"Hey, Kau Yang Di Sana Berhenti!." Teriak Salah Petugas Yang Menghentikan Alice.
"Ada Apa?." Tanya Alice Yang Pura Pura Tidak Tahu.
"Sedang Apa Kau Disini?!." Tanya Petugas Itu.
"Aku Sedang Mencari Kayu Bakar." Jawab Alice Yang Berbohong.
"Apa Kau Pernah Melihat Seorang Gadis Yang Ada Di Dalam Foto Ini?!." Ucap Petugas Itu Sambil Menunjukan Sebuah Foto.
"Maaf, Aku Tidak Pernah Melihatnya." Jawab Alice Dan Lalu Pergi.
"Bukankah Wanita Itu Terlihat Mirip Seperti Nona Alice Kita!." Ucap Salah Satu Petugas Lain Sambil menunjuk Ke Arah Alice.
"Apa Matamu Sudah Buta?!. Kau Lihat Wanita Itu Sangat Berbeda Dengan Nona Alice Kita Yang Putih Cantik Dan Imut." Sahut Petugas Lain.
"Kau Benar!. Perbedaannya Seperti Langit Dan Bumi HAHA!." Sahut Petugas Lain Lagi Dengan Tertawa.
"Permisi...Aku Harus Melewati Arah Mana Agar Bisa Sampai Ke Jalan Di Kota?." Tanya Alice Pada Salah Satu Petugas.
"Mari Ikuti Saya Nona, Saya Sendiri Yang Akan Mengantarkan Anda Ke Sana." Jawab Petugas Itu.
"Baiklah, Terima Kasih" Ucap Alice Dan Lalu Mengikuti Petugas Itu.
"Ngomong Ngomong, Disini Sedang Melakukan Penelusuran Ya?." Tanya Alice Yang Sedang Berjalan Dengan Petugas Itu.
"Benar. Sudah Beberapa Hari Ini Kami Sedang Mencari Seorang Gadis Yang Mengalami Kecelakaan Di Jurang Hutan Ini. Tapi Sampai Sekarang Juga Masih Belum Ketemu." Jawab Petugas Itu.
"Tidak Ketemu?, Mungkin Gadis Yang Sedang Kalian Cari Itu Telah Mati Saat Kecelakaan." Ucap Alice.
"Kami Juga Berpikiran Sama Seperti Itu. Itulah Sebabnya Banyak Petugas Yang Malas Malasan Saat Sedang Menelusuri Karena Mereka Menganggap Gadis Itu Telah Mati." Ucap Petugas Itu.
"Wajar Saja Mereka Menganggap Gadis Itu Telah Mati Setelah Mengalami Kecelakaan Jatuh Ke Dalam Jurang." Ucap Alice Lagi.
"Ya, Tapi Kami Tetap Harus Menelusuri Hutan Ini Untuk Menemukan Petunjuk Apapun Yang Berkaitan Dengan Kecelakaan Itu." Jawab Petugas Itu.
"Semangat Terus Ya Untuk Kalian Para Petugas." Ucap Alice Dengan Tertawa Kecil.
"Ya!.Ngomong Ngomong, Apa Tujuan Anda Untuk Datang Ke Kota?." Tanya Petugas Itu.
"Saya Ingin Membeli Beberapa Kebutuhan Di Sana!." Jawab Alice Yang Berbohong.
"Saya Sarankan Untuk Nona Mengganti Pakaian Terlebih Dahulu. Agar Tidak Di Pandang Aneh Oleh Orang Orang Di Sana." Ucap Petugas Itu.
"Kapan Aku Pernah Memakai Pakaian Yang Seperti Ini?." Ucap Alice Dalam Hati Yang Kaget Saat Melihat Pakaiannya.
"Kain Panjang Polos Yang Lusuh Ini Apakah Milik Pria Itu?!. Jadi Dia Mengganti Pakaianku Saat Aku Sedang Tidak Sadarkan Diri!." Ucapnya Lagi Dalam Hati.
"Dasar Pria Mesum!. Bodohnya Aku Yang Baru Menyadarinya Sekarang!." Ucapnya Lagi Dalam Hati Yang Pipinya Sudah Memerah.
"Tadi Saat Merobek Sedikit Kain Ini Juga Aku Masih Tidak Menyadarinya. Sampai Sekarang Pun aku Tidak Mengetahui Siapa Nama Pria Itu. Aku Memang Sangat Bodoh Huh!." Ucapnya Lagi Dalam Hati.
"Ada Apa Nona?, Kenapa Raut Wajah Anda Tiba Tiba Menjadi Seperti Itu?!." Tanya Petugas Itu.
"Ah, Tidak Ada Apa Apa Kok." Jawab Alice Dengan Tersenyum Tipis.
"Terima Kasih Atas Sarannya, Saya Nanti Pasti Akan Mengganti Pakaian Saya." Ucapnya Lagi Dengan Tersenyum.
"Maaf Nona, Saya Hanya Bisa Mengantar Sampai Batas Sini Saja. Setelah Ini Anda Hanya Perlu Berjalan Lurus Saja Mengikuti Arah Jalannya." Ucap Petugas Itu Yang Menghentikan Langkahnya.
"Tidak Masalah. Terima Kasih Banyak Sudah Mau Membantuku." Jawab Alice Dengan Menundukkan Sedikit Kepalanya.
"Ya!. Saya Pergi Dulu." Ucap Petugas Itu Dan Lalu Pergi.
Setelah Beberapa Menit Berjalan, Akhirnya Alice Telah Sampai Di Jalan Kota.
"Akhirnya Aku Telah Sampai!. Tapi Sebelum Pergi Aku Harus Mengganti Pakaian Ini Terlebih Dahulu." Ucap Alice Dalam Hati.
"Tapi Saat Ini Bagaimana Caranya Agar Aku Bisa Mendapatkan Uang Untuk Membeli Pakaian?." Ucapnya Lagi Dalam Hati.
"PENCURI!!." tolong Hentikan Pencuri Itu Dia Telah Mengambil Tas milikku!." Teriak Seorang Ibu Ibu Dari Kejauhan Yang Sambil Berlarian Pelan Mengejar Pencurinya.
Mendengar Hal Itu Alice Pun Langsung Menoleh Ke Arah Pencuri Tersebut Yang Sedang Berlarian Kabur Hampir Mendekati Dirinya.
Alice Yang Melihat Hal Itu Pun Sontak Langsung Tersenyum. Saat Pencuri Tersebut Sedang Berlarian Melewati Dirinya Dengan Cepat Alice Langsung Menjulurkan Kakinya Ke Arah Pencuri Itu Sehingga Membuat Pencuri Tersebut Terjatuh.
"Brengsek Kau!." Teriak Pencuri Itu Pada Alice Setelah Terjatuh.
"Mau Kabur Kemana?." Ucap Alice Yang Menginjak Tangan Pencuri Itu Saat Ingin Bangun.
"Akhh..Sialan!. Singkirkan Kakimu Itu Dari Tanganku!." Teriak Pencuri Itu Dengan Kesakitan.
"Terima Kasih Banyak Nak Kau Sudah menolong Ibu." Ucap Ibu Pemilik Tas Itu Yang Kelelahan.
"Tidak Masalah. Anda Hanya Perlu Membayar Saya Dengan Uang 100 Ribu Saja!." Jawab Alice Dengan Tersenyum.
"Hah?!. Rupanya Kau Ini Menolong Orang Dengan Meminta Imbalan!." Ucap Ibu Itu Lagi.
"Tentu Saja. Di Dunia Ini Kan Tidak Ada Yang Gratis." Jawab Alice Dengan Tersenyum.
"Ini Uang 100 Ribunya!." Ucap Ibu Itu Sambil Mengeluarkan Uang Dari Tasnya.
"Terima Kasih Banyak." Jawab Alice Dengan Tersenyum.
"Sungguh Gadis Yang Sangat Perhitungan Sekali." Ucap Ibu Itu Lagi Yang Sambil Berjalan Pergi.
"Dengan Cara Seperti Ini Aku Akan Mengumpulkan Uang Untuk Pergi Ke Kota Marag." Ucap Alice Dalam Hati.
"Tolong Segera Singkirkan Kakimu Itu!." Ucap Pencuri Itu Tiba Tiba.
"Oh, Maaf. Aku Hampir Saja Lupa Dengan Mu!." Ucap Alice Dengan Tertawa Kecil Dan Langsung Menyingkirkan Kakinya.
"Mau Pergi Kemana?." Ucap Alice Yang Menarik Baju Pencuri Itu saat Ingin Kabur.
"Tolong Jangan Bawa Aku Ke Kantor Polisi. Aku Mempunyai Dua Adik Perempuan Yang Masih Kecil." Ucap Pencuri Itu Dengan Memohon.
"Kita Lihat Saja Nanti. Sekarang Cepat Ikuti Aku!." Jawab Alice Yang Menarik Baju Pencuri Itu Dan Pergi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Cherry
waduh Alice ,mau apalagi dengan pencurinya
2021-10-15
2