Mulai dekat

Suasana pagi ini terasa sangat sunyi dan ketika Boss muda sedang mengobati memar di kaki Zoi mereka bertatapan dari dekat kedua nya seperti sangat grogi satu sama lain lalu.

"Saya tau wajah saya tampan dari lahir tapi kamu tidak perlu menatap saya berlama lama seperti itu nanti kamu suka lagi sama saya" celetuk Boss muda.

"Oh astaga kenapa didunia yang indah ini ada ya cowok yang tingkat kepedean nya tinggi banget baik-baik Boss nanti jatuh lohh" ucap Zoi sambil membuang pandangan dari Boss muda dengan cemberut.

"Ahh sudahlah saya tidak mau merusak mood pagi saya dengan berdebat dengan kamu, sekarang ini memar kamu sudah saya obati nanti malam juga sudah ga akan memar lagi jadi sebaiknya kamu tidak usah masuk kerja dulu hari ini!" ucap Boss muda.

"Tidak usah Boss muda nanti biar saya tukar posisi sama Farah aja saya didapur, Farah yang antar makanan.

"Ya ya ya terserah lah yaudh saya antar kamu ke restoran hari ini!" jawab Boss muda.

"Oh astaga Boss muda baik hati sekali dan terlihat sangat tampan yaa hari ini" sahut Zoi yang memuji karna ada mau nya sambil senyam senyum hehehe.

"Kamu tau gak?" tanya Boss muda.

"Kalau tuan rumah keluar rumah membawa sesuatu dari rumahnya kemudian dia menurunkan nya dipinggir jalan itu biasanya apa yang dia bawa?" tanya Boss muda.

"Tentu saja sampah-sampah rumah yang sudah banyak dan harus dibuang jadi sekalian saja berangkat kerja dan bawa sampah itu lalu turunkan ditempat pembuangan sampah nya" sahut Zoi.

"Nah tepat sekali ucap Boss muda (sambil tersenyum meledek ).

"Ettzzz tunggu" Zoi sedikit berfikir, maksud Boss muda saya diibaratkan sampah rumah yang harus dikeluarkan dari rumah sekalian Boss berangkat kerja dan menurunkan dipinggir jalan gitu?" tanya Zoi.

"Heumm" Boss muda hanya tersenyum sambil berlalu pergi menyiapkan mobil, sementara Zoi masih mengoceh dikamar sendirian.

"Astaga kenapa ada orang senyebelin dia, Tuhan itu adil banget ya dia diberi wajah tampan namun sikap nya bak monster dia bilang gw apa?hah sampah rumahan yang bisa se enak nya diturunin pinggir jalan aishhh" Zoi mengumpat.

Tettttttt tetettttttt bunyi klakson mobil bunyi, Zoi masuk mobil dan duduk disamping Boss muda dengan wajah cemberut.

"Hei wajah kamu kenapa seperti itu?" tanya Boss muda.

Zoi hanya diam dan cemberut.

"Astaga gadis kecil kamu masih ngambek gara-gara bercandaan saya tadi?" tanya Boss muda.

Zoi hanya melihat ke arah kaca.

"Padahal saya mau kasih kamu sarapan kue-kue ini lezat banget apalagi yang rasa tiramisunya" ucap boss muda.

Zoi mengintip dan tak tahan untuk tidak mengambil kue-kue cantik itu lalu tangan nya perlahan mengambil kue itu dari samping Boss muda dan mulai membuka kemasan nya.

"Jiah" Boss muda tersenyum tipis sambil melihat Zoi, tak lama Zoi memakan kue itu satu ditangan kiri satu nya lagi ditangan kanan, dia melahap kue-kue itu secara bersamaan.

"Wahhhh ini enak banget hmm aku gak pernah makan kue se enak ini" ucap Zoi sambil melahap dengan tak karuan, makasih Boss muda sambil mengedipkan mata nya dan tersenyum" ucap Zoi.

Boss muda tampak tersenyum juga.

Tiba didepan restoran Zoi turun dari mobil, namun Boss muda melanjutkan perjalanan ke tempat lain untuk mengurai restoran dicabang lain dan bisnis properti nya.

Zoi melambaikan tangan nya untuk berterimakasih sudah mengantar nya, Boss muda pun berlalu.

Saat itu Farah dan Bagas hendak masuk kedalam restoran juga dan melihat Zoi bersama Boss muda.

"Haii" sambut Zoi kepada Farah dan Bagas.

"Hai Zoi" sahut Farah dan Bagas.

"Zoi kamu bersama Boss muda barusan aku ga salah lihat kan?" tanya Farah.

Sambil berjalan masuk mereka membahas.

"Hmm iya nih ada insiden semalem" Zoi menjelaskan semua kejadian semalam, mulai dari mengumpat dan menjatuhkan hp Boss muda hingga harus terpaksa menyicil nya dengan membersihkan rumah nya.

Seketika Farah dan Bagas pun terkaget dan heran.

"Duhh Zoi kamu nih ada-ada aja si untung kamu engga dipecat sama Boss muda itu syukurlah" ucap Farah.

Kemudian Bagas bertanya?

"lalu kenapa kamu berjalan seperti menahan sakit di kaki kamu Zoi?"

"Oh ini, aku terpeleset sedikit saat membersikan kamar mandi Boss muda mungkin karena lantai nya licin bekas dipakai mandi oleh nya.

"Hah terpelset sahut Bagas mana mana sini aku lihat sembari memegangi kaki Zoi.

"Huhhhh modus mulu nih Bagas" Sahut Farah.

"Udah udah gas aku gapapa kok nanti malam juga sudah gak akan sakit lagi soalnya sudah dikasih salep" ucap Zoi.

Tak lama karyawan restoran berdatangan dan bersiap untuk buka, Zoi meminta izin pada Farah dan Madam Cus untuk bertukar posisi menjadi didapur karena kaki nya masih agak sakit dan Madam Cus serta Farah setuju.

Di dapur Zoi sedang memasak menu Madam Cus datang menghampiri nya dan berkata.

"Huh aneh sekali benar-benar aneh" ucap Madam Cus.

"Hah siapa yang aneh Madam?" timpal Zoi.

"Itu lho Zoi Boss muda barusan dia kirim pesan ke saya katanya dia tidak akan berkunjung hari ini karena sibuk, tapi biasa nya dia bawel sekali Zoi, minta jangan sampai ada debu jangan sampai ada komplain, dan lain-lain dipesan nya tapi barusan dia hanya bilang saya tidak berkunjung hari ini wahhh ini ajaib sekali orang yang bersikap dingin bisa berubah begini atau jangan-jangan?" ucap Madam Cus.

"Jangan-jangan apa Madam?" sahut Zoi dengan rasa penasaran.

"Dia sudah bersatu kembali dengan cinta pertama nya" jawab Madam Cus.

"Memang nya Boss muda ada cinta pertama nya Madam" tanya Zoi.

"Ya tentu saja dulu itu sempat heboh mereka akan menikah setelah lulus S1 karena kan mereka selalu sama-sama dari SMA seperti sepasang kekasih, tapi ternyata saat Boss muda melamar cinta pertama nya dia ditolak".

Kalo ga salah nama nya Claudia, ya itu dia nama nya, karena Claudia hanya menganggap Boss muda sebagai teman atau sahabat saja makanya Boss muda pergi ke Australia kabar nya bukan karena dia benar-benar ingin kuliah S2 disana tapi karena ingin melupakan Claudia rumor nya, astaga tragis sekali kan nasib Boss muda kita?" ucap Madam Cus.

"Hmm jadi begitu" sahut Zoi dengan agak kecewa ntah karena apa.

"Sampai sekarang saya belum pernah melihat dia bersama wanita lagi malang nya Boss muda" ucap Madam Cus sambil berlalu pergi.

Sementara Zoi memasak sedikit tidak bersemangat dan berkata dalam hati nya.

"Ternyata Boss muda sudah mempunyai wanita impian nya makanya dia galak sama cewek lain termasuk aku, hmm menghela nafas dihhh apaan si kenapa juga aku peduli sama percintaan Boss muda masa bodo lah dia mau galau sama cinta petama nya kek atau dia bersatu kembali sama cinta pertama nya apa urusan nya sama aku" ucap Zoi.

Terpopuler

Comments

Li Permana

Li Permana

Lanjut!

2021-10-23

0

Mak Aul

Mak Aul

fatimah dan rojali mampir thor

2021-10-01

0

Mamie Sekar (AsK)

Mamie Sekar (AsK)

cemburu tuh Zoi

2021-09-29

0

lihat semua
Episodes
1 Gadis desa
2 Bertemu Boss muda
3 Dirumah Boss muda
4 Mulai dekat
5 Bertemu Boss Besar
6 Pertengkaran Manis
7 Boss Muda sakit
8 Pria mesum
9 Hari pertama tinggal satu rumah
10 Liburan bersama
11 Piyama pink
12 First Kiss
13 Penolakan Cinta
14 Ciuman untuk Melupakan
15 Gaun dan Sepatu cantik
16 H-1 ulang tahun Boss muda
17 Ulang tahun Boss muda
18 Kembalinya Claudia (first love)
19 Pergi nya Zoi
20 Boss muda mabuk berat
21 Kepergok
22 Setuju untuk menikah
23 Zoi wanita pilihan Boss besar
24 Drama tabrakan
25 Persyaratan Pernikahan
26 Back to Germany
27 H-1 Pernikahan
28 Pernikahan Boss muda dan Zoi
29 Malam Pertama yang aneh
30 Malam Pertama tapi boong
31 Persiapan Honeymoon
32 Honeymoon Hari Pertama
33 Pilih Jujur atau Bohong?
34 Kembang Api
35 Hari pertama bekerja dikantor
36 Keusilan Boss muda
37 Keusilan Zoi
38 Peringatan sebelum Unboxing
39 Car Free Day
40 Insiden handuk
41 Dosen tampan saingan Boss muda
42 Ulang tahun Claudia
43 The real Malam pertama
44 Persiapan untuk nyatakan cinta
45 Kedatangan Claudia
46 Duel Boss muda dan Pak Nio
47 Acting Zoi
48 Mobil baru untuk Zoi
49 Kutu dan Ketombe
50 Kedahsyatan Kerokan Zoi
51 Gadis kerdil dibawah Meja
52 Semburan Zoi
53 Claudia menjadi Sekertaris baru
54 Godaan Claudia
55 Berenang bersama
56 Nafas buatan untuk Claudia
57 Suara nyanyian Pak Nio
58 Zoi bernyanyi didepan Boss besar
59 Boss muda mengakuinya
60 Kerinduan
61 Ingus Jerman
62 Persiapan Boss muda
63 Menyatakan CINTA pada Zoi
64 Aku jauh lebih baik
65 Acting Claudia
66 Zoi dibentak
67 Kecemburuan Boss muda
68 Boss muda murka
69 Ketegasan Boss muda
70 Ke uwuan Zoi dan Han
71 Nilai Bebek Zoi
72 Ajakan Belajar
73 Zoi membual
74 Handphone atau Isteri?
75 Aku mau hamil
76 Rencana jahat Claudia
77 Dihotel
78 Pak Nio disisi Zoi
79 Zoi pamit pada Boss besar
80 Sikap misterius Zoi
81 Benar-benar pergi
82 Kehamilan Zoi
83 Hari-hari kelam
84 Boss muda tidak bersalah
85 Akankah bertemu?
86 Petcah
87 TAMAT
88 Yangterbaru
89 Yangterbaru 2
90 Yang terbaru 3
91 Yang terbaru 4
92 Tawanan Kamar Tuan Lan
93 Sekedar Dinikmati Bukan Dicintai & Teman Tidur Paman Daniel
94 Squel Tawanan Kamar Tuan Lan
95 (Penyesalan suami) Istri Yang Aku Benci
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Gadis desa
2
Bertemu Boss muda
3
Dirumah Boss muda
4
Mulai dekat
5
Bertemu Boss Besar
6
Pertengkaran Manis
7
Boss Muda sakit
8
Pria mesum
9
Hari pertama tinggal satu rumah
10
Liburan bersama
11
Piyama pink
12
First Kiss
13
Penolakan Cinta
14
Ciuman untuk Melupakan
15
Gaun dan Sepatu cantik
16
H-1 ulang tahun Boss muda
17
Ulang tahun Boss muda
18
Kembalinya Claudia (first love)
19
Pergi nya Zoi
20
Boss muda mabuk berat
21
Kepergok
22
Setuju untuk menikah
23
Zoi wanita pilihan Boss besar
24
Drama tabrakan
25
Persyaratan Pernikahan
26
Back to Germany
27
H-1 Pernikahan
28
Pernikahan Boss muda dan Zoi
29
Malam Pertama yang aneh
30
Malam Pertama tapi boong
31
Persiapan Honeymoon
32
Honeymoon Hari Pertama
33
Pilih Jujur atau Bohong?
34
Kembang Api
35
Hari pertama bekerja dikantor
36
Keusilan Boss muda
37
Keusilan Zoi
38
Peringatan sebelum Unboxing
39
Car Free Day
40
Insiden handuk
41
Dosen tampan saingan Boss muda
42
Ulang tahun Claudia
43
The real Malam pertama
44
Persiapan untuk nyatakan cinta
45
Kedatangan Claudia
46
Duel Boss muda dan Pak Nio
47
Acting Zoi
48
Mobil baru untuk Zoi
49
Kutu dan Ketombe
50
Kedahsyatan Kerokan Zoi
51
Gadis kerdil dibawah Meja
52
Semburan Zoi
53
Claudia menjadi Sekertaris baru
54
Godaan Claudia
55
Berenang bersama
56
Nafas buatan untuk Claudia
57
Suara nyanyian Pak Nio
58
Zoi bernyanyi didepan Boss besar
59
Boss muda mengakuinya
60
Kerinduan
61
Ingus Jerman
62
Persiapan Boss muda
63
Menyatakan CINTA pada Zoi
64
Aku jauh lebih baik
65
Acting Claudia
66
Zoi dibentak
67
Kecemburuan Boss muda
68
Boss muda murka
69
Ketegasan Boss muda
70
Ke uwuan Zoi dan Han
71
Nilai Bebek Zoi
72
Ajakan Belajar
73
Zoi membual
74
Handphone atau Isteri?
75
Aku mau hamil
76
Rencana jahat Claudia
77
Dihotel
78
Pak Nio disisi Zoi
79
Zoi pamit pada Boss besar
80
Sikap misterius Zoi
81
Benar-benar pergi
82
Kehamilan Zoi
83
Hari-hari kelam
84
Boss muda tidak bersalah
85
Akankah bertemu?
86
Petcah
87
TAMAT
88
Yangterbaru
89
Yangterbaru 2
90
Yang terbaru 3
91
Yang terbaru 4
92
Tawanan Kamar Tuan Lan
93
Sekedar Dinikmati Bukan Dicintai & Teman Tidur Paman Daniel
94
Squel Tawanan Kamar Tuan Lan
95
(Penyesalan suami) Istri Yang Aku Benci

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!