Setelah sekitar 10menit dave duduk bersandar dibantal kasurnya sambil bermain ponselnya kemudian dave mulai merebahkan tubuhnya dikasur tak lupa ia mematikan lampu dan segera tidur memiringkan badannya kesamping menghadap lemari, karna memang niat dave hanya ingin pura pura tidur dan akan memergoki gadis yang belum secara jelas berkenalan dengannya itu.
Sementara Jeje yang sedari tadi masih berdiri dan menunggu dibalik gantungan piyama merasa tak dapat melihat cahaya lampu lagi, ruangan itu menjadi semakin gelap " apakah dia sudah tidur?" tanya Jeje dalam hati..
Kaki Jeje sudah mulai kram mana kala berdiri tanpa bergerak dibalik gantungan piyama, karna Jeje takut menimbulkan suara yang akan terdengar oleh dave nantinya saat dia bergerak ataupun bergeser sedikitpun.
Jarum yang jatuh kelantai dari atas mejapun akan menimbulkan suara pada tengah malam hari begini.
"ssshhhhhhh capek banget" seru jeje dalam hati yang merasa lelah berdiri.Jeje mencoba bersabar sambil menunggu beberapa menit lagi saat dave benar benar terlelap..
Setelah setengah jam berada didalam lemari Jeje memutuskan untuk keluar dari lemari.
"Gelap banget sih?? Sepertinya dia uda pulas tidurnya" ucap Jeje dalam hati yang membuka sedikit pintu lemari dan melongokkan kepalanya ke arah kasur.
"Oke aku akan keluar, ehh tunggu dulu.." berfikir sebentar "Bra dan celana dalam ku kan dikamar mandi, kalo aku keluar dalam keadaan telanjang bulat begini dan tiba tiba pak dave bangun gimana?? ooohhh Nooooooo!!! " berucap dalam hati.
"Ah ku pakai aja piyama ini dulu, nanti kalo tiba tiba dave bangun aku akan cepat cepat lari kekamar mandi"..
Sudah bulat tekad Jeje untuk memakai piyama didalam lemari, dave yang masih memandangi lemari tempat Jeje bersembunyi dan menunggu keluarnya Jeje sambil membayangkan seorang bidadari yang akan keluar dari persembunyiannya dengan tubuh polosnya didalam kegelapan..pasti indah!
Suara grusak grusuk itu terdengar ditelinga dave, ia hanya tersenyum saja. "lagi ngapain sih dia didalam betah banget??" batin dave
Lalu pelan pelan Jeje membuka pintu lemari dan melangkahkan kaki kanannya terlebih dahulu diikuti kaki kirinya dengan merunduk sedikit membungkukan badannya, dave yang melihat itu pun terkekeh dibuatnya dan hanya memandangi tingkah konyol gadis mungil itu.
Jinjit demi jinjit Jeje melangkahkan kakinya kekamar mandi, dengan sangat pelan pelan Jeje membuka pintu kamar mandi agar tak menimbulkan suara yang bisa membangunkan dave dari tidurnya.
Lalu Jeje segera mengambil bra dan CD nya lagi "Duhh apa harus aku memakainya lagi? Bau banget pasti ini iss jorok huweeeekkk" Jeje bertingkah seolah ingin muntah.
"Tapi aku kan gak bawa cadanganya, jadi gimana lagi mau gak mau ya harus dipake lagi..hufttttt...." masih memandangi CD yang dipegangnya menggunakan ibu jari dan telunjuknya seakan akan Jeje merasa jijik dan ingin membuang CD nya itu.
"Ahh sudah lah aku gak punya pilihan lagi, aku gak mau berlama lama dikamar mandi ini. akan ku pakai bra dan CD ini diruang lain, keburu pak dave bangun dan memergoki ku disini. akan ku cari kamar lain setelah keluar dari kamar ini" jejepun berlalu berjalan keluar..
Saat mengendap endap ingin membuka pintu tapi pintu tidak bisa dibuka, "loh kok gak bisa dibuka sih pintunya apa dikunci sama pak dave?? Lalu mana kuncinya?? iisss ckckck"
Dave hanya tersenyum melihat pemandangan seperti sedang menonton film tom and jerry dibioskop.
Jeje pun berusaha mencari dimana kunci pintu itu terletak, dia memandang kesana kemari menyusuri setiap ruangan dalam kegelapan namun Jeje tak dapat melihat dimana kunci itu berada.
Jeje membuka satu persatu laci dan meraba raba isinya yang ada dimeja meja dikamar ini dengan hati hati guna mencari kunci namun Jeje tak menemukannya.
Hanya tinggal 2 meja berlaci yang belum ia buka, yaitu laci dimeja lampu tidur yang berada disamping dikasur dave..ragu ragu Jeje mendekat ke kasur, Dia bergetar mendapati dirinya sangat dekat dengan dave yang tidur dan miring kehadapanya itu meskipun gelap namun Jeje masih bisa melihat jelas wajah tampan milik dave.
"Kalo sampe dia terbangun maka ini adalah adegan bunuh diriku" batin Jeje yg masih mematung sambil memegangi bra dan CD nya lalu Jeje membungkukan badannya seraya menarik laci itu, "ini dia kuncinya" Jeje menemukan kunci pintu itu lalu Jeje berbalik ingin segera membuka pintu dan keluar dari kamar yang sudah gelap ini namun belum sempat melangkah terdengar suara teriakan dave yang mengejutkan Jeje .
"Maling!!!!! Maling!!!!"
seketika dave memeluk tubuh Jeje dari belakang dan berteriak teriak seolah sedang memergoki maling yang akan mencuri benda benda berharga miliknya.
"Kena kau maling!!"
semakin kuat dave memeluk tubuh Jeje sampai Jeje merasa sesak dan sangat panas, Jeje berteriak " Pak ini aku Jeje!!tolong lepas kan aku!!"
Jeje sudah terlempar dikasur oleh dave, lalu dave menindih tubuh dan mencekik leher Jeje berpura pura tidak tahu dan berakting seolah menangkap pencuri " Apa yang ingin kamu curi haa??"
"Uhukkkkk uhukkkk pak lepas ini aku Jeje" sedikit terbata sambil memukul mukul tangan dave berusaha melepaskan tangan dave dari lehernya.
"Jeje siapa, jangan macam macam kamu"??
"Jeje pacar sementara bapak yang bapak bawa dari club, uhukkk uhukkkkk"
"Apaaahhhh???",Teriak dave berpura pura kaget seraya melepaskan cengkramanya lalu segera beranjak dari tubuh mungil Jeje lalu segera menyalakan kembali lampu yang telah dimatikan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Elisa Nursanti Nursanti
dasar moduuusss 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2022-06-16
0
Lisa Sasmiati
modus Dave 😂😂😂
2022-01-26
0
Rosnah Madawa
hebat lakonan ko Dave
2022-01-02
0