Chapter 07. Sekte Demonic yang mesum

Setelah itu Liu Feng memutuskan untuk segera melanjutkan perjalanan untuk mengisi waktu luangnya, karena dia tidak memiliki tujuan yang harus dia lakukan selain bertambah kuat.

Liu Feng kepikiran untuk pergi kesebuah kota yang sempat dikunjungi oleh Xue Yang sebelumnya, dia sebenarnya sedikit penasaran dengan kondisi kota tersebut, sebab Xue Fu berserta bawahnya menjadi lemas serta memasang ekspresi bahagia ketika mereka kembali.

Mungkin ada semacam tempat ataupun sesuatu yang membuat mereka ketagihan berada ditempat tersebut, dan juga ketika Liu Feng menelusuri ingatan Xue Yang sebelumnya, dia dapat merasakan sejumlah Yin Qi dari tubuh Xue Fu berserta pengawalnya.

Didunia kultivator, Yang Qi dan Yin Qi termasuk kedalam True Esensi yang sangat unik serta sangat kuat, bahkan kedua Energi ini termasuk kedalam Esensi Matahari dan Bulan. Liu Feng kepikiran sesuatu yang berkemungkinan besar adalah sebuah teknik mesum yang biasanya digunakan oleh Sekte Demonic tertentu, tapi itu hanyalah sebuah spekulasi saja dan dia tidak memiliki cukup bukti untuk menyatakannya.

Terlebih lagi Liu Feng terpaksa harus membeli sebuah Seni Dasar yang bernama Seni Petir Neraka dengan mengkonsumsi lebih dari 300.000 Poin tukarnya, setidaknya teknik berada ditingkat Suci yang tidak pernah muncul diplanet seperti ini, mungkin saja di Galaksi ini tidak akan pernah ada yang memilikinya.

Seni Petir Neraka merupakan Seni Dasar khusus untuk para kultivator yang memiliki artibut Petir, dan sistem menjelaskan bahwa Seni Petir Neraka merupakan teknik yang bisa melawan Kesengsaraan Surgawi ketika mencapai tingkat tertentu.

Sebuah teknik yang mampu membuat penggunanya mengendalikan kekuatan Petir Neraka yang misterius dan kuat, bahkan dialam semesta ini Petir Neraka termasuk kedalam kategori keberadan yang paling berbahaya, dengan daya destruktif yang sangat besar serta kerusakan yang mustahil untuk diperbaiki.

Seni Petir Neraka dibagi menjadi tiga tingkat {Petir Hitam, Petir Akhirat, dan Petir Neraka}, dimana sistem menjelaskan bahwa Seni Petir Neraka akan bisa meningkatkan sampai ketingkat Immortal, namun persyaratan untuk mencapainya tingkatan tersebut sangatlah sulit.

Liu Feng sendiri baru mampu mencapai tingkat Petir Hitam, walaupun dia bisa menggunakan Kupon Serba Bisa, sistem menyarankan agar dia tidak terburu-buru untuk meningkatkannya, karena Petir Neraka bukanlah sesuatu yang dianggap enteng, bahkan pada tingkat Petir Akhirat saja sudah mampu membunuh seorang kultivator ranah Kelahiran Jiwa.

Karena Liu Feng termasuk orang yang efesien dan berhati-hati, dia tidak bertindak lebih jauh lagi dan membahayakan dirinya, walaupun begitu kekuatan petir hitam tidak bisa dianggap remeh, setidaknya kekuatan petir normal tidak sebanding dengan Petir Hitam.

[Nama Tuan: Liu Feng]

[Poin tukar: 156.870]

[Ranah: Pemurnian Qi lapis ke-3]

[Poin pengalaman: 21.173/108.345]

[Seni Dasar: Pemurnian Tubuh Non Dimensi (Tahap: Kulit Es Mendalam); Seni Petir Neraka (Tahap: Petir Hitam)

[Teknik: Langkah Angin Hijau (Pemahaman: 100%); Tebasan Cahaya Petir (Pemahaman: 100%)]

[Keahlian: - ]

[Kondisi: Dalam Sehat]

"Yah...setidaknya ini sudah lebih dari cukup untukku sekarang, lagi pula aku adalah orang yang tidak terlalu terburu-buru." Liu Feng tersenyum tipis melihat layar hologram didepannya.

Selain itu, Liu Feng cukup bingung melihat banyak sekali kereta kuda yang diisi oleh orang-orang kelas atas, bahkan dia melihat beberapa orang yang berasal dari sekte kelas menengah yang berlalu lalang.

Wajah mereka saat itu nampak seperti sedang menunggu sebuah kesenangan, dan ini membuat spekulasi awalnya tentang teknik mesum semakin menguat, Liu Feng sendiri hampir mengurungkan niatnya untuk pergi kekota tersebut.

Tapi dia juga bisa menahan diri, karena mentalitasnya sangat kuat dan kokoh sehingga menghadapi hal-hal tersebut mungkin mudah, walaupun dia mungkin akan melihat berbeda yang sangat besar dengan kehidupan barunya.

Setelah cukup lama berjalan dengan santai, Liu Feng akhirnya sampai didepan kota tersebut, tidak hanya itu dia melihat banyak antrian panjang untuk masuk kedalam kota tersebut.

Pemandangan ini cukup aneh untuk sebuah kota seperti ini, karena pemandangan seperti ini hanya terjadi pada kota yang merupakan sebuah pusat dagang, dan juga merupakan ibu kota kekaisaran atau sebuah kota besar.

Walaupun begitu Liu Feng juga ingin tau apa yang membuat kota ini sangat spesial, dan mau tidak mau dia harus mengantri untuk memasuki kota.

Tapi dia merasa cukup aneh melihat orang-orang keluar dari kota tersebut, sebab baik itu wanita atau pria mereka seperti baru saja pulang dari tempat yang luar biasa.

Namun disaat Liu Feng sedang mengantri, ada seseorang yang terus mendesaknya untuk bergerak kedepan, bahkan dia mengatakan hal-hal yang kasar padanya.

"Hey! kau cepat bergerak!" ucapnya dengan suara arogan.

"Berhentilah bodoh! apakah kau tidak melihat pedang yang ada di pinggangnya itu, jika kita membuat masalah dengannya kemungkinan besar kita akan mati." Seseorang memperingatinya dengan keringat dingin diwajahnya.

"Hah? pedang itu mungkin hanya sebuah hiasan saja, kau cepat minggir! atau kaki dan tanganmu akan aku potong!" pria itu mengancamnya dengan mengarahkan pedangnya.

"Bisakah...kau Diam!!" Liu Feng berkata dengan marah, aliran listrik hitam segera muncul disekitarnya, dan secara tidak langsung dia memancarkan aura berbahaya yang sangat mematikan.

"AGRHHHH!!!" karena listrik hitam tersebut, tangan pria itu langsung hancur berserta pedang yang diarahkan pada Liu Feng sebelumnya.

Semua orang segera terdiam dan merinding disekujur tubuhnya, walaupun Liu Feng tidak melepaskan begitu banyak kekuatan untuk menghancurkan tangan orang tersebut, Dimata seseorang terdapat Yuan Qi dalam jumlah besar yang mencuat dari tubuhnya.

Selain itu, Dimata mereka Liu Feng seperti seekor ular kobra yang siap menghabisi musuh-musuhnya, dan sedikit saja mereka menyingung nya nyawa mereka pasti akan segera melayang.

"Apa yang kalian lihat, cepat lanjutkan!" Liu Feng merasa kesal dengan banyaknya perhatian yang difokuskan padanya.

Segera kegiatan pun berjalan kembali normal, walaupun mereka sekarang sangat berhati-hati saat sosok Liu Feng masih berada disekitar.

Setelah dia memasuki kota, Liu Feng tidak memiliki kesan yang istimewa terhadap kota ini, nampak kota ini sama seperti kota-kota kecil pada umumnya, namun yang menjadi pertanyaan adalah hampir semua orang yang berada ditempat ini adalah seorang kultivator.

Tapi disaat itulah Liu Feng menyadari sesuatu dan tebak awalnya tentang tempat ini menjadi benar, salah satu dari sekian banyaknya Sekte Demonic tertentu, ada satu aliran yang mengkhususkan pada kegairahan.

"Sudah aku duga, ternyata tempat ini adalah cabang dari Sekte Kesenangan Surgawi!" Liu Feng tercengang dengan ekspresi gelap.

Sekte Kesenangan Surgawi merupakan sebuah sekte yang unik karena setiap muridnya melatih teknik kultivasi ganda, dimana para kultivator melatih Yang Qi untuk pria dan Yin Qi untuk wanita, cara berkultivasi juga tidak bisa dan bisa dikatakan sangat menyenangkan, benar! mereka harus berhubungan intim untuk mendapatkan hasilnya.

Walaupun mereka tidak harus melakukannya setiap saat, efesiensi dan efektifitas dari teknik kultivasi ganda akan benar-benar terlihat saat pria dan wanita saling berhubungan intim, bahkan diplanet ini hampir semua kultivatornya mempelajari teknik kultivasi ganda, dari melatih kultivasi yang normal.

"Ini benar-benar..." Liu Feng terdiam dengan ekspresi suram, dia ingin pergi dari kota ini sesegera mungkin setelah melihat kenyataan yang sesungguhnya tentang tempat ini.

Liu Feng memiliki ketertarikan terhadap wanita, tapi jika melangkah kejalur kultivasi ganda, dia akan pikir panjang atau tidak akan pernah, walaupun cara berkultivasi sangat menyenangkan, seorang Immortal sejati tidak melakukan hal konyol seperti ini.

Namun apa boleh buat, karena hari sudah menjelang malam, Liu Feng mau tidak mau harus mencari tempat untuk menginap untuk semalam saja, walaupun dia tidak tau seperti apa penginapan yang ada ditempat ini.