"Dady!!! uaaaaaaa! adik ingin dady!!"afifah langsung berlari ke pelukan sang ayah agar dirinya bisa di peluk dan di sayang oleh seorang ayah.
"Sayang dady!! sudah jagan menangis lagi! kalau adik mau sama dady, mami harus hidup bersama dady bagaimana?"jurus sang ayah apakah mampu membuatnya luluh.
"Itu terserah mami dady, soalnya mami sama aunty tidak akan berpisah, soalnya mereka duluan yang merawat kami, kalau mami mau, kami akan ikut dady, tapi kalau mami mau dan ikut dady, siapa yang temani aunty fika dady!?"tanya afifah kepada sang ayah.
"apakah mereka benar anak anakku?, apa aku bermimpi?, apakah ini benar! aku melihat diriku yang kecil ada pada diri abrian.dimas coba bangunkan aku dari mimpiku cepat!!"teriak dhanan kepada sekretaris ya itu.
"Maaf, aku sudah membuat dirimu menderita, maukah kalian tinggal bersamaku untuk selamanya, aku janji akan membuat kalian hidup bahagia."tanya sang dady.
"Baiklah asalkan anak anak mau, saya akan Terima lamaran tuan yang tadi pagi!"jawab putri dengan malu malu, sedangkan fika dan juga dimas meninggalkan mereka di taman dan duduk di kursi yang tidak jauh dari mereka.
"Apa hubungan anda dengan nona putri?"tanya dimas ke pada fika.
"Kami hanya berteman di saat kami bekerja di restoran pak danu. kami bertemu waktu putri melamar bekerja di sana. setelah beberapa bulan dia merasakan dirinya cepat lelah, bahkan berat badannya juga naik, saat di pingsan, kami membawa putri kerumah sakit untuk di periksa, ternyata putri mengandung , jadi kami tidak tau kalau tidak di periksa, setelah sembilan bulan lahirlah si kembar! kenapa anda bertanya seperti itu tuan?"tanya fika.
"Aku penasaran saja. selama ini kalian tinggal disini nona?"ucap dimas lagi.
"Tidak, kami pindah setelah si kembar usia enam bulan, kami pulang menemui orang tua putri lalu meminta maaf, tapi baru sebentar bermain dengan cucunya kakek si kembar meninggal dan disusul oleh sang oma setelah satu bulan kepergian sang kakek. lalu putri semua yang mengurus aset pabrik ayahnya. aku hanya membantunya saja!"jelas fika.
"Tapi nona putri bukanlah anak kandung orang tuanya sekarang."kata dimas kepada fika dengan memandangi wajahnya yang hampir ketahuan oleh fika.
"Emang benar, sebelum mereka meninggal, mereka sudah mengatakannya kepada putri, kalau putri juga tidak terlalu menanggapi omongan mereka. toh baginya orang tua kandungnya sekarang adalah almarhum orang tuanya itu."fika panjang lebar menceritakan semua kepada dimas. setelah merasa tidak ada obrolan lagi, mereka juga datang menghampiri mereka yang baru saja di pertemukan.
"Aunty dari mana saja?"afifah.
"Tadi habis mengobrol dengan om tampan ini, mungkin nanti om tampan akan aunty sembunyikan!"candanya, dan terkejut mendengar jawaban fika kepada anak kecil itu.
"Kak fik, apa kakak mau tinggal bersama kami?"tanya putri. "Tidak, aku akan tetap tinggal di rumah lama kita, jika kalian bersatu maka lakukanlah demi anak anak, ingat jagan pernah melakukan kesalahan lagi, sekarang pergilah, biarkan aku tinggal di rumah kita lama, aku akan sering datang ke tempat kalian nanti setelah menikah, oh iya, dua hari lagi, kita akan ada pertemuan proyek di pabrik. ada orang yang mau memesan pipa dengan sangat banyak.!"sambung fika. lalu mereka berpisah dengan menggunakan mobil mereka masing masing.
VISUAL DIMAS.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Kenzi Kenzi
dobel d,danu,dimas,mudaan dimas
2022-09-28
1
Fazira Fauziah
ah do
2022-07-27
0
Ila Bunda Aina
kasihan klo pak Danu yg baik dpt Mak lampir
2022-01-06
0