^^H A P P Y R E A D I N G^^
🌹🌹🌹🌹🌹
"Ayo masuk." ucap Angga.
Membuat Hana yang sedari tadi menunggu di di pinggir jalan itu menghela nafasnya panjang lalu tersenyum memaksakan.
"Maaf membuat mu menunggu lama." ucap Angga lagi.
Dan Hana kembali menjawab nya dengan senyuman lagi, dia sudah berdandan dan menunggu di pinggir jalan sejak lama.
Sedangkan yang di tunggu-tunggu malah bersikap seolah dia tidak melakukan kesalahan apa-apa, benar-benar menyebalkan.
kalau bukan demi misi nya Hana akan langsung meninju pengkhianat di samping nya itu.
Mobil berjalan dengan kecepatan sedang, sesekali Angga yang sedang mengenudi dengan sengaja melirik Hana, membuat Hana tidak nyaman di lirik seperti itu.
"Kamu tambah cantik Han." puji Angga.
"Makasih, tapi dari dulu aku sudah cantik." kata Hana sambil memalingkan wajahnya ke samping.
"Kamu benar, dari dulu kamu memang cantik, maka dari itu aku menyukai mu." lanjut Angga sambil tersenyum.
Hana tidak kembali menjawab dia tau percakapan nya nanti akan berujung ke konflik perpisahan, dan Hana tidak mau membahas masa lalu nya yang menyedihkan itu.
Setelah beberapa menit mobil akhirnya mobil Angga sampai di perkirakan salah satu club' malam di kota nya.
Hana turun dan berjalan di belakang Angga.
"Duduklah, aku akan memesankan minuman untuk mu dulu." ucap Angga.
Hana mengangguk dan memilih duduk di sopa yang di sediakan.
mata nya melihat ke sekitar nya, tempat ini sangat asing untuk nya, tapi Hana harus melakukan ini untuk bisa membalaskan rasa sakit yang pernah di gores kan Angga pada nya, dan putri nya.
Tiba-tiba datanglah Angga yang datangnya berbarengan dengan minuman yang di bawa pelayan, Hana hanya banyak diam setelah Angga duduk.
"Apa kamu pernah kesini?." tanya Angga basa-basi.
"Sudah, aku sering ke tempat ini." sahut Hana bohong, mana pernah dia menginjak kan kaki nya ke tempat seperti ini.
Kehidupan nya yang dulu sangat sibuk untuk mencari uang, Kuliah sambil bekerja, mengurus anak, dan banyak lagi yang di kerjakan Hana setiap hari nya, bahkan Hana juga tidak terlalu perduli pada penampilan nya.
Sampai akhirnya dia harus berjuang mencari uang demi pengobatan sang putri, meski pada akhirnya Yura pergi sebelum operasi nya di lakukan.
"Oh ya, seperti nya mengajak mu ke tempat ini bukan pilihan buruk, kau pasti sangat lihai dalam minum bir kan?." ucap Angga lagi.
Dan Hana yang mendengar nya langsung mengangguk saja.
tidak mau banyak basa-basi lagi, Hana akan melancarkan aksi nya sebentar lagi.
Tiba-tiba Angga berdiri dan melihat ke sana sini seperti mencari seseorang, membuat Hana yang melihat nya langsung mengambil sesuatu di dalam tas nya.
Secepat kilat Hana memasukan obat tidur di minuman milik Angga, dan setelah itu Hana kembali duduk santai lagi.
"Kenapa?." tanya Angga melirik Hana.
"Aku mau ke toilet dulu." kata Hana sambil berdiri.
"Jangan lama-lama, sebentar lagi tamu kita akan datang." ucap Angga.
Hana mengangguk dan berjalan pergi ke arah toilet, saat di perjalanan Hana tak sengaja berpas-pasan dengan seorang pria, keduanya bertubrukan dan setelah itu bukan nya marah pria itu malah pergi tanpa mengatakan sepatah katapun.
Di toilet Hana menghela nafasnya panjang, dia yakin Angga akan masuk ke perangkap nya.
dan setelah itu Hana akan mengambil gambar mereka berdua lalu mengirimkan nya pada Sandra, Hana yakin Angga akan di tendang oleh Sandra jika ketahuan tidur dengan wanita lain.
"Bersiap-siap lah untuk kehancuran mu Angga." gumam Hana sambil tersenyum menyeringai.
Setelah selesai mencuci tangan nya Hana langsung keluar dari toilet, lalu berjalan ke tempat duduk nya tadi.
Tapi suasana tidak seperti tadi berbanding dengan tadi yang hanya berdua saja dengan Angga, sekarang di tempat nya menambah dua orang pria.
"Apakah ini sekertaris anda tuan?." tanya Pria berbadan buncit itu.
"Iya tuan, perkenalkan dia Hana Sekertaris saya." sahut Angga.
Beberapa menit berlalu, Hana mengambil minuman nya lalu meleguk minuman nya lagi, begitupun Dengan ketiga pria di samping nya yang juga meminum minuman yang sama.
Sebenarnya Hana tidak terbiasa minum bir, hanya saja Hana harus melakukan nya demi kelancaran rencana nya.
Beberapa saat berlalu, Hana merasakan kepalanya yang terasa pusing, dia berpikir cepat dalam hatinya Hana merasakan ada yang aneh dengan dirinya, dimana dia bukan hanya pusing tapi juga merasa panas.
Seperti..
"Sial, apa Angga sengaja menukarkan minuman ku." batin Hana.
"Ada apa?." tanya Angga sambil tersenyum menyeringai.
Hana menggelengkan kepalanya, lalu memalingkan wajahnya ke samping.
membuat Angga tersenyum senang dan langsung merangkul Hana.
"Tuan, anda tunggu saja di kamar anda." ucap Angga pada dua pria di depan Hana.
Hana yang mendengar nya hanya terdiam sambil memijat kepala nya yang pusing.
lalu melirik Angga dengan wajah yang sudah tidak kuat menahan panas di tubuhnya.
"Jangan bilang kau!" ucap Hana tidak melanjutkan ucapan nya karena tubuhnya terasa semakin panas.
Angga yang melihat nya langsung membawa Hana menjauh dari are club', dan membawa tubuh Hana ke depan kamar yang sudah dia pesan.
"Masuklah, aku akan membayar tagihan minuman tadi dulu." ucap Angga sambil menyuruh Hana masuk.
Hana merasa curiga tapi dia tetap masuk karena Hana sudah benar+benar kepanasan.
saat Hana akan masuk ke kamarnya.
Saat masuk kamarnya benar-benar sangat gelap, membuat Hana yang sudah kepanasan hanya bisa mengucapkan kekesalan nya.
"Sial, kenapa tubuh ku panas begini." kesal Hana sambil merayap ke arah tempat tidur.
Saat akan membaringkan tubuh nya tiba-tiba pintu kamar nya terbuka, membuat Hana yang mendengar suara pintu itu langsung mendudukkan bokong nya.
"Apa yang kau berikan pada minuman ku, kenapa aku kepanasan?." tanya Hana di kegelapan.
Tapi sosok yang mendekati nya itu tidak mengucapkan sepatah kata pun.
"Kau!" ucap pria itu sudah di hadapan Hana.
Tidak tahan dengan rasa panasnya Hana langsung menarik tangan sosok yang dia anggap itu.
"Aku kepanasan, tolong!"
Dan _______
________
🌹🌹🌹🌹🌹
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
TU PSTI SI HANA MAU DIJUAL ANGGA KE PRIA BUNCIT.
2024-03-30
3
Sulaiman Efendy
LO MAU JEBAK ANGGA, TPI LO BODOH. HRSNYA LO HATI2, MLH LO YG SKRG MINUM BIR YG UDH DIBERI OBAT PRANGSANG.
2024-03-30
2
Mama jen
Hana ternyata bodoh..bisa2nya minuman ditinggal, senjata makan tuan
2023-08-29
1