Dikantornya Devano mulai kesal. Melihat kerjaan yang tak kunjung selsai.
handphone nya berdering" istrinya Diah yang menelpon nya"
""Mas! aku akan ke mall bersama mama! kau mau makan siang dengan kami? tanya Diah kepada suami nya.
° Baiklah sayang! jam dua belas kurang aku akan menyusul mu dan mama di mall. Kirim saja alamat mall nya, dan happy anjoy baby° ucap Vano kepada Diah.
Vano dan asistennya sedang sibuk dengan proyek di Bandung.
Vano mengusut kasus kematian kepala mandor yang menangani pembangunan hotel baru nya di Bandung.
Asisten yang bernama Dilon itu, mengurus segalanya.
Kau periksa lon! apa yang menyebab kan kepala mandor itu sampai jatuh! aku menduga ini ada permainan kotor! ucap Vano.
Mustahil tali pengikat di pinggang mandor bernama Bahir Maulana itu bisa putus.
Biasanya mereka akan menggunakan tali pengikat yang sangat kuat, untuk menjadi savty dalam bekerja di ketinggian.
Kini tali itu tiba-tiba putus, dan membuat tubuh Bahir Maulana terjatuh dari ketinggian 50 meter.
Kasus itu juga sudah melibatkan kepolisian, karena Vano sangat taat hukum.
Polisi juga tengah mencari bukti-bukti, jika ada orang dalam yang terlibat dalam tragedi itu.
Dilon menuju Bandung, dengan supir pribadi kantor.
Dilon sangat menikmati kasusnya kali ini. Dilon bukan hanya seorang asisten Vano,, tapi dia adalah anak buah kepercayaan Vano di dunia hitam.
" ada yang ingin bermain-main dengan bos Vano! cari mati" ucap Dilon menyeringai.
Dia sudah mengirim anak buah nya, menyelidiki kasus ini.
Dilon hanya perlu menunggu, cara kerja anak buahnya sangat rapi.
Sementara di mall, Mama Maurine dan Diah berbelanja banyak barang. Perempuan jika melihat yang indah pasti akan melirik.
Mertua dan menantu itu, membeli pakaian yang senada untuk acara kondangan teman papa Jonathan.
Mereka juga membeli tas, make up dan berbagai hal yang mereka sudah miliki.
Jam makan siang, mereka makan di restoran mewah mall ini.
Diah mengirim lokasi dirinya kini, karena Vano sudah di mall itu.
Setelah mendapatkan notifikasi dari istrinya, Vano menuju restoran di lantai 5 itu.
Setelah tiba, Vano duduk dengan mama dan istrinya.
Mereka makan, hingga melihat Alka di sana juga.
Akhirnya, Alkana pun makan dengan mama dan adik nya.
Kenapa kau kak? tanya Vano yang aneh melihat Alka tidak seperti tadi malam. Sekarang wajah Alka, lebih banyak tersenyum.
" Berisik kau Van! makan saja, galau gue lu ejek! bahagia gue lu kepo! ucap Alka membuat Maurine dan Diah menatap Kaka adik itu dan menggeleng cepat.
Setelah makan, mereka kembali ke kantor. Mama dan Diah kembali ke rumah mereka.
" Ma! sepertinya ka Alka sudah mulai bahagia lagi! mama tau kenapa? tanya Diah yang kepo! haha
Mana mama tau Diah! dia itu kan sama seperti papa nya, suka aneh.
Tiba-tiba galau tiba-tiba bahgia aneh pokoknya.
Ucap mama membuat Diah tertawa.
Sementara di sebuah rumah sederhana, Humairah Larasati sedang duduk. Air matanya selalu turun kala mengingat ALM calon suaminya" Bahir Maulana"
Mas, kenapa kamu ninggalin aku mas! ucap Lara sangat sedih.
Papa lara yang bekerja sebagai dosen itu, menghampiri putri bungsu nya.
" Nak! sampai kapan kamu menangisi Bahir? kasihan dia Ra! ucap papa ikram kepada anak gadis nya.
Sudah dua Minggu kepergian Bahir, membuat Lara sangat hancur. Lalu papa menyuruh lara bekerja.
Nak, mengapa kamu tidak melamar pekerjaan saja! mana tau dengan begitu, kamu akan mudah melupakan nya! yang pergi tetap pergi Ra! yang hidup teruskan hidup" ucap papa menasehati lara.
Papa! hiks hiks hiks, Lara tak percaya jika mas Bahir sudah tiada pa. Padahal bulan depan kami akan menikah! ucap lara berurai air mata.
Papa memeluk putri satu-satunya itu. Sabat Ra! doakan saja, Bahir bahagia. Kemudian, orang yang mencelakai nya lekas di temukan, ucap papa ikram.
Setelah mengatakan itu, mobil jazz merah masuk ke pekarangan rumah.
Keluarlah seorang pemuda tampan. Dia adalah kakak laki-laki Lara" Irvan Saputra" .
Assalamualaikum ucap Irvan saat masuk ke rumah nya.
Walaikumslam jawab papa dan lara.
Loh kak" Tumben sudah pulang? tanya Lara kepada Kaka laki-lakinya.
Ga apa-apa, kakak tidak sibuk. Oia Ra, di perusahan teman Kaka, ada lowongan kerja! dia membutuhkan manager operasional, apa kamu mau melamar pekerjaan di sana. Jika ia kakak akan bilang sama teman kak, agar kamu bisa di bantu, untuk masuk ke perusahaan " Walandra itu" Ucap Irvan.
Papa dan Irvan menunggu jawaban lara.
Ayolah Ra! move on, ucap Irvan. Kaka tau kamu sedih, kehilangan namun hidup terus berjalan Ra! realistis lah berpikir, kamu bukan anak SMA yang labil Ra, kamu sarjana S2 Humairah Larasati, ucap sang Kaka.
Humairah Larasati sarjana S2 comunikasi.
Lulusan terbaik.
universitas di Indonesia.
Humairah Larasati"
Irvan Saputra kakak Larasati merupakan teman Alkana Walandra
Dilon asisten Devano Walandra
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
kiki
dilon nya gak sesuai thor, masak kang mafia gt bentukanya
2021-09-20
1