"
sekretaris itu pun keluar dengan wajah ketakutan, lalu dengan cepat sekretaris itu menelpon Erick. yang mana erick adalah tangan kanan atau orang kepercayaan dave yang juga asisten pribadi sekaligus supir pribadinya.
Dave menganggap erick seperti keluarganya, dan mereka sudah seperti seorang kakak beradik yang sangat akrab, dave yang selalu mendapat nasehat dari erick saat sedang ada masalah layaknya seorang kakak yang menasehati adiknya.
Tak lama kemudian erick pun datang dan segera masuk ke ruangan dave,saat itu erick melihat dave yang berantakan dan masih berteriak dengan amarahnya.
"ada apa ini dave, kenapa lo?"
"Ngapain lo kesini? keluar lo sekarang gue lagi gak pengen liat muka lo!"
"Tenangin diri lo, ada apa ini sebenernya dave??"
Dave yang kala itu emosinya masih memuncak merenggut kerah baju erick dan meremas dengan amarahnya hingga erick merasa sesak dilehernya.
"Puas lo sekarang haaaaa??? Puas!!!"
"maksud lo..uhukkkk uhukkkk lepas dave gue bisa mati sekarang !!" erick yang masih bingung bertanya sambil berusaha melepas cengkraman dave dikerah kemejanya yang membuatnya sulit bernafas
"Orang yang lo benci akan segera nikah dengan pria bodoh seperti lo dan dia ngundang gue ..bahagia kan lo sekarang!!" melepaskan cengkraman dan mendorong erick hingga erick tersungkur disofa.
"ma..maksud lo laura?"
"Emang siapa lagi cewek yang lo benci??
Gue gak ngerti kenapa lo benci banget sama laura, atau jangan jangan lo homo yaa?? lo cemburukan gue jalan bareng laura dan lo jatuh cinta sama gue..iyaa kan!!!!"
"Itu kabar bagus, laura emang gak pantes buat lo braderrr. sadar dave laura cuma manfaati lo, dia gak pernah cinta sama lo.
lo cuma dijadikan ATM berjalan, sekarang dia ninggalin lo setelah dia dapet cowok yang lebih tajir melintir dibanding lo dan dia nikah sama cowok yang bodohnya sama kayak lo. mau mauan aja dibodohin sama cewek gak berakhlak kaya dia" tanpa ragu erick mengucapkan kata kata pedas nya
"Dia cinta pertama gue, dan lo tau itu gue gak peduli kalo gue cuma dijadikan Atm berjalan toh gue bisa kasih semua kedia dan gue gak akan bangkrut karna itu"
"Untungnya dia ninggalin lo sekarang jika dia ninggalin saat lo udah bangkrut baru tau rasa lo..dasar bodoh, dimana wibawa lo sebagai seorang bos mau aja ditipu lalat ijo kaya laura"
" Diammmmmmm!!!! beraninya kau!!
Dave sudah sangat geram dan ingin menghajar wajah erick dengan kepalan tangan ya, namun tangannya perlahan melemas dan tak jadi mendaratkan tunjangan dikepala erick.
"udahlah brader, lupain laura. gue yakin lo bisa dapet cewek yang lebih baik dari dia. jangan nyiksa hari hari lo hanya untuk mengenang cewek matre kayak dia..gak ada faedahnya tau"
"nggak...nggak bisa...gue gak bisaa dan lo tau itu!!!" teriak dave menegaskan
"Lemah!!!! DASAR LEMAHHH!!! payah lo dave, badan aja gede muka serem tapi hati lo encer banget.."
Setelah perdebatan didalam ruangan itu erick pun membujuk dave untuk tenang yang akhirnya dave pun menurut, lalu erick mengajak untuk mengantarkan dave pulang dan beristirahat sebelum jam kantor selesai. Tak lupa erick memanggil Cleaning Service untuk membersihkan dan merapikan ruangan direktur yang sudah seperti kapal pecah. Erick menyerukan untuk membuang atau bila perlu membakar undangan serta foto foto laura hingga lenyap tak tersisa, jangan sampai ada jejek foto laura sedikitpun yang nampak lagi. CS pun menurut..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Lisa Sasmiati
syukurlah kau Dave di tinggal kawin Ama Laura ternyata ceweknya matre dan moralnya nggak bagus
2022-01-26
1
Susianti Tarigan ati
bagus ceritanyaa
2022-01-15
0
Saroh Betun
Pas baca awalan nya kurang menarik... pas udah baca , pengen baca terusss 😁😁😁penasaran😘😘😘
2021-11-22
0