Pagi yang sibuk

^^H A P P Y R E A D I N G^^

🌹🌹🌹🌹🌹

Pagi hari nya Hana yang sedang tertidur tiba-tiba mendapatkan pukulan di lengan nya, membuat Hana membuka matanya perlahan dan apa yang di lihatnya pertama kali nya adalah sosok Gibran.

"Apa kau tidak bisa membangunkan Istri mu dengan cara yang lebih lembut?." tanya Hana kesal.

Tadi dia sudah bangun untuk menunaikan kewajiban nya sebagai muslim, tapi karena lelah setelah semalaman memijat tubuh Gibran membuat Hana mengantuk dan memilih kembali tidur.

"Kau lambat, cepat siapkan air hangat untuk aku mandi." kata Gibran dingin.

Hana menghela nafasnya panjang, padahal baru bangun tidur tapi sikap menyebalkan Gibran masih tetap sama, seperti di malam hari.

Dengan wajah malasnya Hana berjalan ke arah kamar mandi, mengisi bathub dengan air hangat dan memberikan beberapa tetes sabun aroma terapi yang ada di kamar mandi.

"Sudah." kata Hana sambil berjalan ke arah tempat tidur, dan kembali memejamkan mata nya lagi.

Dia benar-benar sangat mengantuk, tapi baru beberapa detik Hana menutup matanya dia sudah mendengar suara suaminya yang berucap dengan kata pedas itu.

"Siapa yang menyuruh mu tidur lagi bodoh!" sinis Gibran.

"Aku tidak tidur." sahut Hana dengan mata terpejam.

"Cepat bantu aku ke kamar mandi." ucap Gibran lagi.

Hana menurut tanpa mengatakan sepatah kata pun, dia berjalan dengan Gibran yang memegang ujung baju nya.

"Pegangan yang erat atau kau akan jatuh." kata Hana sambil memegang tangan Gibran.

Gibran tidak menepis tangan Hana, dia berjalan mengikuti kemana Hana mengajak nya berjalan.

Dengan telaten Hana membuka satu persatu pakaian yang menempel di tubuh suaminya, meski terkadang Hana kesal dengan sikap Gibran yang arogan tapi dia tetap melakukan kewajiban nya pada suaminya.

"Aku akan kesini setelah kau sudah selesai berendam nya." kata Hana yang sudah mendudukkan suaminya di bathub.

Gibran hanya mengangguk tanpa suara, seperti biasnya pria arogan itu selalu pelit dalam berbicara.

membuat Hana memilih keluar kamar mandi dengan membawa pakaian kotor bekas Gibran.

Di kamar Hana mengambilkan pakaian santai untuk Gibran, tapi kegiatan nya harus terhenti karena ketukan pintu di luar kamar.

Ceklek..

"Arr, ada apa?." tanya Hana sedikit kaget melihat penampilan Arr yang sudah rapih dan jangan lupakan mata nya yang wajah yang datar itu.

"Saya kesini untuk menyiapkan semua kebutuhan tuan nona, apakah tuan sudah bangun?." tanya Arr.

Membuat Hana terdiam, kata menyiapkan dalam artian mungkin Arr ingin membantu persiapan suaminya.

"Apakah ada pekerjaan?." tanya balik Hana.

"Tuan akan mengadakan rapat pemegang saham." jelas Arr cepat.

"Hey nona Arr, kau mau kemana?." tanya Hana kaget saat wanita itu berjalan melewati nya.

Arr mendekati lemari dan mengambil satu stell pakaian kantoran, jangan lupakan wajah yang datar saat mengambil CD laki-laki itu, membuat Hana menggelengkan kepalanya ngeri melihat ekspresi datar yang di perlihatkan Arr.

"Seharusnya anda tidak usah melakukan nya sejauh ini nona Arr, aku istrinya sudah pasti sekarang semua yang menyangkut suami ku sudah menjadi tugas ku." kata Hana seolah tak suka dengan sikap Asisten Gibran yang menurut Hana terlalu berani.

Arr melirik Hana dengan wajah yang datar, lalu tiba-tiba tersenyum miring, membuat Hana yang melihat nya menelan ludahnya sendiri karena ngeri.

"Ini adalah pekerja saya nona, suka atau tidak suka anda akan terbiasa dengan saya yang selalu menemani tuan Gibran." kata Arr terdengar seperti dia adalah pemenang nya dalam perselisihan antara seorang istri sah dan seorang asisten.

Hana menatap Arr dengan wajah curiga nya, kenapa sekarang dia malah berpikir jika Arr juga masuk ke dalam daftar orang yang tidak bisa di percayai oleh nya.

Apakah Arr juga sama seperti ibu mertua dan adik-adik ipar nya?, Hana benar-benar merasa tidak menyukai Arr.

"Hana!" teriak Gibran di kamar mandi.

Arr yang mendengar suara teriakan sang tuan langsung berjalan ke arah kamar mandi, namun langkah nya terhenti karena suara Hana.

"Anda mau kemana nona Arr?." tanya Hana terdengar tidak suka.

"Saya ingin__" ucap Arr terhenti karena Hana menyela ucapan nya.

"Nona Arr, istri tuan mu ada di depan mu, dan jujur saja aku tidak suka saat sesuatu yang sudah menjadi milik ku di lihat orang lain." ucap Hana dingin.

"Anda wanita pintar tentu anda pasti tau apa maksud dari ucapan saya." lanjut Hana lalu berjalan masuk ke kamar mandi.

Arr melihat Hana yang masuk ke kamar mandi dengan senyuman kecut nya, menghela nafasnya panjang lalu keluar dari kamar tuan nya.

Sedangkan di kamar mandi Hana yang sedang membantu Gibran memakai handuk nampak terpana dengan perut kotak-kotak yang di miliki Gibran, membuat tangan nya khilaf dan malah menyentuh perut kotak-kotak Gibran.

"Apa yang kau lakukan! hah." teriak Gibran.

Membuat Hana langsung menarik tangan nya dan menggigit bibir bawahnya pelan.

"Berani nya kau menyentuh ku tanpa seijin ku!" lanjut Gibran terlihat marah.

"Memang nya seorang istri harus minta ijin kalau ingin menyentuh tubuh suaminya?." tanya Hana.

Membuat Gibran terdiam, membuat Hana tersenyum kecil.

"Orang bilang kalau istri yang meminta duluan itu pahala, jadi aku akan meminta itu." lanjut Hana membuat Gibran terlihat kaget.

Dan sekali lagi Hana tersenyum kecil melihat ekspresi kaget suaminya.

"Jangan tegang seperti itu, aku tidak akan meminta nya sekarang ko." sahut Hana lagi sambil tersenyum.

"Tapi aku tidak janji jika aku yang duluan menyukai mu." batin Hana.

Keduanya berjalan keluar dari kamar mandi, Hana memakaikan pakaian di tubuh Gibran lalu menyisir rambut suaminya.

Setelah melihat penampilan Gibran yang sudah tampan Hana tersenyum.

"Sudah." kata Hana.

Gibran mendeuhem mencoba untuk biasa saja setelah apa yang terjadi di kamar mandi, dan juga saat Hana memakaikan pakaian nya yang terus mengusap beberapa titik yang membuat nya merinding.

"Apa kau tidak mau mengatakan apapun untuk ku?." tanya Hana saat Gibran berjalan.

"Memang nya apa yang harus aku katakan padamu?." tanya balik Gibran.

Membuat Hana tersenyum lalu dengan sengaja membukakan sedikit pintu kamar nya.

"Jangan lama pergi nya, aku masih ingin menghabiskan waktu bersama mu." bisik Hana.

"Tentu saja, aku akan pulang cepat karena ingin mendapatkan pijatan gratis lagi." bisik Gibran yang mana hal itu membuat Hana ingin tertawa karena Gibran tidak berbisik ke telinga nya tapi ke rambutnya.

Ceklek..

"Tu.." ucap Arr terhenti.

Cup..

Hana mengecup singkat bibir Gibran.

"Aku menuggu mu suamiku, cepat pulang.." kata Hana sedikit berteriak.

Arr mendeuhem melihat apa yang di lakukan Hana pada tuan nya.

"Mari tuan." ucap Arr memegang tangan Gibran, tapi baru beberapa langkah sudah terdengar lagi suara Hana yang seperti di sengaja.

"Aduh seprei nya basah bekas malam, astaga suamiku ternyata hot juga."

________

🌹🌹🌹🌹🌹

Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️

Terpopuler

Comments

rere perwanda

rere perwanda

bagus Hana jangan di kasih kesempatan calon pelakor

2023-08-29

1

Suryani Malelak Wenyi

Suryani Malelak Wenyi

Hana lucu

2023-05-23

0

marimas_jeruk89

marimas_jeruk89

ngompol kali🤣

2022-11-16

1

lihat semua
Episodes
1 Putar balik masa remaja.
2 Pergaulan bebas.
3 Rasa sakit yang semakin bertambah.
4 Rencana Hana.
5 Malam yang salah
6 Pria Salah Ranjang
7 Patner ranjang
8 Sadar akan jebakan
9 Salah pegang
10 Menjadi mata mu
11 Hari pertama menikah.
12 Aku tidak terpaksa!
13 Sikap yang dingin.
14 Pagi yang sibuk
15 Sikap ibu.
16 Memulai nya.
17 Siang yang panas
18 Tetap menjadi mata ku
19 Turun nya saham
20 Luluh
21 Orang pertama yang akan aku lihat.
22 Harga sebuah hubungan
23 Wanita baru.
24 Penolakan untuk Bagas
25 Penculikan.
26 Alasan Bagas.
27 Melihat mu
28 Gibran yang sesungguhnya.
29 Nasib Arr.
30 Takdir Anasya.
31 Orang di masa lalu.
32 Katakuttan Gibran.
33 Menantu dan mertua.
34 Bertemu adik #1
35 Bertemu adik #2.
36 Tidak ingin bohong.
37 Robert
38 Bertemu Angga.
39 Bertemu Angga. #2
40 Takdir yang berputar.
41 Orang tua matre
42 Bertemu Sandra.
43 Bertemu Robert
44 Masih memiliki rencana.
45 Sudah tau.
46 Arr #1
47 Panti asuhan.
48 Arr #2
49 Pindah.
50 Kesederhanaan yang indah.
51 Akhir dari Ibu Lisna.
52 Maafkan.
53 Kakak! temani aku.
54 Istri terbaik.
55 Tahlilan.
56 Takdir yang berbeda-beda
57 Senyuman terkahir.
58 Memulai kembali.
59 Pernikahan Tara.
60 Pernikahan Tara#1
61 Pernikahan Tara#2
62 Pernikahan Tara #3
63 Pernikahan Tara #4
64 Memberi waktu
65 Merasa cemburu
66 Ulang tahun Bastian.
67 Kehidupan baru Anasya.
68 Pernikahan Arr.
69 Yang hadir
70 Lengkap sudah.
71 Bertemu kembali.
72 Pernikahan
73 Memulai kembali #1
74 Membuat kue
75 Suami perhatian.
76 Tara menginap.
77 Hana X Freya
78 Sate madura
79 7 bulanan.
80 Calon ibu dari dua anak
81 Jiwa hemat dan jiwa royal.
82 Melahirkan!
83 Akhir bahagia.
84 PROMOSI !! GADIS NAKAL VS MR AROGANT
85 Twins Four Azhela Oh Azhela
86 PROMOSI (Ranjang Papa Mertua Ku)
87 PROMOSI!! (SKANDAL HAMIL ANAK DUDA)
88 PROMOSI (Semalam Bersama Hidden Rich)
89 Promosi! (Pengantin Bayaran Tuan Galak)
90 Promosi ( I Love Hot Daddy)
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Putar balik masa remaja.
2
Pergaulan bebas.
3
Rasa sakit yang semakin bertambah.
4
Rencana Hana.
5
Malam yang salah
6
Pria Salah Ranjang
7
Patner ranjang
8
Sadar akan jebakan
9
Salah pegang
10
Menjadi mata mu
11
Hari pertama menikah.
12
Aku tidak terpaksa!
13
Sikap yang dingin.
14
Pagi yang sibuk
15
Sikap ibu.
16
Memulai nya.
17
Siang yang panas
18
Tetap menjadi mata ku
19
Turun nya saham
20
Luluh
21
Orang pertama yang akan aku lihat.
22
Harga sebuah hubungan
23
Wanita baru.
24
Penolakan untuk Bagas
25
Penculikan.
26
Alasan Bagas.
27
Melihat mu
28
Gibran yang sesungguhnya.
29
Nasib Arr.
30
Takdir Anasya.
31
Orang di masa lalu.
32
Katakuttan Gibran.
33
Menantu dan mertua.
34
Bertemu adik #1
35
Bertemu adik #2.
36
Tidak ingin bohong.
37
Robert
38
Bertemu Angga.
39
Bertemu Angga. #2
40
Takdir yang berputar.
41
Orang tua matre
42
Bertemu Sandra.
43
Bertemu Robert
44
Masih memiliki rencana.
45
Sudah tau.
46
Arr #1
47
Panti asuhan.
48
Arr #2
49
Pindah.
50
Kesederhanaan yang indah.
51
Akhir dari Ibu Lisna.
52
Maafkan.
53
Kakak! temani aku.
54
Istri terbaik.
55
Tahlilan.
56
Takdir yang berbeda-beda
57
Senyuman terkahir.
58
Memulai kembali.
59
Pernikahan Tara.
60
Pernikahan Tara#1
61
Pernikahan Tara#2
62
Pernikahan Tara #3
63
Pernikahan Tara #4
64
Memberi waktu
65
Merasa cemburu
66
Ulang tahun Bastian.
67
Kehidupan baru Anasya.
68
Pernikahan Arr.
69
Yang hadir
70
Lengkap sudah.
71
Bertemu kembali.
72
Pernikahan
73
Memulai kembali #1
74
Membuat kue
75
Suami perhatian.
76
Tara menginap.
77
Hana X Freya
78
Sate madura
79
7 bulanan.
80
Calon ibu dari dua anak
81
Jiwa hemat dan jiwa royal.
82
Melahirkan!
83
Akhir bahagia.
84
PROMOSI !! GADIS NAKAL VS MR AROGANT
85
Twins Four Azhela Oh Azhela
86
PROMOSI (Ranjang Papa Mertua Ku)
87
PROMOSI!! (SKANDAL HAMIL ANAK DUDA)
88
PROMOSI (Semalam Bersama Hidden Rich)
89
Promosi! (Pengantin Bayaran Tuan Galak)
90
Promosi ( I Love Hot Daddy)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!