Jawaban Kirana

Setelah selesai makan, kia membereskan meja makan dan bersiap akan ke klinik. Sebelum mereka berangkat,

Daddy memanggil kia dan kenzo serta Mommy Rena untuk duduk sebentar di ruang keluarga.

.

" Nak kia, sesuai janji tempo hari untuk memberikan jawaban itu gimana? Apa sudah ada jawabanya?". Daddy

Kia yang langsung di todong jawaban pun gelagepan.

" Bismillah, in syaa Allah kia menerima lamaran kak kenzo asalkan kak kenzo mau menerima segala yang ada di kehidupan kia, baik buruknya kia". Kia memberi jawaban dengan mantap dan cukup jelas.

"Aku akan menerimamu dengan segala yang ada pada dirimu, dan akan berusaha menjadi imam yang baik untuk keluarga kita kelak". Kenzo

Semua orang tersenyum bahagia ketika mendengar jawaban dari Kirana. Apalagi Kenzo yang merasa sangat sangat sangat bahagia

"Pernikahan kalian akan di adakan secara tertutup 2 hari lagi, namun hanya akad nikah saja dulu dan hanya mengundang keluarga dekat. Daddy gak mau ada fitnah ketika kalian terus bersama" daddy

Semua orang menyetujui pendapat daddy kenzo. Setelah selesai bermusyawarah mereka memulai aktivitas masing-masing.

Kia berpamitan kepada Rena.

" Kenzo, jaga mantu mommy baik-baik yah" teriak renata dengan gembira

"Siap mommy"

Kenzo menjalankan mobilnya menuju kantor.

Di tengah perjalanan kenzo tiba-tiba menghentikan mobilnya di pinggir jalan.

"Ada apa kak?". Kia

" Kia, beneran kia udah bisa nerima kakak?". Kenzo

Wajah kia memerah dan hanya mengangguk .

"Yessssss, terima kasih Ya Allah....". Kenzo. Dengan semangat kenzo menyetir mobil dan sambil terus senyum-senyum.

Taukah kalian gimana perasaan kia??? Sudah gak perlu di jelaskan lagi deh gimana senengnya.

.

Sesampainya di kantor kia dan kenzo berjalan terpisah, karena mereka tak mau jadi bahan gosipan receh. Kia masuk ke dalam klinik dan memulai aktivitas nya.

.

Kenzo sibuk mengurus semua pekerjaannya dengan segera karena kenzo juga akan mengurus keperluan pernikahannya.

.

Dan kia juga sibuk dengan mengulang-ulang bahasan skripsinya. Karena 5 hari lagi kia akan sidang. Jadi dia lebih fokus untuk menyelesaikan skripsinya. Di klinik masih sepi dan belum ada yang datang kecuali Kia.

.

Tring..

Ada pesan masuk nomer baru dan Kia membuka ponselnya

[Hallo adik manis, save nomer kakak ganteng yahhh, calon suami]

.

[Hah? Siapa yahh ? Kalau gila gak usah ngajak-ngajak].

.

[iihh kok lupa sih, kan baru tadi pagi dilamar]

.

[Kak kenzo?]

.

[Yups, susah banget ya dapetin nomer kamu. Aku harus ngemis-ngemis sama mommy biar di kasih nomer kamu]

.

[Hahahahahahah😂]

.

[Tega banget sih kamu, awas kalau udah halal gak bakal kakak lepasin]

.

Kia tak membalas lagi pesan dari kenzo. Dan memilih fokus kembali ke skripsinya.

.

Terbesit di kepala kia, siapa yang akan menjadi wali nikah kia??? Kia pun menelfon ibu Asih untuk menanyakan prihal keluarganya.

" Hallo, bunda asih". Kia

"Hallo nak, gimana kabarmu?"Asih

" Alhamdulillah baik bu, ibu gimana? Adik-adik gimana kabarnya?" Kia

"Kami semua baik-baik saja nak". Asiih

Dan Kirana menceritakan semua yang terjadi padanya kepada ibu asih. Kirana bertanya soal keluarganya kepada ibu Asiih, Apakah ibu asih mengetahui sesuatu tentang keluarga Kirana atau tidak.

Ibu asih tidak mengatakan dengan jelas. Hanya menyebutkan saat ia menemukan kirana, mereka meninggalkan kalung dengan bertuliskan "Wiraharja". Dan bunda asih mengirimkan foto kalung yang sempat difoto oleh ibu asih sebelum kalung itu hilang.

***

Kirana mengambil ponselnya lalu mengirimkan pesan kepada Kenzo untuk janjian bertemu

Kak Kenzo

[Assalamualaikum,,,Kak, siang ini ada waktu luang gak?]

Calon Istri

[Wa'alaikumsalam, Ada, jam 2 siang, ada apa Kia?]

Kak Kenzo

[OKE, Jam 2 kia tunggu di cafe xx ya]

Calon Istri

[Baikkkk]

Beberapa jam kemudian....

Kirana sudah sampai di sana dan dilihatnya kenzo sudah sampai duluan.

"Maaf ya kak, kia telat. Tadi busnya kena macet"

" Di ajak bareng gak mau".

"Eleh, udah kia mau ngomong serius nih".

" Kia mau minum apa? "

"Terserah kak".

Kemudian kenzo memesankan orange jus dan beberapa cemilan.

" Ada apa kia ngajakin kakak ketemuan disini?, tumben banget. Apa kia kangen yah sama kakak???"

" Yah Pede banget sih. Gini loh kak, kia mikir siapa wali kia nanti saat nikah? Tadi pagi kia menelfon bunda Asih dan dia memberiku foto ini.

Kia menunjukkan foto sebuah kalung yang terukir

nama "Wiraharja". Kenzo mengamati foto yang di berikan Kia melalui ponselnya.

Kenzo mengingat sesuatu. "Sepertinya pernah melihat kalung ini di pakai oleh Vanya " suara hati kenzo. Papa Vanya juga namanya Wiraharja, jangan-jangan........?" Batin Kenzo

" Sepertinya kakak pernah lihat kalung itu, tapi kakak gak terlalu jelas. Nanti kak kenzo coba mengingat kembali ya sayang". Kenzo

K"Sayang???? Wkwkkwwk aduh jangan gitu dong kak, panggil Kia aja. Geli dengernya". Kirana

" Kakak maunya panggil sayang, yaa terserah kakak dong". Kenzo

Deg!

" Belom halal juga, udah ah kia mau pulang duluan". Kirana

" Kakak anter yah ?"

" Gak usah kak, kia naik taxi aja deh".

" Ta udah kalau gitu. Ayo kita cari taxi".

.

Kenzo mencarikan taxi untuk kia, dan kia pun pulang ke kosannya. Sementara kenzo terlihat sedang menelfon seseorang. Setelah menelfon kenzo mengendarai mobilnya menuju suatu tempat.

"Ada hubungan apa Krana dan Vannya?!" Batin Kenzo

.

.

.

Bersambung.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***