penculikan amira

ke esokan harinya anggara bangun.mengedarkan pandangan nya dan kaget melihat amira tidur di samping nya.

setahu angga amira sudah pulang tapi kenapa sekarang bisa disini.

amira membuka matanya dan tersenyum ke pada anggara sambil enggan melepaskan pelukan di tangan anggara.

"pagi angga"ucap amira malu malu.

"kenapa kamu disini?"ucap angga sambil memegang pipi amira.

"aku gak bisa tidur jadi aku kesini"ucap amira dengan kepala menunduk

"yasudah,cepet bangun kita kuliah"

anggara langsung pergi mandi dan sarapan sedangkan amira pulang k rumah nyayang berada d samping rumah angga

drttt***

drttt***

getar hp di saku angga

"halo?"

"halo tuan aggara saya dari perusahaan gooble,ingin memberitahukan bahwa akan di adakan rapat untuk memimpin perusahaan"

"baiklah jam berapa?"

"jam 1 tuan"

"baik terimakasih"

"sama sama tuan"

angga yang mendengar perusahaan gooble baru sadar bahwa ia telah memenangkan dari hadiah sytem.

"duh kok gue bisa lupa yak"guman angga yang baru menyelesaikan sarapan nya dan langsung berangkat dengan mobil silvia s15 nya karna amira ingin bareng ke kampus dan anggara tak tega bila amira pagi pagi dengan suasana dingin bila memakai motor.

setelah sampai kampus banyak sorot mata yang melihat mobil yang anggara bawa.walaupun mobil tua tapi karna modifikasi membuatnya nampak elegan dan tak kalah dengan mobil mobil baru seperti bmw lambo porche menjadikan mobil yang anggara miliki menjadi sorotan anak kampus yang sedang berada di daerah parkiran tersebut dan juga termasuk anak mobil jdm (mobil mobil buatan jepang)

"wih gila nissan s15 bro"

"wah gila sih ini modifikasinya"

"gila mantep banget siapa yang bawa"semua orang berguman.

setelah memarkirkan nya dengan sempurna anggara keluar yang membuat mereka kaget karna setahu mereka anggara adalah siswa miskin.

anggara pun membukakan pintu sebelah kiri untuk amira mereka yang melihat amira turun dari mobil angga semakin iri dengan angga karna membawa kecantikan no 1 kampus.

angga hanya bodo amat tak mendengarkan celotehan para mahasiswa seperti biasa dan amira juga dia langsung menggandeng anggara seperti sepasang kekasih tetapi anggara bodo amat dengan itu.

dan tak jauh dari sana ada sepasang mata melihat kemesraan angga dengan amira.dengan mata melotot ke arah angga

rizky sangat menyukai amira dia selalu menmndekati amira tapi tak pernah di tanggapi amira hanya teman ngobrol biasa dia juga suka kesal melihat amira dekat dengan anggara.

rizky merupakan anak mafia di daerah tersebut geng mafia yang lumayan kejam yang pekerjaan nya di menjual senjata gelap barang barang ilegal lainnya dan suka mengambil tanah orang dengan cara mengancam yang suka membuat resah di daerah tersebut.

anggara dan amira sudah masuk kelas.ank kelas kaget sewaktu amira peluk peluk di lengan anggara karna mereka hanya tau kedekatan amira anggara tak seperti itu dan mereka berfikir kalo amira sudah pacaran dengan anggara.

wajah anggara tak terlalu tanpan atau pas pasan dan tidak berotot yang membuat para wanita biasa biasa saja dengan anggara.

ya karana anggra tak pernah perawatan wajah karna biasanya dia tak pernah memikirkan wajah nya.

waktu pulang tiba

amira di suruh menunggu di mobil oleh gilang karna gilang harus ke kantin dulu sebentar untuk membeli minum karna haus dan amira menyetujuinya.

ketika amira sedang menunggu di mobil tiba tiba ada seseorang membuka pintu mobil dan membekap amira hingga pingsan dan dia langsung di gotong dan di bawa ke dalam mobil yang berada di sebelah nya.

angga yang dari jauh melihat amira di bawa oleh seseorang langsung berlari mengejar tapi mobil itu langsung pergi dengan kecepatan tinggi meninggalkan kampus.

angga dengan amarah yang memburu langsung mengikuti mobil tersebut tapi kehilangan jejak dia langsung menelepon asisten nya untuk mencari amira dan menelepon dika.

"dika tolong bantu aku mencari amira dia di culik"

"apa ?oke aku pergi"dika langsung mengajak momo gilang dan ziko untuk mencari amira.

"dia di culik dengan menggunakan mobil bmw series 3 bernopol r 12 ki "ucap gilang.

"wah gawat itu rizki pasti dia membawa amira ke hotel almara milik ayah nya"

"ok terimakasih ".

"ok aku langsung otw"ucap dika

gilang langsung memajukan mobil dengan kecepatan tinggi

"sistem beli keterampilan ahli beladiri dan keterampilan mengemudi"

"***baik tuan"

tring keterampilan telah di beli

memasang keterampilan***

karna rasa kesal nya anggara tidak merasakan perubahan yang terjadi pada tubuh nya dia hanya merasakan keterampilan mengemudi yang masuk dan keterampilan beladiri tanpa mengethui perubahan tubuh nya.

karna sudah mendapatkan keterampilan mengemudi dia melaju lebih pesat lagi memakai mobil nya dengan kecepatan tinggi walupun ada tikungan dia meljukan mobil nya dengan kecepatan tinggi dengan melakukan drift dika ziko momo dan gilang yang memang sudah lebih dulu pulang dan pergi lebih dulu dari pada gilang kaget karna ada mobil yang melakukan drift dengan tajam di tikungan dan dia sangat kenal dengan mobil tersebut.

tak lmaa merekapun sampai di hotel almara.

"system tolong beri tahu dimana kamar risky sekarang"

"***risky berada di kamar 125 lantai 20"

uang house telah di kurangi 25 juta untuk mencari seseorang***.

"seharus nya gue tadi nyari aja pake sytem"guman angga yang baru tahu bahwa sistem dapat di gunakan untuk mencari seseorang.

tanpa bertanya kepada resepsion angga langsung naik ke lift dan memencet lantai 20 sedangka ziko dan ke 3 teman nya hanya mengikuti.

"angga mau kemana kita kenapa gak nanya dulu"ucap momo dan di angguki 3 teman nya.

kata asisten ku amira di bawa ke lantai 20 kamar 125 ucap angga.

merekapun hanya mengaguk

ketika sampai di lantai 20 merek langsung berlari ke kamar 125 dan langsung mendobrak kamar tersebut terlihat rizky sudah membuka baju nya dan sedang memegang tangan amira yang sedang menangis sesegukan.

"bangsat "teriak angga dan langsung menendang risky hingga terlempar ke tembok dan angga langsung memukuli lagi rizky hingga suara patah tulang di bagian lengan

trak**suara yang begitu nyaring sedang kan rizky hanya berteriak.

ziko dika dan ke 2 teman nya hanya terdiam di ambang pintung menyaksikan gilang yang yang begitu sadis menghabisi rizky. mereka tersadar dan langsung menghentikan anggara agar berhenti.

"ga udah ga "

angga berhenti dan menghampiri amira yang sednag menangis sesegukan dan dia langsung mengangkat amira ala brigestyle sedangkan amira memeluk angga.

risky langsung di larikan ke rumah sakit oleh dika karna kondisi nya yang mengenaskan dengan tulang rusuk patah kepala bocor dan tangan patah.

amira langsung di bawa pergi pulang oleh angga dia mengantar amira ke rumah nya

ketika sudah sampai amira ingin di gendong lagi oleh angga hingga ayah amira melihat hal tersebut.

"nak kenapa dengan amira ? "ucap ayah amira

"di di culik oleh risky"

"apaa ? "dia menggertakan rahang nya dengan mata melotot

"sudah om lebih baik biarkan amira ke kamar dulu"

"baik lah cepat bawa dia masuk"

angga pun membawa amira sambil mengekori ayah amira masuk kedalam kamar amira.

ketika sampai di kasur amira tak melepaskan pelukan nya walau sudah di lepas dia langsung kembali memeluk anggara.

ayah nya mengerti bahwa amira trauma dan menyuruh angga untuk menemaninya.

amira memeluk erat angga dan lengan angga hanya mengusap kepala amira dengan lembut hingga dengkuran halus terdengar di teling angga

ketika angga ingin pergi amira kembali terbangun dan langsung mengencangkan kembali pelukan nya hingga suara isakan terdengar di telinga angga.karna tak tega dia terlaksa ikut tidur dengan amira

bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***