PDKT. DIMAS DAN FIKA.

PAGI MENJELANG.

Putri dan Dhanan masih tidur dengan lelap, sebab, DHANAN melakukan aktifitas suami istri kepada putri, putri awaknya menolak tetapi lelaki itu sangat pandai merayu.

"Aku tidak akan pernah meninggalkanmu lagi!"katanya sambil mengelus kepala putri dengan cinta.

DRIK... DRIK.....

"HALO! BAIKLAH SIAPKAN PASUKAN MAKAN AKU AKAN SAMPAI DALAM 10 MENIT."telepon pun mati.

"Sayang aku pergi sebentar, ada urusan kantor yang mendesak, akan aku usahakan balik secepatnya."tidak lupa dirinya mencium kening sang putri, setelah itu pergi menemui para pekerja di rumah besar itu.

"Bi, jika anak anak dan calon istriku sudah bagun, katakan kalau aku pergi ke kantor karena aada urusan sebentar, siapkan semua keperluan mereka ya bik!"lalu pergi ke garasi untuk mengeluarkan mobil nya.

"ADA APA!"

"BERIKAN SAHAM YANG ADA DI NEGARA S PADAKU, MAKA AKU AKAN PERGI SELAMANYA DAN MENJAUH DARIMU UNTUK SELAMA LAMANYA!"wanita tua yang berumur 45 tahun datang marah marah ke perusahaan GRUP JA.

"APA KAU WARAS DENGAN MENGATAKAN ITU, APA HUBUNGANNYA DENGAN MU, BAHKAN MENYEBUTKAN DIRIMU IBU SAJA TIDAK PANTAS KELUAR DARI MULUTKU!"jawab nya dengan mengepalkan tangannya.

Wanita yang datang ke perusahaan GRUP JA adalah ibu tiri nya, karena ulah ibu tirinya dan ayahnya sendiri ibunya meninggal dunia di sebabkan depresi karena memikirkan hal yang di lakukan oleh suami dan juga simpanan nya. bersyukur mereka tidak ada di karuniai anak. sehingga semua aset ibu DHANAN, dia yang mengelola sampai sebesar dan berhasil di kelola oleh DHANAN sendiri bersama sekretaris dimas.

"Aku tidak akan pernah memberikan sepersen pun milik ibu dan ayahku, karena sebelum anda datang di kehidupan keluarga kami, ibu dan ayahku yang berjuang mengelola usaha mereka, dan di saat berjaya kau datang dengan menggoda ayahku, juga menyebabkan ibuku meninggal.!!"bentaknya dengan meninju tembok ruangannya.

"Pergilah, dan berhenti meminta hakmu, seolah olah kau yang mempunyai perusahaan yang ada di kota S. jagan pernah aku berbuat hal yang sama dengan apa yang kalian lakukan kepada ibuku."jika tidak cepat di lerai oleh dimas, mungkin wanita itu akan melayang keluar.

"Jagan membuat diri anda kembali ke dunia gelap tuan, mungkin anda akan melakukannya lagi, tetapi anda punya anak, saya khawatir itu. "kata dimas lagi.

"Jika mereka tidak tau, aku akan melakukannya kepada siapapun yang berani menyentuh keluargaku, aku mungkin lagi tidak melakukannya, mungkin musuh musuhku belum melakukan masalah dengan ku, tetapi jika itu terjadi, jagan kan satu orang seluruh keluarganya akan aku bantai sampai selesai. "jawabnya dengan santai sambil duduk di kursi kebesarannya.

"Baiklah tuan, saya boleh ijin, saya mau ketemu dengan fika tuan. sepertinya dia cocok untuk tuk saya, hahahaha!"candanya

"Awas kalau kau menyesal nanti, jika ternyata dia sudah mencintaimu orang lain hahahaha!"balas sang bos kepada dimas.

Lalu dimas keluar dari kantor itu menuju taman yang sudah mereka sepakati.

"Dady.. uwaaaaa dady hilang, adik mau ketemu dady... adik mau di temani dady sekolah uuuwaaaaaa!"mendengar ayahnya pergi Afifah langsung kehilangan selera untuk makan dan malas ke sekolah.

"Adik, plis, jagan buat mami bersedih, mungkin dady lagi di jalan menuju kantor, jagan berlebihan okey. "sang kakak mencoba menenangkan sang adik, sedangkan mami nya sibuk melakukan tugasnya di dapur. untuk menyiapkan bekal makan siang di sekolah anak anaknya.