Semua orang Lembah Sungai Kuning terkejut seketika saat melihat percikan Petir Hitam yang menakutkan, bahkan sebelum Petir tersebut menyerang mereka secara langsung, perasaan bahaya yang dirasakan oleh setiap orang semakin kuat.
Segera, dengan gerakan yang ringan, Liu Feng segera mengayunkan pedangnya kearah serangan Master Mo.
Kilatan Petir Hitam segera bergemuruh dan diikuti oleh cahaya yang menyilaukan, Yuan Qi yang sangat kuat segera menuju serangan Master Mo.
LEDAKAN!!
Air dan Petir saling bertubrukan dengan hebat, gelombang energi yang menakutkan segera menghancurkan segala yang ada pada jarak seratus meter.
Tapi tidak sampai disitu, semua orang dari Lembah Sungai Kuning mati satu persatu, saat percikan air yang dialiri oleh arus Petir Hitam mengenai mereka semua.
Master Mo bersama dengan Tetua Agung yang ada tercengang dengan ekspresi yang sangat marah, serangan mereka yang mengandung Artibut Air dimanfaatkan oleh Liu Feng yang menggunakan serangan Petir, sehingga efek dari serangan yang Liu Feng lancar menjadi lebih kuat, bahkan membuat banyak orang-orang Lembah Sungai Kuning mati.
"Kau...berani-beraninya! mati!!" Master Mo beserta Tetua Agung yang tersisa menyerang dengan raungan marah.
"Bukannya ini salah salah kalian sendiri? betapa bodohnya sampai kalian tidak menyadari jika aku memiliki Atribut Petir." Liu Feng mengelengkan kepalanya dengan ringan.
CTARRR!!!
Liu Feng segera melesat dengan cepat, diikuti oleh Pedang Biru ditangannya yang diselimuti oleh aliran listrik hitam, kali ini dia harus serius sebab gerakan Master Mo dan Tetua Agung lainnya sangat terkordinasi.
Ting! Ting! Ting!
Tebas pedang Liu Feng hening tak bersuara dan diikuti oleh gelombang listrik yang cukup memberikan dampak besar pada mereka, ayunan yang sulit ditebak dan gerakan yang lincah membuat Master Mo dan Tetua Agung lainnya tertekan.
Selain itu, entah mengapa kekuatan yang dimiliki oleh Liu Feng menjadi lebih kuat dari sebelumnya, dan tentunya itu berasal dari Sistem dipikirkan Liu Feng.
Walaupun dia tidak tau berada diranah mana dia sekarang, Liu Feng tau setidaknya ia berada diranah Roh Asal.
Slaas! Slaas! Slaas!
Gerakan Pedang Liu Feng melintas dengan cepat kearah salah satu dari mereka dan memotong tangan serta tubuh menjadi dua, dan tidak segera berakhir sampai disitu, Liu Feng kembali menggerakkan lengannya untuk memotong tangan serta kaki salah satu Tetua Agung.
"ARGHHHHH!!!"
"Aku juga tidak habis pikir tempat-tempat mana yang kalian peras sampai memiliki Artefak peringkat Roh kelas Menengah, tapi sayangnya kalian juga tidak bisa memanfaatkannya dengan baik." Ucap Liu Feng dengan senyum mengejek.
Segera mata salah satu Tetua Agung bersinar oleh cahaya hitam, dan sebuah Rune Hitam yang aneh terbentuk dikeningnya.
"Oh? serangan bunuh diri?" Liu Feng tersenyum.
Liu Feng segera mengayunkan pedangnya dengan lebih cepat lagi, sehingga percikan cahaya segera terbentuk diudara, dengan gerakan yang sangat cepat, pedang biru Liu Feng segera menembus kepala Tetua Agung itu.
"Kau harus mati!" Master Mo meraung marah, saat kapak ditangannya menyerap Esensi Darah miliknya.
BOOM!!
Hanya dengan satu hentakan, tanah yang ada dibawahnya hancur lebur oleh serangan kapak Master Mo, tapi itu juga membuat orang-orang yang ikut menyerangnya juga terhempas.
Melihat hal tersebut, Liu Feng segera melangkah dengan cepat untuk memberikan serangan tepat dikepala Master Mo, sebab orang itu benar-benar akan melakukan apapun untuk membunuhnya, walaupun itu harus mengorbankan dirinya sendiri.
Dentang!
Walaupun begitu, Master Mo mampu bergerak cepat untuk menghalau hunusan pedang Liu Feng, walaupun ada banyak luka yang harus diterima olehnya.
"Siapa kau sebenarnya! bagaimana seorang Kultivator ranah Roh Asal memiliki kemampuan berpedang seperti ini?!" tanya Master Mo dengan wajah yang memucat.
Menurutnya sendiri, sosok Liu Feng adalah seorang murid terkemuka dari sebuah Sekte yang sangat kuat, mungkin saja dia merupakan salah satu Sekte Immortal Sejati yang berdiri tegak dipuncak alam semesta.
"Kau tidak memiliki hak untuk tau!" Liu Feng segera bergerak dengan cepat, dengan insting yang tajam, dia segera mengerakan pedangnya untuk menebas tangan milik Master Mo.
"ARGHHHHH!!"
Master Mo berteriak kesakitan saat lengannya terpotong oleh Liu Feng, tidak hanya itu kapak yang telah banyak menyerap Yuan Qi berserta Esensi Darahnya terjauh, tapi...
Slaas!
Dalam sekejap mata sebelum dia dapat bereaksi terhadap apa terjadi, Liu Feng dengan gerakan yang sangat cepat sehingga dia dapat menebas kepala Master Mo.
Semua orang terdiam dan ekspresi pucat, Master Mo yang mereka percaya dapat membunuh Liu Feng, mati dengan kondisi kepala serta tangan tertebas.
"Sekarang...giliran kalian!" Liu Feng kearah mereka semua dengan mata dingin yang diisi oleh niat membunuh yang menakutkan.
ARGHHHHH!!!!
Karena para Tetua Agung mengalami luka yang fatal akibat dari serangan bodoh Master Mo, Liu Feng dapat dengan mudah mengatasi mereka.
Liu Feng bergerak dengan cepat untuk membunuh para Tetua Agung terlebih dahulu, sebab dengan keadaannya yang sekarang, akan sangat buruk ketika mereka melakukan sebuah tindakan secara diam-diam.
Buruknya lagi jika mental para murid serta orang-orang Lembah Sungai Kuning pulih, maka dia akan berkemungkinan besar akan kesulitan untuk menghadapinya.
Slaas! Slaas! Slaas!
Satu demi satu para Tetua Agung Lembah Sungai Kuning terbunuh dibawah pedang Liu Feng, walaupun ada sedikit dari mereka yang melakukan perlawanan, namun pada akhirnya mereka mati juga dengan cara menakutkan.
Setelah itu dia segera menghancurkan Lembah Sungai Kuning dengan cara yang kejam, teriakan menakutkan terdengar dimana-mana, suara tebasannya terdengar jelas diikuti oleh suara memohon ampun, dan dalam sekejap mata tempat tersebut hancur tanpa menyisakan apapun.
Liu Feng tidak mau sampai ada yang hidup, karena ini akan menjadi masalah yang besar, jika salah satu dari mereka yang selamat akan membuat sumpah hidup dan mati untuk melenyapkannya.
-
-
Lalu satu bulan kemudian, ditempat reruntuhan Lembah Sungai Kuning, ada beberapa orang yang berasal dari Sekte serta Keluarga terkuat diplanet Langit Biru yang memeriksa.
Setelah tersebar kabar bahwa Lembah Sungai Kuning musnah tanpa diketahui, bahkan tempat-tempat yang ada dibawah kendali Lembah Sungai Kuning baru saja mengetahuinya.
"Apa-apaan ini, bahkan seorang kultivator iblis tidak pernah melakukan hal sekeji ini." Seorang penatua dari Sekte Tianshi mengelengkan kepalanya dengan perasaan kasihan.
Lalu seorang pria dengan perawakan garang segera menyela, "Untuk apa?! mungkin saja orang yang melakukan hal ini sudah mengetahui tindakan rahasia yang dilakukan oleh Lembah Sungai Kuning."
"Apa maksudmu itu?" tanya seorang Pria dengan jubah Sekte Kaisar Api dengan ekspresi kesal.
"Ada apa? merekalah yang beralasan atas banyak laporan tentang penindas orang biasa dibeberapa desa, bahkan mereka dirumorkan mereka sedang menyembunyikan sebuah warisan yang berharga untuk diri mereka sendiri." Ucap Pria dengan perawakan garang tersebut.
"Cih!" pria dari Sekte Kaisar Api tersebut hanya bisa memalingkan wajahnya dengan kesal.
"Tetua! Tetua! kami mendapatkan sebuah informasi yang penting!" seorang murid dari Sekte Tianshi berlarian.
"Ada apa? informasi macam apa yang kau peroleh?" tanya Penatua Sekte Tianshi.
Murid tersebut segera memberi hormat sebelum menjelaskan, "Saat itu kami mendapati bahwa ada seseorang yang berhasil selamat dari pembantaian tersebut, dan dia mengatakan ada seorang pria dengan jubah hitam legam tanpa motif menyerang mereka, sempat dikatakan bahwa orang berjubah hitam tersebut sangat marah karena Master Mo pemimpin Lembah Sungai Kuning menyembunyikan sesuatu yang sangat penting, karena tidak mendapatkan jawaban sama sekali, dia segera melenyapkan seluruh orang yang ada didalam Lembah Sungai Kuning."
"Dan juga, ada kemungkinan dia adalah murid dari 5 Sekte Immortal Sejati dipusat Alam Semesta..."
Ketiga orang tersebut segera terkejut dengan ekspresi pucat, entah seperti apa identitas dari 5 Sekte Immortal Sejati, tapi yang jelas mereka adalah dominator yang tak tertandingi dialam semesta ini.
"Bagaimana keadaan orang tersebut?" tanya pria dari Sekte Kaisar Api dengan ekspresi takut.
"Setelah dia mengucapkan informasi terbaru, dan ketika kami menanyakan sesuatu lebih penting lagi, dia segera terbunuh dengan ratusan pedang biru yang menusuknya." Jawab murid Sekte Tianshi tersebut.
Sontak mereka semua terdiam, dengan ekspresi serius, terutama untuk orang Sekte Kaisar Api yang entah mengapa menjadi merinding dan diikuti oleh keringat dingin diwajahnya.
Namun tanpa mereka sadari, tindakan mereka telah disadari oleh Liu Feng yang sedang duduk bersila disebut tempat yang sepi, dan ada senyuman licik yang diikuti oleh perasaan kemenangan.
"Sepertinya Sekte Kaisar Api terlibat dalam hal ini, tapi aku tidak perlu mengurusi orang-orang tersebut terlebih dahulu, sebaiknya aku menstabilkan kultivasiku yang meningkat terlalu cepat." Gumam Liu Feng yang segera menutup matanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
nggambleh
cincin penyimpanan gk diambil
sayang novel bagus detail nya kurang
2024-10-09
0
Putra_Andalas
sayang sekali Gudang Hartanya tdk di ambil dulu..
2024-07-10
0
K4k3k 8¤d¤
💌💪🏼💌💪🏼💌💪🏼💌💪🏼💌
2023-09-28
0