Para demon beast dan monster lalu membagi dua kubu yang satu ikut dengan liu wen sedangkan yang lain tidak.Yang mengikuti Liu Wen cuma sekitar 25% sedangkan 75%nya meninggalkan Liu Wen mereka seakan-akan meremehkan Liu Wen karena mereka tidak dapat merasakan energi sama sekali dari tubuh Liu Wen, sedangkan yang ikut dengan Liu Wen hampir semua adalah makhluk yang kelaparan dan tersingkir oleh rombongan mereka karena perbedaan karakteristik seperti yang biasanya wivern berwarna biru tetapi yang ikut dengan Liu Wen berwarna merah dan hitam.
"Baiklah yang ikut denganku masuklah kecincin manisku ini"ucap Liu Wen santai.
Lalu mereka masuk dengan formasi yang dibuat oleh Liu Wen sebelumnya, hingga beberapa saat yang mengikuti Liu Wen telah masuk ,Liu Wen pun meninggalkan tempat itu dan muncul di samping Fang Yin yang bersembunyi memperhatikan Liu Wen dari jarak yang jauh.
Liu wen menepuk pundak Fang Yin lalu ia berucap"Hei apa yang kau lihat"ucap Liu Wen.
"Hei jangan ganggu aku "ucap Fang Yin tanpa menoleh.
"Orang ini tingkat waspadanya kurang"batin Liu Wen.
"hei dengarkan aku"ucap Liu Wen.
"Hei apa kau tidak deng-"ucapan Fang Yin yang akan marah tetapi dihentikan karena ia melihat sesuatu yang membuat wajahnya digantikan dengan wajah kaget.
"Ka..kau bagaimana bisa"ucap Fang Yin dengan kaget.
"Bagaimana ya..."ucap Liu Wen sambil mengusap-usap dagunya seakan-akan ia sedang berfikir.
Saat Fang Yin merasa geram lalu ia memukul tubuh Liu Wen betapa terkejutnya karena tubuh Liu Wen memudar seperti asap yang dikibaskan.
"Hei saudari kau jangan cepat marah dong,orang yang sering marah cepat tua lo... oh iya juga ya... kamu kan sudah tua... hahahhaha"ucap Liu Wen ambil mengejek.
Fang Yin yang mendengar itu wajahnya memerah urat-urat diwajahnya terlihat kembali hingga tampak menyeramkan.
"Ohh.. gitu kau gak jera ya..."ucap Fang Yin.
"mana bisa jera bisa-bisa senang yang dihukum orangnya gila apa yang membuatnya jera terus.."batin Fang Yin yang tersadar oleh sesuatu ketika selesai melihat hal yang sebelumnya.
"Baiklah -baiklah saudari aku minta maaf sekarang waktunya serius"ucap Liu Wen yang mengubah wajahnya dengan wajah yang serius
Fang Yin jelas kaget melihat itu apa yang membuatnya serius bagaimana tidak karena selama ini ia selalu bermain-main.
"Apa maksudmu dengan serius"tanya Fang Yin dengan polos.
"Oh ya... aku lupa aku mau membantai keluarga tang yang ada diibukota itu kau mau ikut atau tidak"tanya Liu Yen.
"Gak ah paling-paling kau menghabisi dengan sekali serang gak menarik sama sekali"ucap Fang Yin dengan bosan.
"Benarkah hehhe... maaf deh"ucap Liu Wen sambil tertawa kaku.
"Baiklah langsung saja kesana"ucap Liu Wen lalu membuat formasi teleportasi yang seketika mereka berdua 5000 meter diatas langit.
Fang Yin yang tau ia diatas langit segeralah ia panik karena ia tidak memiliki teknik walaupun tingkat kultivasinya cukup tinggi karena kultivator yang mengusai pasti harus memiliki qi yang padat dan sangat besar tetapi Fang Yin tidak memiliki itu yang membuatnya ia panik.
Saat Fang Yin panik Liu Wen menyadarkannya "Hei tenanglah lihat apakah kau jatuh "ucap Liu Wen menenangkan.
Seketika itu Fang Yin tersadarkan lalu ia melihat kebawah dan benar saja ia tidak terjatuh lalu ia keheranan kenapa ia tidak jatuh lalu ia bertanya pada Liu Wen.
"Bagaimana bisa??"tanya Fang Yin kebingungan tetapi rasa khawatir masih tetap ada ia berusaha menutupi sebaik mungkin walaupun Liu Wen tetap tau.
"Heh... apa kau lupa siapa aku "ucap Liu Wen.
"Emang siapa kamu?? ayolah jangan menakutiku"ucap Fang Yin yang tubuhnya masih gemetaran.
"Baiklah baiklah akukan ahli formasi lihatlah bawah kaki apakah disana ada lingkaran formasi"ucap Liu Wen dengan santai.
Lalu Fang Yin melihat bawah kakinya dan benar saja ternyata ada lingkaran formasi lalu ia berucap"huh... gitu syukur deh"gumam Fang Yin sambil mengelus dadanya.
Liu Wen yang melihat itu hampir tertawa terbahak-bahak tetapi ia tahan karena ia merasakan tatapan mencekam,setelah itu wajahnya kembali serius lalu ia membuat belahan tubuh dan memberikan perintahnya.
"Periksa segala hal ingatan apakah benar mereka yang memusnahkan klan Liu "perintah Liu Wen dengan tegas.
Fang Yin kaget ia baru pertama kali melihat sifat tegas Liu Wen ia merasa tak percaya"apakah benar ia Liu Wen yang biasanya "batin Fang Yin.
Bahkan Jia Li yang melihat Liu Wen kaget lalu ia bergumam"Wow kakak kalau menjadi tegas tambah tampan dan keren"gumam Jia Li dengan mata berbinar dan pipi merah merona.
Setelah belahan tubuh Liu Wen yang telah menerima perintah ia segera membuat formasi teleportasi seperti Liu Wen karena ia belahan tubuhnya jadi ingatannya masih melekat seperti disalin hanya kekuatannya yang 25% setiap belahan.
Sebenarnya formasi teleportasi membutuhkan titik koordinat dan pernah dikunjungi tetapi untuk Liu Wen itu tidak perlu karena ia memiliki ilmu segala informasi dunia di tubuhnya.
Belahan tubuh Liu Wen langsung berubah menjadi sebuah udara untuk masuk kesemua tubuh setiap anggota klan dan dalam beberapa jam ia telah berhasil mengumpulkan semua informasi ia lalu kembali ke tubuh asli.
"Tuan saya sudah mengumpulkan segala informasi "ucap belahan Liu Wen.
"Baiklah kembalilah"ucap Liu Wen lalu belahan tubuh Liu Wen berubah menjadi butiran kristal yang masuk pada tubuh Liu Wen.
"ohh... gitu hanya karena anak kepala klan sakit hati karena ucapan anggota klannya,mereka menghancurkan klanku seperti orang diklan seperti semut yang dapat diinjak-injak.
"bagaimana kalau kalian merasakan juga kematian yang menggenaskan hahahaha...."tawa Liu Wen yang membuat orang merinding.
"Baiklah"ucapnya lalu ia mengeluarkan skill yang sangat jarang ia gunakan.
"summon many black angels"teriak Liu Wen.
Setelah teriakan Liu Wen muncul lingkaran sihir yang cukup besar hingga mencakup 1 desa besar dari lingkaran tersebut keluar seseorang yang memiliki wajah yang rupawan tetapi memiliki sayap hitam dan memiliki aura yang mencekam disekitarnya.
"Hormat pada tuanku"ucap mereka secara serentak.
Liu Wen hanya menganggukan kepala lalu ka memberikan perintah dengan tegas"Binasakan klan Tang yang ada dibawah kita beri mereka penderitaan yang sesungguhnya dan beri tulisan ini bila kalian telah menghabisi klan mereka"ucap Liu Wen dengan dingin sambil menyeringai dengan kejam.
"Baiklah tuan perintahmu adalah berkah bagi kami"ucap salah satu yang mewakili 5000 pasukannya.
Setelah para malaikat hitam mereka pergi kebawah untuk membantai,sedangkan Liu Wen malah mengeluarkan karpet dan camilan ia juga mengeluarkan layar hologram yang menampilkan pembantaian diklan Tang.
Jangan lupa like, vote, dan komentarnya
setelah selesai membaca, terimakasih....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
The Jack Mod
Bahasa perlu di kaji ulang, kalau bahasanya baku maka akan terlihat bagus.
Dan tolong saat sebelum chapter di rilis alangkah baiknya dikoreksi ulang.
Saat summon dikatakan hanya "seseorang" tapi selanjutnya menjadi 5000 orang.
Novelnya bagus, hanya sedikit perlu perbaikan. Ini hanya sekedar komentar, diterima apa tidak silahkan.
2021-11-10
6
Dewa Tertinggi Hugo.
nexttt... bantaii bantaii
2021-10-17
1