Rencana perjodohan

Didalam mobil, kia merasa takut dan canggung karena hanya berdua saja dengan kenzo. Kenzo pun tau dengan melihat expressi kia yang gugup dan takut sampai ia lupa memasang sabuk pengaman. Kia hanya menoleh ke luar jendela mobil,,

"Kok belom jalan kak?" Tanya kia.

"Hmmmm, dipake dulu dong sabuk pengamannya, aku gak mau di tilang polisi gara-kamu" kenzo tanpa aba-aba sambil memakaikan sabuk pengaman kia.

Kalian tau gimana sekarang kia????

Yah dia kaget , gugup dan memejamkan matanya. Jantung nya berdegub kencang tak beraturan. Kia merasa seolah kenzo akan berbuat hal aneh2.

"Kamu kenapa kia?" Tanya kenzo sambil menjalankan mobilnya.

Kia membuka matanya dan dilihatnya sabuk pengaman sudah terpasang. Dengan wajah bersemu merah terlihat jelas bahwa kia sedang menahan rasa malu.

"Ya allah aakuuuuu maluuuuuu" (jeritan hati kia).

Rasanya kia ingin keluar dari dalam mobil dan berlari sekuat tenaga.

"Eh gak papa kak" jawab kia

Kenzo yang melihat kelakuan kia ingin rasanya mencubit pipi cubby kia yang menggemaskan.

"Astagfirullah" ucap kenzo didalam hati

"Kia, namamu itu kia apa kirana sih? Rumahmu dimana?" Tanya kenzo memecah kesunyian.

"Namaku kirana kak dan temen-temenku sering manggil aku kia. Antarkan aku ke jalan edellwais ya kak. Nanti ad kost-kostan yasmin. Saya tinggal di sana" jawab kia.

"Ohh baiklah. Kamu kerja sama Edward sejak kapan? Kok aku baru tau , setauku vivi yang selalu ad diklinik" tanya kenzo.

" Kira-kira sudah 5 bulan terakhir kak, saat aku mulai nyusun skripsiku, karena aku punya waktu luang jdi pengen kerja sambilan kalau ada. Dan cindy menawariku kerja di klinik tempat papanya" jelas kia.

" Ohh gitu, emang kamu ambil jurusan apa??" Tanya kenzo.

Kenzo pun tak mendapat jawaban lagi dari kia, dilihatnya ternyata kia sudah tertidur pulas. Tampaknya Kirana begitu kelelahan hingga ia tertidur seperti itu.

**

Sampailah mobil mereka di depan kostan Yasmin. Kenzo melihat kia masih tertidur dan tidak ingin membangunkannya.

"Lucu banget sih kamu kia, gadis polos, sederhana, cantik dan pipimu cubby banget, rasanya aku ingin menggigit pipimu" gumam kenzo lirih

"Astagfirullah" kenzo mengelus dada nya dan menarik nafas panjangnya.

Kenzo membangunkan kia dengan perlahan. Kia pun terbangun dan merasa gak enak karena ketiduran.

"Maaf ya kak kenzo, kia ketiduran". Kata kia

"Gak papa kia" tutur kenzo.

"Makasih kak, kia pulang dulu assalamualaikum" kata kia

"Wa'alaikumsalam" jawab kenzo

Kemudian Kenzo menjalankan mobilnya meninggalkan Kirana menuju rumahnya kembali dengan perasaan bahagia.

******

Sesampai kenzo di rumahnya...

"Assalamualaikum" ucap kenzo

"Wa'alaikumsalam " jawab Mommy Rena dan daddy

"Kenzo, sini duduk sebentar" kata Mommy

"Baik mommy" jawab kenzo.

" Ken, kamu itu udah dewasa apa gak kepikiran mau nikah?" Ucap mommy

" Belom ada calonnya mom" Jawab Kenzo

"Kalau kamu mau daddy punya banyak rekan bisnis, mereka punya anak cantik-cantik ken". Ucap Daddy

" Belom ada yang cocok dad". Jawab Kenzo malas

"Kalau kia? " Ucap Mommy

Kenzo tak memberikan tanggapan apapun hanya tersenyum saja. Tentu Mommy Rena tau kalau anaknya suka sama kirana.

"Daddy gak setuju kalau gadis itu gak jelas asal usulnya." Tegas daddy.

"Kirana itu anak yang baik sayang, dia sepertinya gadis yang lembut dan baik. Dia yang menolongku dan mengantarkanku pulang. Lagian dia calon dokter, jadi mommy rasa dia cocok sama kenzo." Ucap mommy

"Dokter?, apa dia mau sama aku mommy?" Ucap Kenzo

"Iyah, kirana itu kuliah kedokteran dengan beasiswa, dia kerja di klinik buat bayar kostan dan kehidupan dia selama di sini. Mommy suka sama dia, meskipun baru pertama ketemu, mommy bisa merasakan kia itu anaknya baik, gak kayak mantan mu dulu itu kenzo!", Celetuk rena.

" Udah dong mom jangan di bahas lagi yg udah berlalu". Ucap Kenzo

"Yaa sudah terserah kalian. Atur pertemuan dengan kirana dalam waktu dekat ini"Ucap Daddy

"Biar mommy yang mengatur" Ucap Mommy

Akhirnya semua keluarga istirahat setelah perbincangan itu.

****

Ddrrrtttt Dddrrrtttttt

(hp kirana bergetar)

Kemudian kirana mengangkat telfon masuk.

" Hello...?"

"Hallo sayang, ini tante Rena sayang"

Kia berjalan keluar klinik dan duduk di lobby klinik.

"Hallo tante Rena apa kabar?"

" Baik sayang, kia besok malem bisa gak kerumah tante nak? Tante ada perlu sama kia"

" In syaa Allah baik tante, kia usahakan yahh"

" Oke sayang tante tunggu yahh, tante sayang kia. Assalamualaikum" Mommy Rena menutup telfon.

"Wa'alaikumsalam".

Kia masih terdiam merenungi kata-kata tante Rena. Dalam hatinya bertanya-tanya, kenapa tante Rena mengundangnya kerumah besok malam.

***

Di tempat lain ada seseorang yang diam- diam memperhatikan kia yang sedang duduk sendiri di lobby dan menghampirinya.

" Kia...." kata kenzo

" Eh iya dok" kia menoleh kaget dan saat melihatnya ternyata kenzo bukan dokter Edward.

"Ohhh kak kenzo, ada apa kak?" Tanya kia.

"Kamu itu yang kenapa? Duduk disini sendirian. Boleh aku duduk disini?". Kata kenzo.

"Boleh kak, ini juga kan klinik perusahaan kak ken" jawab kia tanpa menoleh kenzo.

"Ada masalah?" Tanya kenzo.

"Kak kenzo tau kenapa tante Rena mengundangku ke rumah kakak besok malam? Tanya Kia

Deg!

Jantung kenzo seakan berlari cepat , ketika kia menanyakan hal itu.

" Memangnya mommy gak jelasin sama kamu?" Ucap Kenzo

"Enggak kak" Jawab Kia

" Mungkin mommy kangen sama kamu, dia kan seneng banget kalau punya anak cewek". Kenzo tertawa kecil

"Hah???" Kia pun melotot gak percaya rasanya.

"Udah gak usah difikirkan. Kamu masuk gih, nanti di cariin sama edward" Ucap Kenzo

" Baiklah kak, kia permisi ya" Ucap Kia

" kia....." Ucap Kenzo

Kirana menoleh

" Aku tunggu besok malam yah" Ucap Kenzo sambil tersenyum manis semanis-manisnya

Kia Bengong gak bisa ngomomg apa-apa dan masih belum loading sama yang diomongin kenzo, pas udah sadar kia langsng berlari ke klinik sambil memegangi pipinya untuk menyembunyikan malunya.

Ya Allah ada apa iniiii.....

.

.

.

.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***