Episode 8

Pelajaran sudah selesai dan hanza bersiap pulang dengan bugatti mewahnya.

banyak yang melihat dan mencemooh hanza,tapi bukan seorang hanza namanya kalau dia akan terpengaruh dengan hal remeh seperti itu.

drrtt

drrttt

hp hanza kembali bergetar dan dengan malas hanza mengangkat nya dan tanpa melihat siapa pemilik nomor hanza langsung mengangkat.

"halo!" ucap malas hanza

"halo pak,perkenalkan saya Dion Qarja pemilik dari perusahaan bronzy company meminta tolong pada pak hanza untuk menyempatkan datang keperusahaan untuk menandatangi surat kepemilikan 65% saham resmi!"

baiklah!"

tut tut tut

hanza langsung mematikan telpin dan akan menaiki mobil bugatti nya tapi suara teriakan menghentikan langkahnya.

“Hanza,mobil siapa yang loh curi? ngaku deh!" lion menepuk pundak hanza dengan kuat tapi hanza tidak merasa sakit atau tertekan

segera wajah hanza berubah dingin dan datar,Lion Suroyo adalah anak pertama keluarga suroyo dan dia merupakan salah satu ketua geng bully yang suka menganggu hanza,bahkan karena lion dulu hanza hampir mati

“bukan urusan Lo!”

“belagu banget loh hah?! apa pelajaran waktu itu belum cukup sampai Lo berani lawan gua?!” Lion marah,semua mahasiswa memandang mereka dan hanya berniat menonton.

hanza tersenyum tipis dan wajah nya yang datar itu hampir membuat Lion takut.

syuutt

arggghhh

sakit..sakit..lion berteriak histeris saat sebuah pulpen tepat menancap dengan dalam di pahanya

darah merembes bahkan tidak ada yang tahu siapa pelakunya

ka kau yah pa pasti ka kau ya yang me melakukannya!" lion dengan mata merah menahan sakit menunjuk hanza

“apa yang kau katakan? aku tidak tahu apapun!” hanza langsung pergi dari sana sambil bersiul membuat amarah lion semakin jadi.

"ini baru permulaan!" hanza berkata pelan menatap Lion yang marah disana.

arggghhh!

Lion meraung disana dengan ekspresi keji.

“kau akan hancur hanza! dengar aku!”

kehancuranmu akan dimulai lion,jadi kuharap kau tidak depresi haha" hanza terkekeh dan berjalan ke bugatti nya tanpa memperhatikan raut wajah siswa lainnya yang begitu ketakutan melihat seringai nya

saat ini hanza sedang bersiul riang di dalam mobil bugatti nya

raungan lamban mobilnya secara perlahan melesat dengan kecepetan rata rata dan membelah jalan menuju perusahaan A.S Company

tak ada yang membuat hanza tertarik untuk membeli sesuatu dan kembali melajukan mobilnya ke perusahaan

hanza sama sekali tak berpakaian formal dan hanya berpakaian gaul ala anak muda biasa

sampai diperusahaan A.S Company,hanza diberhentikan tepat didepan gerbang oleh penjaga

terlihat wajah ramah penjaga dan berjalan mengetuk kaca mobil hanza

“apakah tuan memiliki urusan tertentu diperusahaan?" penjaga bertanya

“yah aku sudah ada janji dengan pemilik perusahaan ini,dan kuharap anda tidak menghambat" hanza berkata dingin dan datar

“ba baiklah si silahkan!" penjaga memperbolehkan hanza masuk saat suara hanza tak ada sama sekali jejak kebohongan

“bagus!" hanza memgangguk dan melajukan mobilnya lagi ketempat parkiran.

semua memandang hanza dengan penasaran saat melihat mobil mewah datang ke perusahaan mereka.

hanza keluar dari mobil dan berjalan kemeja resepsionis.

“katakan pada tuan Afian Subario kalau hanza datang menemuinya.." hanza berkata dengan santai.

sedangkan si wanita dimeja resepsionis tersipu malu saat melihat wajah hanza yang sangat tampan bahkan wajah suaminya tidak bisa dibandingkan.

sedangkan hanza yang tidak mendapatkan balasan dari resepsionis merasa heran dan menyadarkan nya.

“mbak,hei mbak!" hanza melambaikan tangan diwajah nya.

“ah iya tampan,apa yang ingin anda katakan?" resepsionis tanpa sengaja keceplosan membuat dia semakin malu.

“ekhem itu saya ingin bertemu dengan Tuan Afian subario dan katakan kalau hanza datang menemuinya!" hanza berkata datar.

“ba baiklah!" wanita tersebut segera menelpon Ceo nya.

di telpon

“halo pak,ada yang ingin bertemu dan katanya namanya adalah hanza!"

“eh baiklah tolong bilang tunggu sebentar padanya!"

tut tut

“ceo bilang katanya anda bisa menunggu sebentar,beliau akan datang!" resepsionis berkata lembut

“baiklah!" hanza hanya mengangguk dan kembali fokus pada handphone melihat sesuatu yang mungkin menarik

tidak sampai 6 menit Tuan Afian sudah sampai dengan tergesa gesa

“salam pak hanza,maaf sudah menunggu lama!" Tuan Afian berkata hormat membuat semua pegawai tercengang

"jangan panggil saya pak lebih baik tuan muda!"

hanza hanya mengangguk dan berkata singkat.

“baik tuan muda!" tuan Afian mengangguk dan mempersilahkan hanza untuk megikuti keruangan ceo.

“baik,untuk urusan masalah perusahaan saya akan mengambil bagian dividen saja dan saya juga tidak ingin terlibat urusan yang merepotkan!" hanza berkata malas namun setiap kata katanya penuh penekanan.

“dan oh ya,saya ingin meminta bantuanmu!" hanza berkata lagi namun kali ini cukup serius.

“ada apa tuan muda?" tuan Afian menerima semua dengan senang hati karena ini adalah permintaan pemegang saham terbesar diperusahaan ini.

“saya ingin tuan Afian untuk mengurus satu masalah lagi yaitu diperusahaan Bronzy Company dan ini adalah berkas dan juga surat saya,dan bilang pada mereka kalau saya tidak akan bisa untuk datang dalam masalah penandatangan surat resmi ini untuk sementara waktu!" hanza menyerahkan surat dan berkas berkas penting untuk diberikan pada perusahaan bronzy.

Tuan Afian menerimanya dan memeriksa karena dialah yang akan menjelaskan tentang berkas ini nantinya.

tapi setelah melihatnya tuan Afian begitu terkejut karena ini adalah surat kepemilikan 65% saham perusahaan Bronzy dan pemiliknya adalah hanza.

'begitu muda bahkan belum 20 tahun tapi sudah begitu sukses huh aku jadi iri dengan orang tua nya yang memiliki anak begitu hebat' tuan Afian berkata dalam hati dengan kagum melihat hanza yang masih muda tapi sudah sangat sukses.

perusahaan A.S Company itu adalah perusahaan terbesar ketiga di indonesia sedangkan Bronzy Company adalah perusahaan terbesar kedua dan sekarang bukan karena apa kedua saham terbesar perusahaan keduanya dimiliki oleh orang yang sama.

“baiklah karena tidak ada lagi yang akan dibicarakan maka saya pamit lebih dulu!” hanza berjalan keluar dari kantor dan berjalan pergi dengan mobil bugatti

“hei,apa kabarmu hanza?”

Terpopuler

Comments

Mohamad Aris

Mohamad Aris

CV ki. g Bu BB

2022-01-18

0

Juanda✨

Juanda✨

jut

2021-12-04

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Sippp...

2021-11-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!