AGs¹¹

'Sy tampilkan status'

🌺🌺🌺

[ Status

Host : Alberta Gilardinold

Umur : 18

Gelar : Raja Keberuntungan (Fortune)

Penampilan : 78/100

Kekuatan : 100/100

Kecerdasan : 70/100

Keberuntungan : 1000/100

Keterampilan :

¶Pembalap profesional

¶Management

¶IT

¶Memasak

¶Bahasa Inggris

¶Bahasa Jepang

¶Bahasa Belanda

¶Bahasa Mandarin

¶Bahasa Jerman

Poin tukar : XXX

Kekayaan :|Rp30X.XXX.000| Rp - 5000

Properti :

¶Smartphone Lim A°s

¶Apartemen 2004 Lux A1

¶Lamborgini Gallardo

¶30% Saham Wijaya Crop

1 misi Sedang berjalan

System01 : 11/100 misi completed]

(Mohon maaf sekalian, PT sama kekayaan author sensor untuk mempermudah)

🌺🌺🌺

Saat ini Albert telah sampai di depan Gedung perusahaan Wijaya crop, melangkahkan kaki menuju meja Resepsionis.

Sesampainya di depan meja ia segera bertanya kepada Resepsionis yang sedang bertugas.

"Permisi mba" kata Albert sopan

" Iya ada yang bisa saya bantu mas"

"Itu Mba saya lagi ada Rapat pemegang saham" kata Albert mengejutkan resepsionis. Orang di depannya masih sangat muda, tapi bisa jadi pemegang saham di salah satu perusahaan? Wow.

"Mba hati-hati liatnya, ntar jatuh cinta saya gak tanggung loh, bulan depan saya mau nikah" kata Albert bangga, sedangkan pelayan di depannya, wajahnya sudah merah padam.

"Eh Maaf mas, mari ikut saya ke ruang rapat" kata mba resepsionis kemudian mengantarkan Albert menuju ruang rapat.

Sesampainya Albert di sana, secara tiba tiba ia menerima misi

[Ding!!! Misi terpicu

Bongkar kasus korupsi para pemegang saham.

Hadiah: 55% saham Alexander , 1 Mansion di perumahan mewah jalan Pelita, 500 poin tukar

Ya/Tidak]

'Ya' Albert menyetujui misi tanpa mengeluarkan suara.

'Eh njir bukannya perusahaan Alexander urutan nomor satu ya, perusahaan terbesar di Indonesia ya?, lah ini gue dapat saham 55% auto jadi Presdir dong wkwkwk' pikir Albert rakus.

[Ding!!! Data kasus korupsi berhasil di kirim ke handphone host] suara notifikasi dari System bersamaan dengan suara ponsel di sakunya sedikit bergetar karena sedang mode silent.

Seluruh tatapan pemegang saham mengarah padanya, sebagai orang yang paling akhir datang.

Segera Albert melihat jam 15 jt nya dan di sana menunjukkan pukul 15:00, 26detik, ya Albert telat 26detik.

Menyadari dirinya telat 26 detik ia segera meminta maaf kemudian mengambil kursi kosong di samping Mas Akbar.

"Maaf mas Akbar saya sebelumnya mengantar kekasih saya pulang, maklum anak muda hahah" kata Albert pada Mas Akbar agak bercanda.

Semua orang melotot mata terkejut melihat itu, hei itu kursi pemegang saham terbesar ke dua di perusahaan.

"Baiklah, karena para pemegang saham telah berkumpul, kita akan memulai Rapat hari ini, tapi sebelum itu saya perkenalkan dulu pemegang saham terbesar ke dua, tuan Alberta Gilardinold" Kata ayah Daniel merentangkan tangan kanannya ke arah Albert. " Ada mau di sampaikan Tuan Albert?" Lanjutnya bertanya.

'Raja Fortune' batin Albert menyeringai.

"Ada pak, sebelum itu saya mau bertanya, inti pembahasan kita kali ini kalau boleh tau apa ya?" Tanya Albert.

"Kita akan melakukan pembagian dan pendapat hasil perusahaan sesuai saham yang di miliki masing masing" kata ayah Daniel menjelaskan.

"Oh begitu? Tapi saya ingin membereskan terlebih dahulu 'Pencuri' hasil saham orang lain" kata Albert mendengar kata pencuri.

Semua yang berada di dalam menampilkan ekspresi yang berbeda beda ada yang tegang, marah, dan ada juga yang terlihat santai.

"Apa maksud anda tuan Albert" teriak salah satunya marah, yang tak lain dan tak bukan adalah Zafar ayah Hilal.

"Sy tampilkan status orang ini"

[Ding!!!

Nama: Zafar Daldalas

Umur : 48 tahun

Pemegang 5% saham Wijaya Crop]

'eh Ayah Hilal kan?, Hahah mampus kau'

Albert tersenyum kemudian membisikkan sesuatu di telinga Akbar

"Mas ini calon mertuanya Aletta kan?, Dia orangnya banyak korupsi" bisik Albert memperlihatkan data korupsi semua pemegang saham Wijaya Crop

Akbar malu bukan main, Adiknya hamil di luar nikah, kemudian calon besan ayahnya adalah koruptor mau di taruh di mana wajahnya saat ini, ditambah semua kebusukan keluarga nya selalu Albert yang beri informasi.

[Ding!!! Misi completed 12/100, hadiah telah di kirim ke apartemen]

'eh semuda itu sy?' pikir Albert 'gue kira harus koar koar dulu njir udah semangat 45 gue, tapi ya sudahlah bodo amat masalah perusahaan yang penting dapat poin, dan uang tetap mengalir ya santuy ae lah'

[Host telah membongkar kasus kepada orang terpercaya pemegang saham terbesar] jawab system seadanya.

🌺🌺🌺

Mansion Adixond

Aradella melangkahkan kaki memasuki mansion mewah milik ayahnya, mansion kosong, tak ada kehangatan dalam rumah ini. Tak mempedulikan itu ia segera bergegas menuju kamarnya.

Di dalam kamar bercat Abu itu Aradella meletakkan tas titipan Albert, setelahnya beranjak membersihkan diri di kamar mandi.

Setelah ia mandi dan berpakaian, Aradella berniat akan tidur sebentar.

Namun sepertinya......

Jam menunjukkan pukul 19:00 waktunya makan malam Aradella tidur kebablasan dan tak ada yang membangunkan nya, setelah bangun dari tidurnya Aradella turun ke bawah untuk makan malam.

Terlihat di meja sudah ada saudara-saudara nya.

Sementara saudara-saudara Aradella melihat nya turun dari tangga tentu terkejut, penampilan adiknya saat ini sangat Wow 'imut' pikir mereka berdua.

Karena saat di rumah Aradella akan tetap memakai riasan untuk menarik perhatian Kakak-kakaknya agar mendapat kasih sayang, tapi sekarang sudah ada orang yang bersedia memberikan itu tanpa ia memohon-mohon bak ******.

Aradella memakai Hoodie berwarna gradasi hitam dan putih, bagian hitam sebelah bawah. Dengan hot pans warna putih.

Segera Aradella memakan makan malamnya yang sudah tertata rapi di piring, tak butuh waktu lama, ia menghabiskan makanannya.

Aradella akan beranjak menuju kamarnya namun du hentikan oleh suara Bass dari arah belakanga.

"Ara kakak mau bicara" kata Artur kakak pertama Aradela.

Aradella berhenti kemudian mengikuti langkah Artur menuju ruang keluarga. Mereka duduk di sofa, Artur duduk di singel soffa sedangkan Aradella duduk dual sofa, tak lama Arwin datang dan langsung mengambil duduk di sofa yang tersisa.

"Jadi, Kakak bakal jodohin ka...." Kata Artur terpotong oleh Aradella

"Gak, gue gak mau di jodohin" tolak Aradella "Enak aja mau jodoh-jodohin orang emang lo yang ngejalanin setelah nikah? Gimana kalau suami gue nanti selingkuh iwh amit-amit" kata Aradella tak sopan.

"Ara jaga bicaranya" Tegur Arwin.

"Hm iya" jawab Aradella malas.

"Ara dengerin dulu, ini juga buat kebaikan kamu" kata Artur mebujuk Aradella.

"Gak, ini bukan demi kebaikan Ara, tapi demi kebaikan perusahaan kan?, Buat apa sih ngumpulin uang banyak kalau gak bisa di nikmatin?, buat apa sih ngumpulin banyak uang kalau harus capek mulu?, Kerja itu buat bikin hidup enak, bukan buat idup susah" kata Aradella menolak keras.

"Kamu kenapa sih Ra makin hari makin bandel deh" Kata Artur mulai panas.

"Bukan, bukan Ara yang bandel, tapi kakak yang egois, pernah gak kak, kakak mikirin gimana Ara jalanin hari tanpa kasih sayang dari kalian semua?Pernah gak?, Ara berdandan bak ****** juga kalian bodo amat, sekarang kalian mau jodohin ara dengan seenak jidat, pernah gak kakak mikirin apa yang Ara rasain saat Kakak makan gak manggil ara dulu?Gak pernah kan?" Kata Aradella mengeluarkan unek-uneknya dengan pipi yang sudah basah dan mata memerah.

"Tapi Ra.... Yang mau di jodohin anak Alexander group, dia mapan, tampan, dan baik, mungkin lo bisa dapetin kebahagian kamu sama dia" kata Arwin menenangkan Aradella

"Gak, gue gak mau, lagian ara juga udah punya pacar 1 bulan lagi bakal lamar Ara, kalau memang kakak gak kuat ngurusin Ara, nikahkan Ara sama pacar Ara" setelah mengatakan itu Aradella berlari menuju kamarnya.

Sedangkan di ruang keluarga kakak-kakak Ara terdiam mendengar perkataan Ara barusan, Ada rasa sakit di hati keduanya saat Ara mengatakan mereka tak lagi kuat untuk mengurusi dirinya.

"Kak gak usah paksa Ara ya?" Kata Arwin

"Gak, Ara bakal tetap di nikahkan sama Anak CEO Alexander group dalam 2 minggu setuju gak setuju harus tetap nikah, biar hidup Ara bahagia dengan banyak harta, dan perusahaan juga dapat semakin berkembang" kata Artur tak dapat di ganggu gugat.

"Tapi kak kasihan Ara" kata Arwin lagi

"Nanti kita laporin ayah, paling pacarnya anak brandalan" kata Artur meremehkan.

Author cuman mau bilang jangan lupa vote:-)

Terpopuler

Comments

Muh Yahya

Muh Yahya

status mc gk usah d sensor

2022-01-25

1

Dewi Kematian

Dewi Kematian

lah.. poin tukarnya knpa..?

2022-01-16

0

Lilithia gilgamesh Lucifer

Lilithia gilgamesh Lucifer

agresif banget MC gak enak bacanya

2021-11-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!