9

Setelah selesai bertarung di Dojang, Ethan dan Jack kembali ke Hotel. Walau hanya pertarungan tiga puluh menit tapi cukup membuat tenaga mereka terkuras.

"Benar kata sabeum itu, mereka berdua sangat tangguh Tahan" puji Jack.

"Halaaaah kamu kalah karena terpesona dengan wanita itu kan? Buktinya kamu menikmati saat bertarung dengannya" umpat Ethan.

"Siapa bilang? kamu gak lihat tadi bagaimana usahaku untuk menangkis pukulan dan tendangannya?" protes Jack.

"Aku hanya melihat kamu menikmati saat memandang wajah wanita itu" tegas Ethan.

"Kamu salah bro, namanya juga saling kunci. Aku sudah berusaha mengintimidasi dia dengan tatapan tajamku" ucap Jack membela diri.

"Tapi malah kamu yang terkuci dan kamu terpesona" ejek Ethan.

Yah benar, Jack memang terpesona dengan bola mata Celine yang berwarna biru seperti lautan.

"Sudahlah aku mau mandi dan istirahat. Ingat besok hubungin semua anak buah kita untuk mengatur pameran yang akan kita laksanakan di Hotel ini" perintah Ethan.

"Oke Bos" jawab Jack secepatnya.

Ethan meninggalkan Jack dan masuk ke kamarnya. Ethan segera mandi untuk membersihkan tubuhnya dan bersiap untuk beristirahat.

Ethan kembali memutar kejadian di Doang dalam ingatannya.

Mengapa aku merasa kesal karena tidak bisa menang dengan wanita itu. Rasanya sama seperti tujuh belas tahun yang lalu saat aku mendapatkan tendangan dari gadis kecil itu?

Ethan berguling di atas tempat tidurnya.

Akh.... konsentrasinya kini terpecah, dia ingin membalas dendam kepada wanita yang dia cari sejak dulu dan dia juga ingin bertanding lagi dengan wanita tadi.

Rasanya sangat penasaran dan merasa kalah. Ethan tidak terima sebuah kekalahan dan dia sangat membencinya karena selama ini dia tidak pernah kalah.

Walau pertarungan dengan wanita tadi seimbang tapi Ethan tetap tidak suka karena bukan dia pemenangnya. Dia harus menang.

Lihat saja nanti aku akan datang lagi ke Dojang itu. Kalau aku bertemu lagi dengan wanita itu aku akan mengajaknya bertarung lagi.

Sedangkan di rumah Elfa.

"Elf pria yang bertarung dengan kita tadi keren - keren ya" ucap Celine sambil mengeringkan rambutnya setelah selesai mandi. Rasanya sangat gerah karena keringatan habis bertarung di Dojang tadi.

"Kamu naksir? Aku mah ogah. Pengen cari cowok Indo aja. Bosan bergaul sama kamu Uncle Jimmy dan Uncle Andre di London" jawab Elfa yang sudah selesai mandi kini lagi berbaring di atas tempat tidurnya.

"Padahal cowok yang bertarung dengan kamu lebih ganteng lho tapi wajahnya rada serem sih. Udah gitu sepertinya dia sombong banget. Kamu gak ingat tadi wajah dia ketika menantang kira bertanding?" tanya Celine.

"Makanya aku terima tantangannya. Pengen ngegebuk tu wajah sampai bonyok. Jadi cowok kok songong banget" balas Elfa.

"Eh tapi kamu gak apa - apa Elf?" tanya Celine penasaran.

"Seperti yang kamu lihat, aku gak apa - apa kan?" Elfa balik bertanya.

"Bukan karena pukulan atau tendangan. Maksud aku penyakit aneh kamu itu. Kamu gak apa - apa?" tanya Celine.

"Eh iya Cel, itu yang mau aku bilang sama kamu. Aku kok ngerasa aneh ya. Saat aku bertanding dengan pria itu aku tidak merasakan apapun. Aku seperti sedang bertanding dengan Kak Fael, Fathir ataupun Shaby. Dari tadi aku berfikir apakah ada hubungan keluarga dengan pria itu?" tanya Elfa.

"Hubungan keluarga gimana maksud kamu?" tanya Celine bingung.

"Siapa tau dia anaknya Uncle Jimmy dari perempuan lain, sehingga aku merasa dekat dan penyakitku tidak kumat" jawab Elfa jujur.

"Sialan kamu... maksud kamu Daddyku selingkuh gitu dari Mommy? gak lucu tauk" balas Celine.

Celine melemparkan bantal tepat ke arah wajah Elfa. Bukannya marah Elfa justru tertawa melihat wajah kesal sahabatnya.

Mereka sudah bersahabat dari kecil dan sejak sepuluh tahun yang lalu mereka sudah tinggal bersama di London dan sampai sekarang mereka selalu bersama kemanapun mereka pergi.

Padahal Elfa mempunyai saudara kembar tapi hobby dan keahlian mereka sangat berbeda termasuk penampilan mereka bagaikan langit dan bumi.

Fela yang cantik, anggun dan feminim sedangkan Elfa tomboy, urakan dan berpenampilan preman.

Sementara Celine juga mempunyai jiwa yang hampir mirip dengan Elfa. Itulah sebabnya membuat mereka semakin akrab.

Baik Jimmy ataupun Fajar tidak memaksakan anak mereka harus bertingkah laku seperti apa. Mereka membebaskan anak - anaknya berbuat sesuai keinginan mereka asal masih dalam aturannya dan tidak melanggar hukum.

"Hahahaha... segitunya kamu marah" goda Elfa.

"Bisa jadi Uncle Fajar yang punya pacar di London perempuan bule. Dia saudara kamu lain Ibu. Makanya alergi kamu tidak kumat dekat dengannya" ujar Celine.

"Mana mungkin, Papaku itu cinta mati sama Mamaku sang Princess. Berapa lama waktu yang dia buang untuk mencari informasi tentang Princess di London. Aku yakin Papaku tidak punya waktu lagi untuk mencari pacar di London" jawab Elfa.

"Jangan... jangan... dia.... " Tiba - tiba Elfa dan Celine saling pandang.

"Anak Uncle Andre hahahahaha...... " mereka berdua tertawa membayangkan Uncle Andre.

Mana mungkin anak Andre, Andre saja masih perjaka tua yang belum menikah karena waktunya hanya dia habiskan untuk memikirkan dan menciptakan masakan terlezat di dunia.

Hatsyiiiiiiiiiiim..... Andre yang sedang bereksperimen di dapurnya di London tiba-tiba bersin. Dia menancapkan pisaunya di tubuh ikan tuna besar.

"Ini pasti ular Elfa dan Celine. Mereka pasti sedang mengejekku di sana" Ucap Andre pada diri sendiri.

*****

Keesokan harinya saat mereka berkumpul di meja makan untuk sarapan pagi. Fajar menyampaikan satu berita penting kepada seluruh keluarganya.

"Sabtu ini akan ada pameran besar di Hotel kita. Sebuah perusahaan besar dunia yang bernama Diamond Corp akan menggelar pameran perhiasan yang sangat besar dan mereka memilih Hotel kita sebagai tempat dilaksanakannya pameran tersebut. Beliau CEO Diamond Corp secara langsung mengundang kita semua untuk datang ke acara tersebut. Papa harap kalian semua hadir dalam acara tersebut " perintah Fajar.

"Diamonds Corp Pa? Perusahaan perhiasan terbesar di London?" tanya Fela.

"Iya... " jawab Fajar singkat.

"Wah Maaa.... kita mendapatkan kesempatan emas nih bisa datang ke acara itu Ma" ucap Fela yang memang sangat menyukai perhiasan.

"Iya, Mama juga ingin datang dan melihat - lihat" jawab Ela.

"Kamu datang juga Elf?" tanya Fathir.

"Belum tau Kak bisa atau nggak. Aku kan lagi ada promosi makanan di Restoran hotel kita" jawab Elfa.

"Tapi kan letaknya gak jauh sayang. Kamu bisa tinggalkan Restoran sebentar dan datang ke ruang pameran" ucap Fajar.

"Aku usahain deh Pa" jawab Elfa.

"Kamu datang Fael?" tanya Celine.

"Nanti aku ajak Fathir dan Shaby dulu. Kalau ke sendirian malas deh" jawab Fael.

"Papa harap semuanya bisa datang karena beliau mengundang keluarga kita secara khusus. Papa juga sudah bilang sama keluarga besar dan para sahabat untuk datang ke acara itu" tegas Fajar

"Iya Pa" jawab semua yang ada di depan meja makan.

.

.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

rika mayanti

rika mayanti

jngn sampe malah si fela ny yg naksir..

2022-10-07

2

Fitri Amalia Amalia

Fitri Amalia Amalia

penasaran nih nunggu gimana pertemuannya

2021-11-26

1

choi yongah

choi yongah

lanjut...

2021-08-16

5

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 41
43 42
44 43
45 44
46 45
47 46
48 47
49 48
50 49
51 50
52 51
53 52
54 53
55 54
56 55
57 56
58 57
59 58
60 59
61 60
62 61
63 62
64 63
65 64
66 65
67 66
68 67
69 68
70 69
71 70
72 71
73 72
74 73
75 74
76 75
77 Numpang lewat
78 76
79 77
80 78
81 79
82 80
83 81
84 82
85 83
86 84
87 85
88 86
89 87
90 88
91 89
92 90
93 91
94 92
95 93
96 94
97 95
98 96
99 97
100 98
101 99
102 100
103 101
104 102
105 103
106 104
107 105
108 106
109 107
110 108
111 109
112 110
113 111
114 112
115 113
116 114
117 115
118 116
119 117
120 118
121 119
122 120
123 121
124 122
125 123
126 124
127 125
128 126
129 127
130 128
131 129
132 130
133 131
134 132
135 133
136 134
137 135
138 136
139 137
140 138
141 139
142 140
143 141
144 142
145 143
146 144
147 145
148 146
149 147
150 148
151 149
152 150
153 151
154 152
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
160 158
161 159
162 160
163 161
164 162
165 163
166 164
167 165
168 166
169 167
170 168
171 169
172 170
173 171
174 172
175 173
176 174
177 175
178 176
179 177
180 178
181 179
182 180
183 181
184 182
185 183
186 184
187 185
188 186
189 187
Episodes

Updated 189 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
41
43
42
44
43
45
44
46
45
47
46
48
47
49
48
50
49
51
50
52
51
53
52
54
53
55
54
56
55
57
56
58
57
59
58
60
59
61
60
62
61
63
62
64
63
65
64
66
65
67
66
68
67
69
68
70
69
71
70
72
71
73
72
74
73
75
74
76
75
77
Numpang lewat
78
76
79
77
80
78
81
79
82
80
83
81
84
82
85
83
86
84
87
85
88
86
89
87
90
88
91
89
92
90
93
91
94
92
95
93
96
94
97
95
98
96
99
97
100
98
101
99
102
100
103
101
104
102
105
103
106
104
107
105
108
106
109
107
110
108
111
109
112
110
113
111
114
112
115
113
116
114
117
115
118
116
119
117
120
118
121
119
122
120
123
121
124
122
125
123
126
124
127
125
128
126
129
127
130
128
131
129
132
130
133
131
134
132
135
133
136
134
137
135
138
136
139
137
140
138
141
139
142
140
143
141
144
142
145
143
146
144
147
145
148
146
149
147
150
148
151
149
152
150
153
151
154
152
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157
160
158
161
159
162
160
163
161
164
162
165
163
166
164
167
165
168
166
169
167
170
168
171
169
172
170
173
171
174
172
175
173
176
174
177
175
178
176
179
177
180
178
181
179
182
180
183
181
184
182
185
183
186
184
187
185
188
186
189
187

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!