"Coba kalian jelaskan"ucap liu wen dengan dingin sambil mengeluarkan auranya.
Singa hitam langsung terdiam ia merasa tertekan karena aura liu wen dan dia berkata "Begini tuan saya yang akan bercerita..."ucap ular raksasa mencoba menceritakan apa penyebab penyerangan kota.
SKIP
Setelah beberapa saat ular bercerita yang intinya pangeran dari kerajaan para demon beast diculik ketika sedang berburu oleh seorang manusia.
"Jadi begitu "ucap liu wen sambil menganggukkan kepala.
"Begini saja kalian tunggu disini aku yang akan mencoba mengatasinya dan mencarinya"ucap liu wen memberi solusi
Para demon beast saling berpandangan tidak terkecuali dengan singa hitam dan ular raksasa,setelah beberapa saat mereka mengangguk setuju.
"Baiklah tuan kami menunggu disini"ucap ular raksasa
Sebenarnya para demon beast lebih menyukai ketenangan berbanding terbalik dengan pandangan manusia Yang memandang para demon beast pecinta petarung yah walau memang ada sih beberapa,yah mau bagaimana lagi hidup dihutan menganut aturan hukum rimba.
Liu wen maju mendekat ia memberikan sebuah kertas ungu yang memiliki rune sihir kepada ular raksasa.
"Simpan itu adalah sebuah peralatan komunikasi caranya menggunakannya adalah dengan memberi darah pada bagian tengah kertas ,jika alat itu bersinar maka aku yang memanggil kalian"ucap liu wen sambil menjelaskan.
Dua demon beast tersebut tentu terkejut kenapa tidak ,di depan mereka adalah seorang ahli formasi dilihat dari formasi yang dapat memindahkan mereka kehutan dalam sekejap. Biasanya ahli formasi membutuhkan waktu untuk membuat formasi karena tergantung dengan kekuatan jiwa dan ketelitian dalam menyusun setiap formasi.
"Baiklah aku pergi"ucap liu wen sambil melesat kembali menuju kota.
Didalam kota liu wen terus berkeliling, berputar-putar dikota mencati penginapan setelah beberapa saat ia menemukan seorang anak anak didalam jeruji besi disebuah rumah perdagangan budak.liu wen dapat melihat dalam rumah karena ia memiliki mata tajam ditambah ia memberikan sedikit energi mana pada matanya.
Saat di dalam tempat perdagangan budak"Selamat siang tuan apa yang anda butuhkan"tanya si pedagang budak.
"Hmm... Aku menginginkan anak bermata hijau berambut putih dan sekitar umur 5 tahunan."balas liu wen mencocokan ciri-ciri sesuai dengan perkataan ular raksasa sebelumnya.
"Tunggu sebentar tuan biar saya lihat para daftar budak"ucap pedagang budak sambil mencari buku yang berisi daftar budak.
Setelah beberapa menit ia menemukan dan segera membawa seorang anak budak sekitar 5 tahunan.
"Disini cuma dia yang berumur sekitar 5 tahunan tuan"ucap pedagang budak.
Liu wen menatap tajam kearah seorang budak tersebut setelah beberapa saat menatap ia mengagukan kepalanya.
"Baiklah berapa harga budak ini"ucap liu wen.
"Murah tuan cuma 500 koin mas"ucap pedagang budak sambil tersenyum licik.
"Baiklah nih.."kata liu wen sambil memberikan coin emas ingin segera pergi ia merasa jijik melihat kelicikan pedagang budak.
Setelah keluar liu wen bergegas kembali ke hutan dan menghubungi melalui kertas sihir yang diberikan liu wen.
Dibagian dalam hutan sebuah kertas ungu bercahaya dengan terang bercahaya terang menandakan seseorang telah menghubungi melalui alat tersebut.
"Hei lihat sepertinya tuan itu telah menghubungi"ucap singa hitam yang tidak lain adalah demon beast yang sempat menyerang kota dan hampir menyinggung liu wen.
"Benar katamu ayo segera jawab panggilan tuan itu"ucap ular raksasa sambil buru-buru meneteskan darahnya pada kertas sihir.
"Hei ular apa kau disana"terdengar suara dari kertas sihir yang bercahaya.
"Iya tuan aku disini"ucap ular raksasa menjawab dengan cepat.
"Baiklah tunggu disana"ucap liu wen yang terdengar dari kertas sihir yang bercahaya.
Tiba-tiba di samping pisau yang bercahaya terlihat sobekan ruang .
Whush...
Dari sobekan ruang tersebut keluar seorang pemuda tampan yang tak lain liu wen dengan membawa seorang anak dipundaknya.
Para demon beast tentu terkejut,orang yang dapat menyobek ruang untuk berpidah tempat adalah orang yang memiliki kultivasi tingkat tinggi.
Setelah keluar sepenuhnya pemuda yang tidak lain liu wen menurunkan anak kecil yang dipundaknya.
TERIMA KASIH UNTUK PEMBACA YANG MEMBACA BERI SAYA KOMENTAR,LIKE DAN FOLLOW BILA ADA KESALAHAN TOLONG ISI DIKOLOM KOMENTAR
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Iskandar Yunaeni
ini saran, biar siip ada baiknya Liu wen sampai alam Langit...
2024-07-07
1
Ketut Astawa
good👍
2024-07-06
0
3 jagoan
terlalu singkat bro🤔🤔🤔🤔🤔
2021-12-07
3