Ketemu Ayah 2

Sesampainya di rumah sakit Kirana dan Juga Kenzo segera masuk kedalam rumah sakit. Mereka hampir sampai di tempat, terlihat seorang lelaki paruh bayah yang sedang duduk di kursi tunggu.

"Om wira" panggil kenzo

Pak Wira menoleh dan melambaikan tangannya. Dilihatnya seorang gadis berhijab yang berjalan bersama kenzo.

Setelah mereka dekat,

Deg

Deg

" Claudi,,,,,,,, eh kamu Kirana yah?"

"Iya"

" Kau begitu mirip ibumu"

" Ayo kita lakukan tes DNA sekarang.

Mereka menuju ruangan untuk melakukan tes DNA. Setelah proses selesai, mereka harus menunggu hasilnya.

 

Pak Wira mengajak kenzo dan kia ke kantin rumah sakit dan mengobrol disana.

" Apa kau tau ibumu?"

" saya tidak pernah melihat orang tua saya. Saya besar di panti asuhan. Dan kata ibu panti, orang tuaku meninggalkan ku di depan pintu panti sendirian. Di dalam jaketku ada sebuah kalung yang terukir nama Wiraharja. Kalung itu hilang saat terjadi kebakaran dan tidak ditemukan keberadaaannya". Jelas kia

" Jika benar kau anak Claudia, betapa jahatnya diriku sebagai seorang ayah yang meninggalkan anak dan istri terlantar". Pak wira terlihat menangis dan menyesal

" Hidup kita sudah ada takdir masing-masing. Saya tak pernah menyesali hidup yang sudah terjadi di masa lalu saya. (Kia berusaha menahan airmata nya)

Kenzo hanya diam tak ingin ikut campur.

" Claudia wanita yang sangat baik, saya yang bodoh karena melepaskannya di saat keadaan sulit. Andai aku masih bisa bertemu dengannya"

Kia hanya diam dengan tatapan kosong.

.

Mereka kembali ke dalam rumah sakit untuk melihat hasilnya. Dan saat melihat hasilnya ternyata benar bahwa kia adalah anak kandung tuan wiraharja.

Perasaan kia bercampur aduk antara senang, sedih, marah, kecewa. Dia hanya diam saat ayahnya memeluknya sambil menangis.

.

"Kirana maafkan ayahhhh".

.

Kirana tak menjawab apa-apa. Dia hanya berusaha menahan tangisnya agak tidak pecah di rumah sakit.

.

" Kia, untuk menebus kesalahan ayah, ikutlah kerumah ayah nak".

" Maaf kia tidak bisa, kia lebih baik tinggal di kosan saja".

Kemudian kia berlari keluar meninggalkan pak Wira dan dikejar kenzo. Kia berlari keluar sambil menangis, ia tak kuasa menahan tangisnya. Kenzo menarik kia masuk ke dalam mobil dan segera menjalankan mobilnya keluar dari rumah sakit.

Kia terus menangis di dalam mobil. Kenzo hanya diam tak bersuara, dan menjalankan mobilnya menuju Villa keluarga kenzo yang lumayan jauh dari perkotaan.

Kelamaan menangis, kia tertidur di dalam mobil hingga tak terasa sampai di Villa kenzo.

" Kia bangun".

"Ini dimana kak?"

" Ini di villa kami, didalam banyak orang kok"

Kia melihat ke sekeliling villa banyak sekali perkebunan yang terhampar luas. Menyejukkan mata dan hati. Kia terus berjalan menjelajah perkebunan. Ia mencoba melepaskan beban berat yang di rasakannya.

.

"Kamu suka?"

"Suka,,,,, apa kita akan menginap disini?"

" Tidak, kita hanya mampir saja kesini".

" ooohhh gtu......"

" Kamu gak papa kan??"

" kia gak papa kak, kia hanya tak habis fikir kenapa orang tua kia tega membuang kia, apa kia ini anak yang tak di harapkan??" Kia kembali terisak

Kenzo yang tak tega, menceritakan semua yang di katakan oleh om Wira dan kia hanya diam saja mendengar penjelasan kenzo.

*****

Waktu sudah menunjukan sholat zuhur dan mereka pun kembali ke villa dan melaksanakan ibadah Zuhur dan juga makan siang bersama. Setelah selesai mereka kembali pulang ke kota. Kenzo mengantarkan kia kembali ke kosannya dan kemudian pulang kerumah kenzo.

.

Didalam kosan, kia terus memikirkan perkataan kenzo. Harusnya kia bahagia karena bisa birtemu lagi dengan ayah kandungnya. Meski belum tau keberadaan ibunya. Setidaknya saat ini ia tidak sendiri.

Triiing....

Ada pesan wa masuk dari nomer baru

.

[Assalamualaikum kia, ini ayahmu. Kia ayah minta maaf atas kesalahan ayah yang telah meninggalkan ibu dan kamu. Ayah tak punya pilihan nak, ayah harus menikahi Diva, demi keluarga ayah yang saat itu terlilit hutang. Ayah sangat menyesal nak, ayah sayang kepada ibumu, ayah juga sayang padamu. Berilah kesempatan kepada ayah untuk membahagiakanmu nak. Maaf telah mengganggu waktu istirahatmu. Wira]

.

Kia tak membalas pesan ayahnya, dia hanya bisa menangis pilu. Hingga tak terasa ia pun tetidur.

.

Kia bangun saat adzan maghrib. Ia segera melaksanakan sholat dan makan malam.

Hati kia sudah bisa dikendalikan. Dan kia memutuskan untuk memaafkan ayahnya.

.

[Kia ingin ketemu di Cafe xx besok siang jam 2]

Kia membalas pesan ayahnya.

.

[Baik nak]

*******

Keesok harinya, kia menemui ayahnya sesuai tempat yang kia putuskan.

.

" Ayo duduk anakku".

"Trima kasih"

"Mau minum apa".

" Es Jeruk aja saja Yah"

" kia, apa sudah memaafkan kesalahan ayah nak?"

" Iya, kia sudah memaafkan ayah dan ibu" Tapi maaf, untuk permintaan ayah supaya kia ikut tinggal bersama, kia menolak yah. Ayah udah punya kehidupan bersama keluarga ayah yang lain. Kia tak ingin mengusik keluarga ayah"

" Baiklah nak jika itu maumu, ayah akan menerimanya. Dan apa benar kau akan menikah?".

" Iya yah tepatny besok. Kia harap ayah bisa menjadi wali kia."

"Siap, besok ayah pasti datang nak".

.

Pak Wira terharu dan langsung memeluk kirana, mereka haru pilu dan akhirnya menangis bersama.

Setelah pertemuan kirana dan ayahnya, kia berpamitan pulang, dan diantar oleh sang ayah.

Sesampainya di depan halaman, ada seorang lelaki mengantarkan barang keperluan kia yang akan di pakai besok.

" Besok ayah jemput jam 7 yah nak"

Kia hanya mengangguk setuju. Kemudian Wira pamit pulang.

.

Kia masuk ke kosannya. Di bukannya kotak besar yang di berikan keluarga kenzo. Didalam kotak besar itu terdapat gamis pengantin beserta perlengkapan nikahan lainnya. Kirana tersenyum memandangi pakaian yang akan dikenakan besok dihari pernikahannya

.

.

.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Lia Shechibie'slove

Lia Shechibie'slove

Ceritanya singkat,padat,dan terpercaya GK bertele2🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗

2022-09-18

0

Arin

Arin

bagus kia jngn pernah mau tinggl sama ayah kmu nanti yg ada kmu mlh skit hati

2022-03-24

0

Qiza Khumaeroh

Qiza Khumaeroh

kayanya kereeennn ngga bertele2

2022-02-22

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Awal Bertemu
3 Sidang atau Stop Out
4 Ngemall
5 Ketemu Lagi
6 Rencana perjodohan
7 Makan Malam
8 Kepepet
9 Marah apa cemburu?
10 Calon Mantu
11 Bukan muhrim
12 Jawaban Kirana
13 Ketemu Ayah 1
14 Ketemu Ayah 2
15 SAAHHHHHHHH
16 Malu-malu
17 Mantan
18 CEMBURU MENGURAS HATI
19 Hanya Milikku
20 Disidang Keluarga
21 Ancaman
22 Dia Istriku
23 Kemana Kia?
24 Terungkap
25 Kehilangan
26 Menghibur
27 Usaha lagi
28 Lemas
29 Berlarut Sakit
30 Pergi Menjauh
31 Wisuda
32 Dokter Baru
33 Kehilangan lagi
34 Ketemu kamu
35 Masih cinta
36 Kamu tetap cantik
37 Maafkan Papa
38 Rayuan Maut
39 Kembali Pulang
40 Minta Adik Lagi
41 Rencana Kia
42 Lampu Hijau
43 Are You Ready
44 Begadang
45 Sandiwara
46 Pura-pura marah
47 Daftar Kuliah lagi
48 Apa kabar?
49 Kesempatan
50 Berhijrah
51 Jujur
52 Syukaaa
53 Sayang kok gitu sih
54 Masih belum berubah
55 Nginep di Villa
56 Pelan-Pelan Ya
57 Hati-Hati
58 Cemburu
59 Rencana Zidan
60 Pulang duluan
61 Penjelasan
62 Berhenti Berharap
63 Tembak-tembakan
64 Sekongkol
65 Terbongkar
66 Tak ingin berbagi
67 LEMASSS
68 Kusut
69 Masalah Besar
70 Kemarahan Ayah
71 Cerita lalu
72 Terpaksa ikut
73 Waspada
74 Maafkan Aku
75 Vanya Berubah
76 Untukmu Kekasihku
77 Mengenang Kembali
78 Berbunga-bunga
79 Ketemu Sibawel
80 Ngobrol Bareng
81 Ngambek Tua
82 Kontraksi
83 Siapa yang pingsan?
84 Mirip Papa
85 Repotnya Papa
86 Papa Lama
87 Papa Begadang
88 Jatuh Cinta Setiap Hari
89 Ajakan Suami
90 Papa Kusut
91 Hukuman Kecil
92 Dokter Cantik
93 Arisan
94 Mommy kesal
95 Kancing Baju
96 Pangling
97 Kenzo Lebay
98 Terlalu Mendadak
99 Gak boleh lama-lama
100 Episode 100
101 Wedding Cindy Dan Albert
102 Kabar Gembira
103 Mengkhitbahmu 1
104 Mengkhitbahmu 2
105 Kumpul Bareng
106 Taman bunga bermekaran
107 Diam dan Patuh!
108 KIRANA HOSPITAL
109 Donatur Tetap
110 Makin Buncit
111 Jangan ngambek dong
112 Olahraga Pagi
113 Kawin Lari yuk?
114 Vannya kabur
115 Di Gedung Tua
116 Babak Belur
117 Vannya Maafkan aku
118 Engagement tak terduga
119 Penentuan hari pernikahan
120 Happy Weeding Vannya dan Roy
121 Obrolan Pria
122 Belah Duren
123 Tak berkutik
124 H-5
125 H-4
126 H-3
127 H-2
128 H-1
129 Ending
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Prolog
2
Awal Bertemu
3
Sidang atau Stop Out
4
Ngemall
5
Ketemu Lagi
6
Rencana perjodohan
7
Makan Malam
8
Kepepet
9
Marah apa cemburu?
10
Calon Mantu
11
Bukan muhrim
12
Jawaban Kirana
13
Ketemu Ayah 1
14
Ketemu Ayah 2
15
SAAHHHHHHHH
16
Malu-malu
17
Mantan
18
CEMBURU MENGURAS HATI
19
Hanya Milikku
20
Disidang Keluarga
21
Ancaman
22
Dia Istriku
23
Kemana Kia?
24
Terungkap
25
Kehilangan
26
Menghibur
27
Usaha lagi
28
Lemas
29
Berlarut Sakit
30
Pergi Menjauh
31
Wisuda
32
Dokter Baru
33
Kehilangan lagi
34
Ketemu kamu
35
Masih cinta
36
Kamu tetap cantik
37
Maafkan Papa
38
Rayuan Maut
39
Kembali Pulang
40
Minta Adik Lagi
41
Rencana Kia
42
Lampu Hijau
43
Are You Ready
44
Begadang
45
Sandiwara
46
Pura-pura marah
47
Daftar Kuliah lagi
48
Apa kabar?
49
Kesempatan
50
Berhijrah
51
Jujur
52
Syukaaa
53
Sayang kok gitu sih
54
Masih belum berubah
55
Nginep di Villa
56
Pelan-Pelan Ya
57
Hati-Hati
58
Cemburu
59
Rencana Zidan
60
Pulang duluan
61
Penjelasan
62
Berhenti Berharap
63
Tembak-tembakan
64
Sekongkol
65
Terbongkar
66
Tak ingin berbagi
67
LEMASSS
68
Kusut
69
Masalah Besar
70
Kemarahan Ayah
71
Cerita lalu
72
Terpaksa ikut
73
Waspada
74
Maafkan Aku
75
Vanya Berubah
76
Untukmu Kekasihku
77
Mengenang Kembali
78
Berbunga-bunga
79
Ketemu Sibawel
80
Ngobrol Bareng
81
Ngambek Tua
82
Kontraksi
83
Siapa yang pingsan?
84
Mirip Papa
85
Repotnya Papa
86
Papa Lama
87
Papa Begadang
88
Jatuh Cinta Setiap Hari
89
Ajakan Suami
90
Papa Kusut
91
Hukuman Kecil
92
Dokter Cantik
93
Arisan
94
Mommy kesal
95
Kancing Baju
96
Pangling
97
Kenzo Lebay
98
Terlalu Mendadak
99
Gak boleh lama-lama
100
Episode 100
101
Wedding Cindy Dan Albert
102
Kabar Gembira
103
Mengkhitbahmu 1
104
Mengkhitbahmu 2
105
Kumpul Bareng
106
Taman bunga bermekaran
107
Diam dan Patuh!
108
KIRANA HOSPITAL
109
Donatur Tetap
110
Makin Buncit
111
Jangan ngambek dong
112
Olahraga Pagi
113
Kawin Lari yuk?
114
Vannya kabur
115
Di Gedung Tua
116
Babak Belur
117
Vannya Maafkan aku
118
Engagement tak terduga
119
Penentuan hari pernikahan
120
Happy Weeding Vannya dan Roy
121
Obrolan Pria
122
Belah Duren
123
Tak berkutik
124
H-5
125
H-4
126
H-3
127
H-2
128
H-1
129
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!