Fang Yin dan Jia Li yang melihat itu kembali terkejut bagaimana tidak yang asalnya tegas dan dingin Liu Wen tiba-tiba kembali menjadi seorang yang main-main.
Ditempat klan Tang terjadi pembantaian dimana-mana hingga menyebabkan gempar seluruh ibukota.
"Cepat bantai ini demi kemuliaan yang mulia!!"teriak para malaikat hitam yang dipanggil oleh Liu Wen.
"Sial!! apa yang kalian lakukan hingga melakukan hal ini"ucap salah satu anggota klan.
"Hahahah... kalian telah membuat marah orang yang tidak harus kalian ganggu hahaha..."tawa malaikat hitam.
Pemimpin dari para malaikat hitam hanya terbang diatas klan Tang ia mengamati dan terkadang ia menjentikkan jarinya memunculkan bulu yang berwarna hitam yang memiliki sudut yang tajam melesat jatuh hingga orang yang tertusuk akan berubah menjadi bulu hitam dan berterbangan.
Bulu hitam malaikat hitam tidak cuma satu tetapi berjumlah ribuan yang membuat seluruh klan menjadi pembantaian secara sepihak.
argh...
tusk
argh...
Patriak klan Tang ia diliputi rasa marah,benci,ketakutan menjadi satu ia merasa kebingungan apakah ia pernah menyinggung orang yang salah.
Bahkan wakil patriak dan para tetua pun apakah mereka pernah menyinggung orang uang salah tetapi ada beberapa yang berpikiran berbeda.
"Inilah karma karna perbuatan klan yang semena-mena "gumam salah satu tetua.
"Apakah ini akhir dari klan Tang tunggu bukankah masih ada leluhur yang dapat menolong kita dari kehancuran"ucap patriak klan yang menemukan harapan.
"Cepat panggil leluhur klan untuk membantu menahan dan melawan balik serangan yang datang!!"teriak patriak klan.
"Ba...baik patriak"ucap orang yang membungkuk hormat sebelumnya yang memberikan informasi tentang keadaan klan.
Orang yang membungkuk hormat sebelumnya langsung berdiri dan berlari kearah tempat paling rahasia diklan.
Ditempat tersebut terdapat lapisan formasi ilusi pan pertahanan sehingga orang lain tidak akan melihat apa yang terdapat disana mereka hanya dapat melihat seakan tempat itu tidak ada.
Orang yang membungkuk sebelumnya berteriak di depan lapisan formasi"Leluhur klan kita diserang !!"
"Cepat habisi mereka yang menyerang klan kita mengapa kau memanggilku"ucap sebuah suara dari dalam lapisan formasi yang mengelegar.
"maaf leluhur para patriak dan lainnya tidak dapat menahan terlalu lama ,makhluk yang menyerang kita bukan manusia belum lagi mereka sangat kuat.
(note:Sebelumnya setelah patriak memberi perintah mereka langsung terjun ke peperangan untuk menahan serangan yang datang)
"Sialan apa maksudmu makhluk apa itu!!"teriak suara dari dalam formasi.
"Makh..makhluk itu memiliki wujud manusia tetapi memiliki sayap hitam seperti malaikat"ucap orang membungkuk sebelumnya.
Lalu muncul 5 orang yang tampak berumur 50 tahun yang sebenarnya berumur ratusan tahun ,karena seorang kultivator dapat mengatur wajah dan tubuh walaupun umurnya ribuan tahun.
Ditempat Liu Wen
"Hei hei hei apa yang kau lakukan"ucap Fang Yin yang mempertanyakan sikap dan tindakan Liu Wen.
Liu Wen yang akan menjawab tiba-tiba ia mendengar sebuah suara manis dari cincinnya.
"Kak aku ingin keluar boleh ya..."ucap suara manis tersebut yang bukan lain adalah Jia li dengan memasang wajah imut walau Jia Li di cincin dimensinya ,Liu Wen tetap tahu segala tindakan yang dilakukan adiknya itu Jia Li itupun juga tahu hal tersebut.
"Coba kau ucapkan kakak yang tampan dan keren tolong keluarkan aku"goda Liu Wen
"Hei kau bicara dengan siapa"ucap Fang Yin yang melihat Liu Wen berbicara sendiri.
"ohhw... maaf kau gak tau... ya aku bicara dengan adik Jia Li"ucap Liu Wen menjawab pertanyaan Fang Yin.
"ohhw ya... tadi yang kau tanyakan akan kujawab aku sedang melihat pembantaian klan Tang lewat hologram yang didepanku"ucap Liu Wen.
"Ohhw.. begitu sekarang adik Jia Li dimana??"tanya Fang Yin.
"Ayolah kak kumohon"ucap Jia Li memohon yang kembali terdengar dicincin dimensinya.
"Sebelum kau mengatakan hal yang kusuruh kau tidak akan kukeluarkan hihih.... "ucap Liu Wen cekikikan.
"Hei hei hei dengarkan aku dong "ucap Fang Yin yang hampir memukul Liu Wen.
"Ah maaf tunggu sebentar aku sedang berbicara dengan Jia Li"ucap Liu Wen.
"ohw gitu.."ucap Fang Yin sambil menganggukan kepalanya.
"Ba.. baiklah kak ehem.... kakakku yang tampan dan keren tolong keluarkan aku dari sini dong"ucap Jia Li dengan malu-malu.
"hahahha... maaf maaf baiklah"ucap Liu Wen lalu ia mengibaskan tangannya seketika itu Jia Li muncul didepan mereka berdua.
Setelah keluar Jia Li langsung menghampiri Liu Wen dengan senyum manis.
Liu Wen yang melihat itu entah kenapa ya... seperti memiliki firasat buruk.
"Kenapa ya... saat melihat wajahnya yang imut aku merasakan bahaya"gumam Liu Wen.
plak..
Suara tamparan terdengar didepan Liu Wen .
"Kenapa.. apa salahku"gumam Liu Wen.
"Ayolah adikku yang manis apa salah kakak yang tampan ini"ucap Liu Wen.
"hemmm..."dengus Jia Li sambil membalikkan wajahnya.
Fang Yin yang melihat itu ternganga dan heran ,karena ia sangat tidak menduga melihat Jia Li yang menampar Liu Wen.
"hehehh... maaf ya.. adikku yang imut"ucap Liu Wen merayu.
"hemm.. dasar kakak narsis"ucap Jia Li.
Liu Wen yang mendengar itu hanya tersenyum kecut ,lalu ia kembali fokus dan wajahnya kembali serius serta dingin.
"Cepat selesaikan!!"teriak Liu Wen pada layar hologram.
Suara Liu Wen mengelegar diatas langit bagai petir yang menyambar bahkan para pasukan dan pemimpin malaikat hitam kebingungan.
"Sial gara-gara kalian membuat yang mulia marah!!cepat tebas,habisi dan bantai semuanya!!"teriak sang pemimpin malaikat hitam .
Disisi Liu Wen
Fang Yin dan Jia Li kaget karena suara Liu Wen bagai petir yang menyambar mereka masih tidak paham apa yang membuatnya seperti itu.
"Perasaannya cepat berubah ia seperti air kadang tenang kadang ganas"gumam Fang Yin.
"Kak apa maksudmu"ucap Jia Li sambil takut-takut walaupun begitu ia masih tetap bertanya.
"ohhw.. itu hanya tentang dibawah"ucap Liu Wen santai.
"Emang ada apa dibawah ohh ya sekarang kita dimana kenapa disini hanya ada awan"ucap Jia Li
"Lihat baik-baik apa yang ada disekitarmu"ucap Liu Wen
Lalu Jia Li melihat sekitar dan ia memahami satu hal bahwa dirinya sekarang berada diatas langit dan yang mereka injak adalah lingkaran formasi.
"Lalu yang ada dibawah apa kak apa yang kau teriakkan hingga menyebabkan dirimu tampak menyeramkan"tanya Jia li polos.
"pembantaian"ucap Liu Wen singkat.
"Ap...apa pembantaian apa aku salah dengar apa yang kau katakan tadi kak"ucap Jia Li.
"Yap... pembantaian"ucap Liu Wen santai.
Jangan lupa like, vote, dan komentarnya
setelah selesai membaca, terimakasih....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
XiaoYan
khekhekhekhe
2021-10-18
1