Pernikahan

Hari yang di tunggu kedua keluarga tiba. Pernikahan Devano Walandra dan Diah ayu Azhari.

Semua prosesi adat sudah di lakukan keduanya.

Diah yang asli Jawa, sedangkan devano Blasteran Indonesia Jerman. Papa devano, tuan Jonathan adalah seorang warga negara Jerman, dan mama Devano nyonya Maurine, adalah asli Jawa barat Indonesia.

Di hotel tempat acara,Diah telah di sulap menjadi sangat cantik.

Mengenakan gaun pengantin putih tulang, dengan make up yang simpel dan natural.

Diah menunggu kedatangan calon suaminya, Devano Walandra.

Sang mama, nyonya Anisa pun sudah siap dengan setelan kebaya khas Nusantara.

Mama Nisa, menemani anak bungsu nya yang masih sangat muda.

Usia nya baru 20 tahun, namun ia sudah menikah kan putrinya, karena ingin melihat putrinya hidup cukup.

Jam delapan pagi, rombongan pengantin pria tiba. Papa Jo dan mama Maurine menggandeng tangan sang anak, dengan iringan Keluarga besar Walandra.

Mereka nampak bahagia, di usia ke 25 tahun, devano akhirnya mau berumah tangga.

Semua duduk dengan rapi di meja yang sudah di siapkan Wo.

Devano dan papa Jonathan, duduk di depan penghulu.

Papa Jo, duduk menjadi saksi dari pihak laki-laki.

Sedangkan dari pihak perempuan, pak de nya Diah lah yang menjadi saksi.

Diah di apit mama Nisa dan bude Narti, memasuki ruangan acara akad nikah nya.

Semua terpana dengan kecantikan calon istri Devano.

Nampak hadir juga disana, Mahen dan Nadila, sultan. Keluarga Wijaya ikut memeriahkan acara ijab Kabul sahabat mereka.

Prosesi ijab kabul pun dimulai. Penghulu menyalami tangan Devano, karena ayah Diah dan Abang nya telah tiada, maka pernikahan ini dilakukan oleh penghulunya selaku wali nikah.

Ananda Devano Walandra bin Jonathan Walandra, saya nikahkan engkau dengan saudari Diah ayu Azhari binti Azhari yang sudah meminta saya selaku wali nikah nya, dengan mahar uang senilai 1.2 milyar dan cincin berlian 10 karat di bayar tunai, ucap penghulu dan di sambut lantang oleh Devano

Saya terima nikah dan kawin nya Diah ayu Azhari binti Azhari dengan maharnya tersebut tunai, ucap Devano lantang dan di sambut kata sah oleh semua orang.

Alhamdulillah ucap papa Jonathan dan mama Maurine serta mama Anisa.

Prosesi ijab Kabul selesai. Kini Vano menyerahkan maharnya kepada Diah. Diah menerima mahar pernikahan nya, dan mencium tangan Vano, dan Vano mencium kening Diah untuk pertama kalinya.

Acara selesai, kini semua tamu undangan makan siang. Acara akan di lanjutkan sore menjelang malam.

Papa Jo dan kedua mama cantik itu memeluk anak dan menantu mereka. Pak de dan bude Narti juga memberikan ucapan selamat kepada keponakan kandung mereka.

Lalu semua pamit, kini tersisa Mahen dan Nadila serta sultan.

Sultan belum menikah juga, karena ia belum bisa move on dari istrinya quuen yang sudah meninggal empat tahun lalu.

Kebahagiaan pasangan baru, terpancar di wajah Vano dan Diah.

Pesta pernikahan yang di adakan tanpa mengundang banyak orang, karena saat ini PPKM di berlakukan.

sehingga pernikahan ini, terkesan diam-diam, padahal banyak yang hadir namun bukan dari kalangan bisnis mereka.

Sore menjelang, Diah mengenakan gaun pengantin berwarna lemon dan suaminya pun menggunakan Tuksedo warna yang sama.

Diah sangat cantik.

Devano pun

mengenakan pakaian berwarna senada.

Semua menghadiri pernikahan itu.

Banyak nya tamu undangan membuat pesta semakin meriah saja.

Sultan datang dengan Mahen. Istri Mahen, tak dapat pergi karena menjaga anak mereka dirumah.

Tiga sahabat itu, berfoto bersama. " Tan, kapan kau akan melepaskan masa duda mu? tanya Devano, dan mendapatkan tatapan mematikan dari sultan. Mahen hanya tertawa melihat kedua orang di dekatnya.

Sultan bukan tak ada yang menyukai, namun ia masih belum mau memiliki pasangan lagi.

Cintanya kepada sosok mendiang istrinya, quuensa entah sampai kapan akan ia bawa dalam hatinya.

Acara selesai, semua kembali ke rumah masing-masing. Begitu juga, papa Jonathan dan mama Maurine. Mama Nisa pun sudah kembali dari jam sembilan tadi.

Kini tersisa pasangan pengantin baru. Mereka sudah di kamar nya. Diah mengganti gaun pengantin nya, dan mandi.

Gaun malam Diah dalam koper bertukar dengan lingerie seksi.

Diah sangat terkejut, namun semua pakaian lainya, hilang entah dimana.

Diah mengutuk siapapun yang melakukan itu.

Mau tak mau Diah, memakai lingerie berwarna hitam.

Membuat tubuh putih nya terekspos nyata.

Devano baru siap mandi. Ia masuk kamar, melihat istrinya dalam selimut. Dia awalnya cuek saja, namun setelah berpakaian Vano naik ke ranjang pengantin nya.

Betapa kagetnya Vano, jika istri nya hanya mengenakan gaun lingerie seksi.

Vano awalnya seakan menolak jauh-jauh nafsunya.

Terpopuler

Comments

Oky Uchy

Oky Uchy

kaya baca surat kabar aja🤦‍♀ tdk ada percakapannya sma sekali🤭 padahal bgus lho ceritamu thor...

2022-10-23

0

Iin Dians

Iin Dians

SAMAWA Diah ..

2021-09-19

0

AIRA COMEL

AIRA COMEL

asiap kak nnti yah😍

2021-09-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!