Hanya Milikku

Warning 🔞

Didalam mobil, Kia tak berbicara sepatah kata pun. Ia hanya diam dan memandang ke kaca samping mobilnya. Kenzo tau jika Istrinya sedang marah padanya, dan ia pun tak ingin mengganggu lamunannya.

.

Sesampainya di villa, Kirana masuk kedalam kamar, dan di susul kenzo. Kenzo memeluk Kirana dari belakang dan menenggelamkan wajahny di pundak kirana.

" Tolong lepaskan, aku capek". ucap Kia

" Mas gak akan melepaskan mu sayang". Jawab Kenzo

" Tolong lepaskan aku". Kia meronta-ronta melepaskan pelukan kenzo.

Namun sayang tenaganya terlalu lemah untuk mengalahkan kenzo. Kemudian kenzo mendudukkan kirana di tepian ranjang, dan kenzo duduk berlutut di dihadapan Kirana. Dipegangnya erat tangan kirana, namun kirana tak mau memandang wajah suaminya.

" Sayang maaf kan mas yahhh, yang kamu lihat kemarin tidak seperti yang kamu bayangkan". ucap Kenzo membujuk Kirana

" Apa mas bilang? wanita itu bergelayut mesra di lengan mas tepat di depanku. Apa itu bukan selingkuh?" Sarkas Kirana

" Sayang, dengarkan Mas, Dia itu Vanya mantan mas. Semenjak dia meninggalkan mas saat dulu kami hampir bangkrut, kami sudah putus, dan mas gak ada perasaan apa-apa lagi terhadapnya. Dia datang meminta balikan sama mas, tapi mas menolaknya, kemudian dia bilang mau jadi teman mas saja kalau mas gak mau balikan sama dia, secara papanya Vanya kan mertua mas juga. Tiba-tiba dia mengalungkan tangan nya di lengan mas, mas juga terkejut saat itu. Pas mas mau melepaskan ternyata kamu udah ada di depan pintu dan meninggalkan mas tanpa mau mendengarkan penjelasan mas" ucap Kenzo.

Kia Hanya terus menangis, mencoba mempercayai namun masih terasa sulit.

" Mas hanya sayang dan cinta sama kirana seorang, gak ada yang lain. Tolong percaya sama mas ". ucap Kenzo

Kirana melihat raut wajah kenzo menampakkan keseriusan, kemudian kirana membangunkan kenzo dari posisi nya saat ini. Kirana memeluk kenzo sambil terus menangis.

"Jangan khianati kia,, massss" kata kia

"Iya sayang mas janji" jawab Kenzo saat memeluk erat Kirana dan sesekali dikecupnya bahu Kirana

Kenzo terus memeluk erat istrinya, dan lama kelamaan tangis Kia pun reda. Kemudian Kenzo mendorong tubuh kia dengan perlahan jatuh di atas tempat tidur, dan diisusul kenzo yang langsung berada di atasnya. Kenzo membelai lembut wajah Kirana, diusapnya air matanya yang masih membasahi pipinya

" Kia sayang mas?" tanya Kenzo dan Kia mengangguk saja, sambil segukan.

" Mas juga sayanggggg banget sama kia. Jadi sekarang boleh gak mas meminta hak mas sebagai seorang suami?" tanya Kenzo setengah berharap kirana mengizinkannya

Kia hanya terdiam kemudian membalas dengan sebuah anggukan pelan dengan semburat merah dipipi nya . Tanpa menunggu lama, kenzo menyatukan bersama Kirana, lembut, hangat, manis bercampur menjadi satu, aroma mint pun sudah memenuhi Kirana. Awalnya perlahan namun semakin berubah capat, menuntut dan membuatnya hanyut.

Kenzo memperlakukan kirana dengan penuh cinta dan kelembutan, tidak ingin menyakiti namun ingin memiliki seutuhnya, kirana yang sudah pasrah dan terbuai begitu menikmati setiap sentuhan yang Kenzo berikan.

Hembusan angin memasuki cela-cela jendela seolah menjadi saksi bisu kisah cinta mereka yang syahdu.

Setelah Mereka berdua selesai melepaskan hasrat yang sudah tak terbendung lagi, keduanya merebahkan diri sambil berpelukan hangat, dengan sesekali kenzo mencium kening Kirana.

"Terimakasih sayang, kamu telah memberikan dirimu seutuhnya kepada mas. Mas bahagia, karena mas menjadi orang pertama yang nyentuh mu". ucap Kenzo

Kirana hanya tersenyum dan masih merasa kelelahan, dan akhirnya mereka pun terlelap.

****

Jam menunjukkan waktunya sholat zuhur, Kirana terbangun saat mendengar suara azan. Dirasakannya, Kenzo yang masih memeluknya sangat erat bahkan seperti tidak ingin membiarkan Kirana pergi lagi

" Mas bangun, udah waktunya zuhur, ayo siap-siap sholat". ucap Kirana saat mengusap wajah Kenzo

Kenzo pun bangun dan melepas pelukannya, lalu ia segera duduk. Saat kia hendak turun ranjang, kenzo menahannya.

" Sayang tunggu sebentar, biar mas gendong ke kamar mandi"

" Ah gak usah, kia bisa sendiri". Kia memaksa untuk turun dan " Awwww sakittt"

" Kan mas udah bilang, jangan turun dulu. Ini adalah pertama bagimu, pasti akan terasa perih. Tapi kalau udah rutin, gak akan sakit lagi kok" goda Kenzo.

Kia yang mendengar perkataan kenzo hanya nyengir kesakitan. Kemudian Kenzo menggendong Kirana kekamar mandi dan Kirana segera mandi junub. Sementara kenzo membereskan kasurnya yang sudah berantakan dan terlihat ada sesuatu yang menggoda mata

"Terimakasih sayang, kau benar-benar menjadi milikku seutuhnya". Gumamnya dalam hati.

.

Setelah mereka selesai sholat dan juga makan siang bersama, kenzo membawa kirana untuk pulang kerumah. Karena semua keluarga sudah sangat cemas akan keadaan kirana saat ini.

..

..

..

Bersaambung.....

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

APA ZIDAN TAU KLO KENZO UDH NIKAHI KIA..

2023-04-12

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

ENAK BANGET KENZO LGSUNG DPT JATAH UNBOXING... GK KYK DIMAS, LMA BANGET BRU BISA UNBOXING MA RARA..

2023-04-12

0

Qiza Khumaeroh

Qiza Khumaeroh

jgan kabur2 lgi kia tidak dibenarkan jgankn kluar rumah kluar kmarpun ngga boleh selagi ada masalah dg suami biar ngga ada yg tau harus diselesaikan berdua,, kn enak klo udh baikn langsung gasss😁😁😁😁😁😁

2022-02-22

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Awal Bertemu
3 Sidang atau Stop Out
4 Ngemall
5 Ketemu Lagi
6 Rencana perjodohan
7 Makan Malam
8 Kepepet
9 Marah apa cemburu?
10 Calon Mantu
11 Bukan muhrim
12 Jawaban Kirana
13 Ketemu Ayah 1
14 Ketemu Ayah 2
15 SAAHHHHHHHH
16 Malu-malu
17 Mantan
18 CEMBURU MENGURAS HATI
19 Hanya Milikku
20 Disidang Keluarga
21 Ancaman
22 Dia Istriku
23 Kemana Kia?
24 Terungkap
25 Kehilangan
26 Menghibur
27 Usaha lagi
28 Lemas
29 Berlarut Sakit
30 Pergi Menjauh
31 Wisuda
32 Dokter Baru
33 Kehilangan lagi
34 Ketemu kamu
35 Masih cinta
36 Kamu tetap cantik
37 Maafkan Papa
38 Rayuan Maut
39 Kembali Pulang
40 Minta Adik Lagi
41 Rencana Kia
42 Lampu Hijau
43 Are You Ready
44 Begadang
45 Sandiwara
46 Pura-pura marah
47 Daftar Kuliah lagi
48 Apa kabar?
49 Kesempatan
50 Berhijrah
51 Jujur
52 Syukaaa
53 Sayang kok gitu sih
54 Masih belum berubah
55 Nginep di Villa
56 Pelan-Pelan Ya
57 Hati-Hati
58 Cemburu
59 Rencana Zidan
60 Pulang duluan
61 Penjelasan
62 Berhenti Berharap
63 Tembak-tembakan
64 Sekongkol
65 Terbongkar
66 Tak ingin berbagi
67 LEMASSS
68 Kusut
69 Masalah Besar
70 Kemarahan Ayah
71 Cerita lalu
72 Terpaksa ikut
73 Waspada
74 Maafkan Aku
75 Vanya Berubah
76 Untukmu Kekasihku
77 Mengenang Kembali
78 Berbunga-bunga
79 Ketemu Sibawel
80 Ngobrol Bareng
81 Ngambek Tua
82 Kontraksi
83 Siapa yang pingsan?
84 Mirip Papa
85 Repotnya Papa
86 Papa Lama
87 Papa Begadang
88 Jatuh Cinta Setiap Hari
89 Ajakan Suami
90 Papa Kusut
91 Hukuman Kecil
92 Dokter Cantik
93 Arisan
94 Mommy kesal
95 Kancing Baju
96 Pangling
97 Kenzo Lebay
98 Terlalu Mendadak
99 Gak boleh lama-lama
100 Episode 100
101 Wedding Cindy Dan Albert
102 Kabar Gembira
103 Mengkhitbahmu 1
104 Mengkhitbahmu 2
105 Kumpul Bareng
106 Taman bunga bermekaran
107 Diam dan Patuh!
108 KIRANA HOSPITAL
109 Donatur Tetap
110 Makin Buncit
111 Jangan ngambek dong
112 Olahraga Pagi
113 Kawin Lari yuk?
114 Vannya kabur
115 Di Gedung Tua
116 Babak Belur
117 Vannya Maafkan aku
118 Engagement tak terduga
119 Penentuan hari pernikahan
120 Happy Weeding Vannya dan Roy
121 Obrolan Pria
122 Belah Duren
123 Tak berkutik
124 H-5
125 H-4
126 H-3
127 H-2
128 H-1
129 Ending
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Prolog
2
Awal Bertemu
3
Sidang atau Stop Out
4
Ngemall
5
Ketemu Lagi
6
Rencana perjodohan
7
Makan Malam
8
Kepepet
9
Marah apa cemburu?
10
Calon Mantu
11
Bukan muhrim
12
Jawaban Kirana
13
Ketemu Ayah 1
14
Ketemu Ayah 2
15
SAAHHHHHHHH
16
Malu-malu
17
Mantan
18
CEMBURU MENGURAS HATI
19
Hanya Milikku
20
Disidang Keluarga
21
Ancaman
22
Dia Istriku
23
Kemana Kia?
24
Terungkap
25
Kehilangan
26
Menghibur
27
Usaha lagi
28
Lemas
29
Berlarut Sakit
30
Pergi Menjauh
31
Wisuda
32
Dokter Baru
33
Kehilangan lagi
34
Ketemu kamu
35
Masih cinta
36
Kamu tetap cantik
37
Maafkan Papa
38
Rayuan Maut
39
Kembali Pulang
40
Minta Adik Lagi
41
Rencana Kia
42
Lampu Hijau
43
Are You Ready
44
Begadang
45
Sandiwara
46
Pura-pura marah
47
Daftar Kuliah lagi
48
Apa kabar?
49
Kesempatan
50
Berhijrah
51
Jujur
52
Syukaaa
53
Sayang kok gitu sih
54
Masih belum berubah
55
Nginep di Villa
56
Pelan-Pelan Ya
57
Hati-Hati
58
Cemburu
59
Rencana Zidan
60
Pulang duluan
61
Penjelasan
62
Berhenti Berharap
63
Tembak-tembakan
64
Sekongkol
65
Terbongkar
66
Tak ingin berbagi
67
LEMASSS
68
Kusut
69
Masalah Besar
70
Kemarahan Ayah
71
Cerita lalu
72
Terpaksa ikut
73
Waspada
74
Maafkan Aku
75
Vanya Berubah
76
Untukmu Kekasihku
77
Mengenang Kembali
78
Berbunga-bunga
79
Ketemu Sibawel
80
Ngobrol Bareng
81
Ngambek Tua
82
Kontraksi
83
Siapa yang pingsan?
84
Mirip Papa
85
Repotnya Papa
86
Papa Lama
87
Papa Begadang
88
Jatuh Cinta Setiap Hari
89
Ajakan Suami
90
Papa Kusut
91
Hukuman Kecil
92
Dokter Cantik
93
Arisan
94
Mommy kesal
95
Kancing Baju
96
Pangling
97
Kenzo Lebay
98
Terlalu Mendadak
99
Gak boleh lama-lama
100
Episode 100
101
Wedding Cindy Dan Albert
102
Kabar Gembira
103
Mengkhitbahmu 1
104
Mengkhitbahmu 2
105
Kumpul Bareng
106
Taman bunga bermekaran
107
Diam dan Patuh!
108
KIRANA HOSPITAL
109
Donatur Tetap
110
Makin Buncit
111
Jangan ngambek dong
112
Olahraga Pagi
113
Kawin Lari yuk?
114
Vannya kabur
115
Di Gedung Tua
116
Babak Belur
117
Vannya Maafkan aku
118
Engagement tak terduga
119
Penentuan hari pernikahan
120
Happy Weeding Vannya dan Roy
121
Obrolan Pria
122
Belah Duren
123
Tak berkutik
124
H-5
125
H-4
126
H-3
127
H-2
128
H-1
129
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!