Hadiah termurah

"Hei pelayan.. kau berani menatapku..?"

"Maaf tuan saya tidak bermaksud seperti itu.." ucap Aira menundukkan kepala. Hal itu semata - mata dia lakukan karena kaget dengan apa yang baru saja dilihatnya. Siapa sangka Adik dari tuan Lukashenko yang sudah beristri bisa berselingkuh dengan seorang pelayan.

"Lancang kamu..!!!"

"Paman aku kira kau tidak berhak untuk memarahi pelayan pribadiku.. kau bisa mengeluhkan dirinya kepadaku.."

"Oh common Haiden.. pelayanmu itu yang tidak sopan padaku.."

"Sudah.. sudah.. jangan diperpanjang apalagi paman dan bibi mu ini sudah lama tidak berkunjung kesini.." ucap Harika melerai. "Abi minta maaf lah.."

"Tidak perlu.." larang Haiden. "Dia sudah minta maaf tadi.. dan siapa bilang paman sudah lama tidak berkunjung ke sini.."

"El jangan berkata seperti itu hormatilah pamanmu.."

"Aku akan menghormatinya bila ia datang dari pintu depan, bukan dari pintu belakang bukankah begitu paman..?" ucap Haiden tersenyum penuh arti.

Kemal yang mendengar hal itu langsung salah tingkah. Apalagi wajah Bella yang memerah menahan malu karena selama ini Haiden telah tahu apa yang mereka lakukan. Pantas saja Haiden tidak mau dengannya walaupun ia sudah pernah mencoba telanjang tanpa sehelai benang pun untuk menarik perhatian.

Ternyata tuan Haiden sudah tahu apa yang mereka lakukan selama ini batin Aira.

"Ibu aku pergi dulu...aku tidak ingin membuang waktuku yang berharga.. ada beberapa hal yang harus aku lakukan.."

Haiden segera meninggalkan mereka dan menuju ruang kerja diikuti oleh Aira.

"Abi.. apakah hari ini kau bersenang - senang..?"

"Tentu saja tuan.."

"Kau pergi kemana..?

"Macam - macam tuan.. ke pusat perbelanjaan, taman bermain yang dekat dengan pantai.. tuan tahu, kami juga naik bianglala wow seru sekali.."

Pusat perbelanjaan batin Haiden. Ia menatap Aira dalam - dalam.

"Kenapa tempat yang kau kunjungi biasa dikunjungi oleh seorang perempuan bila pergi berkencan.."

"Eh.. eh karena teman saya ada yang perempuan tuan.."

"Oh.. kau sedang pendekatan dengan perempuan ternyata.."

"Eh iya kira - kira begitu tuan.."

"Apa saja yang kau beli..?"

"Ehm.. saya beli syal buat bu Eda.."

"Untukku..?"

"Sebenarnya ada tuan cuma saya malu.. karena ini barang murah.."

"Apa..?"

"Hmm.. teh jahe tuan.."

"Hahahahh.. teh jahe.. kau membelikan aku teh jahe.. hahahahhh.." Haiden tertawa terbahak - bahak..

"Tuan tidak suka.. maaf kalau begitu.." ucap Aira bersedih, matanya berkaca - kaca.

"Hei..hei.. jangan cengeng.. aku cuma heran saja.."

"Kenapa tuan heran..?"

"Ya karena baru kali ini aku mendapat hadiah sebuah teh jahe, biasanya jam tangan, Minuman Anggur, cincin dan semua barang mahal lainnya.."

"Iya saya tahu, hadiah saya murah.. tapi terus terang ini wujud terima kasih saya ke tuan. Karena tuan sudah banyak membela dan menolong saya kemarin.. tapi kalau tuan tidak suka tidak apa - apa.. nanti kalau uang saya sudah banyak saya akan membelikan hadiah yang mahal.."

"Kenapa kau membelikan aku teh..?"

"Hmmm.. karena di jadwal tuan selalu ada waktu dimana tuan akan minum teh.. itu berarti tuan sangat menyukai teh.. dan saya lihat tidak ada teh jahe di jadwal tuan.."

"Baiklah.. sekarang buatkan aku teh jahe.. aku penasaran dengan rasanya.."

"Tuan ingin teh jahe..?" Haiden mengangguk.

"Jadi tuan menerima hadiah dari saya..?" Haiden mengangguk lagi..

"Yes.. terima kasih tuan sudah mau menerima hadiah saya yang murah ini.."

"Sudah jangan banyak bicara cepat ke dapur buatkan aku teh jahe.."

"Siap tuanku.." ucap Aira dengan senyuman manis dan mata yang bening berbinar.

Senyum dan pandangan matanya sangat tulus, kenapa aku sangat senang melihatnya bahagia batin Haiden. Aira segera keluar ruangan menuju ke dapur. Perasaannya bahagia baru pertama kali ini ia memberikan seseorang hadiah dan dia menerimanya. Sambil bersenandung kecil ia melewati sebuah lorong sebelum menuju dapur.

Tiba - tiba.. "Aaauuww...!!!" teriak Aira, tangannya di tarik, lehernya di cekik dan tubuhnya di dorong ke tembok

"Dasar pelayan kecil sialan..!!!" ucap Kemal sambil menggeretakkan giginya. "Ternyata kau yang kemarin malam memata - matai kami..!"

"Maaf tuan Kemal saya memang melihat tapi saya tidak melaporkan kejadian itu ke tuan Haiden.."

"Jangan bohong..!!!" teriaknya tercekat. "Kamu melakukannya demi uang kan..?" Kemal melepaskan cekikannya karena ia melihat Aira hampir kehabisan napas.

"Uhuk..uhuk..uhuk.. tidak sama sekali tuan.. uhuk..uhuk.."

Kemal kembali mencengkeram lengan Aira. Darah segar membasahi lengannya, sepertinya lukanya kembali terbuka.

"Heh.. jangan kau anggap remeh diriku.. aku bisa berbuat kejam terhadap dirimu.."

"Ampun tuan.." mohon Aira dengan suara bergetar

"Aku bahkan bisa memperkosamu.."

"Jangan tuan, saya ini seorang pria.." Air matanya mulai menetes..

"Hahahahhh.. aku menyukai wanita maupun pria.. jadi berhati - hatilah kau.." bisiknya di telinga Aira. "Hahahahhhh.." Kemal tertawa puas dengan muka menyerangi.

"Abi tuan Haiden sedang menunggu minumannya.." suara Eda seperti malaikat penolong bagi Aira.

"Sial ada pengganggu..! tunggu saatnya nanti.." ancam Kemal sambil melepaskan cengkeramannnya. Dan pergi meninggalkan tempat itu.

Aira langsung terduduk lemas dilantai. Bergegas Eda menghampiri dan memeluk tubuh lemah itu

"Kamu tidak apa - apa Abi..?"

Hik..hik..hik.. isak Aira. "Biarkan saya menangis sebentar bu.."

"Iya..iya.. aku tahu.. sabar kamu harus kuat.."

Tubuh Aira bergetar ia sangat ketakutan, membayangkan ancaman dari Kemal. Setelah meluapkan semua ketakutannya dan sudah tenang Aira melepaskan pelukannya.

"Bu.. dirumah ini aku sudah diam saja.. tidak pernah mencari masalah.. aku melakukan semua hal yang diperintah ibu.."

"Aku tahu, kamu itu hanya pelampiasan kemarahan tuan Kemal.. sebenarnya tuan Haiden sudah tahu semua kelakuan busuk tuan Kemal jauh sebelum kamu disini.. kebetulan saja malam itu kamu melihat mereka.."

"Ibu Eda tahu apa yang mereka lakukan..? dan tahu kalau malam itu aku melihatnya..?" Eda mengangguk..

"Aku tahu semuanya Abi.. aku sudah lama bekerja disini.. semuanya sudah aku anggap keluargaku sendiri.. jadi hal - hal yang sekiranya membahayakan keselamatan keluarga ini aku harus waspada.. oleh sebab itu aku menyuruhmu diam dan tidak penasaran akan semua hal.."

"Siapa sebenarnya tuan Kemal bu Eda..?"

"Dia adik tuan Lukashenko.. cukup itu saja yang perlu kamu tahu.." Aira mengangguk pelan.

"Ayo kita ke kamar, aku obati lukamu.."

"Hmm sebentar bu.. nanti saja setelah aku membuat teh jahe untuk tuan.."

"Baiklah kalau itu maumu.."

Eda segera meninggalkan Aira sendirian dan Aira segera ke dapur untuk membuat teh jahe.

"Kenapa lama..?" sambil meminum teh jahe buatan Aira

"Maaf tuan tadi saya ada keperluan sebentar.."

"Sini.." perintah Haiden.

Aira berjalan mendekat..

"Sini.. ayo duduk sini.."

"Tidak tuan saya tidak mau lancang.."

"Hei kau membantah perintahku.."

"Bbaaikk tuan.." Akhirnya Aira mendekat dan duduk disamping Haiden. Terlihat mata yang begitu indah di depannya.

"Kenapa lenganmu masih berdarah begini..?"

"Mmaaf tuan tadi saya terpeleset.."

Haiden meraih tangan Aira dan mencoba menaikkan lengan kemejanya agar ia bisa melihat luka itu.. Tapi Haiden sangat terkejut ketika melihat tangan Aira yang tampak putih, bersih, halus seperti tangan wanita.

"Tanganmu ini seperti wanita.." ucap Haiden sambil terus melihat tangan Aira. " Apa karena sabun yang biasa kamu pakai..?"

"Mungkin saja tuan.." jawab Aira sambil menarik tangannya dan menurunkan lipatan kemeja.

"Sepertinya kau harus latihan fisik dengan ku besok, aku tidak mau melihat mu seperti pria lembek..

"Apa..!!!" Aira terkejut. "Latihan apa tuan..?"

"Macam - macam ada angkat beban, treadmil kamu bisa mencoba semua alatnya di ruang gym.."

"Heh baiklah tuan.." jawab Aira lemas. Ia sudah bayangkan bila hidupnya penuh beban. Pekerjaannya saja sudah membuatnya kelelahan..

☘☘☘☘

Terpopuler

Comments

panty sari

panty sari

Thor aira lembek banget yah ga bisa ngelawan kurang kuat apalagi di tindas Ivanka kalah jadi greget banget yah

2024-05-16

0

Pendak Wah

Pendak Wah

kasihan dng kehidupan yang Aira jalani penuh dng penderitaan

2024-05-15

0

strawberry

strawberry

come on ya kan?

2024-05-12

0

lihat semua
Episodes
1 Negosiasi
2 Resign
3 Pertemuan Pertama
4 Pertama Bekerja
5 Bukan Kesalahan Fatal
6 Saya.. saya Abi tuan
7 Siapa kau..
8 Salahkan Orang Tua mu
9 Jadi Sasaran
10 Jangan Ganggu Milikku
11 Hampir Saja
12 Gagal Bersenang Senang
13 Hadiah termurah
14 Lelahnya
15 Kunjungan Mendadak
16 Ini pelayanku
17 Rompi Anti Peluru
18 Pertama Kali ke Kantor
19 Gara Gara Kacang
20 Pembalasan atau Karma
21 Jaga Putraku
22 Aku Masih Normal
23 Kepulangan Abi
24 Besar Juga
25 Makan Bakso
26 Satu Petunjuk
27 Kecelakaan bu Eda
28 Jangan Buat Aku Khawatir
29 Kau Akan Hancur di Tanganku
30 Perjamuan Makan Malam
31 Tuan Mau Apa...
32 Syal
33 Terjebak dalam Lift
34 Aku Ikuti Permainanmu
35 Pura Pura
36 Panggil Aku El
37 Stempel Keakraban
38 Berkemah 1
39 Berkemah 2
40 Berkemah 3
41 Berkemah 4
42 Misteri Barang Aneh di Ruang Kerja
43 Pemecatan Bella
44 Jaminan Seumur Hidup
45 Margarita Sialan
46 Double Punishment
47 Kepulangan Azkara
48 Misi Azkara
49 Sebuah Pengakuan
50 Jebakan Baskara
51 Bik Sumi
52 Kau dari Kecil Menyusahkan Kami
53 Menjadi lebih Kuat..
54 Permintaan Maaf Ivanka
55 Aku Akan Merebut Kembali Milikku
56 Tembakan
57 Namaku Aira
58 Perkenalan dari Awal
59 Hantu Jadi Jadian
60 Kamar Mandi
61 Cemburukah...
62 Undangan..
63 Private Party Ivanka
64 Biarlah ini Menjadi Rahasiaku Tuan
65 Kancing Baju
66 Kemeja Itu Milikku..
67 Tertangkapnya Roberto
68 Bukit Kembar
69 Genap Sepuluh
70 Liburan 1
71 Liburan 2
72 Aku Mencintaimu Tuan..
73 Kamu dimana Aira
74 Misteri Baju Robek
75 Akhirnya Ketemu..
76 Kembali ke Sisimu
77 Kembali Lagi dari Nol..
78 Mulai Tahu Segalanya
79 Berkorban Sementara
80 Dia Milikku
81 Aku Bukan Pembawa Sial
82 Hampir Unboxing
83 Menikah
84 Bermain dan terus bermain
85 Rencana busuk
86 Cemburu Buta
87 Membayar Jaminan
88 Terkuak Satu demi Satu
89 Membayar Dosa
90 Perang di Mulai
91 Perang di Mulai 2
92 Game Over
93 Oh Syukurlah..
94 Nasib Dave
95 Sidang Dave
96 Happy Ending
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Negosiasi
2
Resign
3
Pertemuan Pertama
4
Pertama Bekerja
5
Bukan Kesalahan Fatal
6
Saya.. saya Abi tuan
7
Siapa kau..
8
Salahkan Orang Tua mu
9
Jadi Sasaran
10
Jangan Ganggu Milikku
11
Hampir Saja
12
Gagal Bersenang Senang
13
Hadiah termurah
14
Lelahnya
15
Kunjungan Mendadak
16
Ini pelayanku
17
Rompi Anti Peluru
18
Pertama Kali ke Kantor
19
Gara Gara Kacang
20
Pembalasan atau Karma
21
Jaga Putraku
22
Aku Masih Normal
23
Kepulangan Abi
24
Besar Juga
25
Makan Bakso
26
Satu Petunjuk
27
Kecelakaan bu Eda
28
Jangan Buat Aku Khawatir
29
Kau Akan Hancur di Tanganku
30
Perjamuan Makan Malam
31
Tuan Mau Apa...
32
Syal
33
Terjebak dalam Lift
34
Aku Ikuti Permainanmu
35
Pura Pura
36
Panggil Aku El
37
Stempel Keakraban
38
Berkemah 1
39
Berkemah 2
40
Berkemah 3
41
Berkemah 4
42
Misteri Barang Aneh di Ruang Kerja
43
Pemecatan Bella
44
Jaminan Seumur Hidup
45
Margarita Sialan
46
Double Punishment
47
Kepulangan Azkara
48
Misi Azkara
49
Sebuah Pengakuan
50
Jebakan Baskara
51
Bik Sumi
52
Kau dari Kecil Menyusahkan Kami
53
Menjadi lebih Kuat..
54
Permintaan Maaf Ivanka
55
Aku Akan Merebut Kembali Milikku
56
Tembakan
57
Namaku Aira
58
Perkenalan dari Awal
59
Hantu Jadi Jadian
60
Kamar Mandi
61
Cemburukah...
62
Undangan..
63
Private Party Ivanka
64
Biarlah ini Menjadi Rahasiaku Tuan
65
Kancing Baju
66
Kemeja Itu Milikku..
67
Tertangkapnya Roberto
68
Bukit Kembar
69
Genap Sepuluh
70
Liburan 1
71
Liburan 2
72
Aku Mencintaimu Tuan..
73
Kamu dimana Aira
74
Misteri Baju Robek
75
Akhirnya Ketemu..
76
Kembali ke Sisimu
77
Kembali Lagi dari Nol..
78
Mulai Tahu Segalanya
79
Berkorban Sementara
80
Dia Milikku
81
Aku Bukan Pembawa Sial
82
Hampir Unboxing
83
Menikah
84
Bermain dan terus bermain
85
Rencana busuk
86
Cemburu Buta
87
Membayar Jaminan
88
Terkuak Satu demi Satu
89
Membayar Dosa
90
Perang di Mulai
91
Perang di Mulai 2
92
Game Over
93
Oh Syukurlah..
94
Nasib Dave
95
Sidang Dave
96
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!