Rencana Ryo

...🌼Happy reading ziyeng 🌼...

.

Selin sudah menyiapkan cemilan dan jus yang minta oleh majikanya. Selin lalu meletakkan cemilan itu di meja, namun tak berapa lama Ryo turun dari kamarnya dan tersenyum kepada Selin..

''Kau mau kemana? duduk lah kita menonton bareng.'' ucap Ryo

Selin yang merasa tidak enak. ''Tidak tuan itu tidak sopan teriamkasih, Aku kebelakang saja.'' tolak Selin sopan.

''Ya sudah tolong ambilkan ponselku di atas, aku lupa membawanya.''

Selin naik ke atas, sedangkan Ryo cepat-cepat menuangkan sesuatu ke dalam jus Selin namun terlalu bayak. Setelah itu Ryo memasukan lagi ke dalam saku dan duduk dengan tenang, seolah tidak terjadi apa pun..

''Ini tuan ponsel anda, maaf lama.''

''Tidak apa apa, minum lah jus mu jika kau tidak ingin menonton bersamaku.''

''Tapiii tuan..

''Todak ada penolakan, minum dan duduk lah temani aku menonton.'' paksa Ryo yang membuat Selin tak bisa menolaknya..

Selin pun meminum jus itu dan duduk menonton, walau ia merasa canggung namun ia juga tak enak jika menolak sang majikan..

10 menit sudah namun Ryo heran kenapa Selin belum juga tidur, ia pikir apakah terlalu sedikit ia menuangkan obat tidurnya? padahal ia memasukkannya sangat banyak. Pikir Ryo

Namun na'as bukan obat tidur yang Selin minum. ia malah gelisah tak karuan, keringat bercucuran, ia gerah dan ada rasa gatal di area intinya..

''Tuan aku permisi dulu.'' Selin pamit untuk pergi ke kamarnya..

''Hah.''

Ryo merasa heran dan mengikuti Selin ke kamarnya, namun yang dia lihat Selin masuk ke kamar mandi. Ryo pun merasa lega bahwa Selin tak apa-apa, ia pun kembali ke ruang tamu dan menghubungi Vian..

Sedangkan Selin sedang mengguyur badan nya dengan air dingin, ia bingung kenapa tiba tiba ia merasa panas, dan gelisah. Cukup merasa baikan Selin pun keluar dari kamar mandi hanya menggunakan anduk saja..

Namun bukan nya tenang, ia malah seperti cacing kepanasan yang minta di garuk. Selin terjatuh karna tak bisa menahan gejolak yang ada dalam dirinya

Praanngg..

Lampu tidur di nakas terjatuh. Ryo langsung berlari mendengar suara gaduh di dalam kamar Selin..

Namun ia di kejutkan dengan tampilan Selin yang memakai handuk saja, kulit paha mulus yang begitu menggoda iman nya namun Ryo menggeleng kan kepalanya dan menghampiri Selin..

''Selin kamu kenapa.?

''Uhhh tuan panas.'' Selin memeluk Ryo dan menggendus leher Ryo, menempelkan bibirnya di kulit Ryo membuat sang empu berdebar..

''Shitt.'' Alvian memberikan aku obat yang salah.

Sedangkan Selin terus menciumi rahang Ryo dengan sensual. Yang mana membuat Ryo terbuai dengan kecupan-kecupan kecil yang di lakukan Selin..

Sekeras apa pun Ryo menahan nya, ia tetap pria dewasa dan mempunyai hasrat buas dalam dirinya.. Ryo begitu tergoda di suguhkan dengan keadaan seperti ini..

Ryo lansung saja mencium bibir mungil Selin dengan rakus, begitu pun sebaliknya Selin menyambut ciuman itu dengan gairah menggebu..

Mereka berdua terhanyut dalam semua gelora kenikmatan tiada tara, walau pun bagi Ryo ini adalah hal pertama untuknya namun dia pria normal yang sering menonton adegan seperti ini di ponsel milik nya..

🌼

Ryo membawa Selin ke ranjang, dan melepasakn handuk yang di pakai oleh Selin lalu melepasakn semua baju miliknya..

Ryo menyesapi setiap jengkal kulit Selin yang lembut nan putih bersih. Dimainkannya gundukan kembar yang hanya sebesar lemon, tapi membuat Ryo menyukainya karna tidak terlalu besar atau kecil sangat pas untuk ia genggam..

Aahhh__

Selin berkicau ria dan menekan kepala Ryo saat lidah itu menelusuri ampem miliknya..

Aaahh_

Lagii_

Mmmm__

Aaahhhhkkk__

Selin berteriak saat sesuatu keluar dari dalam intinya, Ryo mencium bibir Selin dan mencoba memasukkan miliknya secara perlahan. Ketika Ryo akan memasukan miliknya ke area Empem namun begitu sulit ia menerobos. hentakan satu kali gagal, hentakan ke dua baru setengahnya..

''AHKK SAKIT.. ucap Selin

Ryo sudah kepalang tanggung, ia pun menghentak untuk ketiga kalinya barulah milik Ryo masuk semua. Ryo menarik nafas dan melihat ke bawah di mana milik nya sudah masuk semua ke dalam Empem..

Ryo memacukan pinggulnya dan terus menghujami Selin dengan kenikmatan yang hakiki. Namun ada yang aneh, kenapa ada darah.?? gumam Ryo di sela ia menghentak..

''Shiitt, Selin masih perawan?!!

Bak di sambar petir di siang bolong, Ryo kaget setengah mati mendapati kenyataan jika orang yang sedang tidur dengannya masih perawan. Bagaimana bisa itu terjadi? namun apa yang mau di kata ini sudah terlanjur terjadi. Ryo pun berucap dalam hati ia akan bertanggung jawab. dan akan mencintai Selin apa pun keadaan nya.

Namun ada rasa bahagia di hati Ryo, jika dialah orang pertama yang menyentuh Selin..

Gairah Ryo sudah tak tertahan ia bermain dan mengulum, membuat tanda di setiap inci tubuh Selin. Suara-suara ambigu yang di keluarkan dari mulut Selin terdengar seksi di pendengaran Ryo..

Ryo melajukan nya dengan kecepatan yang luar biasa. setelah sekian lama ia bermain Ryo ambruk di atas tubuh Selin, dengan nafas ter engah engah dengan keringat bercucuran membasahi badan mereka berdua...

Cup

Ryo mengecup puncuk kepala Selin.. ''Terima kasih sayang, aku akan bertanggung jawab dengan apa yang baru saja kita lakukan.'' ucap Ryo memeluk Selin dengan erat, akhirnya dia bisa mengikat Selin disisinya tanpa takut orang merebut apa yang sudah menjadi miliknya..

Sedangka Selin terlelap tidur ia sangat kelelahan, Ryo memeluk Selin dengan posesif ia tidak mau berjauhan. Ryo sangat senang bahwa dia adalah orang pertama untuk Selin..

🌼

🌼

🌼

...Jangan lupa tinggalkan...

...LIKE.KOMEN.VOTE...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***