Restoran.##
🌼
Ryo sedang curhat dengan Alvian di restoran sambil makan siang..
''Jadi apa yang mau Elu lakuin.? tanya Alvian.
''Gue gak akan ngelepasin dia, Gue akan mendekatinya secara perlahan dan mencoba mengikat dia agar tidak bisa lepas dari gengaman Gua.'' jawab Ryo penuh tekad.
''Selamat berjuang Bro.'' Alvian menyemangati.
Mereka makan dengan tenang saat makanan yang mereka pesan akhirnya datang. Namun tak berapa lama seorang wanita cantik menyapa Alvian yang membuat Ryo dan Alvian menoleh secara bersamaan..
''Dinda.'' ucap Alvian tersenyum manis dan berdiri untuk cipika cipiki bersama wanita cantik di depannya ini.
Sedangkan Ryo memutar matanya malas, dengan kelakukan sahabatnya yang mempunyai sifat playboy..
''Dasar dokter cabul..'' ucap Ryo dalam hati dan melanjutkan makannya kembali, tanpa mau mengurusi dua orang di depannya yang begitu lengket seperti perangko..
🌼
Sementara Selin sudah ada di kos-kosan, ia sangat bingung harus bagaimana. dia tak mempunyai ijazah untuk melamar kerja, mau pulang pun malu dengan keluarga nya karna Selin tidak mau menyusahkan mereka lagi.
''Ya Allah apa yang harus aku lakukan, tapi bagaimana pun aku gak mau pulang dan menjalani hidup yang selalu di kejar-kejar rasa tak tenang karna selalu di untit sama si Jamal. '' ucap Selin sambil menatap langit-langit kos'kosan nya..
Tak berapa lama ia berfikir, Selin pun masuk ke alam mimpi..
🌼
Sedangkan Ryo yang sudah bertemu sahabatnya, kini ia sedang berada di mobil menuju butik tempat Selin bekerja ia sudah membeli bunga mawar untuk Selin..
Sepanjang perjalanan ia bersiul dan tersenyum, Tak berapa lama ia sudah sampai di butik N. lalu keluar dari mobil dan masuk ke dalam butik..
seorang pelayan menghampiri Ryo. ''Ada yang saya bisa bantu tuan.??
''Ah aku mencari Selin. apakah dia ada.?
''Maaf tuan, Selin sudah di pecat tadi dan sekarang dia tidak bekerja lagi disini..
''Apa.? di pecat. Kenapa? apa kau tau tempat tinggalnya dimana? ada hal penting harus aku sampaikan langsung kepadanya..
''Selin berada di kosan di daerah xxx tuan.''
''Baiklah terimakasih.'' Ryo pun pergi ke tempat dimana Selin tinggal, berharap Selin ada di sana..
Lima belas menit kemudian ia telah sampai dan keluar dengan buru buru dan melangkah medala...
Tok.
Tok.
Ryo mengetuk pintu namun tak ada sahutan. Ryo pun mengetuk lagi namun takada sahutan dari dalam.
Selin apa kamu ada di dalam?? teriak Ryo
Ceklek..
Pintu pun terbuka secara perlahan dan menampakan wajah Selin yang baru saja bangun tidur.
''Tuan Ryo? anda di sini.'' ucap Selin yang langsung mengelap Air liurnya..
''Ya aku mengkhawatirkan mu, tadi aku ke butik tapi katanya kamu di pecat! kenapa kamu di pecat? tanya Ryo.
Ahhhh_ desah Selin dengan kecewa lalu tersenyum. ''Tidak apa apa tuan mari duduk di bangku sana.'' ajak Selin
Mereka berdua duduk dengan keheningan, sedangkan Ryo mencari akal supaya ia tetap bisa berdekatan dengan Selin dan tidak akan pernah melepaskan orang yang selama ini dia inginkan..
''Jadi apa rencana mu, cari pekerjaan baru.??
Selin menoleh ke arah Ryo. ''Aku tidak punya ijazah Tuan, aku hanya lulusan sekolah dasar.'' jawab Selin Jujur.
Ryo sedikit berpikir dan tersenyum. ''Bagaimana kalau kau kerja di apartemen milik ku.?
Hening__
atak ada sautan dari Selin, ia bingung harus berkata apa..
''Tuan aku__
''Kau akan ku gaji dua kali lipat saat kau bekerja di butik.!! tegas Ryo meyakinkan Selin.
Selin yang mendengar gaji nya duka kali lipat melototkan matanya, Ia sedikit takut namun juga ia butuh pekerjaan itu.
Ryo mengerti jika Selin butuh waktu untuk berpikir. ''Jika kau mau bekerja di apartemen ku, kamu bisa langsung hubungi aku okey aku pamit pulang dulu.''
''Ah baiklah tuan, nanti saya kabari tuan.!! jawab Selin
Ryo pun pergi dari sana, dan berharap bahwa Selin akan menerima tawaran nya. ia akan senang jika Selin selalu ada di apartemen nya..
Ryo yang sudah berada di dalam mobil, langsung menjalankan mobilnya penuh dengan harapan..
Sedangkan Selin begitu dilema apa yang ia akan lakukan, jika ia tidak menerima tawaran tuan Ryo sungguh ia bodoh menyia-nyiakan gaji yang sangat besar. tapi jika dia tidak bekerja dia mau kemana? sedangkan besok ia harus keluar dari kos'kosan ini..
''Yasudah lah nasib orang yang tidak berpendidikan hanya bisa pasrah menerima takdir.'' ucap Selin mengemas barangnya dan tidak lupa mengirim pesan jika ia mau bekerja di apartemen tuan Ryo..
🌼
🌼
Sedangkan disisi Ryo, dia begitu senang menerima pesan dari Selin bahwa dia mau bekerja di apartemen miliknya..
Toni yang melihat Tuannya semar mesem sendiri mengerutkan keningnya.
''Apakah obatnya sudah habis.? gumam Toni dalam hati.
''Bos anda baik baik saja.? tanya Toni akhirnya..
Ryo menoleh. ''Kau ada di sini? tanya Ryo yang membuat Toni berdecak sebal..
''Bukankah Bos sendiri yang memanggilku.?
''Oh ia aku lupa.''
''Aku maklum bos, mungkin sudah pakyor U.''
''Kau mau aku tendang?!!
''Tidak bos.'' Toni langsung terdiam.
Ryo menceritakan jika dia harus menjaganya dan menjauhkan dirinya dari Yuki sang pengganggu. Toni yang mengerti langsung mengangguk patuh..
''Ton-ton aku ada kabar baik untukmu, apa kau ingin mendengarnya.''
''Kabar apa bos.? tanya Toni
''Wanitaku sudah aku dapatkan dan sekarang dia akan bekerja di apartemen milikku.'' ucap Ryo yang membuat Toni mengerutkan keningnya..
''Wanita yang mana bos.? Toni sepertinya sudah lupa dengan Selin..
''Ck. Wanita yang aku suruh kau mencarinya dan wanita yang sama kau cium di ponselmu waktu itu.''
Byuuurrr__
Uhukk. Uhuuukk..
Toni yang sedang minum langsung tersedak meminuman nya, namun ia lebih terkejut saat air yang dia minum menyembur ke wajah atasan nya..
''Alamakkkk mati aku jika begini.'' ucap Toni dalam hati sambil menyeka mulutnya..
''Ton tooooonnnn kau sepertinya mau aku tendaaangggg.'' teriak Ryo mengelap wajahnya yang basah..
Toni gelagapan. ''Maaf bos di sengaja, eh salah tidak sengaja.'' ucap Toni langsung berdiri dan lari keluar terbirit-birit, menghindari amukan sang Bos.
''ANAK BUAH TIDAK BERGUNA. TONIIIII, ingin sekali aku mencekik mu jika saja kau adalah orang lain.'' kesal Ryo langsung pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya..
Sedangkan Toni, tertawa terbahak-bahak di dalam lift. Bukan nya takut ia malah merasa puas melihat Ryo marah-marah dan sedikit terhibur..
''Maaf bos aku tidak sengaja.'' ucap Toni tertawa kembali saat mengingat kejadian tadi..
🌼
🌼
🌼
...Jangan lupa tinggalkan jejak yaa...
...LIKE.KOMEN.VOTE...
...Kirim bunga sekalian sama kebonnya.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Ajusani Dei Yanti
lanjut teh Authorrr kuh semangat
2023-06-06
0
riska
anak buah sengklek...
2022-03-26
0
maira
✨💎💎✨💎💎✨
💎💎💎💎💎💎💎
💎💎💎💎💎💎💎
✨💎💎💎💎💎✨
✨✨💎💎💎✨✨
✨✨✨💎✨✨✨
2021-10-11
0