Jamal mencari.

...🌼Happy reading ziyeng 🌼...

.

Jamal mencari Butik di mana Dhea dan sang pujaan hati bekerja, sudah dua hari ini dia menelusuri kota Jakarta namun nihil. Bahkan dia rela tidur di depan toko, padahal dia bisa tidur di hotel karna Jamal termasuk orang kaya di kampung..

Dari siang ke malam, malam ke siang, waktu terus berputar hingga kaki Jamal begitu pegal, ia pun duduk di halte sambil melihat kanan kiri dan memijat kakinya..

Namun netra matanya tak sengaja melihat Dhea di sebrang sana, Jamal pun menajamkan pengkihatannya.. ''Itu teh bukan nya si Dhea nyaa? ah iya itu si Dheaaa.'' teriak Jamal langsung berdiri dan memanggil nama Dhea.

Dheaaaaa_

Dheaaa__

Jamal berlari mengejar Dhea, namun Dhea tak mendengar panggilan Jamal karna dia memakai hadset di telinganya..

''Aduh bos. Bos Jamal teh hati-hatiiii nanti bisa tertabrak gak jadi kawin atuh.'' ujar anak buahnya

Jamal mengikuti Dhea dari belakang dan menyeretnya ke tempat yang sepi..

''Heeiii siapa kamu, lepaskan.!! teriak Dhea.

Dugh..

''Ini aku Jamal.'' sentak Jamal yang sudah kesal karna menemukan Dhea begitu susah..

''Kamu. Kamu ngapain disini? awas aku harus kerja.'' ucap Dhea yang akan beranjak pergi, namun di halangan oleh jamal dan anak buahnya yang sok garang padahal punya hati bagaikan Hello kitty..

Jamal memaksa Dhea untuk memberikan alamat tempat dimana Selin kerja, awal nya Dhea tidak mau namun sebuah ancaman yang Jamal gunakan untuk menekan Dhea membuat ia pasrah dan akhirnya Dhea mau tak mau memberikan nomer ponsel rumah dimana Selin bekerja..

''Iniii, apa kau puas? sentak Dhea yang langsung pergi meninggalkan Jamal..

Jamal melihat kertas itu lalu menelpon nomer tersebut.

Tuttt..

Tuttt..

Tidak lama ada yang mengangkat nya..

''Hallo.'' ucap Ryo di sebrang telpon.

Khem..

''Selamat sore pak, apa benar ini nomer rumah majikan Selin.'' tanya Jamal.

Ryo terdiam sejenak.'' Ya.. saya adalah majikan nya kenapa?

''Begini pak, saya adalah calon suami dari Selin saya ingin menjemput nya pulang ke kampung karna dia adalah calon istri saya yang sebentar lagi akan melangsungkan pernikahan.'' Bohong Jamal.

DEG..

Jantung Ryo sudah tak karuan, ia terdiam sejenak lalu menutup telpon nya dan menghampiri Selin yang ada di dapur sedang membuat makan siang..

''Selin.''

Selin yang di panggil, ia pun menoleh, ''Iyaa tuan.??

Sebelum Ryo berbicara, ia menarik nafas sedalam-dalam nya.

''Barusan ada yang menelpon, dia mengaku sebagai calon suami mu apa benar itu calon suamimu.? tanya Ryo

Selin menggeleng dan berkata jika dia tidak mempunyai calon suami, yang mana membuat hati Ryo kembali tenang.. ''Jika dia bukan calon suami mu, lalu siapa yang menelpon dan mengaku sebagai calon suami..? tanya Ryo yang mendapatkan gidikan bahu sebagai jawaban..

''Biarkan saja Tuan.'' ucap Selin yang sudah menduga jika Jamal yang menelpon..

Ryo mengangguk dan pergi ke ruang kerja, ia sangat pusing memikirkan bagaimana agar ia bisa mengikat Selin di sisinya. Agar tidak ada yang akan merebut Selin darinya..

Ryo pun berdiri dan mengambil kunci mobil, lalu berpamitan kepada Selin bahwa dia akan pergi sebentar..

🌼

🌼

🌼

Ryo pun pergi menemui Alvian di rumah sakitnya. setelah 15 menit, Dia pun sudah sampai di rumah sakit milik keluarga Alvian lalu memarkirkan mobilnya dan bergegas masuk ke ruangan sahabatnya..

''Broo..

Ryo masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, sedangkan

ternyata di ruangan Vian sedang ada tamu yang dia periksa..

Walau hari ini libur, namun Vian ada janji dengan pasien nya jadi dia di rumah sakit walau hari libur..

''Ryo.?

Alvian heran kenapa sahabatnya berada di sini.? bukannya dia sedang menikmati masa pendekatan dengan pujaan hatinya..

Vian menoleh ke arah pasien nya. ''Baiklah nanti saya hubungi, nanti saya akan memeriksa anda kembali.'' ucap Alvian menjabat tanggan tamunya..

Pasien itu pergi, dan Ryo berdiri dari sofa lalu duduk di kursi berhadapan dengan Alvian..

''Ada apa bro.? ucap Vian

''Sorry gue ganggu. Gue lagi ada masalah nih.'' ucap Ryo menceritakan masalah nya..

Sedangkan Vian mendengarkan sahabatnya sedang menjelaskan hanya manggut-manggut sambil mengusap dagu tanpa bulu..

''Jadii apa kau punya solusi.?? tanya Ryo penuh harap.

''Bukankah itu sangat gampang untuk kau mempertahankan nya di sisimu. Loe tinggal menidurinya dan menikahinya.'' ucap Vian tanpa dosa, yang membuat Ryo melotot

''Apa kau gila.? aku memang mencintainya tapi tidak merusak nya apalah tidak ada cara yang lain selain itu.? decak Ryo

''Begini saja.''

''Apa..

''Sini aku bisikan.''

Vian pun memberitahu apa rencananya dan Ryo hanya manggut manggut dan menuruti perintah Alvian..

''Apa dia tak akan membenci ku.? tanya Ryo khawatir.

''Mungkin pertama ia akan membenci mu, namun apa dia bisa mengelak.? Sudah sana jalani rencana nya, aku pastikan dia bakal menjadi milikmu setelah bangun nanti.

Ryo pun pergi dari rumah sakit itu, lalu menjalankan mobilnya pulang ke apartemen, namun sebelum itu ia mampir ke apotek untuk membeli sesuatu yang di suruh Alvian..

🌼

🌼

Sedangkan di apartemen, Selin sedang menonton drakor kesukaan nya. Tak berapa lama ia mendengar suara bell berbunyi, dan bergegas membuka'kan pintu melihat majikan nya sudah pulang..

''Tuan anda sudah pulang.?

'' Ya aku lagi sakit.'' ucap Ryo langsung masuk, dan duduk di kursi bekas Selin duduki tadi.

''Apa yang kau tonton.?

''Drakor kesuka'an ku tuan, maaf aku menonton tv soalnya saya tidak tau harus mengerjakan apa lagi, karna semua pekerjaan sudah beres tuan.'' tutur Selin menunduk.

Ryo pun tersenyum hangat. ''Tidak apa apa kau boleh melakukan apapun sesuka hatimu disini, anggaplah kediaman mu sendiri. oh ia apa kau bisa membuat aku cemilan yang gampang.? aku sangat lapar tapi tidak mau makan, dan tolong buatkan aku jus dua gelas ya..

Selin mengangguk patuh dan bergegas kedapur, mengambilkan cemilan dan membuatkan jus untuk majikannya..

Selama Selin di dapur, Ryo masuk kamar dan bergegas membersihkan dirinya. Dia masih di landa ke'bingungan dengan cara yang akan akan lakukan. ''Apa aku harus melakukannya.?bagaimana jika dia membenciku.? tapi dengan cara ini aku bisa mengikat tanpa takut ada pria yang mengambilnya dariku.'' ucap Ryo menimang-nimang perbuatannya..

Setelah Ryo selesai dari kamar mandi, dia melihat botol kecil di tangan nya yang mana nanti akan ia campur kan kedalam minuman Selin...

''Walau ini salah, aku akan tetap melakukannya dan membuat ia berada di sisiku.''

🌼

🌼

🌼

...Seperti biasa, Author tidak akan pernah bosan untuk menyuruh kalen-kalen menekan tombol Like dan berkomentar yang bijak.....

...LIKE.KOMEN.VOTE JANGAN LUPAA YAA...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***