Malu-malu

Setelah mengantar ayah kia pulang, kenzo dan kia masuk kedalam rumah. Karena kia belum makan jadi mereka makan siang dulu dan setelah itu menjalankan ibadah sholat zuhur di musholah.

Setelah itu Kenzo dan kia akan beristirahat siang.

Dikamar kenzo_________

Kenzo berbaring di kasur sambil mengotak ngatik ponsel nya. Terlihat ia sedang mengecek laporan yang masuk ke emailnya.

Sementara kia, masih sibuk ikut beres-beres di dapur. Meskipun Mommy rena melarangnya, tapi kia tetep ngeyel ikut membersihkan piring-piring kotor. Kia tak tahan kalau melihat ada banyak piring kotor, dapur kotor, kia segera membereskan semua hingga bersih tak meninggalkan bekas kotor.

Setelah selesai beres-beres kia kembali kekamarnya. Saat kia menekan gagang pintu, kenzo segera menghentikan aktivitasnya dan pura-pura tidur. Lalu Kia masuk kekamar dan dilihatnya kenzo sedang tidur.

" Ohh sudah tidur, bagus dehhhh kalau gitu." Kia ikut tidur di kasur namun posisinya membelakangi kenzo, kia melepas rasa capeknya setelah ikut beres-beres.

Saat mata kia akan terpejam, kia dikagetkan sebuah tangan yang menyelinap masuk ke pinggangnya. Ternyata kenzo mencoba memeluknya dari belakang sambil tiduran.

" Tetap lah seperti ini sayang"

Kia yang tadinya ingin tidur jadi hilang ngantuknya.

" Gimana mau tidur kalau mas meluk kia seperti ini??

" Lah kenapa? Mas kan pengen tidur sambil meluk guling kesayangan mas, karena gulingnya cantik jadi mas pengen melakukan yang lain ".

Kia sontak terkejut dan melepaskan pelukan kenzo.

" Mas tadi bilang gak akan maksa kia kalau kia belom siap?".

" Iyah mas gak akan maksa kamu kok. Mas cuma pengen tidur sambil meluk kamu sayang, gak lebih".

Kia bangun dari tidurnya dan kenzo pun ikut terbangun. Mereka pun duduk berhadapan.

" Sayang, kita kan sudah menikah, kenapa kia masih pakai hijabnya?, kita kan hanya berdua dikamar saat ini".

" Kia malu mas".

" Bolehkan mas melepas hijabmu??"

Kia menggangguk tanda membolehkan kenzo membuka hijabnya. Perlahan tapi pasti kenzo membuka hijab kia dengan sangan hati-hati. dan dilihatnya rambut hitam panjang sebahu dan poni pendek hampir menutupi alisnya, terlihat pipi gembul kia.

" Maa syaa Allah...... imut banget yahhh istri mas, cantik"

Kia tersipu malu mendengan pujian dari suaminya. kemudian kenzo memeluk erat kia, dan sesekali mencium kening kia.

"I Love you sayang", bisik kenzo di telinga kia.

"Apaaaaan sihhhhh massssss" Kia bergelut manja di dekapan kenzo dan mereka tersenyum bersama, sangking gemesnyaa kenzo, dicubitnya kedua pipi kia. Kia pun nyengir kesakitan

" Sakit yahh? Maaf sayang.... habis mas gemessss banget lihat pipi kamu, bawaannya pengen nyubiiittttt aja. Sini mas cium

Kia pun mencoba lari dari dekapan kenzo dan turun dari kasur kemudian kenzo mengejarnya. mereka berdua hanya berlarian di kamar kenzo, tiba-tiba kia kesandung karpet dan jatuh ke sofa.

Tak menyia-nyiakan kesempatan itu, kenzo menindih kia agar tak bisa kabur lagi.

" Ampun mas?"

" Tak ada ampun lagi, salah siapa menggoda mas".

Ketika kenzo mendekatkan wajahnya dan hendak mencium istrinya....

Terdengar suara Azan Ashar.

"Yaaaahhhhhhh". Kenzo

Kia mendorong kenzo dan berhambur ke kamar mandi. Kenzo yang melihat tingkah kia tertawa geli.

"Lama-lama kau sendiri yang akan memintanya", gumam kenzo dalam hati.

Kirana memegangi dadanya saat merasa jantungnya bergemuruh seperti akan berperang. Rasanya begitu malu, meski mereka sudah menikah. Kirana pun tidak bisa menutupi bagaimana gugupnya dirinya saat itu. Ini adalah hal pertama yang pernah dia rasakan seumur hidupnya.

"Ya Allah,,, kenapa aku segugup ini??" ucap Kinara memegangi dadanya sendiri merasakan debaran jantungnya yang begitu terasa.

Kemudian Kirana segera mengambil air wudhu dan segera menjalankan ibadah sholat agar hatinya lebih tenang.

Bukan hanya Kirana yang merasakan kegugupan didalam hatinya, Kenzo pun begitu, meski Kirana bukanlah cinta pertamanya, namun Kenzo merasakan perasaan lebih dahsyat saat bersama Kirana.