Sikap yang dingin.

^^H A P P Y R E A D I N G^^

🌹🌹🌹🌹

Setelah selesai mandi yang penuh drama akhirnya Hana dan Gibran keluar dengan handuk yang sama-sama melilit di bagian tubuhnya.

"Mau piyama atau kaos biasa?." tanya Hana.

"Terserah." sahut Gibran menjawab nya membelakangi Hana.

Tapi senyuman di wajahnya tidak bisa bohong kalau dia melewati hal yang membuat nya sedikit bahagia.

tapi tentunya itu semua tidak di lihat Han karena Gibran membelakangi nya.

Hana memilih piyama couple untuk nya, sebenarnya sedikit menggelikan untuk nya memakai piyama, tapi piyama lebih menarik di bandingkan Hana harus memakai pakaian kurang bahan yang sama sekali tidak akan bisa di lihat suaminya.

Saat mengambil CD untuk nya dan untuk Gibran Hana menelan ludahnya.

selain memandikan dia juga yang harus memakai kan pakaian untuk suaminya, tapi bukan itu yang membuat Hana kaget tapi siapa orang sebelum nya yang melakukan pekerjaan nya.

Apa Arr? apa wanita itu yang mengurus suaminya sebelum nya.

kenapa Hana merasa kesal sendiri setiap mengatakan nama wanita yang menjadi asisten Gibran itu.

"Aku benar-benar sudah gila, kenapa aku harus cemburu pada wanita itu, astaga." batin Hana mencoba menepis pikiran buruk nya akan sosok Arr.

"Mana baju nya!" teriak Gibran.

Membuat Hana tersadar dari lamunan nya dan langsung berjalan mendekati Gibran.

"Siapa yang maju baju duluan?." tanya Hana.

Tapi Gibran malah diam, membuat Hana menghela nafasnya panjang.

Gibran memiliki sikap yang arogan dan juga dingin, tapi bukan hanya itu saja suaminya itu juga pelit dalam berbicara.

Gibran akan berteriak saat meminta sesuatu, dan bersikap dingin saat keinginan nya tidak di turuti, dan satu hal lagi yang paling Hana kesalkan adalah Gibran yang pelit berbicara lembut tapi tidak pelit saat berbicara pedas.

"Kamu suka warna merah ngak?." tanya Hana basa-basi.

Tapi sial nya tidak mendapatkan jawaban, membuat Hana memilih diam dan mulai memakaikan baju nya.

saat memakaikan bagian celana nya Hana harus pura-pura buta, apalagi saat melihat sesuatu yang membuat bulu kuduk nya berdiri itu.

"Tahan Hana, kamu sudah bertahan 6 tahun lama nya, tahan." batin Hana.

"Cepat pasangkan, jangan coba-coba mau pegang." kata Gibran tiba-tiba.

Membuat Hana menggelengkan kepalanya, lalu menatap kesal pada Gibran.

"Iya suamiku." balas Hana dengan wajah kesal nya.

Setelah selesai memakaikan pakaian Gibran Hana memakai pakaian nya sendiri, lalu melakukan rutinitas aktif nya yaitu scenkeran.

"Ambilkan aku minum!" ucap Gibran.

Hana menghela nafasnya nya panjang, lalu melihat ke nakas dimana air di gelas itu sudah kosong.

"Besok kita harus beli dispenser ya biar ngak usah bulak balik keluar kamar ngambil air." kata Hana sambil beranjak berdiri, lalu mengambil gelas kosong di nakas.

"Aku tidak suka ruangan ku penuh, itu membuat aku kesusahan berjalan." ucap Gibran sinis.

"Tidak akan membuat ruangan penuh, dispenser nya bisa di simpan di dekat tv lagian segede nya dispenser ngak akan tuh menuhin ruangan kamar kita." lanjut Hana lagi.

Membuat Gibran kesal karena Hana selalu bisa menjawab setiap ucapan nya.

bukan hanya itu Hana juga tidak mau mengikuti apa yang di inginkan nya.

"Jaga batasan mu Hana, kau harus ingat kalau pernikahan ini hanya___" ucap Gibran terhenti karena Hana menyela ucapan nya.

"Kamu sudah janji tidak akan ada perpisahan, jadi aku harap kamu juga bisa menepati janji mu dan begitu pun dengan aku yang akan berusaha menjadi istri yang bisa di andalkan oleh mu." ucap Hana.

"Aku keluar dulu ngambil minum." lanjut Hana lalu berjalan keluar dari kamar.

Hana berjalan ke arah dapur dengan wajah kesal nya membawa gelas kosong, dan sampai di dapur Hana langsung mengambil satu botol air mineral dan mengisi gelas yang baru.

Saat sedang mengisi air di gelas tiba-tiba terdengar suara langkah kaki, membuat Hana yang mendengar nya langsung melihat ke belakang.

"Kamu." ucap Hana mencoba biasa saja melihat adik iparnya.

"Iya..aku masih ingat nama aku ngak?." tanya Bagas dengan senyuman nya.

"Bagas kan." sahut Hana, lalu mengambil baki kecil.

Dan semua itu di lihat oleh Bagas, tentunya dengan tatapan yang tidak bisa bohong jika dia menyukai Hana yang di mata nya sangat cantik dan manis.

"Minum untuk kak Gibran ya."

"Iya, buat kakak kamu."

"Kasian, pasti lelah ya ngurus kak Gibran sendirian." ucap Bagas lagi, membuat Hana melirik Bagas.

"Ngak ko, aku senang bisa mengurus suami." sahut Hana. "Oh iya aku duluan." lanjut Hana sambil berjalan.

Tapi baru beberapa langkah tiba-tiba Bagas menghalangi jalan nya, membuat Hana menghentikan langkah kaki nya.

"Ada apa?." tanya Hana mencoba sabar.

Bukan nya menjawab Bagas malah menatap Hana dengan senyuman aneh nya.

membuat Hana menggelengkan kepalanya lalu mengambil jalur lain dan berjalan meninggalkan adik ipar aneh nya itu.

"Lama-lama aku bisa gila, penghuni di rumah ini benar-benar orang ngak waras semuanya." batin Hana ngeri.

Sedangkan Bagas yang di tinggalkan masih mematung di tempatnya, tentunya dengan senyuman misterius masih terukir di wajah pria itu.

"Hana, aku akan mendapatkan mu." gumam Bagas.

Di kamar nya Hana yang baru sampai langsung menaruh baki kecil nya di nakas.

"Ini minum nya." ucap Hana sambil memberikan minum nya ke tangan Gibran.

"Kenapa lama sekali?." tanya Gibran sambil meminum air putih nya.

"Tadi adik kamu ngajak ngobrol sebentar, jadi ya gitu ngobrol dulu." sahut Hana tidak bohong.

Membuat Gibran yang mendengarnya langsung melepaskan gelas nya, beruntung tidak jatuh ke lantai tapi akibat nya Hana harus mengganti seprei dan selimut juga baju yang di pakai Gibran.

"Lain kali jangan mengobrol dengan nya." kata Gibran dingin.

Hana menghela nafasnya panjang.

"Berdiri dulu, seprei, selimut sama baju kamu harus di ganti dulu, basah." ucap Hana.

"Aku bilang jangan bicara apapun dengan nya, kau paham tidak!" kata Gibran lagi lebih dingin dari sebelumnya.

"Iya, aku paham, berdiri dulu ayo." lanjut Hana lagi.

Beberapa menit berlalu, Hana yang sedang memasangkan seprei nya itu hanya akhirnya selesai, wajah Hana nampak kesal dan juga menahan air mata nya.

Tapi sebisa mungkin Hana mencoba kuat meski dirinya tidak yakin dia bisa melewati nya.

ini adalah pilihannya, janjinya pada sang putri untuk menjadi ibu yang lebih baik, dengan menikahi pria buta mungkin akan membuat Hana bisa sadar dengan kehidupan yang telah dia salah gunakan untuk ego nya itu.

Keduanya berbaring di ranjang yang sama, tapi baik Hana maupun Gibran sama-sama tidur dengan posisi menyamping, saling membelakangi satu sama lain.

"Ini masih permulaan Hana, dia butuh waktu untuk menerima kehadiran mu." batin Hana.

"Kenapa aku merasa bersalah setelah memarahi nya terus-menerus." Batin Gibran.

________

🌹🌹🌹🌹🌹

Semuanya butuh waktu 🤗

jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

JANGAN2 SANDRA DLU PERNH ZINAH JUGA SAMA BAGAS..

2024-03-30

3

V3

V3

aku tahu nya kehidupan Hana dan Gibran sdh bahagia di novel sebelah , dan Gibran pun sdh bisa melihat lg.
tp kenyataan di novel ini Hana hrs menderita dulu toh

2022-05-01

7

Fenty arifian

Fenty arifian

🤣🤣🤣🤣🤣

2022-04-10

3

lihat semua
Episodes
1 Putar balik masa remaja.
2 Pergaulan bebas.
3 Rasa sakit yang semakin bertambah.
4 Rencana Hana.
5 Malam yang salah
6 Pria Salah Ranjang
7 Patner ranjang
8 Sadar akan jebakan
9 Salah pegang
10 Menjadi mata mu
11 Hari pertama menikah.
12 Aku tidak terpaksa!
13 Sikap yang dingin.
14 Pagi yang sibuk
15 Sikap ibu.
16 Memulai nya.
17 Siang yang panas
18 Tetap menjadi mata ku
19 Turun nya saham
20 Luluh
21 Orang pertama yang akan aku lihat.
22 Harga sebuah hubungan
23 Wanita baru.
24 Penolakan untuk Bagas
25 Penculikan.
26 Alasan Bagas.
27 Melihat mu
28 Gibran yang sesungguhnya.
29 Nasib Arr.
30 Takdir Anasya.
31 Orang di masa lalu.
32 Katakuttan Gibran.
33 Menantu dan mertua.
34 Bertemu adik #1
35 Bertemu adik #2.
36 Tidak ingin bohong.
37 Robert
38 Bertemu Angga.
39 Bertemu Angga. #2
40 Takdir yang berputar.
41 Orang tua matre
42 Bertemu Sandra.
43 Bertemu Robert
44 Masih memiliki rencana.
45 Sudah tau.
46 Arr #1
47 Panti asuhan.
48 Arr #2
49 Pindah.
50 Kesederhanaan yang indah.
51 Akhir dari Ibu Lisna.
52 Maafkan.
53 Kakak! temani aku.
54 Istri terbaik.
55 Tahlilan.
56 Takdir yang berbeda-beda
57 Senyuman terkahir.
58 Memulai kembali.
59 Pernikahan Tara.
60 Pernikahan Tara#1
61 Pernikahan Tara#2
62 Pernikahan Tara #3
63 Pernikahan Tara #4
64 Memberi waktu
65 Merasa cemburu
66 Ulang tahun Bastian.
67 Kehidupan baru Anasya.
68 Pernikahan Arr.
69 Yang hadir
70 Lengkap sudah.
71 Bertemu kembali.
72 Pernikahan
73 Memulai kembali #1
74 Membuat kue
75 Suami perhatian.
76 Tara menginap.
77 Hana X Freya
78 Sate madura
79 7 bulanan.
80 Calon ibu dari dua anak
81 Jiwa hemat dan jiwa royal.
82 Melahirkan!
83 Akhir bahagia.
84 PROMOSI !! GADIS NAKAL VS MR AROGANT
85 Twins Four Azhela Oh Azhela
86 PROMOSI (Ranjang Papa Mertua Ku)
87 PROMOSI!! (SKANDAL HAMIL ANAK DUDA)
88 PROMOSI (Semalam Bersama Hidden Rich)
89 Promosi! (Pengantin Bayaran Tuan Galak)
90 Promosi ( I Love Hot Daddy)
91 PROMOSI (Dendam Dan Cinta Suami Cacat)
92 PROMOSI (SALAH RANJANG DUDA PLAYBOY)
93 Promosi!! (Mengulang Kisah Bersama Mu)
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Putar balik masa remaja.
2
Pergaulan bebas.
3
Rasa sakit yang semakin bertambah.
4
Rencana Hana.
5
Malam yang salah
6
Pria Salah Ranjang
7
Patner ranjang
8
Sadar akan jebakan
9
Salah pegang
10
Menjadi mata mu
11
Hari pertama menikah.
12
Aku tidak terpaksa!
13
Sikap yang dingin.
14
Pagi yang sibuk
15
Sikap ibu.
16
Memulai nya.
17
Siang yang panas
18
Tetap menjadi mata ku
19
Turun nya saham
20
Luluh
21
Orang pertama yang akan aku lihat.
22
Harga sebuah hubungan
23
Wanita baru.
24
Penolakan untuk Bagas
25
Penculikan.
26
Alasan Bagas.
27
Melihat mu
28
Gibran yang sesungguhnya.
29
Nasib Arr.
30
Takdir Anasya.
31
Orang di masa lalu.
32
Katakuttan Gibran.
33
Menantu dan mertua.
34
Bertemu adik #1
35
Bertemu adik #2.
36
Tidak ingin bohong.
37
Robert
38
Bertemu Angga.
39
Bertemu Angga. #2
40
Takdir yang berputar.
41
Orang tua matre
42
Bertemu Sandra.
43
Bertemu Robert
44
Masih memiliki rencana.
45
Sudah tau.
46
Arr #1
47
Panti asuhan.
48
Arr #2
49
Pindah.
50
Kesederhanaan yang indah.
51
Akhir dari Ibu Lisna.
52
Maafkan.
53
Kakak! temani aku.
54
Istri terbaik.
55
Tahlilan.
56
Takdir yang berbeda-beda
57
Senyuman terkahir.
58
Memulai kembali.
59
Pernikahan Tara.
60
Pernikahan Tara#1
61
Pernikahan Tara#2
62
Pernikahan Tara #3
63
Pernikahan Tara #4
64
Memberi waktu
65
Merasa cemburu
66
Ulang tahun Bastian.
67
Kehidupan baru Anasya.
68
Pernikahan Arr.
69
Yang hadir
70
Lengkap sudah.
71
Bertemu kembali.
72
Pernikahan
73
Memulai kembali #1
74
Membuat kue
75
Suami perhatian.
76
Tara menginap.
77
Hana X Freya
78
Sate madura
79
7 bulanan.
80
Calon ibu dari dua anak
81
Jiwa hemat dan jiwa royal.
82
Melahirkan!
83
Akhir bahagia.
84
PROMOSI !! GADIS NAKAL VS MR AROGANT
85
Twins Four Azhela Oh Azhela
86
PROMOSI (Ranjang Papa Mertua Ku)
87
PROMOSI!! (SKANDAL HAMIL ANAK DUDA)
88
PROMOSI (Semalam Bersama Hidden Rich)
89
Promosi! (Pengantin Bayaran Tuan Galak)
90
Promosi ( I Love Hot Daddy)
91
PROMOSI (Dendam Dan Cinta Suami Cacat)
92
PROMOSI (SALAH RANJANG DUDA PLAYBOY)
93
Promosi!! (Mengulang Kisah Bersama Mu)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!