Perubahan Alice (12)

Nona Alice Sudah Berangkat Sekitar 10 Menit Yang Lalu. Dan Juga Saya Telah Mengirimkan Dua Bodyguard Terbaik Untuk Mengikuti nona Alice Secara Diam Diam." Ucap Asistennya Marco.

"Bagus. Sekarang Kau Boleh Pergi!." Jawab Marco Dengan Datar.

Di Perjalanan

"Kalau Marco Sampai Tahu, Jika Aku Bukan Pergi Untuk Liburan Melainkan Untuk Bertemu Dengan Bibinya Alice, Maka Dia Akan Marah Besar." Ucap Alice Dalam Hati.

Saat Sedang Dalam Perjalanan Alice Menyadari Ada Sesuatu Yang Aneh Dengan Sopir Mobilnya.

"Maaf, Jalan Ini Bukan Menuju Ke Bandara Melainkan Jalan Menuju Ke Hutan." Ucap Alice Kepada Sopir.

"Maaf Nona Saya Terpaksa Melakukan Ini!." Jawab Sopir Tersebut Dengan Menangis.

"Jelaskan Apa Yang Kau Maksud Dengan Melakukan Ini?!." Tanya Alice Yang Tidak Di Jawab.

Disisi Lain

"Lihat!, Kenapa Mobil Yang Dinaiki Nona Alice Tiba Tiba Menuju Jalan Ke Arah Hutan?!. Cepat Segera Ikuti!." Ucap Salah Satu Bodyguard.

"Ada Yang Tidak Beres Dengan Sopirnya!. Mobil Yang Dinaiki Nona Alice Sedang Menuju Jalan Ke Arah Sebuah Jurang Yang Berada Di Tepi Pinggir Hutan!. Nona Alice Dalam Bahaya!, Kita Harus Cepat Menghentikan Sopirnya!." Ucapnya Lagi Dengan Panik.

"Keluarga Saya Sudah Lama Terjerat Hutang Yang Sangat Besar. saya Di Bayar Nona Cassandra Dengan Besar Untuk Melakukan Ini Agar Dapat Melunasi Hutang Tersebut, Dengan Begitu Maka Keluarga Saya Akan Bahagia." Jelas Sopir Itu Dengan Menangis Yang Terus Menyetir.

"Maafkan Saya Nona Alice, Saya Tidak Punya Pilihan Lain Selain Melakukan Ini!." Ucapnya Lagi Dengan Menangis.

"Sudah Kuduga Mereka Pasti Merencanakan Sesuatu!." Ucap Alice Dalam Hati.

"Sekarang Cepat Hentikan Mobilnya!, Begini Kau Sama Saja Dengan Bunuh Diri!." Teriak Alice.

"Berapapun Jumlah Hutang Keluargamu Aku Yang Akan Membayarkannya!. kau Tidak Perlu Menerima Uang Dari Cassandra Untuk Melakukan Ini!." Teriak Alice Lagi.

"Maaf Nona Tapi Kemarin Saya Sudah Menerima Uangnya Dari Nona Cassandra Dan Langsung Melunasi Hutang Keluarga Saya." Ucap Sopir Itu Lagi Yang Terus Menangis.

"Dan Mobil Ini Sudah Tidak Bisa Lagi Dihentikan Karena Saat Aku Telah Menerima Uangnya, Rem Mobil Ini Telah Di Rusak." Ucap Sopir Itu Lagi Yang Terus Menangis.

"Sial!, Sekarang Cepat Buka Kunci Pintu Mobilnya Kita Akan Melompat Keluar!." Ucap Alice Yang Tidak Di Jawab.

"Kenapa Kau Diam Saja?!, Kita Tidak Punya Banyak Waktu Lagi!. Sekarang Cepat Buka Kunci Pintunya!." Teriak Alice.

"Kita Sudah Tidak Sempat Lagi Nona. Lihat Mobil Ini Sebentar Lagi Akan Memasuki Jurang." Jawab Sopir Itu Dengan Pasrah.

"Saya Tau Perbuatan Saya Ini Tidak Bisa Di Maafkan. Tapi Sebagai Ucapan Terakhir, Saya Benar Benar Minta Maaf Kepada Nona." Ucapnya Lagi Dengan Menangis.

"Berhenti Bicara!. Cepat Sekarang Buka Kunci Pintunya Mobilnya!. Mobil Ini Tidak Lama Lagi Akan Memasuki Jurang!." Teriak Alice.

"Sebenarnya Bukan Hanya Remnya Saja Yang Dirusak Oleh Nona Cassandra, Tetapi Seluruh Bagian Dalam Mobil Ini Juga Telah Dirusaknya. Sehingga Untuk Membuka Kunci Pintunya Pun Sudah Tidak Bisa." Jelas Sopir Itu.

" Entah Dia Berbohong Atau Tidak, Sekarang Aku Sudah Tidak Punya Banyak Waktu Lagi!. Mobil Ini Sekitar Kurang Lebih Dari 20 Detik Lagi Akan Memasuki Jurang!. Aku Harus Cepat Keluar Dari Mobil Ini Bagaimanapun Caranya!." Ucap Alice Dalam Hati.

"Kaca Jendela!. Benar Aku Harus Cepat Keluar Lewat Jendela Mobil Ini!."

Saat Mobil Tersebut Telah Hampir Memasuki Jurang, Dengan Cepat Alice Memecahkan Kaca Jendela Mobilnya Dan Langsung Melompat Keluar.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***