membeli obat kangker

1 minggu kemudian

joy juga sudah pindah keluar negri dengan keluarganya.

pagi itu anggara bangun di kosan nya

kosan yang di tempatinya selama 3 tahun ini.

tiba-tiba suara hanphone angga berbunyi.

angga mengernyitkan dahinya terpang pang jelas bahwa no yang sangat di kenal nya yang tak lain adalah ayah nya.

angga dengan malas menjawab telpon tersebut.

"halo...?"

"angga kau pulang sekarang!"dengan nada tegas.

angga hanya tersenyum sinis mendengar ayah nya menyuruh nya untuk pulang.

"pulang??bukanya kau mengusirku?sekarang aku harus pulang?haha"angga yang tertawa dengan pemikiran ayah nya.

"setelah 3 tahun aku berjuang sendiri hidup sendiri setelah kau mengusir ku keluar,sekarang kau menyuruh ku pulang hah?aku malas meladenimu"ucap angga dengan nada kesal dan notasi suara yang tinggi dan akan mematikan telpon.

tetapi dia langsung mengurungkan niat nya ketika ayah nya bilang.

"ibumu sakit ga"

deg

angga mendengar itu langsung memikirkan ibunya.tanpa pikir panjang angga langsung mematikan telpon nya dan mengambil kunci motor kesayangan nya itu dan menuju rumah orang tuanya.

karna memang jauh dan memakan waktu tanpa pikir panjang angga pagi pagi buta langsung membawa motor 2 tak nya dengan kecepatan tinggi meninggalkan kosan itu.

karna suara motor yang keluar dari kosan dengan suara tinggi banyak yang keluar kosan melihat siapa yang pergi.

bapak kos juga kaget mendengar suara tarikan motor 2 tak itu karna biasanya angga tidak pernah membawa dengan kecepatan tinggi ketika di kosan.

angga yang menempuh jarak 25 km itu hanya dengan celana pendek dan kaos yang tadi dia gunakan ketika tidur menempuh hanya dengan 20 menit karna sangking cepat nya dia membawa motor tersebut karna pagi ini memang jalanan masih kosong.

angga tiba di depan gerbang rumah nya rumah besar yang membuat dia di usir hanya karna menolak permintaan papah nya itu.

"mang bukain pintunya mang"

satpam yang masih menjaga pintu di dalam rungan khusus satpam itu pun langsung keluar.

"den rangga?"ucap satpam tersebut kaget karna melihat rangga yang hanya menggunakan kaos dan celana pendek.

"aden kenapa pagi pagi gini pake kaos den?" ucap satpam itu mengkhawatirkan rangga karna memang pagi itu sangat dingin.

"udah cepet buka"tanpa menghiraukan satpam tersebut dan langsung masuk ketika satpam tersebut membukakan gerbang.

angga langsung masuk dan mencari ibunya kekamar.

"mah?mamah sakit?"ucap angga sambil menghampiri dan melihat ibunya dengan muka pucat.

walau pun anggara kesal ketika di usir oleh ayahnya dia tak tega bila melihat ibunya sakit jadi dia memutuskan untuk datang menemui ibunya.

"angga?"mina langsung menangis melihat putranya memeluk angga sangat erat.dia selalu kepikiran bagai mana nasib angga ketika di usir tapi dia menhembunyikan dan memendam semuanya hingga menumpuk.dan mulai dari situ kesehatan mina menurun perlahan.

"mamah kenapa?"ucap angga yang ikut sedih melihat kondisi ibunya sangat berantakan.

mina tak menjawab dan hanya memeluk angga sampai dia tenang.

tak lama ayah nya angga datang.

"kaka ibu harus istirahat"ucap nana adik angga

"bu tidur dulu ya"ucap angga dengan memelas karna sangat khawatir angga pun meninggalkan kamar tersebut bersama nana

nana merupakan adik angga yang berbeda 1 tahun sekrang nana merupakan manager di perusahaan ayah nya.

"nana gimana kondisi ibu?"

"kondisi ibu semakin parah,dia memiliki kangker otak dokter menyuruh nya untuk tidak banyak pikiran tetapi tetap saja kondisinya setiap hari kian memburuk"ucap nana dengn sedih

deg

angga langsung lemas mendengar bahwa ibunya menderita kangker otak.

tanpa pikir panjang dia langsung mencari ayah nya.

singkat cerita pagi itu angga marah dan mengobrak abrik ruang kerja ayah nya.ayah nya hanya terdiam melihat angga marah marah dia berasa sudah gagal menjadi seorang ayah.

"kalo kau tak bisa mengurus mamah,biar aku yang mengurus nya"ucap angga dengan teriak.

nana hanya terdiam melihat kakanya marah-marah meluapkan semua kekesalan ny kepada ayah nya.

"maafkan ayah nak"dengan air mata yang muali menetes di pipinya.

angga tak menghiraukan nya dan pergi ke kamar ibunya.dia kembali sedih melihat badan kurus ibunya,muka pucat dan di tempeli alat pernafasan dan alat alat lain yang menempel kepada ibunya.

angga hanya diam menunggu ibunya yang sedang tidur sambil duduk di samping nya.

"tuan,anda tak perlu bersedih di olshop ada obat kangker untuk ibu tuan"tiba tiba system bersuara.

"benarkah?"angga langsung bahagia dan bersemangat dan kangsung membuka olshop dan mencari obat kangker dan langsung membelinya.

tak lama langsung muncul obat dengan kemasan botol kaca dengan berlian di atas nya.

"mah bangun minum ini ya"ucap angga memohon agar ibunya langsung meminum itu.

tanpa pikir panjang ibunya langsung minum karna di kira itu adalah obat yang biasa dia minum dan langsung tertidur kembali.

sepanjang hari angga hanya menemani ibunya,dia tak pergi kuliah dan bekerja dan amira menghubunhinya karna khawatir.

dan angga hanya menjelaskan bahwa dia tak akan masuk kuliah dulu karna ibunnya sakit dan amira memakluminya.

ke esokan hari mina bangun dengan wajah cerah kulitnya tidak lagi pucat dia seperti kembali 10 tahun lebih muda mina langsung mencabut seluruh peralatan medis yang ada pada tubuh nya karna agak risih dan dia tahu bahwa dia sudah sangat sehat.

dia melihat angga tidur di sofa kamar itu dan langsung memeluk anak nya dan menangis kembali karna rasa rindu nya kepada anak nya.

angga yang tidur nya terganggu kaget karna ibunya memeluk nya.

"mamah kenapa,mamah harus istirahat"ucap angga khawatir karna ibunya melepaskan semua akat medis yang di tubuh nya.

"enggak mamah udah sehat"ucap mina kekeh

"mamah harus istirahat ya angga panggilin dokter"

mina hanya menurut dan kembali ke kasur.

tak lama dokter pun datang dan memeriksa lagi keadaan ibu mina.

dokter kaget karna kondisi ibu mina sanagat sehat dan penyakit kangker nya seperti tidak ada. dokter pun ijin untuk memeriksa kembali di rumah sakit untuk uji lab karna kondisinya belum 100% sembuh atau belum.

dan pagi itu angga langsung membawa ibu mina ke rumah sakit untuk uji lab tanpa memberitahukan orang rumah.

dan mereka kembali siang hari dengan wajah ibu mina yang sangat cerah dan bahagia karena penyakit nya sudah hilang entah kemna.

"kaka kenapa kamu membawa ibu"ucap marah nana.

tapi nana langsung kaget ketika melihat mamah nya sangat sehat ketika turun dari mobil.

"mamah?mamah kenapa di luar?"ucap nana sangat kaget karna yang dia tahu kondisi mmah nya sangat kritis tapi yang dia lihat sekarang sangat berbeda jauh.

"mamah udah sehat na"ucao mina dengan tersenyum.

"hah?"nana

"maksud mamah apa?"ucap nana semakin bingung

ibu mina pun memberikan kertas uji lab tadi kepada nana.

"mamah sembuh na"sambil memeluk nana dengan senang.

nana pun membaca kertas itu dan melongok tak percaya.

bersambung...

Terpopuler

Comments

NEZUKO

NEZUKO

👍👍

2021-10-17

1

Ardi Feriansah

Ardi Feriansah

selanjutnya

2021-09-30

1

Yan

Yan

up

2021-09-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!