Menerima [World Quest] itu, seluruh Player yang saat ini telah berada di dalam dunia virtual itu menyegerakan diri mereka untuk menuju ke lokasi Eric yaitu di Kota Lesta.
Semua ini berkat keberadaan para MeTuber yang rela mempertaruhkan nyawa mereka demi berita terbaru dan terpanas. Dan semua MeTuber yang gugur pada hari ini, telah menyelesaikan tugas terbesar mereka lalu menyerahkan rantai estafet kepada para pemain yang lainnya.
Berbekal jumlah yang luarbiasa besar, ribuan atau bahkan puluhan ribu pemain itu terlihat menyerbu Kota Kematian bernama Lesta itu.
"Tunggu! Bagaimana dengan tanah hitamnya?!" Teriak salah seorang pemain yang sedang berlari sekuat tenaga itu.
"Kau benar. Biarkan aku yang mencobanya. Jika aku mati, maka kalian harus memikirkan cara lain untuk sampai di pusat Kota Lesta." Ucap seorang Pria berbadan kekar dan botak itu.
Pria itu pun dengan segera melepas hampir seluruh perlengkapannya dan melompat ke tanah kematian itu. Logikanya adalah ketika tanah itu membakar dan membunuhnya, Ia hanya akan kehilangan nyawanya saja sedangkan seluruh perlengkapan di Inventorynya akan masih tetap utuh.
Pada saat kedua kaki Pria itu menyentuh tanah....
'Tap!'
Mata semua pemain yang lain tertuju kepadanya. Dan pada saat itulah, kebenaran mulai terungkap.
"Ta-tanah kematian ini.... Sudah tidak aktif!" Teriak Pria botak itu dengan sangat keras sambil mengangkat tangannya seakan telah meraih kemenangan.
Semua orang pun mulai bersorak. sebagian segera berlari dan menuju ke arah Kota Lesta dengan cara mereka masing-masing.
Ratusan orang terlihat bergerak dengan menggunakan berbagai jenis tunggangan. Beberapa lagi terlihat hanya bermodalkan dua kaki mereka. Sementara segelintir dari mereka nampak terbang dengan bantuan alat sihir.
Dalam pikiran mereka semua hanya ada satu hal.
"Bunuh Eric dan dapatkan hadiahnya!"
...***...
...Di Dunia Nyata...
...[Eric ternyata adalah seorang Iblis?!]...
...[Kebenaran kekuatan dari sang Penyihir Agung akhirnya terungkap! Nomor 5 pasti akan membuat kalian semua kaget!]...
Berbagai berita yang menjelaskan mengenai diri Eric mulai menjadi topik yang sangat panas. Padahal, berita itu baru saja sampai selama belasan menit yang lalu. Tapi semua orang sudah mulai membicarakannya.
"Kau sudah dengar mengenai identitas Eric yang sebenarnya?" Tanya seorang pemuda kepada pemuda lainnya di sebuah kafe itu.
"Hah? Memangnya apa?"
"Aku baru saja melihat-lihat di situs Eric Fan Club, dan lihatlah apa yang kutemukan!" Ucap pemuda itu sambil memamerkan layar ponselnya.
Dengan mata yang terbuka lebar, pemuda yang satunya itu mulai berteriak histeris.
"I-ini tidak mungkin kan?! Iblis?! Musuh dunia?! Bagaimana caranya?!"
"Aku takkan bisa menjawab itu bahkan jika kau memohon padaku. Itu karena aku tak tahu! Tapi yang jelas, bukankah penampilan Eric dalam video ini sangat keren?" Ucap pemuda itu sambil terus memamerkan aksi Eric.
Bagaimana pun, Ia adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Indonesia yang sangat mengagumi sosok Eric. Bukan hanya sebagai seorang Gamer Profesional, tapi juga seorang pebisnis yang sangat sukses.
"Kau benar, perlengkapannya yang serba hitam serta gaya bertarungnya itu.... Tunggu. Siapa yang dilawannya? Dan siapa wanita itu yang hanya diam menerima tebasan pedang?"
"Mana kutahu? Aaah, sialan. Aku ingin segera pulang dan Log In ke dalam game untuk membantu Eric melakukan apapun yang sedang dilakukannya."
"Bodoh, bukankah setelah ini kita ada praktikum?"
"Hahaha... kau benar."
Pembicaraan antara dua pemuda itu pun berakhir ketika mereka selesai makan siang dan pergi dari kafe itu.
Tapi pembicaraan heboh mereka berdua telah meninggalkan jejak, bahkan menular kepada pengunjung yang lainnya.
"Hah?! Kenapa banyak sekali orang yang melawan Eric?!"
"Biasa, mereka pasti antek-antek dari luar negeri yang iri dengan telur emas Indonesia."
"Aku juga tak menerima penghinaan ini. Apakah kita akan membiarkan Eric dimusuhi oleh seluruh dunia ini sendirian?!"
"Tentu saja tidak! Masa bodoh dengan istirahat! Aku akan Log in selama 30 menit sebelum jam pelajaran berikutnya!"
"Tunggu, aku ikut denganmu!"
"Biarkan aku membuat Tweet mengenai hal ini. Seluruh pemuda Indonesia harus bangkit dan menyadari hal ini! Jika Eric tumbang disana, maka siapa lagi yang bisa mengangkat E-Sport di Indonesia?"
Tanpa disangka....
Hampir seluruh pemuda yang ada di Indonesia pada berbagai pulau dengan cepat merubah opini negatif mereka kepada Eric menjadi sangat positif.
Semua itu disebabkan oleh sebuah Tweet sederhana dari salah seorang Mahasiswi yang cukup terkenal di Universitas Indonesia.
Tweet itu pun menyebar dengan sangat cepat hanya dengan modal "Demi Indonesia!" serta menunjukkan beberapa perjuangan Eric bagi Negri ini. Kalimat provokasi seperti "Apakah kalian tidak malu dengan...." pun turut hadir membuat semua orang menjadi panas dan memilih untuk mendukung Eric.
Dan dengan begitulah....
Kehadiran lebih dari 2 juta pemain dari Indonesia secara bersamaan, mulai menuju ke Kota Lesta dari berbagai lokasi.
Beberapa bahkan rela mengeluarkan uang mereka untuk menyewa kapal dari Kerajaan Rafador maupun Ilandis. Beberapa juga menyewa rombongan karavan dari Kerajaan Doran agar bisa sampai dengan cepat ke Kota Lesta.
...***...
...Kota Lesta...
...Lokasi Pertempuran Eric...
"Lucien...." Ucap Eric sambil melangkah secara perlahan ke arah bawahan terkuatnya itu.
"Summon... Vampire." Lanjut Eric sambil tetap berjalan sambil mengeluarkan sebuah pedang hitam gelap dari inventorynya.
Ratusan lingkaran sihir merah yang cukup gelap pun muncul di sekeliling Eric. Bersamaan dengan itu juga, ratusan Vampir tingkat normal dengan level sekitar 140an muncul.
"Gunakanlah mereka sesuka hatimu."
Mendengar perkataan itu dari Tuannya, Lucien dengan segera membungkukkan badannya sambil memberikan hormat dengan gaya seperti seorang bangsawan.
"Dengan senang hati, Tuanku." Ucap Lucien. Ia pun dengan segera mengambil alih komando atas pasukan Vampir itu.
Segera setelah itu, Eric melemparkan sebuah pedang hitam yang nampak tua itu beserta Sabit besar milik Abaddon yang diambilnya ke arah seseorang.
"Tasmith. Aku tak peduli bagaimana caranya, tapi sebisa mungkin pindahkanlah kekuatan dari sabit itu ke dalam pedang itu. Elizabeth, kau bantu aku untuk melindungi Deus."
"Dengan senang hati, Tuanku." Balas mereka berdua secara bersamaan. Tasmith adalah seorang pengrajin legendaris dengan ras Halfling Human/Kobold. Sementara Elizabeth atau Liz adalah True Vampire bawahan Deus secara langsung. Bisa dibilang adalah Vampir terkuat kedua setelah Deus itu sendiri meskipun perbedaan kekuatan mereka sangatlah jauh.
Eric pun terus melanjutkan langkah kakinya ke arah tiga orang yang tersisa.
"Install Dungeon. Install Teleportation Circle. Oliver, Knox. Aku serahkan komando pasukan pada kalian berdua. Perintahkan mereka jika memang perlu. Lawan kita saat ini sangatlah berat."
"Untuk hari inilah kami semua berlatih, Tuanku." Balas kedua Goblin dengan tubuh kekar dan sedikit lebih besar dari manusia itu. Mereka berdua berlutut sambil seakan memberikan jalan kepada Eric untuk lewat.
Hingga akhirnya, Eric tiba di bagian terdepan barisan keenam orang itu.
Dan di ujung itulah, sosok bawahan Eric yang paling berpotensi berada.
Penampilannya sangatlah anggun dengan rambut perak yang panjang mencapai pinggangnya. Sedangkan pakaiannya adalah sebuah gaun dengan warna utama hitam dengan corak merah darah yang menutupi seluruh tubuhnya mulai dari leher hingga pergelangan kakinya.
Dengan tatapan mata emasnya yang begitu tajam itu, Ia berkata.
"Tuanku, perintahmu." Ucap wanita itu sambil memejamkan kedua matanya dan membungkuk di hadapan Eric."
"Assimilation. Aku membutuhkan kekuatan matamu. Bantu lah aku untuk menemukan kelemahan mereka, Cathy."
Wanita itulah sang peneliti Slime yang memiliki salah satu kekuatan mata terkuat yaitu Scanning Eyes yang mampu untuk melakukan analisa mendalam mengenai suatu objek.
Termasuk kelemahan suatu individu. Sekalipun individu itu memiliki kekuatan yang setara dengan dengan dewa, mata itu masih tetap bisa menembusnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
Ardianovich
chap yang paling gila!
2024-07-15
0
John Singgih
wah perang besar di kota lesta sebentar lagi dimulai nich...
2022-12-11
1
ѵყɳᵰ•サᶳᴺᵀ
lembur bacanya dari arc 1 sampe sekarang,,,
kerja rodi bacanya selama 3 hari..
keren gilaaaaa ceritanya..
hadeh...meski udah emak emak tp ternyata jiwaku masih tertanam di dunia fantasi yah....ga berubah dr SMP sampe skrng
kwkwkwkw
semangat terus thor,
buat karya kerennya lagi....
maaf Bru bisa koment....karna masih fokus baca..wkwkwkw klo dah kelar .. Bru gw kasih like di semua chapter
2022-05-10
5