Sesampainya di rumah sakit Kirana dan Juga Kenzo segera masuk kedalam rumah sakit. Mereka hampir sampai di tempat, terlihat seorang lelaki paruh bayah yang sedang duduk di kursi tunggu.
"Om wira" panggil kenzo
Pak Wira menoleh dan melambaikan tangannya. Dilihatnya seorang gadis berhijab yang berjalan bersama kenzo.
Setelah mereka dekat,
Deg
Deg
" Claudi,,,,,,,, eh kamu Kirana yah?"
"Iya"
" Kau begitu mirip ibumu"
" Ayo kita lakukan tes DNA sekarang.
Mereka menuju ruangan untuk melakukan tes DNA. Setelah proses selesai, mereka harus menunggu hasilnya.
Pak Wira mengajak kenzo dan kia ke kantin rumah sakit dan mengobrol disana.
" Apa kau tau ibumu?"
" saya tidak pernah melihat orang tua saya. Saya besar di panti asuhan. Dan kata ibu panti, orang tuaku meninggalkan ku di depan pintu panti sendirian. Di dalam jaketku ada sebuah kalung yang terukir nama Wiraharja. Kalung itu hilang saat terjadi kebakaran dan tidak ditemukan keberadaaannya". Jelas kia
" Jika benar kau anak Claudia, betapa jahatnya diriku sebagai seorang ayah yang meninggalkan anak dan istri terlantar". Pak wira terlihat menangis dan menyesal
" Hidup kita sudah ada takdir masing-masing. Saya tak pernah menyesali hidup yang sudah terjadi di masa lalu saya. (Kia berusaha menahan airmata nya)
Kenzo hanya diam tak ingin ikut campur.
" Claudia wanita yang sangat baik, saya yang bodoh karena melepaskannya di saat keadaan sulit. Andai aku masih bisa bertemu dengannya"
Kia hanya diam dengan tatapan kosong.
.
Mereka kembali ke dalam rumah sakit untuk melihat hasilnya. Dan saat melihat hasilnya ternyata benar bahwa kia adalah anak kandung tuan wiraharja.
Perasaan kia bercampur aduk antara senang, sedih, marah, kecewa. Dia hanya diam saat ayahnya memeluknya sambil menangis.
.
"Kirana maafkan ayahhhh".
.
Kirana tak menjawab apa-apa. Dia hanya berusaha menahan tangisnya agak tidak pecah di rumah sakit.
.
" Kia, untuk menebus kesalahan ayah, ikutlah kerumah ayah nak".
" Maaf kia tidak bisa, kia lebih baik tinggal di kosan saja".
Kemudian kia berlari keluar meninggalkan pak Wira dan dikejar kenzo. Kia berlari keluar sambil menangis, ia tak kuasa menahan tangisnya. Kenzo menarik kia masuk ke dalam mobil dan segera menjalankan mobilnya keluar dari rumah sakit.
Kia terus menangis di dalam mobil. Kenzo hanya diam tak bersuara, dan menjalankan mobilnya menuju Villa keluarga kenzo yang lumayan jauh dari perkotaan.
Kelamaan menangis, kia tertidur di dalam mobil hingga tak terasa sampai di Villa kenzo.
" Kia bangun".
"Ini dimana kak?"
" Ini di villa kami, didalam banyak orang kok"
Kia melihat ke sekeliling villa banyak sekali perkebunan yang terhampar luas. Menyejukkan mata dan hati. Kia terus berjalan menjelajah perkebunan. Ia mencoba melepaskan beban berat yang di rasakannya.
.
"Kamu suka?"
"Suka,,,,, apa kita akan menginap disini?"
" Tidak, kita hanya mampir saja kesini".
" ooohhh gtu......"
" Kamu gak papa kan??"
" kia gak papa kak, kia hanya tak habis fikir kenapa orang tua kia tega membuang kia, apa kia ini anak yang tak di harapkan??" Kia kembali terisak
Kenzo yang tak tega, menceritakan semua yang di katakan oleh om Wira dan kia hanya diam saja mendengar penjelasan kenzo.
*****
Waktu sudah menunjukan sholat zuhur dan mereka pun kembali ke villa dan melaksanakan ibadah Zuhur dan juga makan siang bersama. Setelah selesai mereka kembali pulang ke kota. Kenzo mengantarkan kia kembali ke kosannya dan kemudian pulang kerumah kenzo.
.
Didalam kosan, kia terus memikirkan perkataan kenzo. Harusnya kia bahagia karena bisa birtemu lagi dengan ayah kandungnya. Meski belum tau keberadaan ibunya. Setidaknya saat ini ia tidak sendiri.
Triiing....
Ada pesan wa masuk dari nomer baru
.
[Assalamualaikum kia, ini ayahmu. Kia ayah minta maaf atas kesalahan ayah yang telah meninggalkan ibu dan kamu. Ayah tak punya pilihan nak, ayah harus menikahi Diva, demi keluarga ayah yang saat itu terlilit hutang. Ayah sangat menyesal nak, ayah sayang kepada ibumu, ayah juga sayang padamu. Berilah kesempatan kepada ayah untuk membahagiakanmu nak. Maaf telah mengganggu waktu istirahatmu. Wira]
.
Kia tak membalas pesan ayahnya, dia hanya bisa menangis pilu. Hingga tak terasa ia pun tetidur.
.
Kia bangun saat adzan maghrib. Ia segera melaksanakan sholat dan makan malam.
Hati kia sudah bisa dikendalikan. Dan kia memutuskan untuk memaafkan ayahnya.
.
[Kia ingin ketemu di Cafe xx besok siang jam 2]
Kia membalas pesan ayahnya.
.
[Baik nak]
*******
Keesok harinya, kia menemui ayahnya sesuai tempat yang kia putuskan.
.
" Ayo duduk anakku".
"Trima kasih"
"Mau minum apa".
" Es Jeruk aja saja Yah"
" kia, apa sudah memaafkan kesalahan ayah nak?"
" Iya, kia sudah memaafkan ayah dan ibu" Tapi maaf, untuk permintaan ayah supaya kia ikut tinggal bersama, kia menolak yah. Ayah udah punya kehidupan bersama keluarga ayah yang lain. Kia tak ingin mengusik keluarga ayah"
" Baiklah nak jika itu maumu, ayah akan menerimanya. Dan apa benar kau akan menikah?".
" Iya yah tepatny besok. Kia harap ayah bisa menjadi wali kia."
"Siap, besok ayah pasti datang nak".
.
Pak Wira terharu dan langsung memeluk kirana, mereka haru pilu dan akhirnya menangis bersama.
Setelah pertemuan kirana dan ayahnya, kia berpamitan pulang, dan diantar oleh sang ayah.
Sesampainya di depan halaman, ada seorang lelaki mengantarkan barang keperluan kia yang akan di pakai besok.
" Besok ayah jemput jam 7 yah nak"
Kia hanya mengangguk setuju. Kemudian Wira pamit pulang.
.
Kia masuk ke kosannya. Di bukannya kotak besar yang di berikan keluarga kenzo. Didalam kotak besar itu terdapat gamis pengantin beserta perlengkapan nikahan lainnya. Kirana tersenyum memandangi pakaian yang akan dikenakan besok dihari pernikahannya
.
.
.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Lia Shechibie'slove
Ceritanya singkat,padat,dan terpercaya GK bertele2🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗
2022-09-18
0
Arin
bagus kia jngn pernah mau tinggl sama ayah kmu nanti yg ada kmu mlh skit hati
2022-03-24
0
Qiza Khumaeroh
kayanya kereeennn ngga bertele2
2022-02-22
0