Setelah bicara dengan Zoi Boss muda tidak kembali mengurus pekerjaan nya dia memutuskan untuk pulang kerumah,
sesampainya dirumah Boss muda pergi kedapur membuka laci tempat minuman yang memabukan ditaruh, diambil nya 1 botol minuman itu dan menuangkan nya kedalam gelas, Boss muda terus menerus menenggak minuman memabukan itu sampai mabuk berat.
Direstoran Zoi masih bekerja seperti biasa padahal madam Cus yang kasian serta khawatir dengan Zoi mengizinkan nya untuk pulang lebih awal dan beristirahat tapi dia tetap kekeh untuk bekerja secara profesional.
Sementara resah dan gelisah melanda Claudia hingga malam hari begini Boss muda tetap tidak datang ke apartemen nya, tak lama handphone Claudia berbunyi mendapat pesan singkat dari Boss muda yang berisi,
(hari ini saya tidak jadi mengunjungi mu, kita bicara lusa).
Membaca isi pesan itu membuat Claudia kecewa dan marah, merasa ada sesuatu antara Boss muda dan wanita bernama Zoi itu.
Tak berfikir panjang Claudia keluar dari apartemen nya untuk menemui Zoi direstoran menaiki tadi Claudia bergegas pergi.
Sampai direstoran Claudia langsung masuk kedalam dan dimeja kasir Zoi sedang berdiri bersama Ranti sambil mengobrol, datanglah Claudia, Zoi dan Ranti sedikit kaget dengan kedatangan Claudia yang tiba-tiba namu tetap tenang.
"Ya mau pesan apa?" tanya Ranti.
Sementara Zoi hanya terdiam dihadapan Claudia.
"Saya hanya mau menemui dan sedikit berbicara dengan kamu Zoi" lirik Claudia.
"Saya??sahut Zoi tapi saya sedang bekerja jadi seperti nya tidak bisa" ucap Zoi.
"Tak masalah saya akan tunggu ditanam dekat restoran ini sampai jam pulang kerja tiba, bisakan?" tanya Claudia.
"Baiklah kalo begitu" jawab Zoi.
"Oke kalo begitu saya permisi" ucap Claudia tersenyum.
Ranti yang kesal dengan kedatangan Claudia karena itu akan membuat Zoi kembali sedih mulai berbicara.
"Aduhh Zoi ngapain si kamu mau diajak bicara sama cewek itu ga penting banget Zoi, udahlah stop berurusan sama Boss muda ataupun cewek itu!" ucap Ranti.
"Aku juga mau nya gitu Ran, tapi aku penasaran kenapa dia sampai repot-repot menemui aku disini" jawab Zoi.
"Ya mau apalagi siapa tau Boss muda sudah bilang kalo kamu sama Boss muda itu cukup dekat terus si Claudia itu mau ngelabrak kamu, duh jangan-jangan nanti ditaman kamu dijambak-jambak gitu sama si Claudia" ucap Ranti khawatir.
"Ish kamu ada-ada aja deh Ran, ya gak mungkin Claudia wanita baik-baik berbuat seperti itu" senyum Zoi.
Jam pulang kerja pun tiba Zoi menepati janjinya menuju ke taman dekat restoran untuk berbicara dengan Claudia, disana Claudia tengah duduk sendirian dibangku
Zoi datang menghampiri nya kemudian langsung duduk disamping Claudia.
"Ada apa mau bicara sama saya?" tanya Zoi.
"Saya rasa saya tidak perlu basa-basi lagi dengan kamu, karena saya yakin kamu sudah tahu hubungan saya dengan Han" ucap Claudia.
"Ya tentu saya tau karena Boss muda atasan saya, lalu apa hubungan nya dengan bawahan seperti saya?" tanya Zoi.
"Hari ini Han membatalkan janji temu nya dengan saya dan terlihat sibuk mencari kamu yang pergi dari rumah nya secara tiba-tiba, walaupun saya kaget tau bahwa ada wanita lain yang tinggal dirumah calon suami saya" ucap Claudia.
"Oh itu masalah tinggal dirumah" ucap Zoi.
"Saya tidak datang untuk meminta penjelasan itu dari kamu, saya datang untuk memberitahu kamu bahwa kamu dan aku sudah tau kan ending nya akan seperti apa? jadi berhentilah membuat Han sibuk dengan kamu" ucap Claudia.
"Mm kalo kamu sudah tahu ending nya akan seperti apa seharus nya kamu tidak perlu repot-repot menemui saya malam-malam begini, kecuali jika kamu ragu dengan ending nya akan seperti apa?" jawab Zoi dengan tersenyum.
"Saya tidak menyangka kamu wanita yang cukup percaya diri, tapi Zoi hati-hatilah terkadang percaya diri yang berlebih akan menghadirkan kecewa yang lebih besar" ucap Claudia dengan sinis.
"Oh ya tentu ungkapan itu berlaku juga untuk kamu juga tentu nya, saya rasa sudah tidak ada yang perlu dibicarakan lagi saya permisi pulang" ucap Zoi sambil berlalu pergi.
Claudia meremas bangku dengan kencang terlihat dia sangat marah dengan jawaban Zoi, dan segera pergi dari taman untuk pulang ke apartemen nya.
Dirumah Boss muda yang sudah mabuk berat mengirimkan voice note kepada Zoi yang berisi (Zoi kalau kamu tidak kesini sekarang juga mungkin saya akan lompat dari lantai atas)
ucap Boss muda dengan suara teler nya.
Dijalan saat hendak pulang ke kosan handphone Zoi berbunyi pesan voice note dari Boss muda, Zoi pun iseng mendengarkan
pesan itu, mendengar isi voice note dari Boss muda Zoi panik dan buru-buru mencari taxi untuk pergi kerumah Boss muda, didalam taxi Zoi sangat gelisah dan bicara dengan sopir taxi.
"Pak cepat pak ngebut saja" ucap Zoi
"Baik nona" jawab supir taxi.
Sampai didepan rumah Boss muda, Zoi berlari masuk kerumah Boss muda, diruang televisi Boss muda sudah tidak sadarkan diri akibat terlalu mabuk, Zoi buru-buru menghampiri nya.
"Astaga Boss muda, bangun Boss muda kenapa mabuk-mabukan begini si merepotkan saja" ucap Zoi kesal.
"Oh Wahh siapa kamu? ahhh rupanya kamu bidadari saya yang manis datang untuk menikahi saya kan?" ucap Boss muda dengan nada teler nya.
"Ish nih orang sejak kapan bidadari mengajak manusia menikah, dasar mabuk sampai ngaco banget ngomong nya, ayo Boss muda saya bantu untuk istirahat dikamar" ucap Zoi.
Zoi membopong Boss muda tertatih-tatih menuju kamar Boss muda sementara Boss muda masih teler tidak sadar sama sekali, Zoi terus berusaha membopong Boss muda sampai dikamar walaupun itu sangat berat namun berhasil langkah demi langkah sampai di kamar Boss muda.
Brughttt brughttt tubuh Boss muda menindih tubuh mungil Zoi yang roboh saking berat nya tubuh Boss muda, saat ini tubuh mungil Zoi tidak bisa berkutik karena Boss muda benar-benar tidak sadar menindih tubuh Zoi.
Zoi pun hanya terdiam seolah-olah tak masalah dengan tubuh Boss muda yang berat menindih tubuh nya, perlahan Zoi memeluk tubuh Boss muda dan berkata.
"Aku rindu banget sebenarnya sama kamu, tapi apa yang bisa aku lakukan sekarang ini? cinta pertama kamu sudah kembali" ucap Zoi.
Semalaman Boss muda tidak sadar juga dengan posisi masih menindih tubuh Zoi,
Zoi yang sudah lelah bekerja pun perlahan mulai mengantuk dengan tangan yang masih memeluk Boss muda dan tubuh yang masih tertindih Boss muda Zoi mulai memejamkan mata nya.
Malam ini Boss muda dan Zoi tidur bersama dengan posisi tubuh Boss muda menindih tubuh mungil Zoi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Andi Achmad Fitrah
hehehe jdi senyum2 sendri
2022-06-13
0
ani nurhaeni
ahhh knp haruuss menindiih siiihh ga kasian apaa sama tubuuh mungil nya zoi
dasar bangbang katanya ga cintaa sama zoi tpii tuuu pingin dkt dkt muluu
munafiik luuu bangbaaang
2021-11-22
0
Susan Daniel
Bos Muda...ggk ada namanya ya..
2021-10-16
0