Pagi hari Boss muda terbangun dengan kompres yang masih menempel di dahi nya disamping tempat tidur pun ada catatan yang berisi.
"Saya sudah membuatkan bubur dimeja makan dan juga jus jeruk agar badan Boss muda fresh lagi, saya berangkat kerja dulu cepat sembuh Boss muda".
"Jiahhh" Boss muda tersenyum senang.
"Hmm gadis kerdil ini lumayan juga manis dan kadang menggemaskan, eh astaga apa yang ada dipikiran ku ini bisa-bisanya berfikir begitu tentang gadis nyebelin itu.
Direstoran Zoi terlihat murung dan tidak bersemangat masih memikirkan kata-kata Boss muda yang memanggil ia Claudia.
Farah menghampiri.
"Are you ok Zoi?" tanya Farah.
"Yes i'm okey Far, tapi aku boleh cerita engga si far?" tanya Zoi.
" Yapp boleh cerita aja" ucap Farah.
" Hemm tapi ini ceritanya temen nya temen aku pokok nya temen nya temen aku bukan aku" jawab Zoi.
"Iya iya paham kata Farah emg kenapa temen nya temen kamu itu?" tanya Farah.
"Masa dia cerita katanya dia sakit hati sekali mendengar laki-laki yang padahal itu bukan siapa-siapa nya dia mengucapkan nama cinta pertamanya, kenapa ya Far kok bisa gitu aku ga ngerti deh?" tanya Zoi.
"Emm menurut aku si ya temen nya temen kamu itu udah mulai jatuh cinta sama laki-laki itu cuma mungkin dia gengsi kalo mengakui duluan" jawab Farah
"Hahh??? kaget Zoi.
"Idihhh itu tuh ga mungkin Far cewek sama cowok itu tuh berantem terus setiap hari" ucap Zoi.
"Tut tu tuunggu deh, ini kaya nya bukan kisah temen nya temen kamu kan Zoi?" tanya Farah.
"Ihhh apaan sih Farah beneran kok ungkap Zoi itu tuh cerita temen aku" jawab Zoi.
"Husss, aku tuh kenal kamu Zoi kamu tuh ga pinter boong orang nya ini pasti tentang kamu sama Boss muda kan?" tanya Farah.
"Entahlah Far" jawab Zoi sedikit murung.
"Kalo saran aku si ya Zoi mendingan kamu cari laki-laki lain aja soalnya apa? pertama dia itu orang kaya banget tentu nya bakalan sulit buat kamu kedepan nya, kedua Claudia dari yang aku denger cerita Madam Cus kaya nya Boss muda cinta mati banget sama dia sampai-sampai sampai sekarang dia masih nungguin Claudia pulang ke Indonesia tanpa pacaran sama cewek lain" ucap Farah.
"Iya si" sahut Zoi Huhhmmm sambil menghela nafas.
"Tapi tadi kamu bilang Boss muda nunggu Claudia pulang, memangnya dia kemana?" tanya Zoi.
"Denger-denger si dia dikontrak sama perusahaan Jerman dan tahun ini kontrak nya selesai saking pinter nya dia banyak perusahaan Luar negeri yang mau rekrut dia.
"Hmm gitu ya" sahut Zoi dengan nada melas.
"Udah sekarang mending kamu ga usah mikirin Boss muda lagi aku gak mau Zoi kamu kecewa nantinya" ucap Farah.
"Iya Far kamu bener emang gak seharusnya ada pikiran kaya gini di aku, yaudah aku lanjut kerja dulu ya Far" jawab Zoi.
"Semangat Zoi!" senyum Farah.
Pukul 22.00 Zoi pulang dengan berjalan kaki menuju kosan tiba-tiba dijalankan serasa ada yang mengikuti nya.
Zoi mempercepat gerakan kaki nya namun langkah kaki yang mengikuti nya seakan ikut lebih cepat lagi Zoi semakin tak karuan dan mulai ketakutan kemudian.
Zoi berlari sekencang-kencang nya namun dikejar oleh pria seram berkupluk yang menutup wajah nya dengan masker itu.
To to tolong tolong namun jalanan disekitar kosan Zoi memang gelap dan sepi apabila sudah malam begini, Zoi terus berlari namun Zoi terjatuh ke tanah dilihat nya cowok berswiter hitam memakai kupluk dan masker itu dihadapan nya berdiri tegak.
"Mmm mau apa kamu?" ucap Zoi terbata-bata.
Pria itu mendekati Zoi dan mengeluarkan pisau kecil ke arah Zoi menyuruh nya tidak berteriak.
"Aaa ampun" ucap Zoi ketakutan.
"Sebaik nya kamu diam!" ucap pria itu.
Perlahan pria itu mulai memegang tangan Zoi bahkan hendak membuka kancing baju Zoi,
Zoi hanya bisa menangis ketakutan hukzz hukzzz.
Kemudian, braghttttttt braghttt bunyi tendangan yang membuat pria tadi tersungkur ke tanah ternyata itu Boss muda.
Perkelahian pun tak bisa dihindarkan namun pria mesum itu berhasil dikalahkan Boss muda dan diikat nya.
Boss muda menghubungi polisi terdekat dibekuk lah pria mesum tadi.
Zoi yang sedari tadi menangis ketakutan masih terlihat sangat trauma Boss muda pun memeluk nya dengan erat dan berkata,
"kamu aman sekarang saya akan jagain kamu agar hal seperti tadi tidak terjadi lagi".
Zoi hanya terus menangis membayangkan bila Boss muda tidak ada pada saat tadi, akhirnya mereka berjalan ke kosan Zoi yang tidak jauh lagi, sampai dikosan Boss muda bertanya mana rumah pemilik kosan ini Zoi pun menunjuk ke samping kanan dari kosan nya, Boss muda segera menuju rumah tersebut dan mengetuk pintu tokkk tokkk tokkkk.
"Ya siapa sahut ibu kos?"
"Ehh Boss muda nya Zoi ya baru saja saya mau keluar karena mendengar bunyi sirine polisi dekat sini" ucap Ibu kos.
"Ya benar saya Boss nya Zoi dan bunyi sirine polisi tadi itu dikarenakan Zoi hampir dilecehkan oleh pria mesum tapi untung nya saya mendengar teriakan Zoi ketika saya menunggu Zoi disini tadi" jawab Boss muda.
"Astaga bener begitu Zoi tapi kamu tidak apa-apakan Zoi duhh saya jadi engga enak Zoi Boss muda" ucap Ibu kos.
"Sa saya engga apa-apa kok buk" jawab Zoi pelan.
"Emm begini Buk maksud saya menemui Ibu saya mau berpamitan, karena mulai malam ini Zoi tidak kos lagi disini dia akan tinggal dirumah saya ucap Boss muda.
"Hahh apa?" Zoi kaget dan tidak tahu kalo Boss muda menemui Ibu kos untuk bilang seperti ini,
namun Boss muda tidak menggubris kekagetan Zoi.
Boss muda dia bertanya pada Ibu kos.
"Bagaimana buk bisa kan Zoi pindah sekarang juga"? tanya Boss muda.
"O iya tidak apa-apa Boss muda mungkin akan lebih aman jika begitu daripada nanti terjadi seperti ini lagi kasihan Zoi.
"Baik terimaksih kalo begitu kami permisi" timpal Boss muda sambil menggandeng Zoi ke dalam kosan nya untuk berkemas.
Zoi yang sedari tadi masih keheranan dan kaget dengan keputusan Boss muda hendak bicara tapi Boss muda langsung mengambil alih pembicaraan.
"Okey sekarang yang perlu kamu lakukan adalah kemasi semua barang-barang kamu karena ini sudah sangat malam saya tidak menerima pertanyaan apapun, ini perintah dari saya orang yang memperkerjakan kamu mulai malam ini kamu akan tinggal dirumah saya" ucap Boss muda.
Zoi hanya menatap tajam Boss muda sambil berfikir dan berbicara dalam hati,
( astaga itu tanda nya mulai sekarang aku bakal tinggal satu rumah sama Boss muda, aku bakal ngeliat dia terus dong gak tau kenapa tapi entahlah aku bahagia banget )
Zoi berkemas dibantu oleh Boss muda sambil sesekali tersenyum manis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Milona
😘😘😘
2021-10-01
0