“eugh dimana?" hanza mengalihkan pandangan ke setiap inci kamar dan baruu sadar kalau dia sudah pindah kamar
karena kamar utamanya sudah jadi kapal pecah karena dia yang tidak terkontrol waktu itu dan dengan marah menghancurkan semua nya.
“hahh gak bisa gini,lain kali harus bisa kendalikan emosi.." hanza berkata pelan dan bangkit dari duduknya.
kepalanya terasa berdenyut tapi tetap berjalan kekamar mandi karena merasa gerah
<
hanza awalnya terkejut tapi segera tenang dan mengangguk.
'maaf aku terlalu terbawa emosi..' batin hanza pada system.
<
dia merasa bersalah pada system karena tidak bisa menetralkan emosi nya yang terlalu bergejolak
>>>>>>>>>>>>>>
hanza saat ini sudah rapi dengan style keren nya berwarna hitam karena notabe nya dia memang suka hitam.
hanza turun kebawah dengan ekspresi datar dan dingin.
saat kebawah dia melihat sarapan makan malam sudah tersedia diatas meja.
“kau sudah sadar dek?" lesra yang tengah membawa makanan bertanya dengan pelan pada hanza yang saat ini sudah duduk dimeja.
“iya kak,aku sudah mendingan.." hanza menjawab dengan santai.
“baguslah!" lesra mengangguk dan ikut duduk dimeja makan bersama hanza dan menikmati makanannya juga.
“hahh rasanya begitu bosan.." hanza menghela nafas dan termenung ingin melakukan apa.
dia sudah begitu bosan hanya terus terusan duduk diam dan tidak melakukan apa apa,karena jujur itu bukanlah gayanya.
“eh aku lupa,bagaimana yah kabarnya satria?" hanza langsung teringat dengan teman semasa SMP nya bernama Satrio.
“hanza kalau makan jangan suka bicara!" lesra menegur membuat hanza nyengir dan tertawa.
'bisa bisanya kamu nutupin luka dalam kamu semudah ini,bahkan jika orang lain melihatmu mereka juga akan tidak bisa menebak apa yang telah terjadi padamu' lesra menghela nafas dan berbicara dalam hati memandang hanza yang bersikap biasa saja seperti tidak terjadi apa apa.
“ya sudah aku kekamar duluan yah kak" hanza bangkit dari duduknya.
baiklah,beristirahat lalu minum obat jangan terlalu capek" lesra mengangguk.
“terima kasih!" hanza langsung naik keatas dan mengucapkan kata singkat tersebut membuat lesra tersenyum.
didalam kamar hanza kembali mengingat masa masa dia bersama satrio dijalanan.
saat itu nasib nya tidak beda jauh dengan Satrio yaitu sama sama hidup dijalanan.
demi dia bisa makan,Satrio rela kerja dan memberi dia makan.
entah kenapa dia begitu merindukan sosok satrio yang dulu tiba tiba hilang begitu saja tanpa kabar
dia bahkan tidak pernah lagi kembali selama bertahun tahun membuat hanza hampir frustasi dulu.
“kenapa bang satrio pergi tiba tiba waktu itu yah?" hanza terus berpikir apa yang telah terjadi sama satrio sampai sampai dia menghilang tanpa kabar.
tanpa sadar air mata hanza menetes dan memerah mengingat kenangan manisnya bersama bang satrio yang sudah dia anggap saudara.
karena hanya dialah yang selalu menemani hanza dari kecil hingga berumur 15 tahun.
“harap loh baik baik aja bang" hanza yang sudah merasa lelah mulai berbaring dan menutup matanya dengan perlahan dan akhirya tertidur sepenuhnya.
>>>>>>>>>>>>>>>>>
Satrio.
seorang pria yang merasa lelah dalam hidup karena selalu diatur dan juga dipaksa melakukan sesuatu yang tidak dia inginkan
dengan tekad kuat pria ini ingin kabur dari rumahnya dan segera keluar lewat jendela
“lebih baik gue miskin daripada harus hidup kayak gini,rasanya gak bebas" dia melompat dari jendela kamar lalu tersenyum tipis
“semoga bisa ketemu tuh anak!” setelah berkata dia segera berlari dengan cepat melumpuhkan penjaga tanpa harus menimbulkan keributan.
“hhaha gua bebas!" dia berlari keluar gerbang dengan bebas dan gembira.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>
hanza saat ini entah kenapa selalu merasa tisak tenang dan resah.
berbalik kanan dan berbalik kiri lalu telentang baginya tak ada posisi yang nyaman dalam tidurnya.
“arrggh gue bosan! keluar jak lah daripada suntuk dalam kamar" hanza berjalan keluar kamar dan pergi dengan santai keluar gerbang.
hanza merasa tenang saat berada ditaman mawar yang sunyi dan juga terasa tenang ini.
melihat orang berlalu lalang dan juga duduk sambil ngobrol membuat hanza agak iri karena tidak ada teman.
hos hos hos
“gua numpang yak?"
>>>>>>>>>>
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Lelah Jiwaku
karya anak2... makin gk jelas
2023-01-10
1
Makmur Djajamihardja
lanjut terus min.walaupun kalimat ygdipakai agak kacau balau.
2022-11-11
0
Jimmy Avolution
Nice....
2021-11-11
0