Bertemu Boss Besar

Hari terus berlalu setiap pagi nya sebelum berangkat ke restoran Zoi tetap menjalankan pekerjaan membersihkan rumah Boss muda, menyiapkan sarapan nya, bahkan menyiapkan pakaian jas, sepatu, dasi yang akan dipakai Boss muda dan mereka pun selalu berangkat bersama, Boss muda selalu mengantar Zoi ke restoran untuk bekerja.

Hari ini Zoi libur direstoran tapi tetap membersihkan rumah Boss muda jadi dia berangkat dari kosan pagi pukul 06.00 dan sampai lah di rumah Boss muda.

Tokkkk tokkk tokkk suara pintu diketuk Boss muda pun datang membukakan pintu, Zoi tersenyum dengan manis nya dan mengucapkan.

"Selamat pagi Boss muda" ucap Zoi.

Ean dijawab Boss muda "iya pagi".

"Ohh iya, saya barusan kirim pesan tanya jadwal libur kamu ke Madam cus dia bilang hari ini kamu libur kan?" tanya Boss muda.

"Iya Boss muda saya libur hari ini,ada apa ya memang nya?" ucap Zoi.

"Bagus lah setelah kamu selsai merapihkan semua kamu ikut saya, saya sedang perlu asisten soalnya" jawab Boss muda.

"Hmm Zoi mulai menggerakkan jari-jari nya dan menunjukan 2 jari nya pada Boss muda kemudian berkata.

"Baiklah 200 ribu" ucap Zoi.

"Aaaa apaa maksud kamu 200 ribu?" tanya Boss muda.

Zoi pun menjawab.

"Boss muda waktu kerja saya dirumah ini untuk melunasi handphone yang saya rusakan hanya sampai dengan selesai merapikan rumah ini saja, jadi kalau saya harus dipaksa bekerja sampai sore tanda nya Boss muda yang harus bayar ke saya,gimana setuju?" tanya Zoi.

"Hahhh" Boss muda terheran heran

" kamu tuh gadis kerdil macam apa si licik sekali kamu" sambil melirik sinis.

"Jadi bagaimana Boss muda mau atau tidak sahut Zoi kalo tidak mau yasudah tidak memaksa?" tanya Zoi.

Sambil melirik sinis Boss muda pun meng iyakan.

"Yasudah cepat kamu rapihkan rumah dan bersiap ikut saya!" ucap Boss muda

"Baik Boss muda" jawab Zoi.

Akhirnya rumah selsai dibersihkan dan Boss muda sudah menunggu dimobil, berteriak kepada Zoi yang sedang berdandan sedikit walau dia tidak tau akan diajak kemana oleh Boss muda.

"Tetttt tetetttttt heiii gadis kecilllll cepat lah sudah terlambat saya" teriak Boss muda.

"Ii iya iya ini saya sudah selsai" ucap Zoi.

Tak lama Zoi masuk ke dalam mobil, Boss muda menatap Zoi dengan tatapan lembut.

"Apa liat-liat?" timpal Zoi dengan sinis nya.

"Hahh" jawab Boss muda.

Sambil menjalankan mobil Boss muda dan Zoi pun melakukan perjalanan ke suatu tempat, satu jam perjalanan tiba lah di rumah yang sangat megah namun sepi, mereka pun turun.

"Wahhhhhh rumah nya bagus sekali Boss muda ini rumah siapa?" tanya Zoi.

"Yang pasti bukan rumah kamu!" sahut Boss muda dengan sinis nya.

"Ishhh" Zoi hanya merengutkan dahi nya, mereka pun mengetuk pintu tokkkk tokkkk tokkkk.

Tak lama sosok wanita usia sekitar 40 tahunan muncul dan berkata.

"Selamat datang Boss muda sedari tadi Boss besar sudah menunggu anda dihalaman belakang, ternyata itu asisten rumah tangga Boss besar ayah dari Boss muda.

"Iya selamat pagi" jawab Boss muda sambil masuk bersama Zoi.

"Ttttuuu tuuu tunggu Boss muda!" ucap Zoi.

"Ada apa?" sahut Boss muda.

"Kita akan bertemu Boss besar?" tanya Zoi.

"Ya" sahut Boss muda dengan singkat nya.

'"Duhhh bagaimana ini saya belum siap tadi saya hanya berdandan sedikit dan bagaimana nanti kalau penilaian saya jelek dimata Boss besar?" Zoi panik.

"Hadeuhhh kamu mau dandan kaya apa juga gak akan merubah penilaian jelek kamu apalagi dimata saya, lagian Boss besar mau bertemu saya bukan kamu jadi kamu cukup diam saja mengerti!" ucap Boss muda.

"Ishh masih aja ngeselin nih org sambil" ucap Zoi sambil mengumpat.

Dihalaman Boss besar sedang duduk menghadap kolam renang sambil menikmati secangkir teh ditangan nya dan melihat ke arah kami.

Zoi hanya tersenyum malu dan grogi pertama kali bertemu Boss besar.

"Anakku" sambut Boss besar berdiri dan memeluk Boss muda.

" hai Pah".

Boss muda tersenyum mereka pun duduk dan Boss besar menatap Zoi.

Kemudian dia berkata.

"Gadis manis kenapa hanya berdiri saja mari duduk bersama kami!" ucap Boss besar.

"Iiii ya Boss besar" jawab Zoi.

"Siapa nama kamu" tanya Boss besar penasaran.

"Na nama saya Mizoi Pulwita Nania Boss besar, saya salah satu karyawan direstoran Boss besar dan bekerja paruh waktu dirumah Boss muda juga, saya berasal dari Malang senang bertemu Boss besar pertama kalinya" ucap Zoi sambil tersenyum ceria.

"Oh hai Mizoi kamu gadis yang sangat ceria dan cantik, saya berharap kelak Han bisa menikah dengan gadis seceria kamu agar hidup nya tidak terlalu serius" ucap Boss besar sambil tertawa, diambut tawa Zoi hahahhaha.

"Ishh Papah apa-apan si gak lucu Pah" sahut Boss muda.

"Jadi kapan kamu akan menikah Han?" tanya Boss besar.

"Ii itu Han sedang memikirkan nya kok pah" jawab Boss muda.

"Alahh kamu tuh setiap tahun nya hanya memikirkan terus ingat Han usia kamu sudah 29 tahun, satu bulan lagi kamu merayakan nya apa kamu masih saja terus menerus memikirkan wanita ambisius itu?" ucap Boss besar.

"Pah jangan mulai lagi deh" sahut Boss muda.

"Kamu harus ingat Han kita itu sebagai laki-laki harus mempunyai pendamping hidup yang mau mengurusi kita menemani kita dengan tulus, bukan wanita yang hidup nya hanya mementingkan diri sendiri dan ambisi-ambisi nya seperti Claudia itu" ucap Boss besar.

"Udah lah Pah jangan bahas itu terus Han janji begitu sudah ketemu yang tepat Han akan secepatnya perkenalkan ke Papah" jawab Boss muda sedikit kesal.

"Yq ya baiklah Papah akan menunggu tapi apabila kamu terlalu lama Han Papah sendiri yang akan pilihkan untuk kamu dan kamu jangan pernah menolak itu!" ucap Boss besar.

"Iya Pah" singkat Boss muda.

"Dan satu lagi Han, kamu itu jangan serius-serius amat jadi pria ga usah kaku banget seperti itu kalo kamu seperti itu terus mana ada wanita yang mau dekat dengan kamu Han bersikap manis lah sedikit jangan dingin terus bukan begitu Zoi?" tanya Boss besar.

"Ahhh iya benar sekali Boss besar, Boss muda memang sangat galak, dia juga sangat menyebalkan dan setiap hari nya dia selalu marah-marah untuk hal sepele semua harus dilakukan nya dengan sempurna kadang dia berteriak, kadang dia marah, aneh sekali Boss muda" ucap Zoi.

Boss besar tertawa mendengar cerita Zoi.

"Oh begitu Zoi dia bersikap?"

hahahha mereka tertawa-tawa bersama.

Sementara, Boss muda melirik ke arah Zoi seolah olah ingin menerkam nya dan melahap nya hidup-hidup, seketika Zoi berhenti tertawa dan menunduk, pertemuan itu jadi sangat menyenangkan karena tingkah Zoi yang kerap mengundang tawa Boss besar walau disatu sisi Boss muda terlihat malu bercampur kesal oleh ulah Zoi.

Terpopuler

Comments

ani nurhaeni

ani nurhaeni

zoi terlaluu bar barr
untuuk sikap nyaa di tanggapiii lucuuu sama bos nyaaa
😂😂zoi zoi

2021-11-22

0

Neti Jalia

Neti Jalia

aku mampir kk,mampir jg dikarya ku ya🤗🙏

2021-10-23

0

Diah Fiana

Diah Fiana

semangat kkak

2021-10-21

0

lihat semua
Episodes
1 Gadis desa
2 Bertemu Boss muda
3 Dirumah Boss muda
4 Mulai dekat
5 Bertemu Boss Besar
6 Pertengkaran Manis
7 Boss Muda sakit
8 Pria mesum
9 Hari pertama tinggal satu rumah
10 Liburan bersama
11 Piyama pink
12 First Kiss
13 Penolakan Cinta
14 Ciuman untuk Melupakan
15 Gaun dan Sepatu cantik
16 H-1 ulang tahun Boss muda
17 Ulang tahun Boss muda
18 Kembalinya Claudia (first love)
19 Pergi nya Zoi
20 Boss muda mabuk berat
21 Kepergok
22 Setuju untuk menikah
23 Zoi wanita pilihan Boss besar
24 Drama tabrakan
25 Persyaratan Pernikahan
26 Back to Germany
27 H-1 Pernikahan
28 Pernikahan Boss muda dan Zoi
29 Malam Pertama yang aneh
30 Malam Pertama tapi boong
31 Persiapan Honeymoon
32 Honeymoon Hari Pertama
33 Pilih Jujur atau Bohong?
34 Kembang Api
35 Hari pertama bekerja dikantor
36 Keusilan Boss muda
37 Keusilan Zoi
38 Peringatan sebelum Unboxing
39 Car Free Day
40 Insiden handuk
41 Dosen tampan saingan Boss muda
42 Ulang tahun Claudia
43 The real Malam pertama
44 Persiapan untuk nyatakan cinta
45 Kedatangan Claudia
46 Duel Boss muda dan Pak Nio
47 Acting Zoi
48 Mobil baru untuk Zoi
49 Kutu dan Ketombe
50 Kedahsyatan Kerokan Zoi
51 Gadis kerdil dibawah Meja
52 Semburan Zoi
53 Claudia menjadi Sekertaris baru
54 Godaan Claudia
55 Berenang bersama
56 Nafas buatan untuk Claudia
57 Suara nyanyian Pak Nio
58 Zoi bernyanyi didepan Boss besar
59 Boss muda mengakuinya
60 Kerinduan
61 Ingus Jerman
62 Persiapan Boss muda
63 Menyatakan CINTA pada Zoi
64 Aku jauh lebih baik
65 Acting Claudia
66 Zoi dibentak
67 Kecemburuan Boss muda
68 Boss muda murka
69 Ketegasan Boss muda
70 Ke uwuan Zoi dan Han
71 Nilai Bebek Zoi
72 Ajakan Belajar
73 Zoi membual
74 Handphone atau Isteri?
75 Aku mau hamil
76 Rencana jahat Claudia
77 Dihotel
78 Pak Nio disisi Zoi
79 Zoi pamit pada Boss besar
80 Sikap misterius Zoi
81 Benar-benar pergi
82 Kehamilan Zoi
83 Hari-hari kelam
84 Boss muda tidak bersalah
85 Akankah bertemu?
86 Petcah
87 TAMAT
88 Yangterbaru
89 Yangterbaru 2
90 Yang terbaru 3
91 Yang terbaru 4
92 Tawanan Kamar Tuan Lan
93 Sekedar Dinikmati Bukan Dicintai & Teman Tidur Paman Daniel
94 Squel Tawanan Kamar Tuan Lan
95 (Penyesalan suami) Istri Yang Aku Benci
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Gadis desa
2
Bertemu Boss muda
3
Dirumah Boss muda
4
Mulai dekat
5
Bertemu Boss Besar
6
Pertengkaran Manis
7
Boss Muda sakit
8
Pria mesum
9
Hari pertama tinggal satu rumah
10
Liburan bersama
11
Piyama pink
12
First Kiss
13
Penolakan Cinta
14
Ciuman untuk Melupakan
15
Gaun dan Sepatu cantik
16
H-1 ulang tahun Boss muda
17
Ulang tahun Boss muda
18
Kembalinya Claudia (first love)
19
Pergi nya Zoi
20
Boss muda mabuk berat
21
Kepergok
22
Setuju untuk menikah
23
Zoi wanita pilihan Boss besar
24
Drama tabrakan
25
Persyaratan Pernikahan
26
Back to Germany
27
H-1 Pernikahan
28
Pernikahan Boss muda dan Zoi
29
Malam Pertama yang aneh
30
Malam Pertama tapi boong
31
Persiapan Honeymoon
32
Honeymoon Hari Pertama
33
Pilih Jujur atau Bohong?
34
Kembang Api
35
Hari pertama bekerja dikantor
36
Keusilan Boss muda
37
Keusilan Zoi
38
Peringatan sebelum Unboxing
39
Car Free Day
40
Insiden handuk
41
Dosen tampan saingan Boss muda
42
Ulang tahun Claudia
43
The real Malam pertama
44
Persiapan untuk nyatakan cinta
45
Kedatangan Claudia
46
Duel Boss muda dan Pak Nio
47
Acting Zoi
48
Mobil baru untuk Zoi
49
Kutu dan Ketombe
50
Kedahsyatan Kerokan Zoi
51
Gadis kerdil dibawah Meja
52
Semburan Zoi
53
Claudia menjadi Sekertaris baru
54
Godaan Claudia
55
Berenang bersama
56
Nafas buatan untuk Claudia
57
Suara nyanyian Pak Nio
58
Zoi bernyanyi didepan Boss besar
59
Boss muda mengakuinya
60
Kerinduan
61
Ingus Jerman
62
Persiapan Boss muda
63
Menyatakan CINTA pada Zoi
64
Aku jauh lebih baik
65
Acting Claudia
66
Zoi dibentak
67
Kecemburuan Boss muda
68
Boss muda murka
69
Ketegasan Boss muda
70
Ke uwuan Zoi dan Han
71
Nilai Bebek Zoi
72
Ajakan Belajar
73
Zoi membual
74
Handphone atau Isteri?
75
Aku mau hamil
76
Rencana jahat Claudia
77
Dihotel
78
Pak Nio disisi Zoi
79
Zoi pamit pada Boss besar
80
Sikap misterius Zoi
81
Benar-benar pergi
82
Kehamilan Zoi
83
Hari-hari kelam
84
Boss muda tidak bersalah
85
Akankah bertemu?
86
Petcah
87
TAMAT
88
Yangterbaru
89
Yangterbaru 2
90
Yang terbaru 3
91
Yang terbaru 4
92
Tawanan Kamar Tuan Lan
93
Sekedar Dinikmati Bukan Dicintai & Teman Tidur Paman Daniel
94
Squel Tawanan Kamar Tuan Lan
95
(Penyesalan suami) Istri Yang Aku Benci

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!