Dingin

Malam kembali datang. Setelah pulang kerja, Vano menuju kamar nya. Diah sudah baring di kasur mereka.

lingerie seksi sudah terpasang di tubuh tinggi milik Diah.

Suasana tiba-tiba berubah romantis. Vano tak bisa mengendalikan keinginan nya.

Vano melakukan hubungan itu kembali hingga jam tujuh malam.

Kini kedua nya mandi, dan bersiap turun untuk makan malam.

Suasana rumah seperti biasa nya. Papa Jo dan mama Maurine serta kak Alkana.

Kami semua makan malam bersama.

Oia sayang! besok mama kamu akan kesini! ucap mama Maurine kepada Diah.

Mama kamu katanya mau pamit, dia mau ke rumah bude mu, ada acara katanya ucap mama kepada Diah.

Diah hanya tersenyum, " Iya ma, tadi mama sudah telpon Diah ko!" ucap Diah.

Melihat anaknya dan Diah bahagiia membuat mama Maurine pun bahagia.

Lekas kasih mama cucu ya di! mama pengen juga tau gendong cucu sendiri! ucap mama kepada Diah.

Diah dan Vano tersenyum, dan menjawab" insyallah ma! semoga cepat di kasih sama Allah, kami anak ucap Diah.

Vano hanya diam, sebenarnya dia belum siap memiliki anak, ia masih ingin bermanja-manja dengan istri nya itu.

Papa Jo dan kak Alkana sudah siap makan. Disusul Vano menuju ruang keluarga.

Ketiga lelaki Walandra itu mulai berbincang masalah bisnis.

Mama dan Diah membersihkan sisa makanan di meja makan.

Mama bertanya" sayang, maaf mama boleh tau! kamu lulusan sekolah apa?" tanya mama hati-hati kepada Diah.

Diah yang di tanya bingung! masak iya selama ini mertua nya itu tidak tau menantunya lulusan apa?

Mama benar tidak tau Diah lulusan apa? tanya Diah heran.

Mana mungkin, sekelas mama mertua nya yang orang kaya dan berpendidikan, tak tau anak menantu nya jurusan apa dan lulusan apa. Paling enggak, ia pasti ingin anak nya memiliki pasangan sama-sama berpendidikan dan kaya raya.

Enggak! jawab santai Maurin.

Mama Nerima kamu apa adanya! mama cari menantu, bukan cari kariawan untuk melakukan pekerjaan! jawab Maurine membuat Diah tak percaya mertuanya itu memiliki hati yang sangat baik.

"" Mama, Diah lulusan S2 dokter spesialis kandungan ucap Diah! membuat mama Maurine ternganga tak percaya! ia menyangka selama ini, Diah hanya lulusan SMA atau SMK.

Ternyata menantunya itu seorang dokter kandungan S2 pula lagi.

Mendengar itu Maurine menarik tangan Diah menuju tiga lelaki Walandra itu.

Vano! apa kamu tau istri mu ini lulusan sekolah apa? tanya mama membuat Vano mengernyit kan kening nya heran.

" Enggak tau! Vano ga perduli juga. Vano cinta Diah bukan apapun masa lalu Diah! ucap Vano.

Diah hampir tertawa, melihat santainya suami nya menjawab pertanyaan mama nya.

" Vano Walandra, lihat mama! istri mu ini adalah " dokter kandungan " dan dia lulusan S2 Vano! dan kamu membiarkan ilmu yang ia dapat susah payah, hanya untuk melayani kamu di rumah?

Kita keluarga pendidikan Vano! tak pernah melarang, wanita untuk bekerja, mama ingin menantu mama Diah bekerja di rumah sakit milik papa! ucap mama menunjuk suaminya, yang sama terkejut nya dengan Maurine dan Alkana.

Vano hanya diam, mencernanya dengan baik. Ma! mama bilang tadi, Diah dokter kandungan? berarti istri ku seorang dokter ma?

teriak Vano, membuat semua orang terkejut. Vano juga baru tau.

Sayang! kenapa kau tak pernah bercerita tentang ini?

tanya Vano kepada Diah.

Diah hanya tersenyum, lalu menjawab" tidak ada yang bertanya"?

Aku sempat berjualan kue untuk membiayai kuliah ku mas! lalu mulai memasukkan lamaran ke rumah sakit besar dan kecil, klinik namun aku belum mendapatkan pekerjaan. Sampai kamu melamar ku, itulah yang menjadi pertimbangan ku, menerima mu kala itu. Aku takut, ibuku tak ada yang menemani dan menafkahinya lagi.

Namun mama, selalu meminta ku menikah dan akhirnya aku menikah dengan mu mas Vano.

Namun aku tak pernah punya niat menyembunyikan pendidikan ku, aku rasa kau tak perduli juga.

Aku sudah enak menikmati hari-hari di rumah saja.

Aku tak ingin terikat kontrak kerja mas! kecuali Aku bisa memiliki klinik ku sendiri, suatu saat nanti ucap Diah tersenyum dengan hayalan nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***