... Happy reading ziyeng ...
...........
Ryo Berada di kantornya ia tengah berkutat dengan berkas-berkas yang menumpuk karna selama dua hari di tinggalkan..
Tok..
Tok..
Tok...
''Masuk ''
'' Good morning Sir.!!
''Morning Jeff.''
''We have a meeting with Mr. Arsen at Hotel Fairmont.''(kita ada pertemuan dengan Pak Arsen di hotel Fairmont. )
"Hmm okey. back to your office.'' (Baiklah. kembali ke ruang kerjamu.")
Jeffry Erlando sang Skertaris membungkuk lalu pergi. Tak lama Jeffry pergi ponsel Ryo berdering dilihatnya layar ponsel dan tertera nama Toni sang bawahan..
''Hallo bos, kita sudah menemukannya.'' ucap Toni di sebrang telpon..
Deg..
Ryo tersenyum senang dan meraba dadanya yang sedang berdegub kencang seperti genderang mau perang :D...
Khemm..
''Baik alihkan ke Video call ''
Ryo pun mengalihkan ke Vc, karna ia ingin melihat wanita yang dia cari..
Setelah tersambung..
''Ohalla bos.'' sapa Toni melambaikan tangannya..
''Singkirkan muka mu yang pas-pasan itu dari layar ponselku Tonii. Aku ingin melihat wanitaku mana dia.? teriak Ryo sudah tidak sabar..
''Hehe__ bos tak sabaran sekali, tapi tunggu bos, bos harus menepati janji bos terlebih dahulu.'' ucap Toni dengan lantang
''iish, kau cepat sekali jika berhubungan dengan uang baiklah baiklah mana wanitaku.? ucap Ryo tidak sabar
''Baik ini dia bos.''
1...
2...
3...
''Taraaaaaa..'' wanita itu menampakan seluruh mukanya di layar ponsel yang mana membuat Ryo terkejut bukan main..
Aaahhhhkkk__
Braaakkk__
Ryo berteriak kaget sampai ia terjungkal ke belakang, ponselnya ia banting saking kagetnya melihat penampakan yang sangat menyeramkan..
Ryo mengelus dadanya, menarik nafas panjang, dan membuangnya secara perlahan. Ryo pun mengambil ponselnya yang sempat ia banting dan menghubungkan kembali si Toni kurang ajar itu..
Setelah tersambung..
''Bos kenapa ponselnya mat__
''Bawahan tidak berguna. Yang seperti itu kalian bilang cantik.?!! teriak Ryo murka..
''Ta__tapii bos itu cantik.'' ucap Toni menahan tawanya.
''Kamu mau mati Ton-Ton.!! cepat kembalikan dia ke habitatnya.''
TUT..
Ryo mematikan sambungannya dan uring-uringan di ruang kerjanya..
.
...........
Sementara Toni melihat ponselnya. ''idih ko ngamuk si bos memangnya dia hewan apa suruh di kembalikan ke habitatnya.'' gerutu Toni memasukkan ponsel kedalam saku celananya..
''Gimana.? ujar teman Toni
Toni hanya menggelengkan kepalanya. ''Si bos suruh balikin dia ke habitatnya.'' ucap Toni menunjuk wanita tadi.
''Si bos emang aneh, nyuruh orang cari wanita tanpa poto, ahhh horang kaya bebes..
.
...........
Sementara di sisi lain.#
Selin dan Dhea sudah pindah ke kos'kosan yang Nuna berikan kesetiap karyawan butik nya, Selin pikir ia akan mencari kosan namun nyatanya tidak..
Nuna merasa puas dengan kinerja Selin yang pandai beragam bahasa, ia sudah tak repot lagi menangani pelanggan yang beda-beda bahasa itu..
Selain cantik Selin juga pintar walau tak berpendidikan, itu pikir Aunty Nuna saat tau kinerja Selin..
Pagi ini seperti biasa, Selin sedang bersiap-siap untuk berangkat ke butik Ia sudah rapih, wangi dan bersih.. Sementara di satu kubu, seorang gadis masih bergelut di alam mimpi. Selin yang melihat itu menggelengkan kepalanya..
''Bagaimana ia bisa masih tidur di jam segini.'' ucap Selin yang langsung membangunkan sang sahabatnya..
''Dhe..
''Dhe bangun iihhh ini udah siang, ayo bangun cepetan.''
''Hmmm..
Selin menggoyangkan badannya, namun tak ada respon bahwa Dhea akan bangun. Selin pun memikirkan cara bagaimana sahabatnya ini bisa bangun..
Di ambilnya gelas minum, dengan perlahan Selin tuangkan ke mulut Dhea yang terbuka lebar..
Sedikit demi sedikit namun nyatanya air itu malah Dhea teguk..
''ish susah kali bangunin ini anak.!! tak kehabisan akal, Selin sudah berada dekat dengan telinga Dhea dan akan berteriak mengambil ancang-ancang dan___
Copett..
Copetttt.
''Hah mana copetnya mana??
Bugh..
Selin terhungkal kebelakang, karna tonjokan yang di berikan Dhea ketika bangun dan mencari copet..
''Uuh dasar ceu edoh, main pukul aja liat-liat donk!! kesal Selin yang terkena bogem mentah di keningnya..
Dhea yang sudah tersadar ia langsung tertawa ke kencang..
''Haa_hahaha.. lagian kamu ngapain markonah, bangunin pake teriak teriak segala.''
Selin bangun dan mengelus jidatnya yang lumayan sakit. ''belegug siah cepat mandi sana, ini udah siang kita bisa telat.'' kesal Selin..
Dhea berdiri dan melangkah ke kamar mandi, yang masih tertawa melihat kening sahabatnya memerah..
.
Setelah selesai Dhea langsung menghampiri Selin yang sudah menunggu di depan, di lihatnya Selin masih cemberut dengan muka tertekuk..
''Lin, ish jangan marah atuh aku kan nggak sengaja.'' ucap Dhea yang mencolek dagu Selin.
''Aku nggak marah cuma kesel aja, kamu kalau tidur susah untuk di bangunin udah kaya kebo aja..
''Iya deh iya sorry, tapi jangan ngambek lagi yaa senyum donk.'' ucap Dhea merangkul pundak Selin.
Selin pun tersenyum dan melangkah pergi untuk berangkat kerja..
.
...........
Toni anak buahnya saat ini sedang mengumpulkan para gadis di lapangan bola, bukan hanya gadis namun para emak emak pun dia kumpulkan. Lalu Toni segera menghubungi sang atasan agar memilih yang mana satu, gadis yang sudah di cap sebagai wanitanya itu.
Ryo yang sedang mengemudi, merasakan ponsel nya bergetar, lalu menepikan mobilnya. Dilihat ternyata si ton-ton yang menelpon.
''Aloha boss..''
''Apa kau sudah menemukan nya ton-ton jangan mengecewakan aku.!!
''Slowly bos.!! don't forget to breathe.''
Ryo pun memejamkan mata dan menarik nafas secara perlahan, entah angin apa seorang bos besar di perusahaannya sekaligus anak dari sang miliyarder ternama itu mengikuti apa yang bawahan nya katakan..
''Bos Aku sudah mengumpulkan para gadis di lapangan bola bos.!! ucap Toni bangga
Seketika mata Ryo melotot sempurna. ''Untuk apa kau mengumpulkan para emak-emak di lapangan bola Toni.'' teriak Ryo tak habis pikir.
''Tentu saja untuk bos liat satu persatu, aku kan tidak tau mana wanita yang bos maksud..''
Ryo kembali memejamkan matanya, ia berpikir susah mencari wanita tanpa petunjuk..
''Kau pikir aku tidak punya pekerjaan ton-ton, sudah lupakan gadis itu dan pulanglah ke kota, ada yang lebih penting untuk sekarang.!!
''Baik bos, sekarang juga meluncur ke Jakarta.''
.
...........
At the boutique#
''Selin Dhea.'' panggil Elsa
''Ya ada apa kak Elsa.?
''Kita nonton yuk nanti malam, ada film yang bagus baru keluar dari sarangnya heheh...
Selin dan Dhea nampak berpikir sejenak, lalu saling pandang..
''Boleh juga tuh hayuu jam berapa.? ucap Dhea
''Jam tujuh aja gimna.? sekalian makan malam di luar sekali-kali..!!
Selin hanya mengangguk setuju tanpa penolakkan..
.
...........
...Jangan lupa tinggalkan jejak...
...LIKE.KOMEN.VOTE...
...Follow ig Aryanie_aza...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Tionar Linda
diantara gadis gadis dan emak emak adakah mbak Aryani di situ?? kan mbak othor nya juga mojang Bandung terkenal cantik2
2021-10-07
2
.SAID.
semangat terus kak. kok bisa ya, buat novel sekaligus dua. mana up nya hampir samaan. tetep semungut deh
2021-10-03
2
Diyyan
Lanjutkan kk
2021-10-03
3