Setelah satu jam mereka melakukan pertemuan tanpa terencana akhirnya menghasilkan kesepakatan.
Ethan dan Jack pamitan untuk segera kembali ke Hotel tempat mereka menginap. Mereka saling berjabat tangan dengan Fajar dan Ryza untuk mengakhiri pertemuan mereka.
Ethan dan Jack meninggalkan ruangan kerja CEO Barrakh Corp dan segera turun ke lantai dasar. Saat mereka hendak melangkah menuju lobby Jack lagi - lagi melihat dua wanita yang kemarin dia lihat di Bandara London.
Masih dengan gaya pakaian yang sama mereka sepertinya hendak keluar dari Perusahaan ini. Dan tampaknya semua karyawan di sini sudah mengenal mereka.
Jack memperhatikan dengan sudut matanya. Wanita itu sebenarnya sangat cantik dengan wajah khas asia yang terlihat sangat ayu hanya saja tampilannya sangat jauh bertolak belakang.
Siapa mereka? Kemarin mereka masuk ke ruang tunggu VIP Bandara. Sekarang mereka masuk ke perusahaan besar ini. Ngapain mereka di sini dengan tampilan seperti itu. Seperti preman yang akan menagih upeti keamanan.
Padahal banyak petugas keamanan di sini tapi tidak ada satupun yang mau menangkap mereka. Batin Jack.
Tring....
Ponsel Jack berbunyi tanda email masuk. Jack segera membuka ponselnya dan membaca pesan yang masuk. Mereka berjalan ke arah parkiran dan naik ke dalam mobil.
"Bagaimana dengan pertemuan kita tadi Ethan? Apakah memang dia yang kita cari?" tanya Jack penasaran.
"Iya, aku ingat wajahnya. Walau sekarang sudah terlihat lebih berumur tapi wajahnya tidak banyak perubahaan. Hanya beberapa kerutan di wajahnya saja yang menandakan bahwa Mr. Barrakh sudah tua" jawab Ethan.
"Berarti memang putri nya yang sedang kita cari ya?" tanya Jack memastikan.
"Iya, putrinyalah yang sedang kita cari" tegas Ethan.
Jack menghidupkan mesin mobil dan mulai bergerak perlahan keluar dari area parkir.
"Ada informasi baru yang kamu dapatkan?" tanya Ethan.
"Aku baru saja mendapatkan informasi mengenai istri Mr. Fajar Barrakh" Jack memberikan ponselnya untuk dibawa Ethan.
Ariella Putri Gunadi, tamatan Universitas London di bidang Design Fashion. Beliau adalah Designer Princess yang terkenal di London hampir tiga puluh tahun yang lalu. Membuka butik bersama teman - temannya yang di beri nama ADS Butik.
"Apakah ADS Butik ini anak perusahaan dari ADS Corp? Bukannya orang tuanya salah satu pemilik ADS Corp?" tanya Ethan.
"Aku tidak tau pasti yang jelas istri dari Mr. Fajar Barrakh adalah designer dan pemilik ADS Butik" tegas Jack.
"Cari tau dimana alamat Butik ini dan kita ke sana segera" perintah Ethan.
"Baik" jawab Jack.
Ethan menyerahkan ponsel Jack kembali. Jack segera mencari informasi tentang ADS Butik dan mereka segera meluncur ke alamat yang di maksud.
"Ternyata tidak sulit mencari mereka di Kota ini. Mr. Fajar Barrakh dan istrinya berasal dari dua keluarga yang cukup terkenal di Kota bahkan di negara ini" ucap Ethan senang. Dia semakin dekat dengan wanita yang sudah lama dia cari itu.
Hai Tuan Muda, aku semakin yakin akan ada kejutan di balik ini semua. Aku sudah melihat ke tampanan Mr. Fajar secara langsung aku yakin istrinya pasti juga sangat cantik. Perpaduan lelaki tampan dan wanita cantik akan melahirkan putri yang cantik juga. Bersiaplah kau akan termakan ucapanmu sendiri.
Apalagi istri Mr. Fajar adalah seorang designer terkenal pasti dia tau fashion dak gaya. Aku sangat yakin putrinya tak akan jauh dari itu semua. Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Batin Jack.
"Sebelum kesana lebih baik kita isi perut kita dulu. Cari restoran yang menyajikan makanan Eropah Jack" perintah Ethan.
"Sebentar, aku cari dulu" Jack menjalankan perintah Ethan dengan ponselnya. Sebenarnya hal ini sangat berbahaya di lakukan di atas jalan raya sambil menyetir.
Tapi mau bagaimana lagi. Bosnya ini hanya tinggal perintah dan terima beres. Padahal saat ini hanya mereka berdua di dalam mobil ini dan tidak ada supir. Jadilah Jack yang merangkap semuanya.
Jack melakukan pencarian di ponselnya. Ada satu Resto yang menarik hatinya nama Restorannya "EIC" Eropa Indonesia Cuisine.
Yah dari namanya saja sudah bisa dipastikan menu makanannya pasti makanan eropa. Cocok nih dengan lidah Bosnya.
Padahal Jack ingin menikmati makanan khas Indonesia. Kabarnya Indonesia terkenal dengan rempah - rempahnya pasti makanan di sini enak - enak.
Jack sangat suka mencoba hal baru apalagi soal makanan dia sangat suka menikmati makanan dari berbagai negara.
Tapi apalah daya, Bosnya ini sangat tidak bersahabat dengan yang namanya lidah. Selalu rewel soal makanan. Dengan terpaksa Jack memutar mobilnya menuju Restoran yang baru saja dia temukan.
Sampailah mereka di halaman parkir Restoran persis bersebelahan dengan Toko Roti Jasmine.
Kelihatannya Restoran ini banyak pengunjungnya. Begitu juga dengan Toko Roti yang ada di sebelahnya. Apakah mereka satu pengelola? Tanya Jack dalam hati.
Mereka memasuki Restoran.
Hem... wangi aroma steak sangat menggugah selera. Ethan dan Jack langsung mengambil tempat yang paling nyaman di dalam Restoran itu.
"Permisi Mr. ada yang bisa kami bantu?" tanya seorang pelayanan yang datang ke meja mereka.
"Kami ingin memesan makanan. Maksud dari From Europa to Indonesia apa ya?" tanya Jack menunjuk satu slogan yang tertulis di dinding Restoran.
"Di Restoran ini menyajikan masakan Eropa dan Indonesia. Anda bisa melihat menu makanan kami di daftar menu ini. Silahkan Anda lihat dulu" Pelayan tersebut menyerahkan buku daftar menu kepada Jack dan Ethan.
"Ada masakan Indonesia juga ya?" tanya Jack senang.
Mereka membuka lembar perlembar daftar menu yang ada di buku menu. Mata Jack berbinar melihat gambar di buku menu.
Akhirnya apa yang dia inginkan tercapai. Dia bisa menikmati cita rasa masakan Indonesia.
"Aku pesan shepherd's pie" ucap Ethan.
Jack bingung memilih masakan Indonesia.
"Apa menu favorit masakan Indonesia di Restoran ini?" tanya Jack.
"Gado-gado Sir" jawab pelayan Restoran.
"Baik, saya pesan itu" sambut Jack.
"Minumannya Pak? dan maaf kami tidak menyediakan minuman beralkohol di sini" ucap pelayan itu.
"Saya minum soda saja" pinta Ethan.
"Bapak?" tanya pelayan kepada Jack.
"Ini apa namanya?" Jack menunjukkan minuman yang dia mau.
"Es dawet Sir" jawab pelayan.
"Saya minum ini saja, sepertinya lezat" balas Jack.
Pelayan mencatat semua pesanan mereka dan pergi meninggalkan mereka untuk menyiapkan makanan.
"Sepertinya kamu benar - benar menikmati keadaan ini ya" sindir Ethan.
"Aku hanya mengambil sedikit kesempatan. Aku rasa kamu tidak akan rugi. Hey... sejak kapan kamu jadi pelit begini? Lagian lebih mahal harga makanan kamu ketimbang makanan yang aku pesan" protes Jack.
"Bukan soal uang, aku melihat kamu sangat bahagia di sini" ejek Ethan.
"Sama kamu aku selalu merasa serba salah. Aku bahagia kamu protes, terus kamu maunya aku sengsara gitu? Tega sekali kamu" ucap Jack dengan wajah datar.
Aku hanya belajar menyukai makanan di negara ini. Entah mengapa feelingku semakin kuat kalau aku akan lama dan sering ke Kota ini. Ucap Jack dalam hati.
.
.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments
ester_vTaehyung
jack feelinngya kuad 🤭🤭🤭🤭
2022-04-06
3
Reisa Adiwidya
es dawet emang mantul jack
2021-12-01
1
Dewi Kijang
lanjut terus thoor tetap semangat ya ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕👌👌👌👌👌👌👌
2021-11-09
2