Perubahan Alice (5)

"Cepat Ceritakan Semua Apa Rencana Mu!" Ujar Chatrine Yang Sudah Tidak Sabaran.

"Baiklah, Baiklah"

Setelah Itu Cassandra Menceritakan Semua Rencananya Kepada Kedua Adiknya Tersebut.

Setelah Mendengar Rencana Kakaknya Itu Wajah Chatrine Berbinar "Kakak, Rencana Mu Ini Sungguh Luar Biasa!" Teriaknya Kegirangan.

"Stt..Diam, Nanti Ada Yang Dengar!" Perintah Cassandra Pelan Sambil Melirik Sekitarnya.

"Aku Sudah Tahu, Bahwa Kakak Akan Merencanakan Ini Semua" Kata Cellistin Datar.

"Jadi Dari Awal Kau Sudah Tahu Semua Rencana Kakak?!" Tanya Chatrine.

"Ya." Jawab Datar Cellistin.

Chatrine Menatap Kagum Adiknya Itu "Kau Ini, Ternyata Diam Diam Pintar Juga Ya!. Bagus Bagus Adikku!." Ujarnya Girang Seraya Menepuk Pundak Cellistin.

SAAT MAKAN MALAM

Marco Memberhentikan Makanannya Sejenak "Besok Malam, Kita Akan Pergi Menghadiri Pesta Ulang Tahun Anaknya Kerabat Dekat Papa." Katanya, Dan Kembali Meneruskan Makannya.

"Baiklah!" Jawab Mereka Serentak.

"Keluarga Ini Hanya Punya Waktu Ngobrol, Ketika Saat Makan Saja! Dikarenakan Marco Terus Sibuk Bekerja Jadi Jarang Ada Waktu Untuk Bersama Anak Anaknya." Ujar Alice Dalam Hati Yang Lanjut Meneruskan Makannya.

KEESOKAN MALAMNYA

"Selamat Ulang Tahun Ya Gracia!" Ujar Girang Cassandra.

Gracia Tersenyum "Ya. Terima Kasih Sudah Datang!"

Gracia Adalah Teman Baik Masa kecilnya Alice. Ia Mempunyai Kakak Laki Laki Yang Bernama Darent. Saat Dulu Alice Sering Di Bully Oleh Para Kakaknya, Gracia Dan Darentlah Yang Melindunginya

Alice Tersenyum Kaku "Selamat Ulang Tahun Ya Gracia!" Ujarnya.

Gracia Menoleh Dan Wajahnya Berubah Berbinar "Alice!" Ujarnya Girang, Dan Langsung Memeluk Gadis Di Hadapannya Itu "Aku Senang Sekali Kau Datang!"

Alice Kontan Terkaget "Eh..Apa Apaan Ini?! Perkataannya Seolah Aku Ini Adalah Kekasihnya Saja! Apakah Semua Para Perempuan Kalau Bertemu Selalu Begini?!." Ujarnya Dalam Hati.

"Gracia, Bisa Kau Lepaskan Dulu Tidak Pelukanmu?!, Aku Merasa Sedikit Sesak." Ucap Alice yang Tidak Nyaman.

"Ah..Maaf Hehe, Aku Terlalu Senang Sampai Memelukmu Sangat Erat!." Ucap Gracia Tertawa Kecil Yang Melepaskan Pelukannya.

"Rasanya Jadi Canggung Sekali!."Ucap Alice Dalam Hati.

"Lihat Alice!, Itu Kak Darent." Ucap Gracia Yang Sambil Menunjuk.

"Yang Mana?, Disini Ramai Sekali!." Ucap Alice Yang Tidak Kelihatan.

"Itu Loh, Yang Sedang Duduk Sendirian Sambil Memegang Gelas Bir!." Ucap Gracia Yang Terus Menunjuk Darent.

"Ayo, Langsung Kita Temui Saja Kakak!." Ucap Gracia Yang Langsung Menarik Tangan Alice Untuk Menemui Darent.

"Kakak, Lihat Siapa Perempuan Yang Ku Bawa Ini?!." Tanya Gracia Semangat Dengan Wajah Senang.

"Temanmu!." Jawab Darent Dingin, Yang Melanjutkan Minumnya.

"Dasar Kau Ini!. Dengan Teman Masa Kecilmu Sendiri Lupa!." Ucap Gracia Dengan Kesal.

Mendengar Gracia Menyebut Teman Masa Kecil, Darent Pun Dengan Cepat Menghentikan Minumnya Dan Langsung Menoleh Ke Arah Gracia Dan Alice.

"Dia Ini Adalah Alice!, Satu Satunya Teman Masa Kecil Kita!." Ucap Gracia Yang Menjelaskan.

"Ah, Hallo, Sudah Lama Tidak Bertemu Ya!." Sapa Alice Dengan Tersenyum Canggung.

Daren Masih Tidak Percaya, Bahwa Yang Di Hadapannya Sekarang Adalah Alice, Teman Masa Kecilnya. Ia Terus Saja Menatapi Alice Dan Tidak Menjawab Sapaan Alice.

"Di Kehidupan Sebelumnya, Aku Tidak Terbiasa Menyapa Pria Seperti Itu!. Dan Juga Kenapa Dia Terus Manatapiku?!." Ucap Alice Dalam Hati Yang Tidak Nyaman.

"Kakak, Apa Apaan Sikapmu Itu!. Padahal Kau Kan Sudah Lama Ingin Bertemu Dengan Alice!." Ucap Gracia Dengan Marah.

Mendengar Gracia Yang Terus Memarahi Darent, Alice Hanya Tersenyum Canggung Dan Merasa Tidak Nyaman.

Maaf Nona, Anda Di Panggil Oleh Tuan." Ucap Tiba Tiba Salah Satu Pelayan.

"Ah, Ayah Memanggilku!. Aku Tinggal Dulu Ya... Kalian Berdua Baik Baik Disini!. Ucap Gracia Dengan Terburu Buru Lalu Pergi

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***