BOOMMM.....BLUAARRR!!! Suara Ledakan Mobil Yang Terdengar.
Mobil Dan Sopir Tersebut Telah Jatuh Kedalam Jurang. Alice Berhasil Keluar Dengan Tepat Waktu. Tetapi Saat Ia Melompat Keluar, Dirinya Terjatuh Ke Dalam Hutan.
"Sial!. Itu Suara Ledakan!. Kita Sudah Terlambat.Kau Lebih Cepat Lagi Menyetirnya!, Kita Harus Memastikannya Sendiri." Teriak Panik Salah Satu Bodyguard.
"Gawat!. Mobilnya Benar Benar Sudah Jatuh Kedalam Jurang!. Sekarang Bagaimana Kita Mengatakannya Kepada Tuan Marco Tentang Hal Ini?!." Ucap Panik Salah Satu Bodyguard Setelah Melihat Dari Tepi Atas Jurang.
"Kita Harus Memastikannya Terlebih Dulu, Apakah Sekarang Nona Alice Masih Hidup Atau Tidak. Ayo Sekarang Kita Akan Turun Ke Dalam Hutan Untuk Memastikannya!." Sahut Bodyguard Lain.
"Apa Kau Ini Bodoh?!, Tidak Mungkin Jika Alice Masih Hidup Setelah Mengalami Ini Semua!." Jawab Bodyguard Satunya Lagi.
"Setidaknya Kita Harus Memastikan Jasad Alice Dulu. Apakah Masih Ada Atau Sudah Hilang Terbakar. Sekarang Cepat Kita Turun Ke Dalam Hutan, Sebelum Hari Menjadi Gelap!." Ucap Bodyguard Lain.
Setelah Mencari, Mereka Tidak Menemukan Jasadnya Alice. Mereka Hanya Menemukan Jasadnya Sang Sopir Yang Sudah Hampir Hangus Karena Terbakar.
"Jasadnya Alice Tidak Ditemukan. Kemungkinan Seluruh Tubuhnya Sudah Terbakar Hangus. Kita Harus Cepat Melaporkan Kejadian Ini Kepada Tuan Marco. Ucap Salah Satu Bodyguard.
"Kita Akan Mati Jika Tuan Marco Sampai Tahu Bahwa Anaknya Telah Mati, Karena Kita Sudah Gagal Menjaga Anaknya!." Jawab Bodyguard Lain Dengan Panik.
"Jangan Bersikap Bodoh!. Cepat Atau Lambat Akhirnya Dia Juga Akan Tahu. Ayo Kita Segera Kembali Dan Melaporkan Semua Kejadian Ini!." Ucap Bodyguard Satunya Lagi.
Saat Kembali Ke Kediaman Marco, Mereka Langsung Menceritakan Semua Kejadian Yang Terjadi Terhadap Alice.
"Bunuh Kedua Bodyguard Itu Sekarang!. Dan Cepat Segera Kirimkan Orang Orang Ke Dalam Hutan Untuk Menyelediki Kejadian Ini!. Temukan Petunjuk Apapun Yang Berkaitan Dengan Alice!." Ucap Marco Dengan Tegas Yang Menatap Tajam.
"Jasadnya Tidak Ada, Kemungkinan Alice Masih Hidup!." Ucap Marco Dalam Hati.
"Rencana Kita Berhasil Kak!. Aku Mendengar Dari Salah Satu Pelayan Bahwa Mobil Yang Dinaiki Alice Jatuh Kedalam Jurang!. Dan Juga Jasadnya Tidak Ditemukan Karena Kemungkinan Sudah Hangus Terbakar!." Teriak Chatrine Dengan Senang.
"Sttt, Pelankan Suaramu!. Ucap Cassandra Yang Sambil Melirik Sekitarnya.
"Maaf Kak, Aku Terlalu Gembira Saat Ini. Akhirnya Balas Dendam Kita Terwujudkan!." Ucap Chatrine Dengan Senang.
"Cellistin Ada Apa?, Kenapa Wajahmu Masam Begitu?. Apakah Kau Tidak Bahagia Saat Ini?!." Tanya Chatrine.
"Kalian Sudah Keterlaluan Kepada Alice!. Tidak Seharusnya Kalian Mencelakainya Sampai Seperti Itu!. Jawab Cellistin Dengan Mengerutkan Dahinya.
"Ada Apa Denganmu Cellistin?. Alice Adalah Anak Dari Wanita Yang Telah Membuat Ibu Kita Menderita!. Kenapa Bisa Kau Merasa Kasihan Padanya?!." Ucap Cassandra Dengan Marah.
"Yang Salah Adalah Ibunya, Bukan Alice!." Jawab Cellistin.
"Karena Wanita Itu Sudah Mati, Kita Hanya Bisa Membalaskan Dendam Pada Anaknya!." Jawab Cassandra Lagi Dengan Marah.
"Sudah Cukup!. Nanti Ada Orang Yang Dengar!." Ucap Chatrine Yang Menghentikan.
"Cellistin, Ubah Pola Pikiranmu Tadi!. Jangan Sampai Kau Mengatakan Hal Itu Lagi Di Depan Kami!." Ucap Cassandra Dengan Menatap Tajam.
"Sekarang Sudah Saatnya Kita Bertemu Dengan Ayah!. Sebelum Itu, Kita Harus Memasang Wajah Yang Berpura Pura Sedih Untuk Alice!." Ucap Cassandra Dengan Tersenyum Licik.
"Kami Mendengar Dari Pelayan Bahwa Mobil Yang Dinaiki Alice Terjatuh Kedalam Sebuah Jurang, Apakah Itu Benar Ayah?!." Ucap Casandra Dengan Berpura Pura Menangis.
"Benar!. Saat Ini Polisi Sedang Menyelidiki Tentang Kejadian Ini." Jawab Marco.
"Aku Sungguh Tidak Menyangka, Bahwa Kejadian Seperti Ini Akan Menimpa Alice!. Ucap Cassandra Lagi Dengan Berpura Pura Menangis.
"Kemungkinan Dia Masih Hidup, Kalian Jangan Terlalu Bersedih." Jawab Marco Dengan Datar.
"Mustahil Alice Masih Hidup Setelah Mengalami Semua Kejadian Itu!. Ayah Kau Terlalu Berharap Tinggi!." Ucap Cassandra Daman Hati.
"Kami Juga Mengharapkan Itu Benar. Semoga Saja Adik Kami Alice Saat Ini Masih Hidup." Jawab Cassandra Dengan Wajah Yang Berpura Pura Sedih.
"Baiklah Ayah, Kami Permisi Balik Ke Kamar Dulu." Ucap Cassandra Dan Lalu Pergi Bersama Kedua Adiknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
kutu kupret🐭🖤🐭
cuiiiiiihhh dasar babi jalang otak setaan ☠️☠️
2024-01-30
1
EL CASANDRA
Callistin walau adiknya yg pas lahiran ibunya gk didampingi Marco tapi jalan pikirnya masih waras gk kayak kedua kakaknya
2021-11-02
6