Masalah

...🌼 Happy reading ziyeng 🌼...

.

Seperti biasa, hari-hari Selin di jalani dengan senyuman dan semangat Tanpa ada rasa beban dalam hatinya, Selin tengah bersiap-siap pergi ke butik namun dering ponselnya berbunyi..

Selin melihatnya ternyata ada pesan dari nomer baru..

TING..

Pesan masuk di ponsel Selin dan ternyata Ryo yang mengirim pesan..

Ryo: Selamat pagi cantik, kau sudah bangun.? ini Aku Ryo yang kemarin berbelanja jas di butik N..

Selin tersenyum dan mengetik sesuatu..

Selin: Aku sudah bangun dan bersiap ke butik, aku pikir siapa ternyata Tuan.'' balas Selin.

Ryo: Kapan hari libur mu.?

Selin hanya membukanya namun tak membalasnya lagi, karna Dhea sudah menyeretnya untuk pergi bekerja..

🌼

Sedangkan Ryo yang masih melihat ponselnya, berharap ada balasan dari Selin. Namun cukup lama menunggu tak ada balasan yang masuk yang membuat Ryo berdecak sebal mengerucutkan bibirnya..

''Ahh dia mengabaikan pesan dariku ku.? Ck.. Hanya dia wanita yang berani mengabaikan pesan dariku.! kesal Ryo yang langsung melempar ponselnya dan melangkah pergi ke kamar mandi dan bersiap ke kantor..

15 mnt, akhirnya Ryo sudah bersiap dan mengambil kunci lantas keluar dari apartmen miliknya..

🌼

Sedangkan disisi lain.#

🌼

Yuki sedang melihat dirinya di cermin, ia hari ini tampil biasa dan sederhana Menurut nya..

''Ck. jika keluarga Liu itu tidak kaya, dan berpengaruh di negara ini aku tidak sudi menuruti perintah nenek sihir itu. Namun demi mendapatkan gelar Nyonya di kediaman Wang aku rela.'' ucap Yuki keluar dari kamarnya..

Yuki pun pergi dari kediamannya menuju kantor Ryo, ia harus mendekati Ryo agar menjadi menantu di keluarga Wang. ia tidak mungkin mundur saat sudah mendapatkan dukungan dari Nyonya Liu sendiri untuk menjadi menantunya.

🌼

Butik N.##

🌼

Hari ini butik Aunty Nuna sudah di boking oleh para istri konglomerat, jadi hari ini mereka khusus melayani mereka dengan baik dan tidak boleh ada yang melakukan kesalahan sedikit pun..

Prok.

Prok.

Prok.

''Dengar semuanya, hari ini jangan membuat kesalahan sedikit pun karna hari ini yang akan datang adalah nyonya sosialita istri para konglomerat di negara kita. Jadi saya harap kalian kerja yang benar yaa'' ucap Aunty Nuna yang bicaranya normal jika sudah serius.

''Baik Aunty.'' ucap mereka semua secara bersamaan. Mereka pun bubar dan mengerjakan pekerjaan masing-masing.''

''Selin.'' panggil Dhea

''Ya ada apa Dhe.??

''Kok perasaan ku hari ini gak enak Ya.!! ucap Dhea.

''Memangnya kenapa.? ada yang sedang kamu pikirin Dhe.?

''Entahlah mudah mudahan kita baik-baik saja Ya.''

Selin mengangguk dan menyemanggati sahabatnya. ''Sudah jangan di pikirin, ayo semangat pejuang rupiah.'' ucap Selin.

🌼

Ryo's office.

🌼

Ryo sedang di ruangan meeting dengan semua staf kantor nya. Namun Ryo tidak fokus dengan pembahasan, melainkan lebih fokus merencanakan sisat apa yang harus ia lakukan agar Selin menjadi miliknya..

Ryo memijat keningnya dan berdiri, membuat semua orang menoleh secara bersamaan..

''Ada apa tuan.? tanya Jeffry

''Kau uruslah, aku kurang enak badan.'' ucap Ryo melangkah keluar dari ruangan Meeting menuju ruangannya..

Sedangkan di ruangan Ryo, sudah ada Yuki yang sudah duduk manis menunggu Ryo datang. Yuki berdiri dari duduknya dan melihat sekeliling ruangan, ia duduk di kursi milik Ryo lalu ia dengan tidak tau malunya membayangkan jika ia sudah mendapatkan hati Ryo maka ia bisa menguasai harta keluarga Wang yang sangat tajir itu..

Tak berapa lama pintu ruangan terbuka, Ryo yang begitu terkejut melihat Yuki sedang berada di ruangannya. Yang lebih membuat Ryo murka adalah wanita itu duduk di kursi kebesarannya..

''SEDANG APA KAU DISITU.!'' bentak Ryo membuat Yuki menoleh, bukan nya takut. Yuki malah santai dan berdiri menghampiri Ryo dan langsung memeluknya.

''Hai Ryo sayang..''

''Lepaskan!! da apa dengan mu..!!

''Sebentar lagi kita akan menikah, ubah lah sikap dingin mu itu padaku Ryo.'' ucap Yuki semakin mengeratkan pelukan nya dan mencium aroma maskulin dari tubuh Ryo.

''SIAPA YANG MAU MENIKAH DENGAN MU.!!'' bentak Ryo sambil mendorong badan Yuki kebelakang..

''Aw__Ryo sakit.''

''Aku tidak peduli, cepat keluar.''

''Ryoo.. ak__

''KELUARRR___.

Yuki Menatap Ryo dengan sinis lalu menghentakan kakinya dan pergi dari sana.

Ryo duduk dan menghela nafas lelahnya, karna sudah berhasil mengusir jeng kelin dari ruangannya. Ryo pun mengambil ponselnya lalu menelpon seseorang..

''Hallo, bisa kita bertemu.?

''Hah di tempat biasa.''

🌼

Butik N.#

🌼

Satu persatu nyonya konglomerat datang ke butik Aunty Nuna, membuat para karyawan sibuk melayani mereka.

Mereka semua sedang duduk di kursi, menunggu nyonya Liu datang yang sedikit terlambat di perjalanan..

''Hallo jeng, maaf saya sedikit terlambat.'' ucap nyonya Liu

Mereka mengangguk dan memakluminya, nyonya Liu pun bergabung dan berbincang-bincang bersama geng sosialita yang sudah lama di dirikan..

Para karyawan satu persatu, membawa baju koleksi dari rancangan butik Aunty Nuna dan di perlihatkan kepada semua tamu..

Bruukkk..

Selin tak sengaja menyenggol minuman yang ada di meja, dan mengenai sendal baru nyonya Liu..

Aahhkk__ APA YANG KAU LAKUKAN!! teriak nyonya Liu tak suka, sendal barunya harus basah dan kotor..

Selin melotot dan menunduk. ''Maafkan saya nyonya, saya tak sengaja.!! ucap Selin lansung membersihkan sendal nyonya Liu dengan saputangan miliknya.

''DASAR ORANG MISKIN SIALAN, KAMU TIDAK TAU BAHWA SENDAL INI LEBIH MAHAL DARI PADA HARGA DIRIMU.! bentak nyonya Liu yang membuat Selin meremas sapu tangannya.

''Sekali lagi saya minta maaf nyonya.'' ucap Selin yang pasrah, karna melawan pun percuma ia bukan siapa-siapa..

Aunty Nuna yang melihat kekacawan langsung menghampiri keributan apa yang di perbuat karyawan nya..

''Ada apa ini.? tanya Nuna.

''NUNA, APA DIA KARYAWAN BARU MU.? LIHATLAH DIA SUDAH MEMBASAHI SEPATU MAHAL KU.'' sentak nyonya Liu

Nuna menelan salivanya dan melihat Selin yang sedang menunduk. ''Saya minta maaf atas kesalahan karyawan ku nyonya.''

'' PECAT DIA.'' Tunjuk nyonya Liu ke arah Selin.

Nuna yang dilema harus memilih siapa. Di satu sisi nyonya Liu berpengaruh besar untuk butik nya. Di satu sisi Selin berbakat dengan pekerjaan nya dan membuat ia tidak ke susahnya lagi..

''KAU TIDAK MAU MEMECAT DIA..!! BAIKLAH JANGA__

''Tidak nyonya saya akan pecat dia sekarang juga.!"

''Bagus. Aku akan pergi dari sini, dan antarkan barang yang sudah aku beli ke rumahku.!! ucap Nyonya Liu pergi dari sana, di ikuti oleh para tamu yang lainnya..

Hening___

Semua orang menatap Selin dengan iba. ''Maafkan Aunty yaa Selin, Aunty tidak bisa mempekerjakan mu disini.'' ucap Aunty Nuna.

🌼

🌼

🌼

...Jangan Lupa tinggalkan jejak...

...LIKE.KOMEN.VOTE...

Terpopuler

Comments

maira

maira

sombong amat sihhhh

2021-10-11

0

hariyani

hariyani

sombong amat sih Bu????? amat aja gak sombong lho... 😅😅😅

2021-10-09

1

Tionar Linda

Tionar Linda

duuh.. benar kata Yuki klau nyonya Liu nenek sihir😖

2021-10-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!