Perubahan Alice (4)

Cassandra Melirik Sekitarnya "Apa Yang Sedang Kau Lakukan?!" Tanya Tajam

"Bertanya Kepada Seluruh Pelayan Tentang Ibuku!" Jawab Alice Datar.

"Kau Ini, Memang Sukanya Cari Masalah Ya! Kau Tahukan Bahwa Di Dalam Rumah Ini Dilarang Menyebut Nama Ibumu!" Bentak Chatrine.

"Emang Salah Ya, Aku Ingin Tahu Tentang Ibuku Sendiri?! Balas Alice Datar.

Cassandra Mengerutkan Keningnya "Ini Aneh! Sejak Kapan Sikap Alice Bisa Menjadi setenang Itu!?!." Ujarnya Dalam Hati.

Kemudian Alice Berjalan Pergi "Kalau Kalian Hanya Ingin Berbicara Ini Padaku, Aku Pergi Dulu!"

"Aku Tahu Tentang Ibumu!." Ujar Cassandra Yang Menahan Langkah Kaki Alice.

Dengan Cepat Alice Langsung Menoleh Kearah Cassandra Yang Saat Itu Sedang tersenyum Licik.

Kemudian Alice Berjalan Menghampiri Cassandra "Katakan Semua Yang Kau Tahu Tentang Ibuku!"

Cassadra Tersenyum "Tentu!"

Tanpa Berlama Lama Lagi Cassandra Langsung Menceritakannya "Ibumu Bernama Olivia. Ia Jatuh Cinta Pada Ayah Saat Pertama Kali Bertemu. Ibumu Terus Saja Menggoda Ayah Meskipun Ia Sudah Tahu Bahwa Ayah Saat Itu Sudah Memiliki Istri Yaitu Ibuku!"

Saat Cassandra Sedang Menceritakan Kepada Alice, Tiba Tiba Saja Air Mata Mengalir Di Pipinya. Alice Yang Melihat Hal Itu Sedikit Terkejut, Karena Ini Baru Pertama Kalinya Ia Melihat Cassandra Yang Selalu Terlihat Kalem Dan Tenang menangis Di Hadapannya.

"Setelah Kedatangan Ibumu, Ayah Jadi Semakin Jarang Pulang Ke Rumah. Dan Tidak Memperdulikan Ibuku Yang Saat Itu Sedang Mengandung Cellistin. Setelah Beberapa Bulan melahirkan Cellistin Ibuku Meninggal.

Setelah Itu Ibumu Juga Melahirkan. Setelah Melahirkan Kau, Ibumu Dikabarkan Meninggal Akibat Kecelakaan.

Setelah Itu Aku Tidak Tahu Lagi Yang Terjadi!" Lanjutnya.

Alice Menatap Lekat Mata Cassandra "Siapa Yang Menceritakan Cerita Tersebut Padamu?." Tanyanya Yang Ragu.

"Saat Umurku 10 Tahun, Nenekku Yang Menceritakan Cerita Tersebut Padaku!" Jawab Cassandra.

"Sekarang Aku Tidak Bisa Menanyakan Langsung Kepada Nenek Mereka, Karena Ia Telah Meninggal 5 Tahun Yang Lalu." Ujar Alice Dalam Hati.

"Jika Kau Tidak Percaya Dengan Ucapan ku, Kau Bisa Menemui Bibi Mu Untuk Menanyakan Langsung Padanya!" Kata Cassadra Saat Melihat Keraguan Di Wajah Alice. "Tenang Saja Aku Akan Merahasiakan Hal Ini Pada Ayah!" Lanjutnya Lagi Dengan Tersenyum.

"Jika Tidak Ada Yang Ingin Kau Tanyakan Lagi, Kami Pergi Dulu! Sebentar Lagi Papa Akan Pulang." Katanya Lagi Dan Lalu Pergi Bersama Kedua Adiknya.

Alice Mengerutkan Keningnya "Melihat Sikap Baik Cassandra Tersebut, Aku Jadi Curiga! Orang Yang Berniat Ingin Mencelakai Alice Kenapa Tiba Tiba Jadi Ingin Membantunya?!"

"Alice Memang Masih Mempunyai Seorang Bibi, Yang Saat Ini Ia Tinggal Di Luar Kota. Tapi Marco Melarang Alice Untuk Bertemu Dengannya."

"Saat Musim Libur Nanti, Aku Akan Menemuinya Langsung Untuk Menanyakan Tentang Ke Beneran Tentang Ibu Pemilik Tubuh Ini!." Katanya Lagi Dan Lalu Pergi.

DISISI LAIN

"Kenapa Kau Malah Memberitahu Segalanya pada Alice?! Bukannya Membalaskan Dendam Ibu Kau Justru Membantunya!" Bentak Chatrine Pada Kakaknya.

Kemudian Dia Menyipitkan Matanya Menangis "Apa Kau Sudah Lupa, Bagaimana Pedihnya Penderitaan Ibu Kita Dulu?!"

"Dasar Adik Bodoh!" Balas Cassandra Kesal.

"Seumur Hidupku Aku Takkan Pernah Lupa, Apa Yang Telah Ibunya Perbuat Pada Ibu Kita! Katanya Lagi Tajam.

Kemudian Dia Tersenyum "Kau Ingin Tahu Alasan Mengapa Aku Memberitahu Segalanya Kepada Alice?." Tanyanya Yang Mendapat Anggukkan Dari Cellistin.

"Alasan Aku Memberitahu Segalanya Pada Alice Yaitu Karena Itu Merupakan Salah Satu Bagian Dari Rencana ku Untuk Membalaskan Dendam Ibu!." Katanya Lagi Dengan Seringai Kecil.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***