AMARAH

Setelah terbentuk sempurna, portal teleportasi mereka memasukinya

whus

Setelah mereka melangkahkan kaki mereka,mereka melihat pepohonan yang lebat angin berhembus dengan sejuk.

"Hahahaha akhirnya aku pulang hahahhaa... "tawa liu wen

Fang Yin dan Jia Li heran dengan sikap Liu Wen dan mereka bertanya "Emang kau kemana apakah kau tidak pernah pulang"heran mereka berdua.

"hihihi.. yah aku kan pergi berlatih apa salahnya coba kangen dengan rumah"ujar Liu Wen

"terserah"ucap mereka berdua bersamaan.

Saat mereka bertiga asyik berbincang-bincang terdengar ledakan keras didalam kota.

duar...boom..duar

Liu Wen yang mendengar ledakan tersebut ia tiba-tiba merasakan firasat buruk.

"Kenapa ya... firasatku buruk mungkin pikiranku saja"batin Liu Wen

"Kak sepertinya ada ledakan didalam kota"ucap Jia Li

"Baiklah ayo kita kesana"ucap Liu Wen lalu melesat menuju kota.

Didalam kota teriakan demi teriakan terdengar setelah terjadi ledakan,Liu Wen yang tiba di gerbang kota ia mendengar teriakan demi teriakan tiba-tiba hatinya terasa seperti teriris entah kenapa ia merasakan seperti itu.

"Ayo segera ke klan entah kenapa firasatku tidak enak"ucap Liu Wen dengan panik.

Lalu Liu wen dan lainnya melesat menuju dalam kota mereka melihat gerbang kota hancur berantakan mayat bergelimpangan tetapi anehnya hanya mayat klannya saja yang terlihat, setelah sampai di klan ia dikejutkan dengan keadaan klan yang hancur berantakan seperti reruntuhan dan mayat bergelimpangan.

Liu Wen yang melihat itu ia segera mencari kakeknya, setelah beberapa saat ia menemukan seseorang yang bersimbah darah.Liu Wen yang mengenali seseorang tersebut ia segera menghampirinya dan berkata"Kek apakah itu kamu kek kenapa kondisi klan seperti ini dan kenapa keadaan mu seperti ini "ujar Liu Wen pada Liu Sha

ugh..ugh..

"kau kah wen'er maafkan kakek,kakek tidak dapat menemanimu lagi klan hancur dan diriku telah mencapai batas maafkan kakek wen'er ugh..."ucap Liu Sha sambil memutahkan darah dari mulutnya.

"Kakek siapa yang melakukan ini kek"ucap Liu Wen sambil menunjukkan wajah penuh amarah.

"Tidak apa-apa Wen'er kau tidak perlu membalaskan dendam,segala hal memiliki timbal balik pasti suatu hari nanti mereka akan menerima karmanya mungkin klan kita menerima karmanya"ucap Liu Sha

"Selamat tinggal Wen'er"itulah kata-kata terakhir yang terucap sebelum ia menghembuskan nafasnya untuk yang terakhirnya.

"argh...."teriak Liu wen keatas langit

Seluruh dunia seperti berguncang para hewan,demon beast atau yang lainnya merasakan kepanikan entah itu darimana,langit berupa hitam kemerahan petir berderak-derak seakan-akan ingin menyambar segala isi dunia.

Tubuh Liu Wen tiba-tiba muncul sisik hitam tubuhnya memanjang dan membesar membentuk seekor naga yang berwarna hitam kekuatannnya melonjak naik.

Disuatu dimensi yang memperhatikan Liu Wen ia tersenyum dan bersedih dan ia berkata"Maaf wen'er aku tidak dapat menolong keluargamu karena itu diluar kuasaku.

Jia Li yang melihat itu sangat panik ia berteriak-teriak memanggil Liu wen

"Kak Liu Wen sadar kak!! kak sadarlah kak!!"teriak Jia li sambil meneteskan air matanya

Liu wen yang telah sempurna berubah menjadi naga ia melihat kanan dan kiri lalu ia melihat keatas dan menyemburkan nafas api hitamnya keatas,saat api hitam itu keatas awan api tersebut tiba-tiba seperti menabrak sesuatu dan terjadilah keanehan.

Munculnya retakan dimensi yang dihantam oleh api hitam setelah retak ,api hitam meledak setelah menghatam retakan dimensi,retakan dimensi yang terkena ledakan membuat pecah dan memunculkan badai ruang dan waktu pada keretakan dimensi.