AGs⁴

"Permisi, Ada masalah mba?" Tanya Albert memulai pembicaraan.

"Ini loh mas ibu ini tidak bisa bayar belanjaannya" kata Mba-mba kasir

"Eh Mas, saya bisa bayar ya sekalian saya beli tokonya klo perlu, ini saya mau telfon anak saya biar dia bawa uangnya, tapi saya tidak punya hp" kata wanita paruh baya itu.

"Em.... Gini ajah deh Mba, saya yang bayar belanjaannya ibu ini, terus nanti ibunya bisa telfon anaknya buat jemput sekalian balikin uang saya, giman bisa kan ???" Kata Albert menengahi permasalahan.

"Iya bisa Mas" kata mba mba kasir.

Albert kemudian menyerahkan kartu ATM nya, setelah selesai membayar ia berjalan keluar.

...\=°\=°\=°\=°\=°\=...

Setelah berada di luar, Albert mendapat notifikasi dati system.

[Ding !!! Misi Tersembunyi Completed

Hadiah akan di kirim melalui kurir]

"Makasi yah Mas, udah bantuin ibu, bisa pinjam ponsel nya?? Ibu mau telpon anak ibu" kata wanita paruh baya.

"Eh iya ini bu, Panggil saja Al bu saya belum 20 tahun loh , heheh" kata Albert sambil memberikan ponsel yang ada di sakunya.

"Oh ya? Ibu kira kamu udah 20 tahun, kamu tampan loh, baiklah saya akan panggil nak Al saja yah" kata ibu itu

"Iya bu...?" Kata Albert

"Nadine" kata wanita paruh baya itu yang tak lain adalah bu Nadine seraya memberikan ponsel Albert setelah bercakap-cakap dengan seseorang di sebrang sana.

"Makasih nak Al" kata bu Nadine

"Iya sama sama Bunad, hehe" kata Albert menyingkat nama Bu Nadine

Mendengar itu Bu Nadine hanya tersenyum memperhatikan sedikit kerutan di bagian bawah matanya.

Setelah beberapa menit, datang sebuah mobil BMW berwarna hitam sangat Manly bersamaan dengan kurir yang mengantar berkas apartemen beserta kuncinya, turunlah seorang pemuda berusia sekita 25 tahun.

"Bunda" kata pemuda itu

"Sini nak" kata bu Nadine

Pemuda itu berjalan mendekat ke arah bu Nadine.

"Gimana sih Bun belanja kok gak bawa uang sih"kata pemuda itu agak kesal

"Eh jangan salah, ibu bawa uang ya tapi mungkin ada orang iseng yang ambil, makanya ilang" kata ibu itu santai seakan yang hilang adalah permen karet 1000/3 biji.

"Ya ampun ibu, kebiasaan klo di tempat umum itu ya hati-hati dong" kata pemuda itu kesal.

"Ya mau gimana lagi? mungkin orang yang ambil lagi butuh banget" kata Bu Nadine santai.

"Dahlah suka hati ibu ajalah, terus mana orang yang nolongin ibu ?" Tanya pemuda itu.

"Itu..." Kata Bu Nadine menunjuk ke arah Albert yang sedang berjalan ke arahnya membawa sebuah map berwarna coklat.

"Bunad? Ini anaknya" tanya Albert setelah sampai.

"Iya ini anaknya ibu" kata bu Nadine

"Albert mas" kata Albert mengulurkan tangannya untuk berkenalan

"Akbar" kata anak Bu Nadine yang bernama Akbar

"Yaudah bu, ayo pulang ini udah makin sore nanti Ayah nyariin" kata Mas Akbar

"Eh tunggu nak uang Al belum di balikin" kata Bu Nadine

"Eh gpp bu, gak usah di balikin" kata Albert

"Emang berapa Bun uangnya" kata Akbar sembari merogoh dompet nya.

"Rp765.000 " kata Bu Nadine pada Akbar menghiraukan Albert.

Setelah mengeluarkan dompetnya, ternyata Akbar tak menemukan uang lembaran, hanya ada beberapa kartu ATM dengan nama Bank berbeda beda.

"Emm... Anu itu Bu, Akbar gak bawa uang kertas" kata Akbar malu.

"Eh gpp mas gak usah di ganti juga, saya ikhlas kok" kata Albert

"Yaudah sebagai gantinya tolong ambil ini, nanti klo ada apa apa bisa hubungi saya" kata Akbar menyerahkan kartu nama nya.

"Iya mas Makasih" kata Albert

"Eh harusnya saya yang bilang makasih, makasi Ya Al" kata Akbar

...\=°\=°\=°\=°\=°\=...

Setelah drama panjang di Indojuli, Albert sekarang tengah bergegas menuju Apartemen hadiah dari System, selama perjalanan tak henti hentinya Albert menggerutu, membuat supir taksi yang di tumpangi nya tak bisa mengeluarkan suara, takut merusak mod penumpang.

"Njir Rp765.000 cok, hilang gegara nolongin orang, bang$atlah"

"Mana cuman di kasi kartu kek gini lagi buat apa coba"

"Tuh orang juga sudah tau ibunya minjem uang eh gak pergi ke ATM dulu kek, narik uang 1 jt buat bayar"

"Emang gak ada niatan tuh orang kali yah buat bayar"

"Dikira cari uang gampang apa"

"Isss gak ikhlas gue"

Setelah beberapa menit, sampailah ia di sebuah apartemen mewah.

"Njir ini Apartemen seharga Rp765.000 gue untung banyak , bhahahaha" kata Albert kek org gila.

Sebelum masuk ke apartemen nya ia terlebih dahulu pergi ke sebuah restoran yang tak jauh dari sana.

"Lapar juga nungguin orang dapat masalah" kata Albert melangkahkan kaki masuk dan duduk di meja kosong.

Tak lama datanglah seorang dengan seragam pelayan memberinya buku menu.

Albert melihat itu tentu terkejut, di sudut paling atas sebelah kanan ia melihat nama restoran KIKI RESTO di sebelahnya ada bintang 5 dong, ya Albert tanpa sadar masuk ke restoran bintang 5

'Eh gak jual nasi kuning' pikir Albert

"Mmmm Mba gak ada nasi Kuning?" Tanya Albert pada si pelayan.

Pelayan itu ingin tertawa tapi ia tahan.

"Maaf mas nasi kuning memang tidak ada di menu" kata pelayan itu tersenyum sopan.

"Oh yaudah deh mbak Ketoprak aja yah" kata Albert melihat menu.

"Eh itu mas ketoprak nya juga gak ada" kata Mba pelayan itu lagi

" Yaudah deh Mba Nasigoreng aja yah" Kata Albert

"Minumannya mau apa mas ??" Kata pelayan itu

"Em.... Jus Alpukat Aja mba, makasih"

Setelah pesanan datang, dengan segera ia memakan makanan yg sudah ada di depannya, saat ingin membayar ia memanggil Mba mba pelayan dengan mengangkat tangan

"Mba" Kata Albert

"Iya mas ada yang bisa saya bantu ?" Kata mba pelayan

"Emm... Itu mba saya mau bayar semua berapa yah mba?" Tanya albert

"Oh iya mas, Nasigoreng 1 tambah jus alpukat 1 total yang harus dibayar Rp.200.000 mas" kata mba pelayan.

"Eh mahal mba" kata albert ndeso, tapi tetap memberikan kartu ATM nya untuk di gesek.

Setelah itu ia keluar dari restoran, sebelum itu ia mengambil hp terlebih dahulu untuk memeriksa pesan yang masuk di handphone elegan miliknya

∆ Alberta Gilardinold kode-4534 Transfer

Rp35.000 pada 11:15

∆ Alberta Gilardinold kode-4534 Transfer

Rp765.000 pada 14:32

∆ Alberta Gilardinold kode-4534 Transfer Rp200.000 pada 15:10

∆ Alberta Gilardinold kode-4534 saldo anda Rp59.000.000

...\=°\=°\=°\=°\=°\=...

"Oke saatnya menuju Apartemen seharga 1jt" katanya setelah mengakumulasi jumlah rupiah yang ia butuhkan untuk sampai di depan gedung apartemen mewahnya.

Di dalam gedung itu lagi lagi ia harus menuju meja resepsionis

"Permisi Mba, saya mau cek Apartemen yang baru saya beli kemarin" kata Albert sopan

"Oh iya silahkan dek, bisa tunjukkan berkas dan kunci apartemen nya ?" Tanya Resepsionis itu tak kalah sopan

'njir sopan banget, cock kali yah jadi istri' pikirnya sambil memberikan map coklat yang ia bawa sedari tadi

'Sy berapa nilai Gadis di depan saya'

[Ding!!! System menilai

Nama : Roseline

Penampilan : 80/100

Sifat : 75/100

Wanita

Bukan kandidat istri yang cocok]

'eh njy udah jadi wanita dong' pikir Albert

"Kelengkapan berkas telah di konfirmasi silahkan menuju Ruangan Di lantai 21" kata resepsionis membuyarkan pikiran Albert.

"Makasih mba" kata Albert kemudian beranjak menuju Apartemen nya di lantai 21 nomor Apartemen 2004.

Setelahnya Albert berjalan menuju lift untuk naik ke lantai 21

Ting (bunyi lift)

Lift terbuka segeralah ia masuk untuk menuju ke atas, namun saat akan menekan tombol lift, tidak ada lantai 21.

'Sy kita gak salah gedung kan?' kata Albert pada System

[Tidak host, host harus menekan nomor lantai 10 dan 11 secara bersamaan untuk menuju lantai 21]

Ting

Bunyi lift saat telah sampai di lantai yang Albert tuju.

Saat melangkahkan kaki Albert terlebih dahulu mengedarkan pandangan, terlihat hanya ada 4 pintu kamar di lantai ini dengan nomor 2001-2002-2003-dan 2004

'Eh emang 1 lantai cuman 4 Ruangan yah ?' pikir Albert bingung. Yang ia tau saat menjadi babu dan di suruh mengantarkan makanan, pintu apartemen ada 10 di masing masing lantai.

Tak peduli dengan itu ia segera beranjak untuk memeriksa Apartemen nya takutnya ia akan pulang kemalaman kalau terlalu banyak berfikir.

Ceklek

Pintu berwarna abu agak hitam itu terbuka setelah Albert menggesek karti kemudian menekan kenop pintu

"Ulala keren banget pakai kunci kartu njir" katanya sambil melangkah masuk

"Wihhh ini rumah apa lapangan bola, luas bener njir"

"Eh ada sofa dong" kata Albert ndeso kemudian mendudukkan dirinya di sofa itu

"Eh pantat gue tenggelam njir, empuk bener nih sofa hahaha"

Kemudian Albert melangkahkan kaki menuju lantai atas, di sana ia menemukan 3 pintu masing masing berwarna coklat di kanan dan kiri dan hitam di tengah.

Albert melangkahkan kakinya menuju pintu hitam, setelah di buka dan

"Wihhh kamar gue, luas bener, eh eh kasurnya dong seluas lapangan bola voli enak ni buat ***** heheh"

Di dalam kamar itu ada pintu lagi yang terbuat dari alumunium ya itu kamar mandi.

" Widih kamar mandi gue ada bathtub nya, mandi hujan nih gue setiap hari" kata Albert deso menneh sambil melihat bathtub kemudian shower di dinding kamar mandi.

Author cuman mau bilang Vote dong heheh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!