Memulai nya.

^^H A P P Y R E A D I N G^^

🌹🌹🌹🌹🌹

"Maaf Han, tapi sepertinya tuan Angga sedang sibuk ngak bisa di ganggu." ucap resepsionis.

Membuat Hana menghela nafasnya panjang, dugaan nya itu benar-benar tidak meleset salah, Angga telah mengganti nya dengan sekertaris baru.

Tapi meski demikian Hana tidak marah, hanya saja dia ingin bertemu Angga untuk yang terakhir kalinya karena ada sesuatu yang ingin di bicarakan nya.

"Makasih, mbak." kata Hana.

"Kamu emang mau ngapain lagi Han?, bukan nya udah di keluarin dengan tidak hormat ya sama tuan Angga?." sang resepsionis yang mengenal Hana itu mulai kepo.

"Ada kepentingan penting mbak." sahut Hana asal.

"Emang kepentingan apa gitu sampai kamu bela-belain ngak kenal malu ke sini." Mbak resepsionis mulai julit.

Membuat Hana tersenyum kecut lalu..

"Ada barang yang ketinggalan mbak, sayang kalau di buang gitu aja aku." kata Hana lagi.

Lama Hana menunggu di lobby, tentunya menunggu kedatangan Angga yang tidak mau di ganggu itu, entah mungkin menghindari kontak mata dengan nya karena Angga telah gagal menjebak nya.

"Ngak bisa di biarin, aku harus ketemu Angga sekarang!" ucap Hana sambil berdiri.

Hana melirik sekeliling nya, lalu menarik nafasnya panjang.

dia harus nekat karena ini penting untuk nya.

"Dimana Tuan Angga sekarang?." tanya Hana.

"Di ruangan nya se___" ucap resepsionis terhenti karena Hana malah berjalan begitu saja ke arah lift.

"Gawat, bisa di pecat aku." gumam si resepsionis lalu berjalan keluar untuk mencari satpam.

Sedangkan di dalam lift Hana nampak sedang menyiapkan mental nya untuk mengatakan kejujuran nya.

dia ingin semuanya selesai dan memulai hidup yang baru tanpa dendam.

Hana akan memberitahu kan tentang Yura pada Angga, berharap Angga memiliki hati yang baik untuk bisa mengunjungi makam almarhum Putri nya.

Ia ingin putri nya bisa merasakan memiliki seorang Ayah, meski itu sudah terlambat.

Kaki jenjang Hana berjalan ke arah ruangan CEO, Minggu lalu dia masih menjadi karyawan di tempat ini tapi tidak dengan sekarang Hana sudah menjadi orang asing di tempat kerja nya itu.

"Maaf anda siapa nona?." tanya seorang wanita yang cantik.

Dan Hana yakini adalah sekertaris pengganti nya, Angga benar-benar pandai mencari pekerja yang cantik dan seksi.

"Saya mantan sekertaris yang di gantikan, saya mau bertemu dengan bos kamu." kata Hana dingin, lalu berjalan meski telah di hentikan.

"Anda tidak bisa masuk nona, di dalam ada ___" ucap Sekertaris terhenti karena melihat pintu terbuka.

Sandra melirik sinis Hana dari atas sampai bawah dengan gaya nya yang so cantik itu.

"Mau apa kamu kesini!" tanya Sandra ketus.

"Siapa say___" ucap Angga terhenti karena melihat wanita yang sedang berbicara dengan istrinya adalah Hana, mantan sekertaris nya sekaligus mantan istri nya.

Hana menghela nafasnya panjang, lalu menghembuskan nafas nya perlahan.

"Kedatangan ku kesini bukan untuk mencari ribut, bukan untuk mencari musuh ataupun seperti yang ada di dalam pikiran kalian." ucap Hana.

Angga mengeratkan kepalan tangan nya, takut Hana akan mengatakan semua masa lalu nya apalagi Ia menutupi kebenaran nya yang sudah duda satu anak dari Sandra.

Hana melihat wajah cemas Angga yang membuat nya paham jika Angga mungkin takut akan sosok di depan nya.

siapa lagi kalau bukan Sandra yang kaya.

"Pergi kamu, suami ku sibuk dan setahuku aku sudah memecat mu dengan tidak terhormat bukan?." Sandra kembali memperlihatkan Bendera perang nya untuk Hana.

Tidak mau membuat suasana semakin rumit Hana memilih untuk mengalah.

"Oke, aku pergi." kata Hana tak mau ada keributan yang akan memperpanjang masalah nya.

Tiba-tiba dua satpam mendekat ke arahnya, membuat Hana menatap tajam kedua satpam itu.

"Jangan coba-coba menyentuh ku." ketus Hana lalu berjalan dengan wajah kecewa karena gagal membuat Angga mengetahui keberadaan Yura.

Bisa saja Hana memberitahu Angga lewat telpon, tapi semua itu tidak dia lakukan karena Hana ingin melihat langsung dengan mata kepalanya sendiri dengan respon Angga.

Apakah Angga sedih, terharu..

atau mungkin sebaliknya..

Tidak perduli.

Angga menatap kepergian Hana dengan wajah yang tidak bisa di artikan.

baru kali ini dia melihat wajah kecewa Hana, biasanya dia selalu melihat wajah yang tertutup di balik sikap nya yang dingin.

Tapi sekarang dia melihat wajah yang kecewa yang mendalam, diam nya Angga membuat Sandra yang dari tadi melihat gelagat Angga yang seperti itu, dan menjadi curiga.

"Jangan bilang apa yang aku dengar dari orang-orang itu benar, kamu selingkuh dengan mantan sekertaris mu itu!" ucap Sandra menuduh.

Membuat Angga tersadar dari lamunan nya langsung melirik Sandra lalu menggelengkan kepalanya.

"Jangan asal bicara, aku dan Hana hanya rekan bisnis tidak ada yang lebih." kata Angga menangkas tuduhan sang istri.

"Aku ngak percaya sama kamu, kamu pasti selingkuh kan." Sandra berjalan masuk keruangan suaminya lagi, mendudukkan bokong nya di sopa dengan kasar.

Angga menghela nafasnya panjang lalu ikut duduk di sopa samping sang istri.

tangan nya langsung memegang tangan istrinya.

"Sayang jangan salah sangka, aku setia sama kamu, masa iya aku selingkuhin istri ku yang cantik ini, mana tega aku." perubahan Angga nampak jelas saat di hadapkan dengan Sandra.

Angga terlihat takut pada istrinya, lebih tepatnya takut akan di buang dan menjadi miskin kembali, karena Sandra adalah Dewi keberuntungan nya, sekaligus gudang yang nya.

Sandra pernah mendengar rumor miring tentang kedekatan Angga dan Hana, apalagi setelah Sandra melihat bekas pembayaran kamar di salah satu club' malam yang ada di dompet suaminya.

Semua itu membuat nya curiga jika suaminya bermain kucing-kucingan di belakang nya.

dan itu juga adalah alasan Sandra memecat Hana karena dia ingin menyingkirkan Hana dari kehidupan Angga.

"Awas saja kalau kamu benar-benar selingkuhan, aku ngak akan maafin kamu dan kamu tau kan apa konsekuensinya jika kmu selingkuh." ucap Sandra tidak main-main.

Angga mengangguk.

"Ngak akan aku cinta kamu sayang." kata Angga lalu memeluk Sandra.

Sedangkan di halte nampak Hana yang sedang terduduk dengan wajah sedih nya.

dia gagal memberitahu Angga tentang keberadaan Yura.

"Maafkan Mama sayang, Mama masih gagal membuat kamu mendapatkan perhatian Ayah kamu." gumam Hana.

"Kakak ipar!" panggil seseorang di sebrang jalan.

Membuat Hana replek melihat ke sumber suara.

"Bagas." gumam Hana melihat adik iparnya yang membawa motor di sebrang mendekat ke arahnya.

"Ngapain?." tanya Bagas.

"Menurut kamu?." tanya balik Hana dingin.

Membuat Bagas tersenyum.

"Nunggu angkot? nunggu bus? atau nunggu ojeg? atau mungkin jangan-jangan kakak ipar nunggu aku ya." ucap Bagas dengan senyuman nya.

Hana menggelengkan kepalanya, melihat tingkah Bagas yang jauh lebih konyol saat di dalam rumah.

seperti satu orang tapi dengan sikap yang berbeda.

Tiba-tiba ada angkot yang berhenti, membuat Hana tersenyum lalu melirik Bagas.

"Aku duluan." kata nya lalu masuk ke dalam angkot.

Meninggalkan Bagas yang tersenyum melihat angkot yang menjauh itu.

"Aku penasaran sebenarnya apa yang di lakukan Hana di perusahaan Sandra." gumam Bagas, Yang ternyata sedari tadi mengikuti kemanapun Hana pergi.

"Aku harus cari tau semua nya." gumam Bagas lagi lalu menyalakan mesin motornya dan mengendarai motor nya dengan kecepatan cepat.

__________

🌹🌹🌹🌹🌹

jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

TERNYATA UDH DIPECAT TK TRHORMAT, BODOH BANGET MSH MAU KTEMU ANGGA..

2024-03-30

2

V3

V3

kok Bagas bisa kenal sama Sandra yaaa ?????
penasaran nih 🤔🤔

2022-05-01

2

Dini Junghuni

Dini Junghuni

jangan2 Sandra itu mantan bininya si jutek yak???

2022-04-02

2

lihat semua
Episodes
1 Putar balik masa remaja.
2 Pergaulan bebas.
3 Rasa sakit yang semakin bertambah.
4 Rencana Hana.
5 Malam yang salah
6 Pria Salah Ranjang
7 Patner ranjang
8 Sadar akan jebakan
9 Salah pegang
10 Menjadi mata mu
11 Hari pertama menikah.
12 Aku tidak terpaksa!
13 Sikap yang dingin.
14 Pagi yang sibuk
15 Sikap ibu.
16 Memulai nya.
17 Siang yang panas
18 Tetap menjadi mata ku
19 Turun nya saham
20 Luluh
21 Orang pertama yang akan aku lihat.
22 Harga sebuah hubungan
23 Wanita baru.
24 Penolakan untuk Bagas
25 Penculikan.
26 Alasan Bagas.
27 Melihat mu
28 Gibran yang sesungguhnya.
29 Nasib Arr.
30 Takdir Anasya.
31 Orang di masa lalu.
32 Katakuttan Gibran.
33 Menantu dan mertua.
34 Bertemu adik #1
35 Bertemu adik #2.
36 Tidak ingin bohong.
37 Robert
38 Bertemu Angga.
39 Bertemu Angga. #2
40 Takdir yang berputar.
41 Orang tua matre
42 Bertemu Sandra.
43 Bertemu Robert
44 Masih memiliki rencana.
45 Sudah tau.
46 Arr #1
47 Panti asuhan.
48 Arr #2
49 Pindah.
50 Kesederhanaan yang indah.
51 Akhir dari Ibu Lisna.
52 Maafkan.
53 Kakak! temani aku.
54 Istri terbaik.
55 Tahlilan.
56 Takdir yang berbeda-beda
57 Senyuman terkahir.
58 Memulai kembali.
59 Pernikahan Tara.
60 Pernikahan Tara#1
61 Pernikahan Tara#2
62 Pernikahan Tara #3
63 Pernikahan Tara #4
64 Memberi waktu
65 Merasa cemburu
66 Ulang tahun Bastian.
67 Kehidupan baru Anasya.
68 Pernikahan Arr.
69 Yang hadir
70 Lengkap sudah.
71 Bertemu kembali.
72 Pernikahan
73 Memulai kembali #1
74 Membuat kue
75 Suami perhatian.
76 Tara menginap.
77 Hana X Freya
78 Sate madura
79 7 bulanan.
80 Calon ibu dari dua anak
81 Jiwa hemat dan jiwa royal.
82 Melahirkan!
83 Akhir bahagia.
84 PROMOSI !! GADIS NAKAL VS MR AROGANT
85 Twins Four Azhela Oh Azhela
86 PROMOSI (Ranjang Papa Mertua Ku)
87 PROMOSI!! (SKANDAL HAMIL ANAK DUDA)
88 PROMOSI (Semalam Bersama Hidden Rich)
89 Promosi! (Pengantin Bayaran Tuan Galak)
90 Promosi ( I Love Hot Daddy)
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Putar balik masa remaja.
2
Pergaulan bebas.
3
Rasa sakit yang semakin bertambah.
4
Rencana Hana.
5
Malam yang salah
6
Pria Salah Ranjang
7
Patner ranjang
8
Sadar akan jebakan
9
Salah pegang
10
Menjadi mata mu
11
Hari pertama menikah.
12
Aku tidak terpaksa!
13
Sikap yang dingin.
14
Pagi yang sibuk
15
Sikap ibu.
16
Memulai nya.
17
Siang yang panas
18
Tetap menjadi mata ku
19
Turun nya saham
20
Luluh
21
Orang pertama yang akan aku lihat.
22
Harga sebuah hubungan
23
Wanita baru.
24
Penolakan untuk Bagas
25
Penculikan.
26
Alasan Bagas.
27
Melihat mu
28
Gibran yang sesungguhnya.
29
Nasib Arr.
30
Takdir Anasya.
31
Orang di masa lalu.
32
Katakuttan Gibran.
33
Menantu dan mertua.
34
Bertemu adik #1
35
Bertemu adik #2.
36
Tidak ingin bohong.
37
Robert
38
Bertemu Angga.
39
Bertemu Angga. #2
40
Takdir yang berputar.
41
Orang tua matre
42
Bertemu Sandra.
43
Bertemu Robert
44
Masih memiliki rencana.
45
Sudah tau.
46
Arr #1
47
Panti asuhan.
48
Arr #2
49
Pindah.
50
Kesederhanaan yang indah.
51
Akhir dari Ibu Lisna.
52
Maafkan.
53
Kakak! temani aku.
54
Istri terbaik.
55
Tahlilan.
56
Takdir yang berbeda-beda
57
Senyuman terkahir.
58
Memulai kembali.
59
Pernikahan Tara.
60
Pernikahan Tara#1
61
Pernikahan Tara#2
62
Pernikahan Tara #3
63
Pernikahan Tara #4
64
Memberi waktu
65
Merasa cemburu
66
Ulang tahun Bastian.
67
Kehidupan baru Anasya.
68
Pernikahan Arr.
69
Yang hadir
70
Lengkap sudah.
71
Bertemu kembali.
72
Pernikahan
73
Memulai kembali #1
74
Membuat kue
75
Suami perhatian.
76
Tara menginap.
77
Hana X Freya
78
Sate madura
79
7 bulanan.
80
Calon ibu dari dua anak
81
Jiwa hemat dan jiwa royal.
82
Melahirkan!
83
Akhir bahagia.
84
PROMOSI !! GADIS NAKAL VS MR AROGANT
85
Twins Four Azhela Oh Azhela
86
PROMOSI (Ranjang Papa Mertua Ku)
87
PROMOSI!! (SKANDAL HAMIL ANAK DUDA)
88
PROMOSI (Semalam Bersama Hidden Rich)
89
Promosi! (Pengantin Bayaran Tuan Galak)
90
Promosi ( I Love Hot Daddy)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!