AGs⁵

#Happy Reading

Jam menunjukkan puku 17:10, dan Albert bergegas untuk pulang, rencana besok ia akan memulai misinya untuk mencari istri yang sempurna, dan ia akan tinggal di apartemen mewah ini sambil menyelesaikan misi-misi yg di beri System.

Perjalanan pulang membutuhkan waktu kurang lebih 40 menit jadi Albert tiba pada pukul 18:01, di depan rumah sudah ada ayah yang terlihat khawatir menunggu Albert pulang.

"Al pulang" kata Albert saat telah melihat ayahnya.

"Anak ini di bilang jangan pulang malam masih ajah ngenyel, sana masuk Mandi bersihkan badan lalu kita makan bersama" kata Ayah Alland tegas tetapi bersamaan muncul kekhawatiran dalam kalimat nya.

"Iya Yah, maaf" kata Albert kemudian menuju kamarnya membuka pintu, dan yang terjadi selanjutnya adalah....

Brak....

Bukan, Albert tak membanting pintunya, nyatanya pintu itu sudah roboh.

'mampus rumah reyot' pikir Albert

"Ada apa???" Tanya ayah Alland saat sampai di depan Albert belum melihat pintu yang sudah rata dengan lantai semen.

"Itu..." Kata Albert menunjuk pintu di lantai

Saat ayah Alland melihat itu, timbul rasa bersalah dalam hatinya karena tak mampu memberikan kehidupan yang nyaman untuk keluarganya.

"Sudah tak apa besok ayah akan coba perbaiki" kata ayah Alland.

"Eh gak usah Yah, gpp besok Al juga udah mau pindah" kata Albert pada ayahnya.

...§§§§§§§§§§...

Saat ini Albert beserta keluarga nya sedang makan malam, di depannya ada Nasi gessss, Ayah membeli beras setelah ia mendapat gajinya dari tuan tanah pemilik kebun jagung yang kemarin panen. Menu malam ini tetap ikan kering namun dengan sayur bayam, beuh mantap.

"Jadi kenapa mau pindah" tanya ayah Alland serius.

"Itu Yah Al udah dapat kerja di kota soalnya, jadi rencana Al akan tinggal di sana, biar hemat biaya jalan" kata Al tidak berbohong namun tidak berbicara sepenuhnya.

"Emang kerja apa" kata ayah Alland lagi

" Jadi OB Yah, lumayan gajinya Rp5jt"

"Eh bisa gitu ya jadi OB dapat 5jt" kata ibu tiba tiba datang membawa ubi goreng dan sambal terasi di tangannya.

"Bisa dong kan Al kerja di perusahaan besar" Kata Albert bohong

"Mana buktinya kamu kerja di perusahaan" kata ayah Alland curiga

"Em .... Itu anu....Ah tunggu sebentar" kata Albert beranjak menuju kamarnya mengambil kartu nama Akbar yang di berikan kepadanya tadi siang.

'Berguna juga nih kartu nama seharga 765rb ' pikir Albert

"Ini Yah, kartu nama bosnya" kata Albert menunjukkan kartu nama Akbar.

|Akbar Wijaya

General manager

Wijaya Crop

082*******80|

Tulisan yang terlihat di kartu itu, yang baru di perhatikan oleh Albert juga

'Sy tolong beri informasi Akbar Wijaya' kata Albert pada System

[Ding!!! Mencari informasi Akbar Wijaya]

[Ding!!! Memuat informasi secara akurat]

[ Nama : Akbar Wijaya

Umur : 26 tahun

Gelar : General manager Wijaya Crop

Ayah : Daniel Wijaya_CEO Wijaya Crop

Ibu : Nadine Wijaya

Anak sulung keluarga wijaya

Memiliki kekasih bernama Lisa 24 tahun

Saudara perempuan Aletta Wijaya 17 tahun

Penerus Wijaya Crop salah satu perusahaan 10 besar Indonesia ]

"Ya baiklah ayah akan memberi ijin untuk kamu pergi ke kota, tapi sekali sebulan kamu harus pulang ya, jaga pergaulan, awas saja kalau kamu kembali bertiga ku pintas pala kau" kata ayah Alland sangar

"Jangankan bertiga nanti gue bakal balik berempat kali" gumam Albert yang masih dapat di dengar oleh ayah Alland.

"Apa...? Jangan coba-coba kamu ya Albert" kata ayah Alland

"Iya ya bercanda doang kok" jawab Albert cepat.

...§§§§§§§§§§...

Saat ini Albert sudah berada di dalam kamarnya memikirkan hari yang ia lalui.

'sepertinya ada yang gue lupa ya ??? apa sih' Albert mencoba memikirkan apa yang ia lupakan hari ini , setelah memeriksa semua barang barangnya ia merasa tak melupakan satu pun

'Besok gue pikirin lagi' pikirnya kemudian memejamkan mata.

Jam menunjukkan pukul 23:55, 5 menit lagi reset misi harian akan di lakukan, namun hari ini Albert melupakan misi hariannya.

Tepat puku 00:00 notifikasi System membangunkan Albert dari dunia mimpinya.

"Eh Ban*sad di bangunin pas lagi dekat inti njir" umpat Albert karena system mengganggu mimpi panasnya.

[Ding!!! Host melewatkan 1 misi harian, sebagai hukuman misi harian host hari ini akan di tingkatkan menjadi 10 kali lipat, lakukan misi agar Saudara Ellard dapat terus menggunakan kakinya, misi tidak dapat di tolak]

[Ding Misi Harian+Hukuman

Lakukan pus up 1000x

Sit up 1000 x

Lari 10 Km ]

"Eh setan mana besok hari senin lagi" umpat Albert kemudian bergegas bersiap siap untuk lari malam agar tidak telat besok pagi untuk berangkat sekolah.

"System tampilkan status"

[ Status

Host : Alberta Gilardinold

Umur : 18

Gelar : Raja Keberuntungan (Fortune)

Penampilan : 65/100

Kekuatan : 57/100

Kecerdasan : 40/100

Keberuntungan : 1000/100

Keterampilan : -

Poin tukar : 50

Kekayaan :|Rp 59.000.000| Rp - 5000

Properti :

¶Smartphone Lim A°s

¶Apartemen 2004 Lux A1

1 misi Sedang berjalan

System01 : 3/100 misi completed]

"Em Sy bagaimana saya menggunakan poin tukat selain mengubahnya jadi rupiah ???" Tanya Albert pada System sambil melakukan misi push upnya.

[Host dapat membuka menu shop untuk menggunakan poin, Host juga dapat menukar poin tukar ke statistik status yang host miliki]

"Oke kalau begitu maksimal kan kekuatan 100/100 sisanya masukkan di penampilan" kata Albert masih dengan aktivitas nya.

[ Status

Host : Alberta Gilardinold

Umur : 18

Gelar : Raja Keberuntungan (Fortune)

Penampilan : 72/100

Kekuatan : 100/100

Kecerdasan : 40/100

Keberuntungan : 1000/100

Keterampilan : -

Poin tukar : -

Kekayaan :|Rp 59.000.000| Rp - 5000

Properti :

¶Smartphone Lim A°s

¶Apartemen 2004 Lux A1

1 misi Sedang berjalan

System01 : 3/100 misi completed]

Setelah memperbaharui statusnya, bersamaan dengan selesainya push up ke 1000, Albert beristirahat sejenak kemudian melanjutkan sit up nya.

Jam menunjukkan pukul 03:40 sekarang Albert sedang berlari dari rumah ke kebun tempat ayahnya bekerja kemudian kembali lagi ke rumah setelah menyelesaikan sit up nya.

Suasana jalan yang gelap tentu membawa kesan menakutkan tersendiri saat berlari di pagi pagi buta seperti ini.

Tak jarang Albert tersandung batu, namun tak sampai terjatuh.

[Ding Misi Harian completed 4/100]

Kata system saat Albert telah melakukan perjalanan balik ke 10. Jam menunjukkan pukul 05:30 tak ada waktu untuk kembali tidur.

Albert berjalan masuk ke rumahnya, tubuhnya gemetar akibat terlalu kelelahan. Ia segera beranjak menuju kamar nya kemudian mengambil handuk dan kembali menuju kamar mandi yang hanya ada satu di rumah kecil itu.

Setelah rapih dengan seragam kebanggaannya, Albert keluar dari kamar, di sana ibunya sedang memasak di dapur dan adiknya Ellard sudah duduk di lantai menunggu sarapan

"Pagi bu, El" kata Albert menyapa keduanya.

"Pagi Kak" kata Ellard

Melihat Ellard yang ceria pagi ini mengingatkan Albert akan misi yang baru saja selesai ia lakukan. Apalah jadinya jika ia tak melakukan misi itu??? Mungkin esok Ellard sudah tak dapat berjalan lagi. Pikir Albert

"Gimana sekolahnya El, udah mau masuk SMA ya kamu??" Kata Albert

"Iya Kak, tahun depan El bakal masuk SMA, hehe tapi gak tau kalu bisa lanjut, kan El gak se pintar Kakak" kata Ellard ceria seolah itu bukan masalah.

"Kamu tetap lanjut SMA gpp kalau sekolah negeri yang penting kan nyaman, nanti aku bakal biayain sekolah kamu, jadi cukup belajar yang rajin yah" kata Albert.

Tak lama keluarlah ayah Alland dari kamarnya acara makan pagi pun dimulai.

Oke kita koreksi makanan pagi ini, di depan Albert masih ada Nasi, kemudian lauknya masih sayur bayam tapi tidak ada lagi ikan kering tapi cukup dengan penggantinya yaitu tempe goreng.

" Yah nanti Al tidak pulang ya, ini ada uang 1 jt buat makan, nanti kalau Al kesini lagi bakal bawain uang yg lebih banyak, kasihan Ellard kalau kurang gizi bisa sakit dia" kata Albert pada ayahnya.

"Eh dari mana dapat uang kamu" kata ayah Alland melotot kan mata pada Albert

"Eh kan Al udah dapat kerja gimana sih" kata Albert berbohong

"Eh emang baru di terima udah di kasi uang ??" Tanya ayah Alland curiga

"Gak tau, tapi Al di kasih kok" ucap Albert berbohong lagi

"Yaudah tapi gpp ini buat makan?? Ongkos jalan kamu gimana? Ongkos kost kosannya gimana?"

"Udah ada, Al udah simpan 1 jt ada di kamar"

"Yasudah Al berangkat dulu ya, jaga kesehatan semua bay" kata Albert yang baru saja keluar dari kamarnya membawa tas ransel berisi beberapa lembar pakaian dan Hp canggih nya.

Saat ini Albert telah sampai di Apartemen nya rencana hari ini ia akan bolos dulu.

Mengedarkan pandangan melihat sekali lagi dengan tatapan tak percaya bahwa apartemen mewah ini sekarang adalah miliknya

"System tampilkan status"

[Status........

Author cuman mau bilang jangan lupa vote :-)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!