Di klinik.......
.
Tok.tok.tok
Kia membukakan pintu "Please welcome". Dan dilihatnya Dr. Edward sudah kembali dan bersama mb vivi assisten senior.
"Selamat siang dok" Ucap Kirana
"Siang Kia" jawab dokter Edward.
"Afternoon Kia" jawab mb vivi
Dr. Edward aseli Indo dan saat ini bekerja diklinik perusahaan papanya cindy setahu kirana. Jadi saat bicarapun Kirana bisa menggunakan bahasa indonesia dengannya. Tapi, Mb vivi itu aseli orang Jerman dan belum lancar bahasa indonesia jadi kalau ngobrol yahh pakai bahasa inggris.
.
" Oh iya dok, tadi ad tuan Kenzo datang ke klinik untuk berobat. Tangannya melepuh terkena air panas, dan saat di klinik dia mencari dokter". Ucap Kirana
"Benarkah? Terus bagaimana keadaannya sekarang?" Ucap Edward
"Sepertinya sudah membaik dok, tadi sudah saya beri obat ". ucap Kirana
"Alhamdulillah, baiklah kia terimakasih. Oh iya bukannya kamu ngampus hari ini?". ucap Edward
"Eh iya dok, tadi Kia udah siap-siap mau ngampus. Saya permisi pulang dulu ya dok". Ucap Kirana
" Oke, hati-hati kia" Ucap Edward
"Baik dok". Jawab Kia
Kirana langsung mengambil tas ranselnya dan sekalian pamitan sama mb vivi.
"Sister, I will go right now yes".
(Mbak, aku mau pergi sekarang ya)
"Oke Kia take care".
(Oke kia hati-hati)
"Thank you mb Vivi" Sambil kucubit pinggang mb vivi dan kami tertawa kecil bersama.
Kirana pun langsung menuju kampus, dan ingin menemui dokter pembimbingnya.
****
Sesampai di kampus Kirana melihat cindy baru sampai juga dan baru keluar dari mobil nya.
" Hai cin" teriak kia dari pintu gerbang fakultas.
" Kiaaaaaaa" jawab cindy sambil berlari menuju arah kia, dan mereka berpelukan.
" Kia, hari ini kamu ada janji bimbingan sama pak adam ya?" Tanya Cindy
" Iya cind, ganti hari kemaren yang dia lagi ada tugas di rumah sakit". Jawab Kia
" Emmm gitu yahh.....Eh iya, kamu udah bayaran untuk sidang belom?" Tanya cindy.
" Belom cin, karena aku belom gajian. Dan tau sendiri deh berapa besar bayarannya. Gajiku sebulan aja gak cukup buat bayarnya" . Ucap Kia
"Udah nanti pinjem aja sama dadyku". Ucap Cindy
"Jangan cin, aku gak enak ngerepotin keluarga kamu terus, nanti aku mau cari kerja sambilan yang lain aja deh buat ngumpulin uangnya". Tutur Kia
Cindy terharu dan hanya kemudian memeluk kia. Cindy juga tau kalau kirana itu gak mau banget nerima uang dari orang lain.
"Yuk ah kita masuk kampus". Kia mengandeng tangan cindy masuk kedalam kampus.
.
Karena mereka beda pembimbing maka mereka berpisah di ruang dosen dan menemui dosen masing-masing.
Tok.tok.tok
"Please welcome" terdengar suara pak Adamson dari dalam ruangan.
" Good afternoon sir" Ucap Kia
(Selamat siang pak)
"Ohh Kirana, shit down please" kata pak adam membersilahkan kia duduk.
" Oke what's wrong Kirana?" Tanya pak Adam
(ada apa kirana?)
" This is my duty sir, and already finish repaired". ucap Kia(Ini skripsi saya pak, sudah selesai perbaikan)
" Oke" kata pak Adam mengambil skripsi Kirana
" Kirana, end of august, we will last register for the trial session. Have you paid the payment?" Kata pak Adam.
(Kirana akhir agustus ini, kita registrasi terakhir untuk sidang. Apa kamu sudah menyelesaikan pembayarannya?)
"Yes sir i know. but I don't have enough money to pay off the payment. Jawab kia pelan.
( Iya pak saya tahu, tapi saya belum punya cukup uang untuk membayarnya)
" Oke Kirana I hope you keep spirit and you can payment soon. I will see you succes soon". Kata pak Adam menyemangati kia
(Oke kirana, saya harap kamu tetep semangat dan kamu bisa membayarnya segera. saya ingin melihatmu segera sukses)
" Thank you sir, and I will go". Kataku berpamitan.
(Terima kasih pak dan saya permisi)
"Oke", jawab pak adam.
***
Saat kirana keluar dari ruangan pak Adam, benaknya terasa bekecamuk memikirkan biaya untuk daftar sidang. "Darimana aku harus mengumpulkan uang sebanyak itu dalam waktu sebulan. Ya Allah...... beri hambamu jalan keluar" ( kia berdoa dalam hati).
.
" Kiaaaaaaaaa" teriak Cindy memanggil kia.
Kia hanya melambaikan tangan ke arah Cindy.
.
"Hey kamu kenapaaaaa cubby? Tanya kia sambil mencubit pipi kia
"Tak apa, hanya kurang semangat aja, hehe" kata kia sambil cengar cengir menutupi kesedihannya
"Eh iya tadi aku ketemu sama kak Albert. Masih inget gak kakak tingkat kita dulu yang udah lulus dan sekarang dia udah kerja di rumah sakit besar di Jerman. Dia tadi ke kampus katanya ada perlu sama pak Louis dan tau gak dia ngomong apa sama aku" cerocos cindy.
Aku hanya mengangkat bahu tanda gak tau.
" Aku sebel banget dia nanyain kamu kia" Ketus cindy sambil manyun.
" hahahaahahha kamu kenapa kayak gitu?" ucap Kia ketawa geli lihat sahabatnya manyun.
"Gak papa,,, ayo kita ngemall!!" ajak cindy.
" Oke deh" jawab Kia
.
Akhirnya Kia ikut cindy ngemall dan naik ke mobilnya.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
na zona
katanya KIA dapat beasiswa, kok bayar mau sidang? biasanya beasiswa sudah ingklud semuanya.
2023-07-10
0
Adjeng Febrianti
Namanya juga di negeri orang.. tentunya bicara dengan orang asing ya pake bahasa sono Mba.. maaf ya komentar Aku ga populer.. Lanjut Thor diawali dgn akur cerita yg menarik..
2022-09-25
0
Ratu Emilly
bukannya kirana dapat beasiswa yaa?
2022-07-30
1