Chapter 17. Penyerangan Lembah Sungai Kuning

Petir Hitam bergemuruh dilangit tempat Lembah Sungai Kuning berada, ribuan murid yang berada disana berusaha sebisa mungkin untuk menahan serangan yang terus dilancarkan oleh sosok misterius yang mengenakan jubah hitam, pedang biru yang mengandung energi petir yang kuat terus diayunkan olehnya.

"Tahan! semuanya tahan!"

"Kenapa orang gila itu menyerang Lembah Sungai Kuning kita?"

Semua murid yang berada diranah Pembentukan Fondasi mati secara perlahan, mereka juga tidak bisa kabur karena adanya Susunan Roh yang mengurung mereka dari dalam.

Sementara itu sosok yang mengenakan jubah hitam itu menyerang dengan ekspresi dingin dan tanpa ampun, juga dia tidak lain adalah Liu Feng yang sedang mengurus akar masalah yang akan membuat Desa Bambu menderita.

Walaupun dia bertindak cukup gegabah, tapi Liu Feng sudah menyiapkan rencana yang sangat matang dalam hal ini, jadi dia bisa memiliki keyakinan 100% untuk berhasil.

"Siapa kau yang berani menyerang Lembah Sungai Kuning ku?!"

Seseorang segera muncul dengan penampilan tua disertai oleh beberapa orang yang memiliki kekuatan yang luar biasa, setidaknya pria tua itu berada diranah Roh Asal lapis ke-7 karena biasa terbang, dan juga yang lainnya setidaknya berada diranah Roh Asal lapis ke-3.

"Master Mo! hahahaha! kau akan mati sebentar lagi! bahkan semua Tetua Agung juga datang."

Semua murid dari Lembah Sungai Kuning bersorak gembira setelah kedatangan mereka, dan pria tua yang berada diranah Roh Asal lapis ke-7 tersebut adalah Master Sektenya.

"Hentikan tindakanmu dan bayar kerugian yang Lembah Sungai Kuning kami terima, lalu serahkan pedang yang ada di tanganmu, jika tidak kau akan menyesalinya seumur hidup!" Ucap seorang Tetua Agung dengan arogan, karena mendapatkan mendapatkan dukungan dari murid-murid Lembah Sungai Kuning.

"Apakah kau memiliki hak untuk berbicara? kalau begitu matilah!" ucap Liu Feng dengan tatapan dingin.

Dengan gerakan cepat Liu Feng segera mengirimkan tebasan kearah Tetua Agung yang arogan tersebut, karena masih dalam keadaan sombong, dia dengan polosnya menghadang tebasan pedang Liu Feng.

"Huh! lihat bagaimana aku akan..."

Ledakan!!!

Tepat sebelum dia menyelesaikan kata-katanya, Petir Hitam segera menyambar ketubuh penatua tersebut sampai mati, dan hal tersebut segera membuat semua orang terdiam.

"Sekarang beritahu padaku, apa yang kalian sembunyikan didalam Hutan Bambu?" tanya Liu Feng dengan Niat Pedang yang menakutkan.

Master Mo dan beberapa orang yang mengetahui hal tersebut segera terdiam dengan ekspresi ketakutan, wajah mereka dipenuhi oleh keringat dingin mengucur diwajahnya.

"Apa maksudnya ini? bagaimana kami bisa mengetahui mengetahui hal tersebut?" tanya seorang Penatua dengan gugup.

"Jangan bercanda denganku!" Liu Feng berteriak dengan marah.

"Kami tidak tau siapa kau sebenarnya, jika kau masih melanjutkan ini, maka semua ini tidak berakhir dengan baik!" Ancam Master Mo dengan ekspresi marah.

Liu Feng acuh dengan ancaman terhadap, dia justru tersenyum dingin, "Oh? masih belum bicara? kalau begitu aku akan menyebarkan informasi ini keseluruhan Planet Langit Biru ini, sehingga mereka akan mendatangi kalian, dan Lembah Sungai Kuning rendahan kalian akan mendapatkan konsekuensi dari tindakan yang kalian perbuat."

Semua orang terdiam, terutama bagi mereka yang mengetahui perbuatan mereka pada Desa Bambu, dan juga penyelidikan tentang warisan misterius dari dalam Hutan Bambu.

Walaupun Liu Feng sudah mengetahuinya, dia sengaja melakukan hal ini untuk menghindari kecurigaan bahwa dia telah memiliki warisan tersebut, dimana itu adalah kendali Susunan Roh Immortal.

"Kau tidak akan bisa menyebarkannya, jika kau mati disini!!!" Master Mo berteriak marah.

"Semua yang ada didalam Lembah Sungai Kuning serangan dan bunuh orang itu!!" perintah pada Tetua Agung.

Setelah semua orang yang memiliki keberanian untuk menyerang, dan diikuti oleh para Tetua yang menggunakan segalanya tanpa ragu, membuat Liu Feng sedikit menyeriyit melihatnya.

"Jika Lembah Sungai Kuning adalah Sekte kelas menengah, aku tidak akan pernah berani melakukan hal ini secara terang-terangan, tapi karena kalian dikategorikan sebagai Sekte kelas rendah, maka aku tidak akan segan-segan lagi!!" Liu Feng segera maju dengan Petir Hitam yang mengelegar disertai oleh sapuan angin hijau yang kencang.

Ledakan!! Ledakan!!

Segera pertarungan sengit antara Liu Feng dengan orang-orang Lembah Sungai Kuning terjadi, Yuan Qi berserta teknik yang lumayan kuat segera diarahkan padanya.

Percikan Petir Hitam terus menyambar tanpa ampun, Niat Pedang yang sangat kuat terus menekan orang-orang Lembah Sungai Kuning, dan satu persatu mereka mati dibawah tebasan pedang Liu Feng.

Percikan api dari senjata yang saling bertubrukan, jeritan menakutkan, banyak tubuh yang telah mati bergeletakan layaknya sampah, dan lantai serta tanah disana dipenuhi oleh bercak darah yang mengalir.

Jubah hitam yang Liu Feng gunakan untuk menutupi identitasnya juga dipenuhi oleh bercak darah dari lawan-lawan yang dia belah, pedang bergerak seperti aliran sungai yang tenang, sangat lembut dan halus, tapi setiap serangan mengandung Niat Pedang yang sangat kuat.

Dan yang lebih mengerikannya lagi, mereka yang berjarak lima puluh centimeter dari tebasan pedang Liu Feng akan terbelah menjadi dua, atau jika mereka cukup kuat maka luka yang sulit dipulihkan.

Setiap bangunan yang dimiliki oleh Lembah Sungai Kuning hancur lebur oleh Petir Hitam yang sangat destruktif, tebasan pedang dari Liu Feng membelah apapun yang dilewatinya olehnya, dan Petir Hitam terus menyambar dari atas langit.

Karena Liu Feng memasang pelindung yang sulit untuk dihancurkan, para penghuni Lembah Sungai Kuning kebingungan dan terus berusaha untuk menjebol pelindung yang dibuat oleh Liu Feng untuk melarikan diri.

Namun Liu Feng harus waspada terhadap orang-orang yang ada didalam Lembah Sungai Kuning, dan lagi para kultivator Roh Asal yang cukup sulit untuk dia bunuh.

"Mati kau!!" seorang penatua segera menyerangnya dari belakang.

Percikan!!

Sayangnya Liu Feng memiliki insting yang tajam, sehingga dia mengetahui bahwa ada beberapa orang yang akan melancarkan serangan diam-diam.

Agrhhhh!!

Selain itu juga, Liu Feng dapat mendengarkan banyak pesan dari Sistem yang terus menerus terdengar dipikirkannya, jadi mau tidak mau agar ia dapat fokus terhadap pertarungan, ia segera mematikan pemberitahuan pesan untuk sementara.

"Rasakan ini!!"

Percikan air segera muncul dari bawah kaki Liu Feng, Yuan Qi beratribut Air mencuat keatas dengan cepat, namun bagi Liu Feng itu terlalu lambat sehingga ia bisa menghindari serangan tersebut.

Namun Liu Feng baru menyadari sesuatu, jika para Tetua Agung beserta Master Mo tidak ambil bagian dalam pertempuran, dan itu membuat kecurigaannya segera muncul.

"Hahahaha! kau terlalu fokus terhadap orang-orang yang ada didepanmu, tanpa menyadari bahwa ada seseorang yang sedang mempersiapkan sebuah serangan skala besar!" Ucap Master Mo dengan tawa kemenangan.

"Segel Banjir Besar!!"

Yuan Qi dalam jumlah besar segera meledak dan diikuti oleh Air dalam jumlah besar segera melesat maju kearah Liu Feng, dan tidak hanya itu dia dapat merasakan ada Air aneh yang mencegahnya untuk bergerak.

Namun Liu Feng tersenyum dingin melihat serangan skala besar yang dilancarkan oleh Master Mo beserta Tetua Agung Lembah Sungai Kuning.

Percikan kilat biru yang diikuti oleh gemuruh Petir Hitam muncul disekitarnya seperti seekor Naga yang sedang marah, Niat Pedang yang begitu kuat terpancar dari pedang yang ada ditangan Liu Feng, dia segera mengambil kesempatan ini untuk menarik Yuan Qi dalam jumlah besar.

Udara bergetar hebat saat Niat Pedang milik Liu Feng terpancar dari tubuhnya, mata hitamnya bersinar oleh cahaya hitam terang, semua penghuni Lembah Sungai Kuning merasa sesak oleh Niat Pedang milik Liu Feng.

"Jika kalian ingin bertarung denganku dengan menggunakan atribut Air, maka kalian salah besar! harusnya kalian memperhatikan kondisi musuh kalian yang memiliki Atribut Petir!!" Liu Feng berteriak keras, saat Petir Hitam menyambar setiap genangan air yang ada, sehingga efek dari serangan Petir Hitam menjadi lebih kuat.

"Tidak mungkin! bahkan Petir Suci dari Sekte Tianshi tidak sekuat ini!" Master Mo tercengang dengan wajah pucat.

Terpopuler

Comments

K4k3k 8¤d¤

K4k3k 8¤d¤

💗🙏💗🙏💗🙏💗🙏💗

2023-09-28

0

K4k3k 8¤d¤

K4k3k 8¤d¤

semangat semangat terus semangat thor lanjutin update sampai tamat ditunggu sama para reader yang setia menanti mu update kembali

2023-09-28

0

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

g pikir jarak 50 mter

2022-07-26

0

lihat semua
Episodes
1 Catatan penting tentang novel ini
2 Chapter 01. Renkarnasi
3 Chapter 02. Sistem dan Ingatan
4 Chapter 03. Bertemu Xu Fu
5 Chapter 04. Seperti Iblis
6 Chapter 05. Menciptakan Seni Dasar
7 Chapter 06. Fondasi yang kokoh
8 Chapter 07. Sekte Demonic yang mesum
9 Chapter 08. Teknik yang luar biasa
10 Chapter 09. Perbedaan yang sangat besar
11 Chapter 10. Terlibat masalah
12 Chapter 11. Pertempuran Berdarah
13 Chapter 12. Meningkatkan Sistem
14 Chapter 13. Desa Bambu yang misterius
15 Chapter 14. Alasan kalian tertindas
16 Chapter 15. Mengambil alih Desa Bambu
17 Chapter 16. Sekte Kaisar Agung
18 Chapter 17. Penyerangan Lembah Sungai Kuning
19 Chapter 18. Hancurnya Lembah Sungai Kuning
20 Chapter 19. Menyatu dengan Kerangka Immortal Tak Terkalahkan
21 Chapter 20. Tidak maksud akal!
22 Chapter 21. Kesuksesan yang sempurna
23 Chapter 22. Ibu Kota Benua Tianwu
24 Chapter 23. Keributan yang menganggu
25 Chapter 24. Kuburan para Dewa Sejati
26 Chapter 25. Tidak masuk akal
27 Chapter 26. Zhu Yue
28 Chapter 27. Segel Penenang Jiwa
29 Chapter 28. Menyatu dengan Inti Sumber Naga
30 Chapter 29. Balasan
31 Chapter 30. Long Gongyi diperbuat masalah
32 Chapter 31. Penjara Jiwa
33 Chapter 32. Boneka Mayat
34 Chapter 33. Ranah Kelahiran
35 Chapter 34. Kembali pulang
36 Chapter 35. Mengatur Sekte
37 Chapter 36. Klan Iblis Hitam
38 Chapter 37. Keterlibatan kekuatan besar
39 Chapter 38. Cacing Jiwa Iblis
40 Chapter 39. Rencana Busuk
41 Chapter 40. Membangun Array
42 Chapter 41. Proses terobosan
43 Chapter 42. Sempurna!
44 Chapter 43. Tanah Terlarang
45 Chapter 44. Tempat yang tidak menyenangkan
46 Chapter 45. Malam berdarah
47 Chapter 46. Menciptakan Konspirasi
48 Chapter 47. Aula Suci terlibat
49 Chapter 48. Dikepung Iblis Cakar Hijau
50 Chapter 49. Saling memakan
51 Chapter 50. Kekuatan Ruang
52 Chapter 51. Artefak Segudang Iblis
53 Chapter 52. Tidak bisa berkata-kata lagi
54 Chapter 53. Transplantasi Mata Surgawi
55 Chapter 54. Tujuan yang tidak baik!
56 Chapter 55. Menyatakan perang secara tidak langsung
57 Chapter 56. Gejolak Kekaisaran Tianwu
58 Chapter 57. Penyergapan tak terduga
59 Chapter 58. Seorang Kultivator Buddha
60 Chapter 59. Ingin kabur?
61 Chapter 60. Peringatan Liu Feng
62 Chapter 61. Mengelola Tubuh Dao
63 Chapter 62. Tubuh Dao telah selesai!
64 Chapter 63. Mengambil Kehendak Langit?
65 Chapter 64. Ayo Pergi!
66 Chapter 65. Mengakali para pembuntut
67 Chapter 66. Rintangan didalam Samudera Hitam
68 Chapter 67. Benua Utama
69 Chapter 68. Akhirnya bertemu juga
70 Chapter 69. Ada sesuatu yang jauh lebih berbahaya
71 Chapter 70. Petunjuk sederhana
72 Chapter 71. Sangatlah sederhana
73 Chapter 72. Empat Roh Hitam
74 Chapter 73. Seni Kutuk Darah
75 Chapter 74. Afiliasi atau Dominasi
76 Chapter 75. Menundukkan secara paksa!
77 Chapter 76. Berhasil!
78 Chapter 77. Menipu tanpa malu
79 Chapter 78. Fragmen Asal Sistem kedua
80 Chapter 79. Melakukan latihan tertutup
81 Chapter 80. Roh Bawaan yang berhasil terbentuk
82 Chapter 81. Sukses memasuki Alam Bawaan
83 Chapter 82. Tujuan berikutnya
84 Chapter 83. Masalah yang perlu diselesaikan
85 Chapter 84. Melakukan sebuah bisnis
86 Chapter 85. Kesepakatan
87 Chapter 86. Mendatangi langsung
88 Chapter 87. Hanya seperti ini?
89 Chapter 88. Belum berakhir!
90 Chapter 89. Penghancur berskala besar
91 Chapter 90. Pembantaian
92 Chapter 91. Prajurit Suci
93 Chapter 92. Tragedi sungai darah
94 Chapter 93. Sudah selesai?
95 Chapter 94. Pulau Dewa Laut?
96 Chapter 95. Keanehan
97 Chapter 96. Chen Han yang terbuang
98 Chapter 97. Kabar baik dan kabar buruk
99 Chapter 98. Iblis Lautan
100 Chapter 99. Sampai di Pulau Dewa Laut
101 Chapter 100. Terobos langsung
102 Chapter 101. Masalah yang merepotkan
103 Chapter 102. Bertemu dengan Dewa Laut
104 Chapter 103. Masalah Dewa Laut
105 Chapter 104. Awal bentrok
106 Chapter 105. Bentrok dengan Qi Jahat
107 Chapter 106. Wujud asli Mo Li
108 Chapter 107. Berakhir sudah
109 Chapter 108. Kenangan yang sangat panjang
110 Chapter 109. Apakah memang harus?!
111 Chapter 110. Seni Kultivasi Kebahagiaan dan Kesenangan
112 Chapter 111. Yin-Yang Great Sword Art
113 Chapter 112. Keberhasilan Chen Han
114 Pengumuman Hiatus
115 Chapter 113. Menangkap Kesadaran tersebut
116 Chapter 114. Han Jin
117 Chapter 115. Misteri Realm Of Heavenly
118 Chapter 116. Mencari lingkungan kultivasi
119 Chapter 117. Pergi ketempat Peninggalan Laut Timur
120 Chapter 118. Kebenaran yang membingungkan
121 Chapter 119. Melanjutkan perjalanan
122 Chapter 120. Sesuatu yang berbahaya
123 Chapter 121. Monster Jiwa
124 Chapter 122. Mengalahkan hanya dengan satu tembakan
125 Chapter 123. Air Suci Pembersih Jiwa
126 Chapter 124. Evolusi terakhir Teratai Jiwa Surgawi Sembilan Warna
127 Chapter 125. Perlu waktu untuk beristirahat
128 Chapter 126. Membaginya
129 Chapter 127. Selesai dengan sempurna
130 Chapter 128. Master Immortal yang sesungguhnya!
131 Chapter 129. Bergabung?
132 Chapter 130. Keinginan tulus
133 Chapter 131. Mengakhiri hutang hidup
134 Chapter 132. Penderitaan Keluarga Xue
135 Chapter 133. Akhir dari Keluarga Xue
136 Chapter 134. Mengakhiri semua ini
137 Chapter 135. Tidak ada hutang atau janji lagi!
138 Chapter 136. Dua Tetua Agung baru
139 Chapter 137. Ketahuilah ketinggian langit
140 Chapter 138. Akan ada yang datang lagi?
141 Chapter 139. Perubahan halus
142 Chapter 140. Mereka datang?
143 Chapter 141. Tanah Dewa atau Hutan Kematian
144 Chapter 142. Lingkungan dipenuhi oleh Dao Ruang
145 Chapter 143. Space-Time Ancient Tree
146 Chapter 144. Sampah!
147 Chapter 145. Hanya dengan jentikan jari
148 Chapter 146. Dibawah pengepungan
149 Chapter 147. Semuanya ditelan
150 Chapter 148. Harus berhati-hati
151 Chapter 149. Ada cara lain
152 Chapter 150. Menerobos secara paksa
153 Pemberitahuan
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Catatan penting tentang novel ini
2
Chapter 01. Renkarnasi
3
Chapter 02. Sistem dan Ingatan
4
Chapter 03. Bertemu Xu Fu
5
Chapter 04. Seperti Iblis
6
Chapter 05. Menciptakan Seni Dasar
7
Chapter 06. Fondasi yang kokoh
8
Chapter 07. Sekte Demonic yang mesum
9
Chapter 08. Teknik yang luar biasa
10
Chapter 09. Perbedaan yang sangat besar
11
Chapter 10. Terlibat masalah
12
Chapter 11. Pertempuran Berdarah
13
Chapter 12. Meningkatkan Sistem
14
Chapter 13. Desa Bambu yang misterius
15
Chapter 14. Alasan kalian tertindas
16
Chapter 15. Mengambil alih Desa Bambu
17
Chapter 16. Sekte Kaisar Agung
18
Chapter 17. Penyerangan Lembah Sungai Kuning
19
Chapter 18. Hancurnya Lembah Sungai Kuning
20
Chapter 19. Menyatu dengan Kerangka Immortal Tak Terkalahkan
21
Chapter 20. Tidak maksud akal!
22
Chapter 21. Kesuksesan yang sempurna
23
Chapter 22. Ibu Kota Benua Tianwu
24
Chapter 23. Keributan yang menganggu
25
Chapter 24. Kuburan para Dewa Sejati
26
Chapter 25. Tidak masuk akal
27
Chapter 26. Zhu Yue
28
Chapter 27. Segel Penenang Jiwa
29
Chapter 28. Menyatu dengan Inti Sumber Naga
30
Chapter 29. Balasan
31
Chapter 30. Long Gongyi diperbuat masalah
32
Chapter 31. Penjara Jiwa
33
Chapter 32. Boneka Mayat
34
Chapter 33. Ranah Kelahiran
35
Chapter 34. Kembali pulang
36
Chapter 35. Mengatur Sekte
37
Chapter 36. Klan Iblis Hitam
38
Chapter 37. Keterlibatan kekuatan besar
39
Chapter 38. Cacing Jiwa Iblis
40
Chapter 39. Rencana Busuk
41
Chapter 40. Membangun Array
42
Chapter 41. Proses terobosan
43
Chapter 42. Sempurna!
44
Chapter 43. Tanah Terlarang
45
Chapter 44. Tempat yang tidak menyenangkan
46
Chapter 45. Malam berdarah
47
Chapter 46. Menciptakan Konspirasi
48
Chapter 47. Aula Suci terlibat
49
Chapter 48. Dikepung Iblis Cakar Hijau
50
Chapter 49. Saling memakan
51
Chapter 50. Kekuatan Ruang
52
Chapter 51. Artefak Segudang Iblis
53
Chapter 52. Tidak bisa berkata-kata lagi
54
Chapter 53. Transplantasi Mata Surgawi
55
Chapter 54. Tujuan yang tidak baik!
56
Chapter 55. Menyatakan perang secara tidak langsung
57
Chapter 56. Gejolak Kekaisaran Tianwu
58
Chapter 57. Penyergapan tak terduga
59
Chapter 58. Seorang Kultivator Buddha
60
Chapter 59. Ingin kabur?
61
Chapter 60. Peringatan Liu Feng
62
Chapter 61. Mengelola Tubuh Dao
63
Chapter 62. Tubuh Dao telah selesai!
64
Chapter 63. Mengambil Kehendak Langit?
65
Chapter 64. Ayo Pergi!
66
Chapter 65. Mengakali para pembuntut
67
Chapter 66. Rintangan didalam Samudera Hitam
68
Chapter 67. Benua Utama
69
Chapter 68. Akhirnya bertemu juga
70
Chapter 69. Ada sesuatu yang jauh lebih berbahaya
71
Chapter 70. Petunjuk sederhana
72
Chapter 71. Sangatlah sederhana
73
Chapter 72. Empat Roh Hitam
74
Chapter 73. Seni Kutuk Darah
75
Chapter 74. Afiliasi atau Dominasi
76
Chapter 75. Menundukkan secara paksa!
77
Chapter 76. Berhasil!
78
Chapter 77. Menipu tanpa malu
79
Chapter 78. Fragmen Asal Sistem kedua
80
Chapter 79. Melakukan latihan tertutup
81
Chapter 80. Roh Bawaan yang berhasil terbentuk
82
Chapter 81. Sukses memasuki Alam Bawaan
83
Chapter 82. Tujuan berikutnya
84
Chapter 83. Masalah yang perlu diselesaikan
85
Chapter 84. Melakukan sebuah bisnis
86
Chapter 85. Kesepakatan
87
Chapter 86. Mendatangi langsung
88
Chapter 87. Hanya seperti ini?
89
Chapter 88. Belum berakhir!
90
Chapter 89. Penghancur berskala besar
91
Chapter 90. Pembantaian
92
Chapter 91. Prajurit Suci
93
Chapter 92. Tragedi sungai darah
94
Chapter 93. Sudah selesai?
95
Chapter 94. Pulau Dewa Laut?
96
Chapter 95. Keanehan
97
Chapter 96. Chen Han yang terbuang
98
Chapter 97. Kabar baik dan kabar buruk
99
Chapter 98. Iblis Lautan
100
Chapter 99. Sampai di Pulau Dewa Laut
101
Chapter 100. Terobos langsung
102
Chapter 101. Masalah yang merepotkan
103
Chapter 102. Bertemu dengan Dewa Laut
104
Chapter 103. Masalah Dewa Laut
105
Chapter 104. Awal bentrok
106
Chapter 105. Bentrok dengan Qi Jahat
107
Chapter 106. Wujud asli Mo Li
108
Chapter 107. Berakhir sudah
109
Chapter 108. Kenangan yang sangat panjang
110
Chapter 109. Apakah memang harus?!
111
Chapter 110. Seni Kultivasi Kebahagiaan dan Kesenangan
112
Chapter 111. Yin-Yang Great Sword Art
113
Chapter 112. Keberhasilan Chen Han
114
Pengumuman Hiatus
115
Chapter 113. Menangkap Kesadaran tersebut
116
Chapter 114. Han Jin
117
Chapter 115. Misteri Realm Of Heavenly
118
Chapter 116. Mencari lingkungan kultivasi
119
Chapter 117. Pergi ketempat Peninggalan Laut Timur
120
Chapter 118. Kebenaran yang membingungkan
121
Chapter 119. Melanjutkan perjalanan
122
Chapter 120. Sesuatu yang berbahaya
123
Chapter 121. Monster Jiwa
124
Chapter 122. Mengalahkan hanya dengan satu tembakan
125
Chapter 123. Air Suci Pembersih Jiwa
126
Chapter 124. Evolusi terakhir Teratai Jiwa Surgawi Sembilan Warna
127
Chapter 125. Perlu waktu untuk beristirahat
128
Chapter 126. Membaginya
129
Chapter 127. Selesai dengan sempurna
130
Chapter 128. Master Immortal yang sesungguhnya!
131
Chapter 129. Bergabung?
132
Chapter 130. Keinginan tulus
133
Chapter 131. Mengakhiri hutang hidup
134
Chapter 132. Penderitaan Keluarga Xue
135
Chapter 133. Akhir dari Keluarga Xue
136
Chapter 134. Mengakhiri semua ini
137
Chapter 135. Tidak ada hutang atau janji lagi!
138
Chapter 136. Dua Tetua Agung baru
139
Chapter 137. Ketahuilah ketinggian langit
140
Chapter 138. Akan ada yang datang lagi?
141
Chapter 139. Perubahan halus
142
Chapter 140. Mereka datang?
143
Chapter 141. Tanah Dewa atau Hutan Kematian
144
Chapter 142. Lingkungan dipenuhi oleh Dao Ruang
145
Chapter 143. Space-Time Ancient Tree
146
Chapter 144. Sampah!
147
Chapter 145. Hanya dengan jentikan jari
148
Chapter 146. Dibawah pengepungan
149
Chapter 147. Semuanya ditelan
150
Chapter 148. Harus berhati-hati
151
Chapter 149. Ada cara lain
152
Chapter 150. Menerobos secara paksa
153
Pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!